Loading...
Logo TinLit
Read Story - Imajinasi si Anak Tengah
MENU
About Us  

Langit sore berubah warna perlahan. Cahaya keemasan jatuh di sela-sela jendela kamarnya, membentuk sorot hangat di dinding yang putih dan gagah. Tara duduk bersila di lantai, di samping meja kecil yang penuh tumpukan buku dan notes warna-warni. Ada secangkir teh yang uapnya mulai pudar, dan laptop yang layarnya kosong, menanti kalimat pertama.

Hari itu sunyi, tapi tak sepi. Ada kelegaan yang mengisi ruang dadanya, seperti udara pagi yang bersih. Tara tersenyum kecil, lalu menutup matanya sebentar.

"Sudah sejauh ini ya, aku bertahan," ucapnya dalam hati.

Ia mengingat semuanya. Dari pagi-pagi yang dihiasi kekhawatiran, malam-malam yang penuh rasa takut, hingga tangis yang datang diam-diam tanpa suara. Semua luka itu tidak serta-merta hilang, tapi kini terasa seperti bekas yang tak lagi menyakitkan, mungkin hanya mengingatkan, bahwa ia pernah berjuang.

Tara menyadari satu hal yang perlahan tumbuh:

Ia tidak harus selalu terlihat kuat. Tidak perlu menjadi yang paling mencolok untuk bisa berarti. Ia cukup menjadi dirinya, dengan segala cemas dan harap yang tak pernah benar-benar padam.

Ia membuka laptopnya. Jemarinya menari perlahan di atas keyboard. Ada rasa gugup yang hangat, seperti pertama kali ia menulis cerita bertahun-tahun lalu. Tapi kali ini berbeda. Lebih tenang, lebih yakin.

Sore itu, tidak ada suara selain ketikan pelan dan detak jantung yang perlahan tenang. Di luar, langit mulai meremang, tapi di dalam Tara, ada cahaya yang perlahan menyala. Bukan karena segalanya telah selesai, tapi karena akhirnya, ia mulai percaya bahwa setiap kisah… layak ditulis, meski hanya untuk dirinya sendiri.

"Aku si anak tengah. Tidak terlalu disorot, tidak pula diabaikan. Dulu kupikir itu artinya aku tak punya tempat. Tapi sekarang aku tahu, aku hanya butuh waktu lebih lama untuk menciptakan tempatku sendiri. Dan justru di ruang sunyi itu, aku tumbuh diam-diam, belajar memahami tanpa diminta, dan mencintai tanpa banyak bicara."

Kalimat itu Tara ketik pada bab pembuka di cerita barunya. Dan, ketika bab pertama di publikasikan.... judul itu muncul di layar: 

Imajinasi si Anak Tengah.

 

 

How do you feel about this chapter?

2 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (17)
  • kyungsoo12

    relate banget, gak berlebihan cerita ini (emot nangis)

    Comment on chapter PROLOG
  • asmira24

    anxiety emang semenakutkan itu ya:)

    Comment on chapter PROLOG
  • asmira24

    suka banget iiiii

    Comment on chapter PROLOG
  • asmira24

    Baru prolog dah menggambarkan anak tengah wkwk

    Comment on chapter PROLOG
  • rakasyanuka

    tos dulu anak tengah

    Comment on chapter PROLOG
  • rakasyanuka

    ceritanya sederhana, konfliknya gak berat, tapi ngena di hati

    Comment on chapter PROLOG
  • kuinchi_

    Seruuu bingitssss, ditunggu chapter selanjutnya ka intannaw😁

    Comment on chapter Bagian 23: Laut Biru Di Atas Sampul
Similar Tags
Drama untuk Skenario Kehidupan
10874      2197     4     
Romance
Kehidupan kuliah Michelle benar-benar menjadi masa hidup terburuknya setelah keluar dari klub film fakultas. Demi melupakan kenangan-kenangan terburuknya, dia ingin fokus mengerjakan skripsi dan lulus secepatnya pada tahun terakhir kuliah. Namun, Ivan, ketua klub film fakultas baru, ingin Michelle menjadi aktris utama dalam sebuah proyek film pendek. Bayu, salah satu anggota klub film, rela menga...
Faith Sisters
3341      1566     4     
Inspirational
Kehilangan Tumbuh Percaya Faith Sisters berisi dua belas cerpen yang mengiringi sepasang muslimah kembar Erica dan Elysa menuju kedewasaan Mereka memulai hijrah dari titik yang berbeda tapi sebagaimana setiap orang yang mengaku beriman mereka pasti mendapatkan ujian Kisahkisah yang relatable bagi muslimah muda tentang cinta prinsip hidup dan persahabatan
Perihal Waktu
436      308     4     
Short Story
"Semesta tidak pernah salah mengatur sebuah pertemuan antara Kau dan Aku"
Say Your Love
531      400     2     
Short Story
Dien tak pernah suka lelaki kutu buku sebelumnya. Mereka aneh, introvert, dan menyebalkan. Akan tetapi ada satu pengecualian untuk Arial, si kutu buku ketua klub membaca yang tampan.
Snow White Reborn
634      373     6     
Short Story
Cover By : Suputri21 *** Konyol tapi nyata. Hanya karena tertimpa sebuah apel, Faylen Fanitama Dirga mengalami amnesia. Anehnya, hanya memori tentang Rafaza Putra Adam—lelaki yang mengaku sebagai tunangannya yang Faylen lupakan. Tak hanya itu, keanehan lainnya juga Faylen alami. Sosok wanita misterius dengan wajah mengerikan selalu menghantuinya terutama ketika dia melihat pantulannya di ce...
From Ace Heart Soul
597      360     4     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.
Atraksi Manusia
746      510     7     
Inspirational
Apakah semua orang mendapatkan peran yang mereka inginkan? atau apakah mereka hanya menjalani peran dengan hati yang hampa?. Kehidupan adalah panggung pertunjukan, tempat narasi yang sudah di tetapkan, menjalani nya suka dan duka. Tak akan ada yang tahu bagaimana cerita ini berlanjut, namun hal yang utama adalah jangan sampai berakhir. Perjalanan Anne menemukan jati diri nya dengan menghidupk...
Surat yang Tak Kunjung Usai
1167      720     2     
Mystery
Maura kehilangan separuh jiwanya saat Maureen saudara kembarnya ditemukan tewas di kamar tidur mereka. Semua orang menyebutnya bunuh diri. Semua orang ingin segera melupakan. Namun, Maura tidak bisa. Saat menemukan sebuah jurnal milik Maureen yang tersembunyi di rak perpustakaan sekolah, hidup Maura berubah. Setiap catatan yang tergores di dalamnya, setiap kalimat yang terpotong, seperti mengu...
VampArtis United
2341      1295     3     
Fantasy
[Fantasi-Komedi-Absurd] Kalian harus baca ini, karena ini berbeda... Saat orang-orang bilang "kerja itu capek", mereka belum pernah jadi vampir yang alergi darah, hidup di kota besar, dan harus mengurus artis manusia yang tiap hari bikin stres karena ngambek soal lighting. Aku Jenni. Vampir. Bukan yang seram, bukan yang seksi, bukan yang bisa berubah jadi kelelawar. Aku alergi darah. B...
Not Alone
557      304     3     
Short Story
Mereka bilang rumah baruku sangat menyeramkan, seperti ada yang memantau setiap pergerakan. Padahal yang ku tahu aku hanya tinggal seorang diri. Semua terlihat biasa di mataku, namun pandanganku berubah setelah melihat dia. "seseorang yang tinggal bersamaku."