Loading...
Logo TinLit
Read Story - Finding the Star
MENU
About Us  

Tangisan Nilam memecah kesunyian hutan. Seperti ada palu raksasa yang menghantam hatinya, menghancurkan hingga berkeping-keping. Entah berapa banyak air yang sudah tumpah dari matanya. Tangannya mengepal kuat hingga telapaknya terasa perih tertusuk kuku. Bibirnya ia gigit kuat-kuat, menahan rasa sakit yang menyiksa kalbunya hingga terasa cairan asing melewati papila lidah.

Selama ini ia sudah berusaha menahan emosinya di dasar hati demi membuat orang lain bahagia. Ia begitu takut jika ada yang terluka akibat sikapnya, atau merasa kesal karena ia tak menuruti mereka. Bahkan, kehendaknya sendiri selalu ia kalahkan hanya agar semua orang yang berada di dekatnya tidak pergi menjauhinya.

Namun, apa yang sekarang ia dapatkan? Ia malah dikucilkan hanya karena gosip murahan tak berdasar. Terlebih Naura, astaga, ia masih tak dapat memahaminya. Ia selalu berada di samping sahabatnya itu, memenuhi semua keinginannya. Ia tak ingin mengorbankan pertemanan mereka yang sudah dibina dari kecil sehingga ia selalu menurutinya. Balasan yang ia terima sungguh sangat tak bisa diterima akal. Naura tega membuangnya demi keinginannya untuk bisa berteman dengan orang-orang yang menurutnya keren. Iya, itu semua yang dikatakan Naura saat mengajaknya ikut OSIS. Alasan utama dia sebenarnya.

Lantas, mengapa dia jadi mengkambing-hitamkan Nilam? Apa semua adalah kesalahannya jika Kak Rendra mengantar sampai rumah? Lalu, berteman dengan Kak Orion dan Kak Tara? Mereka justru yang tak pergi meninggalkannya di saat ia duduk sendirian. Apakah karena mereka cowok sehingga Nilam tak pantas bergaul dengan mereka? Oh, betapa picik pikiran Gisel dan kawan-kawan.

Tidak. Nilam tak bisa terus menerus di bawah injakan kaki mereka. Bagaimanapun, mereka tak berhak untuk membuatnya kembali terluka. Sudah cukup derita di sekujur tubuhnya, juga sayatan yang mereka torehkan di hatinya. Nilam tak bisa terus diam dan menangis, meratapi nasibnya. Dia harus bangkit dan melawan. Toh, mereka melakukan ini semua pasti karena ada alasan.

“Apa pun yang dikatakan orang lain, kamu berharga.

Setidaknya untuk dirimu sendiri.

Kamu adalah kamu.

Pemilik tubuhmu.

Pemilik bakat dan kemampuan yang ada pada dirimu.

Pemilik hati dan cinta yang berhak kau simpan sendiri, atau kau bagikan pada sekitarmu.

Pemilik kebahagiaan atas pilihan yang sudah kau tentukan.

Pemilik pengalaman berharga yang kau tempuh meski berhujam lara.

Pemilik jiwa yang menyimpan sejuta potensi dan kemampuan.

Kamu sangat berharga.

Kamu istimewa.

Hanya saja, mungkin kamu belum menyadarinya.”

Kata-kata yang tertera dalam buku “You are Worthy” yang diberikan Kak Daniel kembali terngiang di otaknya. Mungkin ini maksud ketua OSIS itu memberikan buku ini. Nilam kini menyadari kalau dirinya istimewa dan berharga, bahkan sampai membuat orang sekelas Gisel dan teman-teman yang cantik dan sempurna membencinya. Mereka pasti iri padanya.

Iya! Nilam sadar, ia juga punya kemampuan yang belum tentu dimiliki mereka. Ia bisa menggambar dan melukis. Ia juga bisa menjawab banyak pertanyaan yang diajukan selama seleksi OSIS. Hal yang selama ini ia takutkan, yaitu berbicara dengan orang yang baru dikenal, juga sudah berhasil ia lewati. Selama ini ia selalu berada di belakang Naura saat berkenalan dengan teman baru. Namun, ia bisa membuktikan kalau ia lancar saja mengobrol dengan Kak Orion. Ia juga bisa bebas bercerita tentang isi hatinya pada Kak Tara. Bahkan, ia bisa berbicara dengan Kak Rendra, cowok yang terkenal tegas dan pendiam. Itu semua membuktikan kalau ia juga bisa mencari teman!

Baiklah! Nilam tak ingin lagi menjadi korban penindasan yang hanya menangis dan meratapi. Ia akan berubah menjadi orang yang lebih berani. Kalau mereka menginginkannya berhenti dari OSIS, ia tak akan dengan mudah menuruti kehendak mereka. Jika suatu saat ia ingin berhenti, itu harus berdasarkan keinginannya sendiri. Namun kini, ia akan berjuang agar bisa diterima OSIS, supaya mereka tidak merasakan kemenangan saat berhasil menyingkirkannya.

“Kita harus keluar dari sini!” seru Nilam dengan semangat membara, seolah di tubuhnya keluar api yang menyala. Ia berusaha bangkit berdiri, menahan nyeri di kaki. Berjalan terpincang, dia merebut senter dari tangan Thomas dan menyorotkan ke arah atas.

“Hah?” pekik Thomas yang tampak tersentak karena dari tadi Nilam berdiam diri. “Gi–gimana caranya?”

“Tadi kata Kak Ryu, kelompok sembilan ada di belakang kita. Kita harus bikin mereka tau kalau di sini ada kita!” 

“Caranya?” Thomas mengerutkan dahi. Ia sudah berdiri mengikuti Nilam.

Nilam menyerahkan kembali senter ke tangan Thomas. “Pernah nonton atau baca novel Harry Potter?” Ia balik bertanya.

Thomas semakin ternganga. Ia menggeleng-geleng tak menjawab.

“Di film Harry Potter and The Goblet of Fire, waktu Fleur ada di labirin dan hampir ditelan tumbuhan rambat, Harry mengucapkan mantra Vermillious. Mantra itu diarahkan ke atas, bikin percikan merah yang jadi sinyal adanya bahaya!” jelas Nilam berapi-api. Dia mengarahkan tangan Thomas yang memegang senter untuk menyorotkan cahaya ke atas. “Kayak gini. Ini cara pertama. Jangan berhenti goyang-goyangin cahaya senternya.”

Tanpa membantah, Thomas mengikuti instruksi Nilam. Namun, wajahnya seperti orang terkena mantra Petrificus Totalus. “Yang kedua?” tanyanya penasaran.

“Yang kedua …,” Nilam menelan ludah sebelum melanjutkan. “Teriak! Tolong! Tolong!”

Membiarkan Thomas mengambil alih kedua cara itu, Nilam mengedarkan pandangan, mencari tumbuhan rambat, batu, atau apa pun yang bisa digunakan memanjat. Tangan Thomas yang terkilir serta kakinya yang terluka pasti menyusahkan, tetapi ia tetap harus mencari cara. Berusaha memanjat dengan berpegangan pada ranting, ia kembali terperosok ke dasar jurang. Ia bahkan bergantian dengan Thomas saling menjadi tumpuan satu sama lain, tetap saja tak berhasil. Hingga akhirnya, suara mereka sudah serak dan tenaga mereka sudah habis, mereka terkulai lemas di dasar jurang. Hanya sinyal senter yang menjadi satu-satu harapan mereka.

“Terus sekarang gimana?” tanya Thomas terdengar putus asa.

Nilam menghela napas panjang. “Kita, kan, udah usaha. Sekarang tinggal berdoa,” jawabnya pasrah.

“Kalo nggak ada yang nolongin kita?” Thomas kembali menahan tangis.

“Pasti ada. Kalaupun nggak sekarang, mungkin besok pagi, pas matahari udah terbit!” ucap Nilam optimis. “Lihat di sana!”

Ia menunjuk kegelapan yang terlihat samar di kejauhan. Bentangan sawah luas menghijau terletak sekitar seratus meter di seberang sungai, tertutup rerimbunan semak dan perdu. Tampak pula gubuk di tengahnya, juga orang-orangan sawah yang terlihat menyeramkan tersergap kegelapan malam.

“Sawah?” tanya Thomas mengernyitkan dahi.

“Iya. Besok di sawah pasti ada orang. Kita bisa nyebrang sungai dan minta bantuan.”

Mata Thomas terlihat berbinar. “Bener! Ah, Nilam. Lo emang hebat!”

Nilam tersenyum. Walaupun ia tak yakin usahanya berhasil, paling tidak, ia sudah memberikan harapan. Semoga mereka tidak benar-benar harus menyusuri sungai dan terjebak semalaman.

Seberkas cahaya seolah turun dari angkasa, membuat Nilam dan Thomas saling bertatapan. Begitu melihat ke atas, tampak beberapa kepala menyembul dan terlihat di kejauhan.

“Hei! Apa ada orang di bawah?” panggil suara berat yang menghuni memori Nilam. 

Mata Nilam dan Thomas terbelalak. Senyum cerah merekah dari bibir mereka. Tanpa sadar, Thomas mencengkeram bahu Nilam sambil berteriak kegirangan. “Nilam! Kita selamat!”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • edfasal

    Makin lama makin seru, Kak. Semangat 💪

    Comment on chapter Chapter 10
  • edfasal

    Aku hadir Kak, semangat 💪

    Comment on chapter Chapter 6
Similar Tags
The Bet
17390      2736     0     
Romance
Di cerita ini kalian akan bertemu dengan Aldrian Aram Calton, laki-laki yang biasa dipanggil Aram. Seperti cerita klise pada umumnya, Aram adalah laki-laki yang diidamkan satu sekolah. Tampan? Tidak perlu ditanya. Lalu kalau biasanya laki-laki yang tampan tidak pintar, berbeda dengan Aram, dia pintar. Kaya? Klise, Aram terlahir di keluarga yang kaya, bahkan tempatnya bersekolah saat ini adalah mi...
Abnormal Metamorfosa
2368      851     2     
Romance
Rosaline tidak pernah menyangka, setelah sembilan tahun lamanya berpisah, dia bertemu kembali dengan Grey sahabat masa kecilnya. Tapi Rosaline akhirnya menyadari kalau Grey yang sekarang ternyata bukan lagi Grey yang dulu, Grey sudah berubah...Selang sembilan tahun ternyata banyak cerita kelam yang dilalui Grey sehingga pemuda itu jatuh ke jurang Bipolar Disorder.... Rosaline jatuh simpati...
Asa
4761      1421     6     
Romance
"Tentang harapan, rasa nyaman, dan perpisahan." Saffa Keenan Aleyski, gadis yang tengah mencari kebahagiaannya sendiri, cinta pertama telah di hancurkan ayahnya sendiri. Di cerita inilah Saffa mencari cinta barunya, bertemu dengan seorang Adrian Yazid Alindra, lelaki paling sempurna dimatanya. Saffa dengan mudahnya menjatuhkan hatinya ke lubang tanpa dasar yang diciptakan oleh Adrian...
"Mereka" adalah Sebelah Sayap
476      337     1     
Short Story
Cinta adalah bahasan yang sangat luas dan kompleks, apakah itu pula yang menyebabkan sangat sulit untuk menemukanmu ? Tidak kah sekali saja kau berpihak kepadaku ?
Rekal Rara
13153      3787     0     
Romance
"Kita dipertemukan lewat kejadian saat kau jatuh dari motor, dan di pisahkan lewat kejadian itu juga?" -Rara Gleriska. "Kita di pertemukan oleh semesta, Tapi apakah pertemuan itu hanya untuk sementara?" -Rekal Dirmagja. ▪▪▪ Awalnya jatuh dari motor, ehh sekarang malah jatuh cinta. Itulah yang di alami oleh Rekal Dirmagja, seorang lelaki yang jatuh cinta kepada wanita bernama Rar...
Lost Daddy
5297      1200     8     
Romance
Aku kira hidup bersama ayahku adalah keberuntungan tetapi tidak. Semua kebahagiaan telah sirna semenjak kepergian ibuku. Ayah menghilang tanpa alasan. Kakek berkata bahwa ayah sangat mencintai ibu. Oleh sebab itu, ia perlu waktu untuk menyendiri dan menenangkan pikirannya. Namun alasan itu tidak sesuai fakta. AYAH TIDAK LAGI MENCINTAIKU! (Aulia) Dari awal tidak ada niat bagiku untuk mendekati...
Aku & Sahabatku
17743      2487     4     
Inspirational
Bercerita tentang Briana, remaja perempuan yang terkenal sangat nakal se-SMA, sampai ia berkenalan dengan Sari, sifatnya mengubah hidupnya.
GEANDRA
444      357     1     
Romance
Gean, remaja 17 tahun yang tengah memperjuangkan tiga cinta dalam hidupnya. Cinta sang papa yang hilang karena hadirnya wanita ketiga dalam keluarganya. Cinta seorang anak Kiayi tempatnya mencari jati diri. Dan cinta Ilahi yang selama ini dia cari. Dalam masa perjuangan itu, ia harus mendapat beragam tekanan dan gangguan dari orang-orang yang membencinya. Apakah Gean berhasil mencapai tuj...
YANG PERNAH HILANG
1724      654     24     
Romance
Naru. Panggilan seorang pangeran yang hidup di jaman modern dengan kehidupannya bak kerajaan yang penuh dengan dilema orang-orang kayak. Bosan dengan hidupnya yang monoton, tentu saja dia ingin ada petualangan. Dia pun diam-diam bersekolah di sekolah untuk orang-orang biasa. Disana dia membentuk geng yang langsung terkenal. Disaat itulah cerita menjadi menarik baginya karena bertemu dengan cewek ...
Ti Amo
535      315     2     
Romance
“Je t’aime, Irish...” “Apa ini lelucon?” Irish Adena pertama kali bertemu dengan Mario Kenids di lapangan saat masa orientasi sekolah pada bulan Juli sekitar dua tahun yang lalu. Gadis itu menyukainya. Irish kembali bertemu dengan Mario di bulan Agustus tahun kemudian di sebuah lorong sekolah saat di mana mereka kembali mencari teman baru. Gadis itu masih menyukainya. Kenyataannya...