ANDAIKAN
Andaikan aku masih boleh mengalami,
Boleh kembali kepada hatiku,
Untuk beristirahat barang sejenak saja,
Dalam keheningan yang mungkin ada di sana,
Dalam rasa penuh kasih sayang,
Yang memancar di dalam lubuk hatiku,
Benih doa-doa bagi sekalian sesama manusia.
Andaikan aku masih boleh mengalami,
Boleh kembali kepada paru-paruku,
Masuk ke dalam dasar lebih dalam,
Dan jauh semakin dalam lagi,
Menghirup udara sejenak, menghembuskannya,
Perlahan-lahan, sesekali dan delapan kali,
‘tuk mengeluarkan segala yang kotor dari sana,
dan sebagai gambaran dari hatiku juga,
kugambarkan seluruh jiwaku, ragaku,
sehingga menjadi penuh kekuatan dan bercahaya.
Ketika keheningan semakin sunyi,
Di dalam hatiku, ada nyanyian elegi,
Bagi para sahabat-sahabatku kekasih melankolis,
Paduan suara kasih yang meliputi dunia!
Manakala kubuka mataku perlahan sayup,
Kusaksikan, lilin-lilin kasih bertebaran,
Gemerlap benderang di seantero bumi!
Biarkan nyala itu memberikan kesan dan pesan.