Loading...
Logo TinLit
Read Story - Liera and friends
MENU
About Us  

Aku Chloe, baru saja tiba di Kampung Inggris atas paksaan orang tuaku. Sejak kecil, aku terbiasa menjadi boneka mereka, selalu mengatur segalanya kecuali penampilanku. Entah kenapa, mereka tidak pernah memaksaku dalam hal itu. Oleh karena itu, penampilanku jauh dari kata feminin. Aku berpenampilan tomboi, dengan rambut pendek sebahu yang sering ditata acak-acakan. Aku lebih suka mengenakan kaus longgar, celana kargo, dan sepatu sneakers.

 

Awalnya, aku tidak terlalu bersemangat belajar bahasa Inggris, sampai aku mengenal mereka, Liera, Elara, dan Indah. Setelah mengetahui kisah hidup mereka, Liera yang datang ke Kampung Inggris untuk mencari jati diri, Elara yang melanjutkan rencana pendidikan ke luar negeri, dan Indah yang hidupnya sulit sejak kecil, Kampung Inggris jadi menyenangkan. Apalagi aku mengenal Ryan, yang selalu menghiburku saat orang tuaku lagi-lagi memaksaku.

 

 "Chloe, Ibu sudah daftarkan kamu di universitas terbaik di Jakarta. Kamu harus kuliah kedokteran jurusan."ucap ibu ditelfon.

   

 "Tapi, Bu, aku tidak mau jadi dokter. Aku ingin jadi desainer grafis." Jawab ku

 

   "Jangan membantah! Kamu harus mengikuti keinginan Ibu dan Ayah."

 

   "Tapi, Bu..."aku benar benar ingin menolak tapi ibu sudah Memutuskan teleponnya terlebih dahulu. Dan Ryan yang melihat aku menangis ditaman dia mendatangiku dan menghiburku. 

 

 

Sejak saat itu perasaan persahabatan dengan Ryan berubah menjadi sesuatu yang lebih. Saya menyukainya. Aku tidak suka saat Ryan digadang-gadang menjadi couple goal dengan Liera, hanya karena kekompakan mereka saat menjadi MC.

 

Saat curhat dengan Indah, aku bilang aku sedikit tidak suka pada Liera yang menarik perhatian banyak pria. Indah juga bilang dia menyukai Kai, tapi Kai malah menyatakan perasaannya pada Liera. Aku kaget dan tidak menyangka Indah menyukai Kai. Akhirnya, kami memutuskan untuk menjaga jarak dengan Liera. Itu saranku, aku hanya ingin Liera sadar, entah apa yang merasukiku saat itu.

 

 "Indah, aku merasa Liera menarik perhatian semua cowok. Aku jadi tidak nyaman." Ucapku dengan mengaduk sendok yang ada minumanku.

 

  "Aku juga, Chloe. Aku suka Kai, tapi dia malah suka Liera."jawabannya.

 

 Aku kaget dengan jawabannya, dan aku berpikir jika liera harus sadar, "Kita harus melakukan sesuatu. Aku rasa kita harus menjaga jarak dari liera, supaya dia sadar." Ucapku 

 

 “Benar juga, Chloe.”jawabnya dengan mengangguk-anggukkan wajahnya.

 

Tapi berkat Elara yang terus menyadarkan kami, akhirnya kami sadar kami salah. Mungkin aku sedang dibutakan rasa cemburu. Kami meminta maaf, dan saya tidak mengira Liera akan memaafkan kami. Hubungan kami kembali seperti semula, bahkan lebih dekat.

 

Saat liburan ke pantai, kami bermain game. Aku mendapat tantangan dari Indah, aku tahu ini pasti akal-akalan Indah. Dare-nya adalah menyanyikan lagu untuk orang yang kusukai. Jadi, secara tidak langsung aku mengungkapkan perasaanku pada Ryan, tapi aku tetap menerima tantangan itu.

Keesokan harinya, saat kami melihat matahari terbit, tiba-tiba Ryan menarik menjauh dari yang lain. Ternyata, dia juga menyukaiku. Aku senang sekaligus kaget karena perasaanku terbalas. Ryan mengajakku berpacaran, tentu saja aku tidak melewatkan kesempatan ini. Kami berpacaran, tapi sepakat untuk tidak memberi tahu teman-teman dulu.

 

 "Chloe, aku juga menyukaimu." Ucapnya setelah sempat dia memikirkannya.

 

 "Benar, Ryan?"

 

  "Iya, Chloe. Maukah kamu jadi pacarku?"

 

 Tentu saja aku tidak akan menolaknya, "Tentu saja, Ryan!"

 “Tapi, kita rahasiakan dulu dari teman-teman, ya?”

 

   "Baiklah." Jawabnya.

 

Waktu berlalu dengan cepat, kehidupan di Kampung Inggris menjadi lebih indah dengan adanya Ryan. Ryan selalu ada di sisiku, bahkan saat aku bertengkar dengan orang tuaku. Tibalah saatnya kami kembali ke kota masing-masing.

 

Sampai di rumah, orang tuaku lagi-lagi menyuruhku kuliah sesuai keinginan mereka. Aku sempat menolak, bahkan kami berdiskusi hebat, tapi Ryan menghibur dan mendukungku.

 

"Chloe, jangan sedih. Aku tahu ini berat, tapi kamu harus kuat." Ucapannya berusaha menghiburku 

 

  "Tapi, Ryan, aku tidak mau kuliah jurusan kedokteran."

 

 "Aku tahu, Chloe. Aku akan selalu mendukungmu, apa pun keputusanmu."

 

 "Terima kasih, Ryan. Kamu memang yang terbaik." Pada akhirnya, aku tetap menerima keinginan mereka.

 

Beberapa tahun kemudian, hubunganku dengan Ryan tidak selalu mulus. Orang tuaku menentang hubungan kami, tapi entah bagaimana caranya, Ryan berhasil meluluhkan hati mereka. Setelah lulus kuliah, Ryan melamarku dan kami menikah.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • laven

    Annyeong 👋

    Comment on chapter POV William
Similar Tags
Ku Jaga Rasa Ini Lewat Do\'a
533      390     3     
Short Story
Mozha, gadis yang dibesarkan dengan pemahaman agama yang baik, membuatnya mempunyai prinsip untuk tidak ingin berpacaran . Namun kehadiran seorang laki -laki dihidupnya, membuat goyah prinsipnya. Lantas apa yang dilakukan mozha ? bisakah iya tetap bertahan pada prinsipnya ?
Reminisensi Senja Milik Aziza
908      485     1     
Romance
Ketika cinta yang diharapkan Aziza datang menyapa, ternyata bukan hanya bahagia saja yang mengiringinya. Melainkan ada sedih di baliknya, air mata di sela tawanya. Lantas, berada di antara dua rasa itu, akankah Aziza bertahan menikmati cintanya di penghujung senja? Atau memutuskan untuk mencari cinta di senja yang lainnya?
Viva La Diva
616      400     0     
Short Story
Bayang mega dalam hujan
Be My Girlfriend?
17033      2654     1     
Fan Fiction
DO KYUNGSOO FANFICTION Untuk kamu, Walaupun kita hidup di dunia yang berbeda, Walaupun kita tinggal di negara yang berbeda, Walaupun kau hanya seorang fans dan aku idolamu, Aku akan tetap mencintaimu. - DKS "Two people don't have to be together right now, In a month, Or in a year. If those two people are meant to be, Then they will be together, Somehow at sometime in life&q...
SiadianDela
9068      2376     1     
Romance
Kebahagiaan hanya bisa dicapai ketika kita menikmatinya bersama orang yang kita sayangi. Karena hampir tak ada orang yang bisa bahagia, jika dia tinggal sendiri, tak ada yang membutuhkannya, tak ada orang yang ingin dia tolong, dan mungkin tak ada yang menyadari keberadaanya. Sama halnya dengan Dela, keinginan bunuh diri yang secara tidak sadar menjalar dikepalanya ketika iya merasa sudah tidak d...
Roger
2080      872     2     
Romance
Tentang Primadona Sial yang selalu berurusan sama Prince Charming Menyebalkan. Gue udah cantik dari lahir. Hal paling sial yang pernah gue alami adalah bertemu seorang Navin. Namun siapa sangka bertemu Navin ternyata sebuah keberuntungan. "Kita sedang dalam perjalanan" Akan ada rumor-rumor aneh yang beredar di seluruh penjuru sekolah. Kesetiaan mereka diuji. . . . 'Gu...
Yu & Way
153      125     5     
Science Fiction
Pemuda itu bernama Alvin. Pendiam, terpinggirkan, dan terbebani oleh kemiskinan yang membentuk masa mudanya. Ia tak pernah menyangka bahwa selembar brosur misterius di malam hari akan menuntunnya pada sebuah tempat yang tak terpetakan—tempat sunyi yang menawarkan kerahasiaan, pengakuan, dan mungkin jawaban. Di antara warna-warna glitch dan suara-suara tanpa wajah, Alvin harus memilih: tet...
LOVEphobia
416      276     4     
Short Story
"Aku takut jatuh cinta karena takut ditinggalkan” Mengidap Lovephobia? Itu bukan kemauanku. Aku hanya takut gagal, takut kehilangan untuk beberapa kalinya. Cukup mereka yang meninggalkanku dalam luka dan sarang penyesalan.
Last Hour of Spring
1527      806     56     
Romance
Kim Hae-Jin, pemuda introvert yang memiliki trauma masa lalu dengan keluarganya tidak sengaja bertemu dengan Song Yoo-Jung, gadis jenius yang berkepribadian sama sepertinya. Tapi ada yang aneh dengan gadis itu. Gadis itu mengidap penyakit yang tak biasa, ALS. Anehnya lagi, ia bertindak seperti orang sehat lainnya. Bahkan gadis itu tidak seperti orang sakit dan memiliki daya juang yang tinggi.
It's Our Story
1085      510     1     
Romance
Aiza bukan tipe cewek yang suka nonton drama kayak temen-temennya. Dia lebih suka makan di kantin, atau numpang tidur di UKS. Padahal dia sendiri ketua OSIS. Jadi, sebenernya dia sibuk. Tapi nggak sibuk juga. Lah? Gimana jadinya kalo justru dia yang keseret masuk ke drama itu sendiri? Bahkan jadi tokoh utama di dalamnya? Ketemu banyak konflik yang selama ini dia hindari?