Reno mulai menjalankan aksi pdkt nya. Selama beberapa hari ini. Dia tidak ingin terlalu terburu-buru, dia ingin Lita merasa nyaman dan tidak merasa risih.
Suatu malam...
Lita sedang belajar di kamarnya. Tiba-tiba ada pesan masuk dari Reno.
Reno🔥
Litaaa
Lagi apa nih? Belajar ya
Iya nih.
Lagi nyoba ngerti materi kimia.
Susah ya? Mau gue bantu?
Boleh.
Tapi jangan marah ya, kalau gue
gak ngerti.
Siap! Tenang aja
Gue guru privat yang baik hati
Mereka pun belajar bersama secara online. Reno dengan sabar menjelaskan materi yang tidak dimengerti Lita. Lita merasa sangat terbantu dan semakin kagum pada Reno.
Hari demi hari, perhatian kecil Reno semakin membuat Lita jatuh hati. Dia tidak lagi ragu dengan perasaannya. Reno adalah orang yang tepat untuknya.
Keesokan nya saat istirahat...
Reno melihat Lita sedang makan sendirian di kantin. Dia menghampirinya dengan membawa satu gelas es teh satu kotak susu rasa coklat.
"Boleh gabung?" Tanya reno
"Eh, Reno. Boleh aja." Jawab Lita dengan sedikit gugup
"Nih, susu coklat. Aku tau kamu suka rasa coklat."ucap Reno dengan memberikan kotak susu ke lita
"Kok kamu tau?" Tanya Lita heran den pipi yang udah terasa panas
"Hehe, adadeh. Oh ya, kamu ada rencana mau kemana sepulang sekolah?"
"Belum tau nih. Kayaknya mau langsung pulang aja."
"Kalau gak ada acara, jalan-jalan yuk? Aku baru tau ada каfe baru yang katanya enak." Ajak reno
"Boleh juga tuh. Jam berapa?"
"Nanti aku kabarin ya."
Reno dan Lita tiba di kafe yang dimaksud Reno. Kafe itu berkonsep vintage dengan suasana yang nyaman dan tenang. Reno memilih meja di dekat jendela yang menawarkan pemandangan yang indah.
Saat ini Reno mengenakan kaus berwarna biru dongker dengan gambar band favoritnya di bagian dada. Reno memadukannya dengan celana jeans berwarna biru tua yang menunjukkan sifatnya yang casual dan menyenangkan. Untuk menambah kesan keren, Reno menggunakan sepatu kets berwarna putih yang bersih dan sempurna.
Sedangkan Lita sendiri mengenakan dress panjang berwarna putih dengan motif bunga lavender kecil yang menunjukkan kepribadiannya yang romantis dan menyenangkan. Lita memadukannya dengan cardigan berwarna kuning pastel yang menunjukkan sifatnya yang cerah dan positif. Untuk menambah kesan feminim, Lita menggunakan sepatu ballet berwarna putih yang menunjukkan sifatnya yang anggun dan cantik. Tidak lupa, Lita menambahkan aksesoris favoritnya yang selalu menempel di rambutnya. Lita menggunakan pita berwarna lavender yang diikat pada kepala sehingga menunjukkan sifatnya yang romantis dan menyenangkan.
"Eh, Lita, suasana kafe nya keren kan?" Reno menanyakan dengan wajah yang ceria.
"Iya, keren banget. Gue suka suasana nya yang nyaman." Lita menjawab dengan wajah yang berbinar-binar.
"Iya, kan? Gue juga suka. " Reno menjawab dengan senyum yang hangat. Reno melihat menu dan memilih minuman favoritnya.
"Lita, mau minum apa?" Reno menanyakan dengan wajah yang lembut.
"gue mau minum chocolate milkshake aja, deh. " Lita menjawab dengan wajah yang sedikit canggung.
"Oke, nanti aku pesan ya. " Reno menjawab dengan senyum yang hangat. Reno memanggil pelayan dan memesan minuman untuk mereka.
Reno dan Lita ngobrol dengan santai. Mereka berbagi cerita tentang hari-hari mereka di sekolah dan hobi mereka.
"Eh, Lita, kamu suka musik apa?" Reno menanyakan dengan wajah yang ceria.
"Aku suka denger musik pop dan jazz. " Lita menjawab dengan wajah yang berbinar-binar.
"Oh, aku juga suka denger musik jazz. " Reno menjawab dengan senyum yang hangat.
"Eh, nggak nyangka ya, kita punya kesukaan yang sama." Lita menjawab dengan wajah yang sedikit merah.
"Iya, kan? " Reno menjawab dengan senyum yang menggemaskan.
Reno terus menunjukkan perhatian kecil pada Lita. Reno selalu menawarkan Lita minuman dan makanan. Reno juga selalu memperhatikan Lita ketika Lita berbicara.
"Eh, Lita, mau makan kue ini? " Reno menawarkan kue dengan wajah yang ceria.
"Eh, nggak usah, kok. Aku udah kenyang. " Lita menjawab dengan wajah yang sedikit canggung.
"Ya udah, aku makan aja nih. " Reno menjawab dengan senyum yang hangat. Reno menikmati kuenya sambil melihat Lita.
Lita merasa nyaman berada di dekat Reno. Lita merasa bahagia dengan perhatian kecil yang ditunjukkan Reno padanya. Lita terpesona dengan kepribadian Reno yang hangat dan menyenangkan.
Setelah pulang dari kafe Reno mengajak kita jalan jalan sebentar di taman dekat rumah lita Taman itu dihiasi dengan lampu-lampu yang indah dan suasana yang menenangkan. Udara malam yang sejuk menembus kulit mereka.
"Eh, Lita, taman nya cantik ya? " Reno menanyakan dengan wajah yang ceria.
"Iya, cantik banget. " Lita menjawab dengan wajah yang berbinar-binar.
Reno: "Iya, kan? " Reno menjawab dengan senyum yang hangat. Reno menawarkan Lita sebungkus popcorn yang baru dibelinya di kafe.
"Mau popcorn? " Reno menawarkan dengan wajah yang ceria.
"Eh, nggak usah, kok. Gue udah kenyang. " Lita menjawab dengan wajah yang sedikit canggung.
"Ya udah, gue makan aja nih. " Reno menjawab dengan senyum yang hangat. Reno menikmati popcornnya sambil melihat Lita.
Tiba-tiba Reno berhenti berjalan dan menatap Lita dengan tatapan yang penuh arti.
"Lita, aku mau ngomong sesuatu. " Reno mengucapkan dengan nada yang serius.
"Apaan?" Lita menanyakan dengan wajah yang sedikit merah.
"Lita, aku... aku suka sama kamu. Kamu orang yang baik, perhatian, dan asyik. Aku nyaman banget kalau lagi sama kamu. Apa kamu mau jadi pacar aku?"ucap Reno dengan gugup
(terdiam sejenak, wajahnya bersemu merah) "Reno, sebenarnya aku ..."disaat lita ingin menjawab.
Jeng jeng jeng penasaran ga?