Loading...
Logo TinLit
Read Story - Train to Heaven
MENU
About Us  

***

 

Kereta terus melaju meninggalkan gemerlap hiruk pikuknya perkotaan. Disambut pemandangan yang sunyi hanya diisi gemerlap bintang yang mulai terbit dari balik gelapnya malam. Lembar demi lembar dibuka, kata demi kata dipahami, seperti menyelam dalam lautan makna dan hikmah. Kasih hanyut membaca tulisan Salim A Fillah dengan judul Bahagia Merayakan Cinta. Sebentar ia berhenti memahami bait yang perlu diulang karena indah rangkaian kata. Kadang ia mengangguk setuju dan mengerti. Tanpa sengaja juga ia tersenyum manis seolah malu tiba-tiba jatuh cinta sendiri. Di tengah asiknya menyelam mencari ribuan mutiara ia dikejutkan dengan panggilan seorang ibu yang berdiri di samping kursi. 

 

"Maaf, mbak," ujar ibu dengan wajah gelisah dengan rambut kusut pendek bergelombang. 

Kasih terheran dan membalas, "Iya, Bu. Ada apa, ya?"

"Maaf mbak saya minta tukaran kursi boleh? Mbaknya duduk di sana, saya di sini dengan anak saya." Telunjuk ibu mengarah ke kursi nomor 4. 

Kasih pun akhirnya berdiri dan memastikan lagi, "Maaf, Ibu bisa diulangi?"

"Iya, mbak. Anak saya dari tadi menangis takut dengan bapak tatoan di sampingnya. Saya kasihan jadinya saya tawarin buat pindah tapi yang kosong cuma kursinya mbak apalagi mbaknya sendirian." Ibu itu mencoba menjelaskan terbata-bata dengan suara yang semakin pelan.

Kasih menelan ludah dan bertanya lagi, "Anaknya Ibu di mana?" 

 

Ibu dengan baju bunga berlengan pendek dan celana lepis coklat sebetis menunjuk ke arah tempat duduknya. Kasih mengernyitkan dahi daritadi ia tidak mendengar suara anak kecil menangis. Ia berjalan pelan ke kursi nomor 4 dan mendapati bapak gendut bertato naga dengan rambut panjang tengah tertidur pulas di kursi. Sedangkan, di sampingnya tidak ada siapa pun. Kasih mengepal kuat keringat dingin mulai keluar.

 

Ia kembali lagi dan berkata, "Maaf, Bu tempat duduk harus sesuai yang ada di tiket. Ibu bisa kembali." Kasih tersenyum sebaik mungkin.

Ibu itu merengek terus memohon, "Tolong mbak anak saya terus menangis."

Kasih tetap menggeleng. Penumpang pun mulai terusik seorang laki-laki tinggi dengan wajah rupawan yang duduk di sampingnya berdiri mencoba membujuk ibu itu untuk kembali ke kursi. 

"Maaf, Ibu. Ini sudah larut malam mohon ibu duduk tenang di kursi supaya tidak menggangu yang lain."

Ibu itu malah marah dan menaikkan suaranya, "Saya hanya ingin pindah apa susahnya sih lagipula mbaknya juga duduk sendirian."

 

Bapak dengan kemeja batik sadar dengan kejadian itu dan langsung memaksa ibu itu kembali ke kursi. Ibu itu tetap meronta menolak. Laki-laki rupawan dengan jaket denim pun segera memanggil petugas. Suasana kereta sempat ricuh. Petugas mencoba menenangkan ibu dan mengingatkan untuk tidak menimbulkan kegaduhan di kereta atau terpaksa diturunkan di stasiun berikutnya. Selang beberapa menit suasana kembali tenang dan penumpang mulai menarik selimut melanjutkan tidur. Kasih berterima kasih pada bapak berbaju batik juga kepada laki-laki jaket denim. 

 

"Mbaknya, tidak apa-apa?" tanya laki-laki itu sembari duduk di kursi sampingnya. Perempuan dengan kacamata hitam di samping dan rambut pirang mendecakkan lidah dengan ekspresi sebal. Situasi ini memang mengejutkan dan tidak mengenakkan bagi siapa pun. Apalagi Kasih ia masih shock dan linglung. 

"Minum dulu biar tenang." Laki-laki itu menyodorkan botol air mineral yang masih tersegel. Ia membukanya terlebih dahulu sebelum diberikan ke Kasih.

Kasih pun menerima karena sungkan. Ia pun meminumnya perlahan. Menenangkan batinnya. 

"Oh iya, kalau boleh kenalkan nama saya Bright. Asal Bandung tujuan mau pulang ke kampung halaman saya dulu daerah Semarang."

"Oh, Semarang. Saya asli semarang juga. Kalau boleh tahu nama kampungnya apa, ya? Salam kenal juga. Nama saya Kasih."

"Sebentar saya ingat dulu, namanya ... Plesinan."

"Oalah itu mah kampung saya juga rumahnya di situ. Nanti boleh mampir ke rumah saya sekalian jalan-jalan."

Mereka pun akhirnya bertukar nomor telepon dan melanjutkan percakapan di WhatsApp. Kasih tidak lupa memberikan alamat rumahnya jika Bright ada kesempatan untuk mampir.

 

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Zo'r : The Teenagers
14114      2811     58     
Science Fiction
Book One of Zo'r The Series Book Two = Zo'r : The Scientist 7 orang remaja di belahan dunia yang berbeda-beda. Bagaimana jadinya jika mereka ternyata adalah satu? Satu sebagai kelinci percobaan dan ... mesin penghancur dunia. Zo'r : The Teenagers FelitaS3 | 5 Juni - 2 September 2018
My Dangerious Darling
4513      1715     3     
Mystery
Vicky, mahasiswa jurusan Tata Rias yang cantik hingga sering dirumorkan sebagai lelaki gay bertemu dengan Reval, cowok sadis dan misterius yang tengah membantai korbannya! Hal itu membuat Vicky ingin kabur daripada jadi sasaran selanjutnya. Sialnya, Ariel, temannya saat OSPEK malah memperkenalkannya pada cowok itu dan membuat grup chat "Jomblo Mania" dengan mereka bertiga sebagai anggotanya. Vick...
Tiba Tiba Cinta Datang
474      327     0     
Short Story
Cerita tersebut menceritakan tentang seorang lelaki yang jatuh cinta pada seorang gadis manis yang suka pada bunga mawar. Lelaki itu banyak belajar tentang cinta dan segala hal dari gadis dan bunga mawar
Man in a Green Hoodie
5012      1230     7     
Romance
Kirana, seorang gadis SMA yang supel dan ceria, telah memiliki jalan hidup yang terencana dengan matang, bahkan dari sejak ia baru dilahirkan ke dunia. Siapa yang menyangka, pertemuan singkat dan tak terduga dirinya dengan Dirga di taman sebuah rumah sakit, membuat dirinya berani untuk melangkah dan memilih jalan yang baru. Sanggupkah Kirana bertahan dengan pilihannya? Atau menyerah dan kem...
Di Bingkai Sebuah Perjuangan Mimpi
3034      1706     3     
Short Story
Kisah ini menceritakan tentang sebuah kisah sang melodi yang terperangkap dalam kisah yang menjebak dan menggoda Senyum Yang Dibalut Komedi, Penasaran Lanjuutkan bacaa Kawan #^_^#=  ̄ω ̄=
Gray Paper
544      311     2     
Short Story
Cinta pertama, cinta manis yang tak terlupakan. Tapi apa yang akan kamu lakukan jika cinta itu berlabuh pada orang yang tidak seharusnya? Akankah cinta itu kau simpan hingga ke liang lahat?
Cute Monster
669      383     5     
Short Story
Kang In, pria tampan yang terlihat sangat normal ini sebenarnya adalah monster yang selalu memohon makanan dari Park Im zii, pekerja paruh waktu di minimarket yang selalu sepi pengunjung. Zii yang sudah mencoba berbagai cara menyingkirkan Kang In namun selalu gagal. "Apa aku harus terbiasa hidup dengan monster ini ?"
PurpLove
368      302     2     
Romance
VIOLA Angelica tidak menyadari bahwa selama bertahun-tahun KEVIN Sebastian --sahabat masa kecilnya-- memendam perasaan cinta padanya. Baginya, Kevin hanya anak kecil manja yang cerewet dan protektif. Dia justru jatuh cinta pada EVAN, salah satu teman Kevin yang terkenal suka mempermainkan perempuan. Meski Kevin tidak setuju, Viola tetap rela mempertaruhkan persahabatannya demi menjalani hubung...
Kacamata Monita
834      399     4     
Romance
Dapat kado dari Dirga bikin Monita besar kepala. Soalnya, Dirga itu cowok paling populer di sekolah, dan rival karibnya terlihat cemburu total! Namun, semua mendadak runyam karena kado itu tiba-tiba menghilang, bahkan Monita belum sempat membukanya. Karena telanjur pamer dan termakan gengsi, Monita berlagak bijaksana di depan teman dan rivalnya. Katanya, pemberian dari Dirga terlalu istimewa u...
Lepas SKS
157      134     0     
Inspirational
Kadang, yang buat kita lelah bukan hidup tapi standar orang lain. Julie, beauty & fashion influencer yang selalu tampil flawless, tiba-tiba viral karena video mabuk yang bahkan dia sendiri tidak ingat pernah terjadi. Dalam hitungan jam, hidupnya ambruk: kontrak kerja putus, pacar menghilang, dan yang paling menyakitkan Skor Kredit Sosial (SKS) miliknya anjlok. Dari apartemen mewah ke flat ...