POV Reno
Waktu berlalu begitu cepat. Rasanya baru kemarin aku dan Lita berjanji akan saling setia, tapi sekarang semuanya tinggal kenangan. Lita sudah pergi jauh, mengejar mimpinya di negeri orang. Aku juga harus fokus dengan hidupku, dengan arsitektur yang selalu menjadi passion-ku.
Awalnya, rasanya sulit sekali. Setiap melihat lavender, aroma sabun Lita, atau bahkan sekadar menikmati susu cokelat, bayangan Lita selalu muncul. Aku mencoba mencari kabarnya di media sosial, tapi nihil. Lita seperti menghilang ditelan bumi.
Aku tahu, aku tidak bisa terus seperti ini. Aku harus move on, mencari kebahagiaan baru. Aku bertemu dengan Risa, seorang gadis yang ceria dan penuh semangat. Risa berhasil membuatku melupakan Lita, meskipun tidak sepenuhnya. Risa menerima aku apa adanya, dengan segala masa laluku. Dia tidak pernah mempermasalahkan Lita, dia justru mendukungku untuk terus maju. Bersama Risa, aku merasa nyaman dan bahagia.
Tidak lama setelah lulus S1, aku memutuskan untuk melamar Risa. Aku yakin, Risa adalah orang yang tepat untuk menjadi pendamping hidupku. Kami menikah, dan setahun kemudian, kami dikaruniai seorang putri yang cantik, mirip sekali dengan Risa. Aku sangat bahagia dengan keluarga kecilku. Aku tidak pernah menyesal dengan keputusan yang telah aku ambil. Lita memang bagian dari masa laluku, tapi Risa adalah masa depanku