Loading...
Logo TinLit
Read Story - Suka Duka Anak Keberapapun
MENU
About Us  

Aku adalah anak terakhir. Kata orang, menjadi anak terakhir itu enak, selalu dimanja dan disayang. Tapi bagiku, itu seperti kutukan yang tak berujung. Aku selalu dianggap sebagai anak kecil, apapun yang kulakukan, apapun yang kukatakan.

 

"Kamu kan masih kecil, belum ngerti apa-apa," begitu kata Ibu setiap kali aku ingin ikut campur dalam pembicaraan orang dewasa.

 

 "Sudah, biar kakak saja yang urus, kamu main saja," begitu pula kata Ayah saat aku ingin membantu pekerjaan rumah. Aku merasa seperti boneka yang lucu, yang hanya pantas untuk dipeluk dan dicium, bukan untuk diajak berbicara atau didengar.

 

Aku ingin membuktikan bahwa aku sudah dewasa, bahwa aku memiliki pemikiran dan perasaan yang sama dengan kakak-kakakku. Aku ingin dihargai, bukan hanya disayang. Aku ingin dipercaya, bukan hanya dilindungi.

Aku benci ketika kakakku harus mengalah hanya karena aku "masih kecil". Aku tidak ingin menjadi beban bagi mereka. Aku ingin menjadi saudara yang setara, yang bisa saling mendukung dan menghargai.

 

Aku belajar untuk mandiri, untuk melakukan segala sesuatu sendiri, agar tidak dianggap merepotkan. Aku belajar untuk berbicara dengan tegas, untuk menyampaikan pendapatku dengan jelas, agar tidak dianggap remeh. Aku belajar untuk menunjukkan bahwa aku bukan lagi bayi kecil yang perlu dilindungi, tetapi seorang individu yang memiliki hak untuk didengar.

 

Namun, di balik semua perjuangan ini, ada rasa kesepian yang tersembunyi. Aku merindukan kasih sayang yang tulus, bukan hanya karena aku anak terakhir. Aku merindukan pengakuan yang adil, bukan hanya karena aku masih dianggap kecil.

Aku ingin keluarga melihatku sebagai diriku sendiri, bukan hanya sebagai "anak terakhir". Aku ingin mereka tahu bahwa aku juga memiliki mimpi dan cita-cita, bahwa aku juga memiliki kekuatan dan kelemahan. Aku ingin mereka mencintaiku bukan karena aku kecil, tetapi karena aku adalah bagian dari keluarga ini.

 

Aku belajar bahwa menjadi anak terakhir bukan berarti tidak memiliki suara. Aku memiliki hak untuk bersuara, untuk mengambil keputusan, dan untuk menentukan jalan hidupku sendiri. Aku belajar bahwa kekuatan sejati bukan berarti menjadi orang lain, tetapi tentang menjadi diriku sendiri. Dan aku akan terus berjuang untuk diakui, untuk dihargai, dan untuk dicintai sebagai diriku sendiri. Aku akan terus membuktikan bahwa aku bukan lagi bayi kecil, tetapi seorang individu yang memiliki hak untuk hidup dan berkembang.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Chloe & Chelsea
8428      1817     1     
Mystery
30 cerita pendek berbentuk dribble (50 kata) atau drabble (100 kata) atau trabble (300 kata) dengan urutan acak, menceritakan kisah hidup tokoh Chloe dan tokoh Chelsea beserta orang-orang tercinta di sekitar mereka. Menjadi spin off Duo Future Detective Series karena bersinggungan dengan dwilogi Cherlones Mysteries, dan juga sekaligus sebagai prekuel cerita A Perfect Clues.
Snow
3149      1041     3     
Romance
Kenangan itu tidak akan pernah terlupakan
My LIttle Hangga
783      509     3     
Short Story
Ini tentang Hangga, si pendek yang gak terlalu tampan dan berbeda dengan cowok SMA pada umunya. ini tentang Kencana, si jerapah yang berbadan bongsor dengan tinggi yang gak seperti cewek normal seusianya. namun, siapa sangka, mereka yang BEDA bisa terjerat dalam satu kisah cinta. penasaran?, baca!.
Too Sassy For You
1521      689     4     
Fantasy
Sebuah kejadian di pub membuat Nabila ditarik ke masa depan dan terlibat skandal sengan artis yang sedang berada pada puncak kariernya. Sebenarnya apa alasan yang membuat Adilla ditarik ke masa depan? Apakah semua ini berhubungan dengan kematian ayahnya?
Broken Promises
945      624     5     
Short Story
Janji-janji yang terus diingkari Adam membuat Ava kecewa. Tapi ada satu janji Adam yang tak akan pernah ia ingkari; meninggalkan Ava. Namun saat takdir berkata lain, mampukah ia tetap berpegang pada janjinya?
KLIPING 2
959      619     2     
Inspirational
KLIPING merupakan sekumpulan cerita pendek dengan berbagai genre Cerita pendek yang ada di sini adalah kisah kisah inspiratif yang sudah pernah ditayangkan di media massa baik cetak maupun digital Ada banyak tema dengan rasa berbeda-beda yang dapat dinikmati dari serangkaian cerpen yang ada di sini Sehingga pembaca dapat memilih sendiri bacaan cerpen seperti apa yang ingin dinikmati sesuai dengan...
Semu, Nawasena
9374      3004     4     
Romance
"Kita sama-sama mendambakan nawasena, masa depan yang cerah bagaikan senyuman mentari di hamparan bagasfora. Namun, si semu datang bak gerbang besar berduri, dan menjadi penghalang kebahagiaan di antara kita." Manusia adalah makhluk keji, bahkan lebih mengerikan daripada iblis. Memakan bangkai saudaranya sendiri bukanlah hal asing lagi bagi mereka. Mungkin sudah menjadi makanan favoritnya? ...
Kisah Kasih di Sekolah
761      489     1     
Romance
Rasanya percuma jika masa-masa SMA hanya diisi dengan belajar, belajar dan belajar. Nggak ada seru-serunya. Apalagi bagi cowok yang hidupnya serba asyik, Pangeran Elang Alfareza. Namun, beda lagi bagi Hanum Putri Arini yang jelas bertolak belakang dengan prinsip cowok bertubuh tinggi itu. Bagi Hanum sekolah bukan tempat untuk seru-seruan, baginya sekolah ya tetap sekolah. Nggak ada istilah mai...
MAMPU
7084      2363     0     
Romance
Cerita ini didedikasikan untuk kalian yang pernah punya teman di masa kecil dan tinggalnya bertetanggaan. Itulah yang dialami oleh Andira, dia punya teman masa kecil yang bernama Anandra. Suatu hari mereka berpisah, tapi kemudian bertemu lagi setelah bertahun-tahun terlewat begitu saja. Mereka bisa saling mengungkapkan rasa rindu, tapi sayang. Anandra salah paham dan menganggap kalau Andira punya...
Jam Terus Berdetak
132      119     1     
Short Story
Dion, seorang pemuda yang berencana menjual lukisannya. Sayangnya, ia terlambat datang ke tempat janji bertemu. Alhasil, ia kembali melangkahkan kaki dengan tangan kosong. Hal tidak terduga justru terjadi pada dirinya. Ketika Dion sudah berpasrah diri dan mengikhlaskan apa yang terjadi pada dirinya.