Loading...
Logo TinLit
Read Story - SECRET IN SILENCE
MENU
About Us  

"Untuk apa kau kembali?"

Molly menerjang masuk dari pintu depan aula depan. Raut wajahnya datar tanpa emosi, namun langkah kakinya cepat, suara sepatunya membentur lantai keras, dan gesekan roknya terdengar kasar—mirip bom yang dapat meledak sewaktu-waktu.

Molly mengeluarkan beberapa lembar kertas dari saku baju dan menunjukkannya ke wajah Hugo. "Agatha pergi mencari Keajaiban Bilena dan kau tahu tentang rencananya."

Hugo tertegun, mulutnya menganga hendak membela diri. Sayangnya tuduhan yang dilayangkan Molly telah memiliki bukti nyata. "Kalau iya memangnya kenapa?"

"Dan kau tidak memberitahuku." Molly menyipitkan matanya, rasa kecewanya naik menjadi kejengkelan. "Kau tahu kalau Agatha adalah orang yang nekat, Hugo."

Hugo kali ini membela diri. Suaranya yang awalnya lancang kini berubah menjadi dipenuhi rasa bersalah. "Aku melakukannya, karena Agatha mengancamku untuk tidak memberitahukan tentang hal ini padamu. Dia tahu kau akan melarangnya."

Molly berdecak, tangannya bergerak kasar saat menyugar poni panjangnya. Dia berkacak pinggang. "Jabarkan sekarang."

Hugo mengangkat kedua tangannya, sebuah kode bahwa dia telah menyerah. "Dia tahu aku memiliki banyak teman di kedai tempatku biasa berkunjung."

Kali ini Molly yang melipat lengannya di dada. Matanya mungkin menatap tajam Hugo, namun seluruh pandangannya menelaah setiap inci raut wajah sepupunya. Dimulai dari bagaimana mata biru itu bergerak ke kanan dan ke kiri, lalu bibir yang berkedut saat menjelaskan, serta ayunan tangannya yang memberikan penekanan setiap ucapannya.

"Aku mengantarnya untuk membeli informasi mengenai sebuah artefak." Hugo masih menjelaskan, suaranya terdengar santai dan tidak panik seperti sebelumnya. "Sayangnya waktu itu, dia tidak mendapatkan petunjuk apa pun dan berakhir marah besar. Tapi, seseorang mendatangi meja kami berdua."

Molly mengernyit, semakin penasaran akan cerita Hugo. "Siapa orang itu?"

"Ya, dia—" Suara Hugo perlahan-lahan merendah dan akhirnya menghilang. Alisnya bertautan, matanya mengerjap bingung. Hugo menggaruk keningnya dengan jari telunjuk seolah tengah berpikir keras. "Aku yakin aku ingat namanya. Aneh."

"Siapa namanya, Hugo?" Molly menuntut tidak sabar.

Hugo terus terdiam sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Lupakan namanya, apakah dia sering berkunjung ke kedai minuman langgananmu?" Molly kembali bertanya.

Hugo menggelengkan kepalanya, masih tidak ingat.

Molly memijat ujung hidungnya, lalu menanyakan kembali, "Bagaimana ciri-cirinya?" Suaranya naik satu oktaf, hal yang jarang dilakukannya. "Apakah seorang laki-laki? Perempuan?"

"Aku rasa laki-laki—" Hugo mengatupkan mulutnya dan wajahnya kental akan keraguan. "Mungkinkah seorang perempuan? Entahlah, semakin aku mengingatnya semakin aku tidak tahu."

Tangan Molly meremas kertas-kertas itu kuat-kuat demi menahan rasa jengkelnya. "Apa nama kedainya?"

"Jangan bilang kau mau ke sana. Kedai itu hanya buka saat malam hari," Hugo berkata, kali ini diwarnai oleh kekhawatiran. "Dengar, hubungan kita memang tidak pernah berjalan baik, tapi aku tidak mau kau membuat gosip di desa, Mol."

Dan dengan ketenangan yang luar biasa, Molly mengangkat tangannya untuk menurunkan jari Hugo dari wajahnya.

"Apa nama kedainya, Hugo?" tanya Molly yang berhasil membuat Hugo merinding. "Nama. Kedainya. Sekarang."

"Kedai Anyelir Merah—" Hugo memotong kalimatnya, karena sebelum dia benar-benar menyelesaikan ucapannya, Molly telah lebih dulu berjalan pergi. "Molly, kenapa kau sampai ingin mencari Agatha? Bukankah dia memang mendambakan kebebasan sejak dulu?"

Pertanyaan itu menghantam keras bagian dada dan berhasil membuat Molly sempat menghentikan langkah kakinya.

Lalu Molly menjawab, "Seseorang harus menghentikan tindakan egois Agatha."[]

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
DestinaRE: The Destination
127      103     5     
Fantasy
Naito Midoriya awalnya hanya pemuda biasa yang menjalani kesehariannya hanya pergi kuliah pagi-pagi, kemudian pulang saat sudah tidak ada jadwal. Tidak suka merepotkan diri, mottonya hanya kuliah, lulus tepat waktu, dan dapat pekerjaan layak. Tapi semua berubah sejak hari di mana dia mendengar suara aneh. Dunianya dalam sekejap terbalik, berpindah ke tempat dimana tidak ada kedamaian. Situasi dun...
Fidelia
2073      894     0     
Fantasy
Bukan meditasi, bukan pula puasa tujuh hari tujuh malam. Diperlukan sesuatu yang sederhana tapi langka untuk bisa melihat mereka, yaitu: sebentuk kecil kejujuran. Mereka bertiga adalah seorang bocah botak tanpa mata, sesosok peri yang memegang buku bersampul bulu di tangannya, dan seorang pria dengan terompet. Awalnya Ashira tak tahu mengapa dia harus bertemu dengan mereka. Banyak kesialan menimp...
Bye, World
7803      1839     26     
Science Fiction
Zo'r The Series: Book 1 - Zo'r : The Teenagers Book 2 - Zo'r : The Scientist Zo'r The Series Special Story - Bye, World "Bagaimana ... jika takdir mereka berubah?" Mereka adalah Zo'r, kelompok pembunuh terhebat yang diincar oleh kepolisian seluruh dunia. Identitas mereka tidak bisa dipastikan, banyak yang bilang, mereka adalah mutan, juga ada yang bilang, mereka adalah sekumpul...
ALACE ; life is too bad for us
1050      638     5     
Short Story
Aku tak tahu mengapa semua ini bisa terjadi dan bagaimana bisa terjadi. Namun itu semua memang sudah terjadi
Secret Garden
316      264     0     
Romance
Bagi Rani, Bima yang kaya raya sangat sulit untuk digapai tangannya yang rapuh. Bagi Bima, Rani yang tegar dan terlahir dari keluarga sederhana sangat sulit untuk dia rengkuh. Tapi, apa jadinya kalau dua manusia berbeda kutub ini bertukar jiwa?
Sistem Kekayaan zero
28      26     1     
Fantasy
Kisah seorang pemuda yang bernama xai yang diputuskan oleh kekasihnya Yolanda, Yolanda lebih memilih pria lain yang statusnya lebih tinggi dari xai, akan tetapi xai mendapatkan sistem zero yang mengubah kehidupan nya .
Navia and Magical Planet
567      391     2     
Fantasy
Navia terbangun di tempat asing tak berpenghuni. Pikirnya sebelum dia dikejar oleh sekelompok orang bersenjata dan kemudian diselamatkan oleh pemuda kapal terbang tak terlihat bernama Wilton. Ah, jangan lupa juga burung kecil penuh warna yang mengikutinya dan amat berisik. Navia kaget ketika katanya dia adalah orang terpilih. Pasalnya Navia harus berurusan dengan raja kejam dan licik negeri ters...
Invisible Girl
1212      629     1     
Fan Fiction
Cerita ini terbagi menjadi 3 part yang saling berkaitan. Selamat Membaca :)
KSATRIA DAN PERI BIRU
179      147     0     
Fantasy
Aku masih berlari. Dan masih akan terus berlari untuk meninggalkan tempat ini. Tempat ini bukan duniaku. Mereka menyebutnya Whiteland. Aku berbeda dengan para siswa. Mereka tak mengenal lelah menghadapi rintangan, selalu patuh pada perintah alam semesta. Tapi tidak denganku. Lalu bagaimana bisa aku menghadapi Rick? Seorang ksatria tangguh yang tidak terkalahkan. Seorang pria yang tiba-tiba ...
Mimpi & Co.
947      611     2     
Fantasy
Ini kisah tentang mimpi yang menjelma nyata. Mimpi-mimpi yang datang ke kenyataan membantunya menemukan keberanian. Akankah keberaniannya menetap saat mimpinya berakhir?