Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lilin-lilin Kasih
MENU
About Us  

ALIRKAN TERANG

 

 

Kunyalakan lilin-lilin kasih,

Dalam sila duduk tegak lotus,

Dihadapan Bapa yang Kekal,

Jiwaku sujud di hadapan Bapa Sorgawi.

 

Dihadirat-Nya,

Kupanjatkan doa pembuka,

Agar hatiku, jiwaku, jadi Rumah Doa,

Agar sekeliling ruang bersih dari segala unsur gelap,

 

Kemudian,

Mata kupejamkan,

Mata hati kubuka,

Hening dalam senyap sepi,

Kupadukan pernafasan dan perasaan,

Kudamaikan pikiran dan hatiku, jiwa dan pikiran,

Kubersihkan hatiku dari noda dosa, aib, alibi, kekotoran,

Kuarahkan rasa dendamku, kemarahan, kecurigaan, pongah,

serakah, ingin menguasai, dan iri hati,

Semua yang negatif, di Hadirat Bapa yang kekal,

Kumohon kepada-Nya, ‘tuk membersihkan hatiku,

Hingga kasih-Nya mengalir lepas,

Hingga ada aliran yang mengalir perlahan-lahan:

“Damai, damai, kasih – haru biru”

 

Yang bergerak keluar,

Di dua lubang hidungku,

Pada lubang ketiga hembusan nafas di mulut,

Kusebut di hatiku “Bapa Sorgawi, Bapa yang Kekal”,

Perlahan-lahan,

Dan, lambat perlahan-lahan,

Sepenuh kasih dari hatiku,

Jiwaku, sukmaku, tubuhku,

Dalam sujud di Hadirat Bapa yang Kekal,

Bapa Surgawi.

 

Ketika roh ketakutan kulenyapkan,

Ketika kegelisahan kuusir,

Kuyakini segala rahmat Ilahi,

Kuniatkan semua sendi rongga, jadi baik dan bersih:

Pori-pori kulitku, jadi baik dan bersih,

Urat, otot, sarafku, jadi baik dan bersih,

Daging, darah merahku, jadi baik dan bersih,

Tulang, sambungan tulang, jadi baik dan bersih,

Sumsumku, jadi baik dan bersih,

Kusadari segala rahmat Ilahi berkarya,

Dalam perasaan dan nafasku perlahan,

Dalam sujudku kepada Bapa Surgawi.

 

Kebaikan, Sumber kenikmatan,

Kalau yang masuk itu baik dan nikmat,

Hendaknya yang keluar pun harus lebih baik lagi,

Jangan ada dosa dan dosa,

Hingga lalu sudah musim dingin penderitaan,

Kalau pikiran dan hati tak mau juga berdamai,

Lalu tanyakan pada diri pribadi,

Kedamaian macam apakah ada di sana?

Di seluruh relung hati, hingga ke dasar,

Dalam sujud kepada Bapa yang Kekal,

Lepaskan hidup dengan sukacita,

Dalam rasa kasih pada sesama,

Pada semua makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan, mayapada,

Pada semua isi bumi,

Hingga lalu sudah musim dingin penderitaan,

Yang selalu timbul dalam hatiku,

Sebagai buah doa-doaku bagi sesama,

Bersama-sama sahabat Kekasih Allah,

Sebagai arus mengalir melimpah tak terbendung,

Untuk sekalian isi alam raya dunia,

Mengusir kegelapan, sakit penyakit, malapetaka, kepedihan,

Bencana, orang cacat dan miskin, yang terbeban berat,

Semuanya,

Alirkanlah Terang!

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Pandemi Tak Memberi Jarak Bukan Berarti Kita Berhenti Bergerak
194      156     0     
True Story
Sebuah usaha bangkitku dimasa pandemi, dengan berusaha mendobrak untuk bergerak dalam sempitnya ruang dan senggangnya jarak. Banyak duka banyak cerita, senang dan bahagia. Dari semua itu kita pasti menemukan sebuah kegagalan, kegagalan inilah yang menjadi tubuh ceritaku. Berusaha maju, bertemu kegagalan dan belajar banyak hal. Kenyataan memang pahit, tapi akan jauh lebih pahit jika kita tidak men...
Sahara
22321      3363     6     
Romance
Bagi Yura, mimpi adalah angan yang cuman buang-buang waktu. Untuk apa punya mimpi kalau yang menang cuman orang-orang yang berbakat? Bagi Hara, mimpi adalah sesuatu yang membuatnya semangat tiap hari. Nggak peduli sebanyak apapun dia kalah, yang penting dia harus terus berlatih dan semangat. Dia percaya, bahwa usaha gak pernah menghianati hasil. Buktinya, meski tubuh dia pendek, dia dapat menja...
Seharusnya Aku Yang Menyerah
94      82     0     
Inspirational
"Aku ingin menyerah. Tapi dunia tak membiarkanku pergi dan keluarga tak pernah benar-benar menginginkanku tinggal." Menjadi anak bungsu katanya menyenangkan dimanja, dicintai, dan selalu dimaafkan. Tapi bagi Mutia, dongeng itu tak pernah berlaku. Sejak kecil, bayang-bayang sang kakak, Asmara, terus menghantuinya: cantik, pintar, hafidzah, dan kebanggaan keluarga. Sementara Mutia? Ia hanya mer...
Perahu Jumpa
182      151     0     
Inspirational
Jevan hanya memiliki satu impian dalam hidupnya, yaitu membawa sang ayah kembali menghidupkan masa-masa bahagia dengan berlayar, memancing, dan berbahagia sambil menikmati angin laut yang menenangkan. Jevan bahkan tidak memikirkan apapun untuk hatinya sendiri karena baginya, ayahnya adalah yang penting. Sampai pada suatu hari, sebuah kabar dari kampung halaman mengacaukan segala upayanya. Kea...
Tuhan, Inikah Cita-Citaku ?
4092      1684     9     
Inspirational
Kadang kita bingung menghadapi hidup ini, bukan karena banyak masalah saja, namun lebih dari itu sebenarnya apa tujuan Tuhan membuat semua ini ?
Hidup Tanpa Bunga (Puisi)
501      324     2     
Short Story
Karya asli oleh abellani_
Puisi, Untuk...
19889      3247     10     
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
Premium
Airmata di Ujung Timur
43076      8650     0     
Inspirational
Airmata di ujung Timur adalah kumpulan puisi tentang kemanusiaan, tentang manusia yang menderita, khususnya di ujung Timur, yaitu Tanah Papua. Airmata di Ujung Timur terinspirasi dari pengalaman penulis ketika menjadi sukarelawan di Tanah Papua, khususnya bagi mereka yang menyandang HIV/AIDS. Mereka yang miskin, khususnya kaum wanita dan anak-anak adalah golongan yang rentan. Penulis menggubah pu...
Premium
Cinta (Puisi dan Semi Novel
8089      2068     2     
Romance
Sinopsis Naskah ‘CINTA’: Jika Anda akan memetik manfaat yang besar dan lebih mengenal bongkahan mutu manikam cinta, inilah tempatnya untuk memulai dengan penuh gairah. Cinta merupakan kunci kemenangan dari semua peperangan dalam batin terluhur Anda sendiri, hingga menjangkau bait kedamaian dan menerapkan kunci yang vital ini. Buku ‘Cinta’ ini adalah karya besar yang mutlak mewarnai tero...
Penyihir Alphabet
2774      1029     4     
Romance
Words are magical. Even if a Hi can change someone's feelings. (Kumpulan Puisi)