Akhirnya tibalah ditahun, dimana Lita bisa pulang ke Indonesia. Lita kembali ke Indonesia setelah sukses menjadi Presdir di perusahaan papanya, yang ada di Amerika. Ia merindukan teman-temannya, Dinda dan Rani. Mereka berdua sudah menikah dan memiliki keluarga kecil. Lita merasa bahagia melihat sahabat-sahabatnya telah menemukan kebahagiaan mereka.

Kafe

"Ta, kapan kamu nyusul?" tanya Dinda s

"Nyusul apa?" jawab Lita bingung.

"Ya nikah lah. Masa' mau jadi Presdir terus?" timpal Rani.

Lita tertawa. "Belum kepikiran, deh. Masih fokus sama karir dulu," jawabnya.

"Jangan kelamaan, ta. Ntar keburu tua," goda Dinda.

"Iya, nih. Udah banyak yang nanyain," timpal Rani.

Lita hanya tersenyum. Ia belum menemukan pasangan yang tepat untuknya.

Suatu malam, Dinda dan Rani mengajak Lita ke acara reuni SMA. Lita awalnya ragu, tapi akhirnya ia setuju untuk ikut. Ia penasaran ingin bertemu dengan teman-teman lamanya.

Di Tempat Reuni

Lita datang ke acara reuni dengan perasaan gugup. Lita mengenakan gaun panjang berwarna biru laut dengan potongan yang elegan dan menonjolkan lekuk tubuhnya yang indah. Gaun itu dihiasi dengan payet yang menghasilkan kilatan yang indah ketika terkena cahaya. Lita memadukannya dengan sepatu hak tinggi berwarna hitam yang menunjukkan sifatnya yang anggun dan berkelas. Lita juga menambahkan aksesoris berupa kalung berbentuk bunga lavender yang menunjukkan kepribadiannya yang romantis dan menarik. Rambut Lita diikat ke atas dengan tatanan rambut yang elegan dan menunjukkan kepribadiannya yang berwibawa. Lita juga menambahkan makeup yang natural dengan sentuhan warna merah muda pada bibirnya yang menunjukkan sifatnya yang cantik dan menarik. 

Ia melihat banyak wajah-wajah yang familiar, tapi ada juga yang sudah berubah. Ia menyapa teman-temannya dengan ramah.

Saat Lita sedang asyik mengobrol dengan teman-temannya, tiba-tiba ia melihat seorang pria yang sangat ia kenal. Pria itu sedang menggendong seorang anak kecil. Lita terkejut, itu adalah Reno.

Reno juga melihat Lita. Ia terdiam, tidak menyangka akan bertemu kembali dengan Lita setelah sekian lama.

"Ta, itu Reno!" Ucap Dinda 

"Iya, itu Reno sama anaknya."ucap lita langsung terdiam, menatap Reno dengan tatapan yang sulit diartikan

Reno berjalan menghampiri Lita "Lita?"

"Reno?"

"Apa kabar?"

"Baik. Kamu sendiri?"

"Baik juga. Kenalin, ini anak saya, citra"

Lita Tersenyum pada citra "Halo, citra."

"Halo, Tante."

"Ta, kenalin ini suami aku, Budi." Ucap Dinda 

 "Dan ini suami aku, Andi." Ucap Rani 

"Senang bertemu dengan kalian." Ucap lita tersenyum 

" Saya permisi dahulu ya" ucap Reno

"Ah... Iya" jawab kita bareng