Inspirational
Dear Future Me: To The Me I'm Yet To Be
By: dalamparagraf
Bagaimana rasanya jika satu-satunya tempat pulang adalah dirimu sendiri—yang belum lahir?
Inara, mahasiswi Psikologi berusia 19 tahun, hidup di antara luka yang diwariskan dan harapan yang nyaris padam. Ayahnya meninggal, ibunya diam terhadap kekerasan, dan dunia serasa sunyi meski riuh.
Dalam keputusasaan, ia menemukan satu cara untuk tetap bernapas—menulis email ke dirinya di masa depan. Email yang awalnya hanya pelarian, menjadi jendela penyembuhan.
Lewat baris demi baris, Inara menata puing hidup, menggali luka yang disangkal, hingga akhirnya bertanya: siapa aku sebenarnya, dan apakah aku pantas bahagia?
Novel ini adalah perjalanan tentang depresi, keberanian untuk bertahan, dan bagaimana mencintai diri sendiri bukanlah tujuan—tapi proses.
Indonesia
English
日本語