Hidup tenang tanpa drama bersama kakak dan adiknya adalah impian hidup Molly, anak tengah dari tiga bersaudara. Dia tak menyangka saat Agatha, kakaknya, tiba-tiba menghilang dan melepas tanggung jawab hingga adik bungsu mereka, Pandia, menjadi pengantin pengganti dalam sebuah pernikahan yang tak diinginkan.
...Read More >>"> SECRET IN SILENCE (Bab 06) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - SECRET IN SILENCE
MENU 0
About Us  

"Untuk apa kau kembali?"

Molly menerjang masuk dari pintu depan aula depan. Raut wajahnya datar tanpa emosi, namun langkah kakinya cepat, suara sepatunya membentur lantai keras, dan gesekan roknya terdengar kasar—mirip bom yang dapat meledak sewaktu-waktu.

Molly mengeluarkan beberapa lembar kertas dari saku baju dan menunjukkannya ke wajah Hugo. "Agatha pergi mencari Keajaiban Bilena dan kau tahu tentang rencananya."

Hugo tertegun, mulutnya menganga hendak membela diri. Sayangnya tuduhan yang dilayangkan Molly telah memiliki bukti nyata. "Kalau iya memangnya kenapa?"

"Dan kau tidak memberitahuku." Molly menyipitkan matanya, rasa kecewanya naik menjadi kejengkelan. "Kau tahu kalau Agatha adalah orang yang nekat, Hugo."

Hugo kali ini membela diri. Suaranya yang awalnya lancang kini berubah menjadi dipenuhi rasa bersalah. "Aku melakukannya, karena Agatha mengancamku untuk tidak memberitahukan tentang hal ini padamu. Dia tahu kau akan melarangnya."

Molly berdecak, tangannya bergerak kasar saat menyugar poni panjangnya. Dia berkacak pinggang. "Jabarkan sekarang."

Hugo mengangkat kedua tangannya, sebuah kode bahwa dia telah menyerah. "Dia tahu aku memiliki banyak teman di kedai tempatku biasa berkunjung."

Kali ini Molly yang melipat lengannya di dada. Matanya mungkin menatap tajam Hugo, namun seluruh pandangannya menelaah setiap inci raut wajah sepupunya. Dimulai dari bagaimana mata biru itu bergerak ke kanan dan ke kiri, lalu bibir yang berkedut saat menjelaskan, serta ayunan tangannya yang memberikan penekanan setiap ucapannya.

"Aku mengantarnya untuk membeli informasi mengenai sebuah artefak." Hugo masih menjelaskan, suaranya terdengar santai dan tidak panik seperti sebelumnya. "Sayangnya waktu itu, dia tidak mendapatkan petunjuk apa pun dan berakhir marah besar. Tapi, seseorang mendatangi meja kami berdua."

Molly mengernyit, semakin penasaran akan cerita Hugo. "Siapa orang itu?"

"Ya, dia—" Suara Hugo perlahan-lahan merendah dan akhirnya menghilang. Alisnya bertautan, matanya mengerjap bingung. Hugo menggaruk keningnya dengan jari telunjuk seolah tengah berpikir keras. "Aku yakin aku ingat namanya. Aneh."

"Siapa namanya, Hugo?" Molly menuntut tidak sabar.

Hugo terus terdiam sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Lupakan namanya, apakah dia sering berkunjung ke kedai minuman langgananmu?" Molly kembali bertanya.

Hugo menggelengkan kepalanya, masih tidak ingat.

Molly memijat ujung hidungnya, lalu menanyakan kembali, "Bagaimana ciri-cirinya?" Suaranya naik satu oktaf, hal yang jarang dilakukannya. "Apakah seorang laki-laki? Perempuan?"

"Aku rasa laki-laki—" Hugo mengatupkan mulutnya dan wajahnya kental akan keraguan. "Mungkinkah seorang perempuan? Entahlah, semakin aku mengingatnya semakin aku tidak tahu."

Tangan Molly meremas kertas-kertas itu kuat-kuat demi menahan rasa jengkelnya. "Apa nama kedainya?"

"Jangan bilang kau mau ke sana. Kedai itu hanya buka saat malam hari," Hugo berkata, kali ini diwarnai oleh kekhawatiran. "Dengar, hubungan kita memang tidak pernah berjalan baik, tapi aku tidak mau kau membuat gosip di desa, Mol."

Dan dengan ketenangan yang luar biasa, Molly mengangkat tangannya untuk menurunkan jari Hugo dari wajahnya.

"Apa nama kedainya, Hugo?" tanya Molly yang berhasil membuat Hugo merinding. "Nama. Kedainya. Sekarang."

"Kedai Anyelir Merah—" Hugo memotong kalimatnya, karena sebelum dia benar-benar menyelesaikan ucapannya, Molly telah lebih dulu berjalan pergi. "Molly, kenapa kau sampai ingin mencari Agatha? Bukankah dia memang mendambakan kebebasan sejak dulu?"

Pertanyaan itu menghantam keras bagian dada dan berhasil membuat Molly sempat menghentikan langkah kakinya.

Lalu Molly menjawab, "Seseorang harus menghentikan tindakan egois Agatha."[]

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Petualangan Angin
195      168     2     
Fantasy
Cerita tentang seorang anak kecil yang bernama Angin. Dia menemukan sebuah jam tangan yang sakti. Dia dengan kekuatan yang berasal dari jam itu, akan menjadi sesuatu kekuatan yang luar biasa, untuk melawan musuhnya.
Iblis Merah
8804      2369     2     
Fantasy
Gandi adalah seorang anak yang berasal dari keturunan terkutuk, akibat kutukan tersebut seluruh keluarga gandi mendapatkan kekuatan supranatural. hal itu membuat seluruh keluarganya dapat melihat makhluk gaib dan bahkan melakukan kontak dengan mereka. tapi suatu hari datang sesosok bayangan hitam yang sangat kuat yang membunuh seluruh keluarga gandi tanpa belas kasihan. gandi berhasil selamat dal...
Dark Fantasia
4715      1433     2     
Fantasy
Suatu hari Robert, seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai pengusaha besar di bidang jasa dan dagang tiba-tiba jatuh sakit, dan dalam waktu yang singkat segala apa yang telah ia kumpulkan lenyap seketika untuk biaya pengobatannya. Robert yang jatuh miskin ditinggalkan istrinya, anaknya, kolega, dan semua orang terdekatnya karena dianggap sudah tidak berguna lagi. Harta dan koneksi yang...
ETHEREAL
1452      651     1     
Fantasy
Hal yang sangat mengejutkan saat mengetahui ternyata Azaella adalah 'bagian' dari dongeng fantasi yang selama ini menemani masa kecil mereka. Karena hal itu, Azaella pun incar oleh seorang pria bermata merah yang entah dia itu manusia atau bukan. Dengan bantuan kedua sahabatnya--Jim dan Jung--Vi kabur dari istananya demi melindungi adik kesayangannya dan mencari sebuah kebenaran dibalik semua ini...
The watchers other world
1818      735     2     
Fantasy
6 orang pelajar SMA terseret sebuah lingkarang sihir pemanggil ke dunia lain, 5 dari 6 orang pelajar itu memiliki tittle Hero dalam status mereka, namun 1 orang pelajar yang tersisa mendapatkan gelar lain yaitu observer (pengamat). 1 pelajar yang tersisih itu bernama rendi orang yang suka menyendiri dan senang belajar banyak hal. dia memutuskan untuk meninggalkan 5 orang teman sekelasnya yang ber...
Paw On The Path To Joy
163      102     4     
Inspirational
Ini adalah kisah Molly, anjing dari ras mini pomeranian yang menceritakan seluruh kehidupannya. Dimulai saat dia tinggal di tempat penampungan hewan, rumah Nona Rambut Ikal, hingga akhirnya dia bisa tinggal di rumah baru sekaligus rumah terakhirnya. Bagaimanakah kisah perjalanan Molly? Ikuti selengkapnya dalam cerita ini.
The Red Eyes
21785      3089     4     
Fantasy
Nicholas Lincoln adalah anak yang lari dari kenyataan. Dia merasa dirinya cacat, dia gagal melindungi orang tuanya, dan dia takut mati. Suatu hari, ia ditugaskan oleh organisasinya, Konfederasi Mata Merah, untuk menyelidiki kasus sebuah perkumpulan misterius yang berkaitan dengan keterlibatan Jessica Raymond sebagai gadis yang harus disadarkan pola pikirnya oleh Nick. Nick dan Ferus Jones, sau...
ALACE ; life is too bad for us
1022      617     5     
Short Story
Aku tak tahu mengapa semua ini bisa terjadi dan bagaimana bisa terjadi. Namun itu semua memang sudah terjadi
The Dark Woods
921      474     2     
Fantasy
Ini adalah kisah tentang pertempuran antara kaum PENYIHIR dan kaum KESATRIA yang selalu menjadi musuh bebuyutan. Sesibuk itukah kaum Penyihir dan kaum Kesatria untuk saling memerangi sehingga tidak menyadari kembalinya kekuatan jahat yang sudah lama hilang ?
BALTIC (Lost in Adventure)
4301      1437     9     
Romance
Traveling ke Eropa bagian Barat? Itu bukan lagi keinginan Sava yang belum terwujud. Mendapatkan beasiswa dan berhasil kuliah master di London? Itu keinginan Sava yang sudah menjadi kenyataan. Memiliki keluarga yang sangat menyanyanginya? Jangan ditanya, dia sudah dapatkan itu sejak kecil. Di usianya ke 25 tahun, ada dua keinginannya yang belum terkabul. 1. Menjelajah negara - negara Balti...