Loading...
Logo TinLit
Read Story - Harapan Gadis Lavender
MENU
About Us  

POV RENO 

 

Reno sedang berjalan di lapangan sekolah, matanya memandang ke arah kantin. Reno ingin mencari teman-temannya yang sedang berlatih basket di lapangan itu. Reno ingin mengajak mereka bermain basket setelah jam pelajaran selesai.

 

Reno memandang ke arah kantin. Reno melihat sekelompok anak yang sedang bercanda di salah satu meja dikantin. Di antara mereka, Reno melihat Lita. Lita tertawa dengan ceria sambil menunjuk sesuatu yang menarik perhatian teman-temannya.

 

Reno terpaku melihat Lita. Lita terlihat lebih ceria dari biasanya.

 

 "Hmm.. Siapa sih cewek yang tertawa ceria itu? Cantik banget. " Reno bergumam sendiri dengan rasa ingin tahu.

 

Reno mencoba mengingat nama Lita, namun Reno lupa. Reno mencoba menghilangkan pikirannya tentang Lita dan fokus pada tujuannya untuk mencari teman-temannya.

 

"Eh, nggak usah mikirin cewek itu, Ren. Lu kan mau ngajak temen temen lu ke kantin ." Reno bergumam sendiri dengan mencoba menyingkirkan pikirannya tentang Lita.

 

"WOI AYO KANTIN" ajak Reno dengan sedikit teriakan supaya sampe ke telinga teman temannya karena dia dipinggir lapangan 

 

 

" WOKE" jawab 2 teman Reno yaitu Andika Bagas Wijaya dan Dimas Arya Permana dengan suara ga kalah keras.

 

Andika Bagas Wijaya biasa dipanggil Andika atau Dika, seorang siswa yang Seragamnya tidak pernah terlihat lusuh, selalu terlihat rapi, dan rambutnya yang juga tertata rapi. Memakai kacamata khas anak teladan, tapi tidak terlihat culun.

 

Dimas Arya Permana dipanggil Dima. Dimas mungkin terlihat sebagai siswa yang santai dan sedikit berantakan. Seragamnya jauh dari kata rapi, tapi untung rambutnya ditata sedikit, ya masih terlihat berantakan namun tetap enak dipandang. Dia mungkin sering terlihat memakai jaket atau hoodie, dan juga topi tapi bukan topi dari sekolah, oleh karena itu topi dan Hoodie nya sering disita oleh guru.

 

Setelah mereka membawa nampan yang berisi makanan masing masing, mereka ngambil tempat duduk yang berjarak dua meja dari meja Lita dkk

 

 

"Woi kalo makan ya makan aja ga usah bengong liatin cewek" tanya Dimas membuat kaget Reno 

 

" Uhukk apaan sih" jawab Reno sewot

 

"Dih gamau ngaku lu" balas Dimas ga kalah sewot 

 

"Apasih kalian emang siapa yang dilihat Reno sih" tanya Andika dengan wajah bingung 

 

" Tuh, cewek dari anak kelas sebelah kita, 11 IPA 2" tunjuk nya dengan dagu ke rah Lita dkk

 

" Yang mana, ada tiga cewek itu"

 

" Aelah, tuh yang rambutnya digerai panjang dikasih jepitan warna putih itu" jelas Andika 

 

"Ouu litaaa " 

 

"Lita?" Tanya Reno 

 

"Iya Lita Bora Winfield, atau dipanggil lita" jelas Andika 

 

" Kenal banget lu" tanya Dimas

 

" Ya kita satu ekskul, ekskul musik, dia jago banget main piano dah suaranya juga bagus banget "jelas Andika 

 

" Kenapa, lu suka ya sama lita" tanya Andika ke Reno 

 

"Hah , GAK" 

 

" Yah santai dong ga usah ngegas, kalo ga suka " jawab Dimas dengan muka yang ga percaya 

 

Reno akui dia merasa tertarik dengan Lita. Reno ingin mengetahui lebih banyak tentang Lita "Hmm.. apa aku suka sama Lita? Apa ini hanya perasaan kagum saja? " Reno bergumam sendiri dengan rasa penasaran.

 

Reno mencoba menyingkirkan pikirannya tentang Lita. Reno fokus pada makanan nya. Reno merasa bingung dengan perasaannya. Reno masih mencari jawaban tentang perasaannya pada Lita. Reno belum bisa menebak apakah itu hanya perasaan kagum saja atau sesuatu yang lebih dari itu. Reno merasa tertarik pada Lita, namun belum bisa menentukan sikap yang harus diambilnya.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
love like you
445      316     1     
Short Story
From Ace Heart Soul
581      350     4     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.
Under The Darkness
49      46     2     
Fantasy
Zivera Camellia Sapphire, mendapat sebuah pesan dari nenek moyangnya melalui sebuah mimpi. Mimpi tersebut menjelaskan sebuah kawasan gelap penuh api dan bercak darah, dan suara menjerit yang menggema di mana-mana. Mimpi tersebut selalu menggenangi pikirannya. Kadangkala, saat ia berada di tempat kuno maupun hutan, pasti selalu terlintas sebuah rekaman tentang dirinya dan seorang pria yang bah...
Sisi Lain Tentang Cinta
778      437     5     
Mystery
Jika, bagian terindah dari tidur adalah mimpi, maka bagian terindah dari hidup adalah mati.
IMAGINE
376      266     1     
Short Story
Aku benci mama. Aku benci tante nyebelin. Bawa aku bersamamu. Kamu yang terakhir kulihat sedang memelukku. Aku ingin ikut.
Me & Molla
542      319     2     
Short Story
Fan's Girl Fanatik. Itulah kesan yang melekat pada ku. Tak peduli dengan hal lainnya selain sang oppa. Tak peduli boss akan berkata apa, tak peduli orang marah padanya, dan satu lagi tak peduli meski kawan- kawannya melihatnya seperti orang tak waras. Yah biarkan saja orang bilang apa tentangku,
Dua Warna
621      428     0     
Romance
Dewangga dan Jingga adalah lelaki kembar identik Namun keduanya hanya dianggap satu Jingga sebagai raga sementara Dewangga hanyalah jiwa yang tersembunyi dibalik raga Apapun yang Jingga lakukan dan katakan maka Dewangga tidak bisa menolak ia bertugas mengikuti adik kembarnya Hingga saat Jingga harus bertunangan Dewanggalah yang menggantikannya Lantas bagaimana nasib sang gadis yang tid...
Benang Merah, Cangkir Kopi, dan Setangan Leher
263      213     0     
Romance
Pernahkah kamu membaca sebuah kisah di mana seorang dosen merangkap menjadi dokter? Atau kisah dua orang sahabat yang saling cinta namun ternyata mereka berdua ialah adik kakak? Bosankah kalian dengan kisah seperti itu? Mungkin di awal, kalian akan merasa bahwa kisah ini sama seprti yang telah disebutkan di atas. Tapi maaf, banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Hanin dan Salwa, dua ma...
Camelia
588      329     6     
Romance
Pertama kali bertemu denganmu, getaran cinta itu sudah ada. Aku ingin selalu bersamamu. Sampai maut memisahkan kita. ~Aulya Pradiga Aku suka dia. Tingkah lakunya, cerewetannya, dan senyumannya. Aku jatuh cinta padanya. Tapi aku tak ingin menyakitinya. ~Camelia Putri
Perihal Waktu
417      294     4     
Short Story
"Semesta tidak pernah salah mengatur sebuah pertemuan antara Kau dan Aku"