Tiba-tiba, dari arah belakang Reno, muncul seorang gadis cantik yang jauh dari kata feminim dia Siska Amelia Sari namanya, dia mengenakan celana jeans robek berwarna biru tua yang menunjukkan kepribadiannya yang tomboy dan berani. Siska memadukannya dengan kaus berwarna hitam dengan gambar tengkorak yang menunjukkan sifat pemberontak. Untuk menambah kesan rock n' roll, Siska menggunakan sepatu boots berwarna hitam yang menunjukkan kepribadiannya yang berani. Siska juga menambahkan aksesoris berupa kalung berbentuk tengkorak. Rambut Siska dibiarkan terurai lurus dengan poni yang menutupi dahi sehingga menunjukkan kepribadiannya yang tomboy dan menarik.
"Reno! Aku kangen banget sama kamu!
"Siska? Kamu ini apa?"
"Iya, ini aku! Sahabat kecil kamu yang paling cerewet."
Reno dan Siska berpelukan erat, melepas rindu setelah sekian lama tidak bertemu. Lita hanya bisa menjawab. Dia tidak menyangka, di saat yang paling penting, muncul orang ketiga di antara dia dan Reno.
"Kenalin, Kak. Ini Lita, temen deket aku."ucap Reno dengan melepas pelukannya dari siska
“Hai Lita, aku Siska, sahabat kecilnya Reno.”
"Hai Siska." Ucapkan kita dengan tersenyum kecut. Suasana menjadi canggung. Lita merasa sangat sedih dan kecewa. Dia tidak mampu lagi berada di sana.
"Aku... aku duluan ya." Ucap lita berbalik dan berlari meninggalkan taman
"Lita! Tunggu!" Teriak Reno hendak mengejar Lita, namun Siska menahannya
"Reno, aku mohon jangan pergi. Aku kangen banget sama kamu. Aku pengen kita kayak dulu lagi."
"Tapi, Kak..."
"Tolong, Ren. Aku mohon."
Reno akhirnya mengurungkan niatnya untuk mengejar Lita. Dia memilih untuk menemani Siska, sahabat kecil sekaligus cinta pertamanya yang tiba-tiba datang kembali dalam hidupnya.
Sedangkan Lita berlari sambil menangis. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia sangat mencintai Reno, tapi di saat yang sama, dia tidak ingin menjadi orang ketiga di antara Reno dan Siska.
Lita sudah siap dengan seragam sekolahnya. Namun, dia terkejut melihat kedua orang tuanya sudah berada di ruang tamu. Mereka duduk berjauhan, dengan wajah tegang dan sendu. Lita merasakannya buruk.
"Ada apa ini? Kenapa kalian ada di sini?"Tanya lita
"Lita, ada sesuatu yang ingin Mama dan Papa sampaikan."ucap regina