Kate berjalan menyusuri Kota Cambriage dimalam hari. Cambriage cukup ramai saat ini, meskipun genangan air berada di beberapa jalan namun tak membuat kota itu sunyi. Kate baru saja pulang dari kampus setelah berjam-jam menghabiskan waktu diperpustakaan untuk membaca dan ada beberapa buku yang Kate pinjam untuk dibaca dirumah.
Hanry tak menelfon dirinya, meskipun sudah berjam-jam kate tidak mengaktifkan ponsel nya. Bahkan, pesan terakhir yang Kate kirim belum dibalas oleh Henry. Kate rasanya lelah harus memikirkan Hanry yang tidak pernah sedikit pun mengerti dirinya. Memilih abai, Kate mampir disalah satu cafe di kota Cambriage " Cake Timothy"
"Hai kate. Pulang malam lagi?" Ujar Timothy. Kate mampir sebentar di cafe milik teman sekampus nya itu. Meskipun mereka berada di semester yang sama, namun Timothy berhasil membangun cafe di usia muda nya
"Hahaha, seperti yang kau lihat timot. Eumm, aku ingin memesan segelas Matcha Latte hangat dan Cake Red Valvet itu" Ujar Kate. Pegawai Timothy menyiapkan pesanan kate
Timothy dan Kate duduk dibangku. Timothy menatap dalam Kate dengan perasaan cemas " Kau baik-baik saja kate?" Ujar Timothy. Kate tersenyum kecil
"Baik, hanya saja aku sedikit lelah saat ini" Ujar Kate dengan nada sendu
"Hanry tau bahwa kau pulang larut malam?" Ujar Timothy. Mengingat Henry benar-benar tidak pernah peduli tentang Kate
"Tidak Hanry" Ujar Kate sendu
"Ini pesanan anda Nona" Ujar waitress itu
"Terimakasih" Kate menyesap Matcha Latte hangat itu. Aroma Matcha menenangkan pikiran nya yang lelah dan sedikit berisik malam ini
"Bisakah kau putuskan saja Hanry? Kau pantas mendapatkan yang lebih baik Kate" Ujar Timothy. Oh ayolah, Kate wanita pintar dan cantik, lelaki mana yang tidak mau dengan nya? Termasuk Timothy
"Aku belum ada keberanian Timot. Aku takut menyesal melepasnya" Ujar Kate
"Kau tidak akan menyesal Kate. Dia tidak sebaik dan sesempurna itu. Kenapa kau buta sekali?" Ujar Timothy dengan nada geram melihat kebodohan Kate
"Entahlah Timot" Ujar Kate. Kate menghabiskan pesanan nya hingga tandas. Seperti ini sudah semakin larut malam. Kate harus pulang sebelum Cambriage turun hujan lagi
"Aku pamit pulang dulu timot. Aku takut hujan akan turun lagi" Ujar kate
"Biar aku antar" Ujar timothy. Timothy adalah lelaki yang turut menaruh hati di Kate, maka dengan itu Timothy tidak akan membiarkan Kate terluka apalagi itu karna Hanry. Lelaki yang tidak bersyukur memiliki Kate