Read More >>"> Because I Love You (7 II Renungan Abhi) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Because I Love You
MENU
About Us  

“Tak seorang pun yang dapat Kembali dan memulai semuanya dari awal.

Tapi, seseorang bisa memulainya sekarang dan membuat

Sebuah akhir yang baru.”

-Maria Robinson-

 

Abhi berdiri di balkon kamar tidurnya. Ia merenungkan setiap perkataan sang Bunda. Tentang Nara, tentang Zoya dan tentang masa depan seperti apa yang sebenarnya Abhi mau. Semua tutur kata yang syarat akan nasehat dari sang Bunda berkecamuk di kepalanya. Terutama tentang satu hal yang selalu saja mengusik pikiran Abhi, bahkan sebelum ia tahu kabar tentang Putra yang selama ini tak diketahuinya itu.

Flashback On

“Sekarang  Bunda tanya sama Abhi, masa depan seperti apa yang selama ini Abhi ingini dengan Zoya?” tanya Rania.

“Abhi…,” Abhi bingung hendak memberikan jawaban seperti apa pada sang Bunda. Pasalnya setiap kali ditanya perihal yang sama ini, Abhi tak pernah bisa memberikan jawaban yang pasti kepada sang Bunda.

“Zoya masih menolak membahas tentang pernikahan?” tanya Rania.

Abhi menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan yang dilontarkan sang Bunda. Entah itu sudah pertanyaan yang keberapa kali yang ditanyakan kepada Abhi, nyaris sama dan tentu kali ini pun Abhi memberikan jawaban yang sama seperti sebelum-sebelumya.

“Zoya bilang akan memikirkannya setelah kontrak dengan salah satu brand di Bali selesai Bun..,” ujar Abhi.

“Itu sudah alasan yang keberapa kali yang diberikan Zoya, Abhi. Sepertinya setiap kali kamu mengajak dia ke jenjang pernikahan, dia selalu saja menjadikan kontrak kerja modelnya sebagai alasan penolakan,” ujar Rania yang sudah mulai geram.

“Tapi, kali ini Zoya janji Bun. Paling lambat tahun depan ia sudah memberikan jawaban pastinya,” ujar Abhi masih memberikan pembelaan atas sikap Zoya yang sudah mulai membuat sang Bunda geram.

“Belum tentu tahun depan tidak ada kontrak kerja lagi Bhi. Kalau masih ada kontrak kerja yang masih mengharuskan model untuk tidak boleh atau dilarang menikah secara otomatis tidak akan ada lagi pernikahan dalam masa depan kalian berdua,” seru Rania.

“Abhi akan coba tanya dan yakinkan Zoya lagi Bun…,” ujar Abhi.

Rania menghela napas. Entahlah setiap kali membahas gadis Bernama Zoya yang telah diklaim oleh Abhi sebagai Wanita yang paling dicintainya, ia selalu geram. Pasalnya, entah sudah keberapa kalinya Abhi mengajak gadis itu menikah tetapi Zoya selalu menolak dengan menjadikan syarat kontrak kerja yang dijalaninya mensyaratkan bahwa sang model tidak boleh menikah sampai kontrak berakhir.

“Bunda bukannya mendesak atau apa Bhi, tetapi tujuan hubungan di antara kalian berdua adalah pernikahan toh. Tapi ini sudah bertahun-tahun namun selalu saja tidak bisa mencapai ke tahap itu. Sekarang coba Abhi pikirkan, kalua pernikahan itu masih saja jauh dari jangkauan Abhi ataupun Zoya, buat apa kalian menjalin hubungan selama ini? Tidakkah itu terkesan membuang-buang waktu untuk hal yang tak pasti,” jelas Rania.

Abhi pun terdiam mendengar penuturan sang Bunda yang tak sepenuhnya salah. Pada dasarnya hubungan antara pria dan Wanita tahap akhirnya adalah pernikahan tetapi, bagaimana sebenarnya antara dia dan Zoya? Sanggupkah ia menunggu Zoya beberapa tahun lagi jika gadis itu masih enggan untuk diajak menikah?

Flashback Off

Abhi menghela napas dalam. Memikirkan tentang hubungan antara dirinya dan Zoya memang selalu memusingkan. Tiada akhir yang pasti dan kali ini ia benar-benar harus mengambil langkah tegas jika Zoya masih saja berkelit membahas tentang pernikahan.

Pikiran Abhi pun kemudian melayang pada kejadian tadi, dimana untuk pertama kalinya ia memiliki seorang putra. Tidak perlu melakukan pembuktian tes DNA atau apalah, yang jelas ia tahu dan yakin bahwa bocah kecil itu adalah putranya. Pasalnya dari mata, hidung dan bahkan bentuk wajanya persis rupa Abhi sewaktu kecil. Jadi, tanpa dijelaskan pun Abhi tahu bahwa putra Nara adalah putranya, darah dagingnya.

Mengingat sang putra kecil yang menangis saat dipeluknya tadi, membuat Abhi memikirkan tentang mamanya juga, yaitu Nara. Abhi tak habis piker kenapa Nara menyembunyikan keberadaan putranya selama ini, bukankah gadis itu hanya perlu membawa Sakha kehadapan Abhi di masa lalu hingga pada akhirnya Abhi mau tidak mau pasti tidak akan bisa mengelak atas akibat dari perbuatannya yang dilakukannya kepada Nara.

Abhi juga masih ingat perkataan Nara, jika Sakha tidak pernah tahu sosok Papanya. Putranya itu tahunya bahwa ia sudah meninggal. Abhi tak sampai hati mendengar penjelasan Nara tadi. Ia ingin marah, tapi ia juga mengerti betapa sakitnya hati Nara akibat perlakuan dirinya pada Nara dulu. Disini Abhi merasa serba salah.

Andai saja Nara tidak menyimpan perasaan terhadapnya mungkin hubungan diantara mereka tidak akan serumit sekarang ini. Mungkin Nara masih akan menemaninya sebagai seorang sahabat sama seperti dulu. Mereka akan menghabiskan hari bersama, saling berbagi cerita dan bahkan akan berlibur bersama jika kedua pasangan mereka tidak bisa menemani.

Namun, semua berubah saat perasaan Nara untuknya tumbuh. Dan bahkan diketahui oleh sang Papa. Selama ini, Nara ternyata tidak menjalin hubungan dengan siapapun bahkan dengan Radit pun yang semula Abhi piker adalah kekasih Nara, ternyata bukan. Mereka hanya berteman, karena memiliki hobby yang sama mereka kerapkali menghabiskan waktu bersama. Hingga puncaknya ketika Abhi putus dari Zoya dan kehilangan jejak sang mantan, Papa Nara mengajukan usul perjodohan itudengan suntukan dana investasi pada perusahaannya sebagai imbalan, karena ia tahu bahwa selama ini sang putri menyukai Abhi diam-diam. Papa Nara piker, putusnya Abhi dengan Zoya, dapat menjadi peluang bagi Nara untuk mendapatkan lelaki yang dicintainya itu.

Namun, perasaan tidak bisa dipaksa. Bagi Abhi, keberadaan Nara hanyalah rutinitasnya. Ia terbiasa dengan keberadaan gadis itu disampingnya tapi tidak di hatinya. Abhi tak bisa menyangkal bahwa ketika Nara menghilang dulu ia juga merasakan kehilangan.

Biasanya akan selalu ada Nara yang menggedor kamar tidurnya setiap pagi untuk membangunkannya. Ketika hari minggu mereka akan jogging bersama, meski tak mandi dan hanya gosok gigi saja seharian mereka tidak pernah merasa risih satu sama lain. Nara juga kerapkali membantu Abhi mencuci rambut ketika lelaki itu bau asam akibat berkeringat saat main basket. Abhi terlalu malas untuk itu, karenanya Nara lah yang terkadang melakukan hal-hal yang dilewatkan oleh Abhi, termasuk mengurus urusan rambutnya yang lepek dan bauk arena keringatnya.

Tidak hanya itu, Nara jugalah yang menemani Abhi di masa sulitnya saat putus dengan Zoya. Gadis itu akan memberikan pelukan hangatnya untuk menenangkan Abhi. Dan tentu saja perlakukan Nara terhadapnya itu tak pernah Abhi tahu bahwa itu semua disebabkan karena gadis itu diam-diam memendam perasaan kepadanya yang lebih dari sekedar sahabat yang tumbuh bersama sejak kecil.

Memikirkan semua hal itu, membuat kepala Abhi pening.

“Apa yang harus aku lakukan padamu Nar..?” guman Abhi.

๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Madesy

    lanjutt....

    Comment on chapter 8 II Selangkah Lebih Dekat
Similar Tags
For One More Day
441      301     0     
Short Story
Tentang pertemuan dua orang yang telah lama berpisah, entah pertemuan itu akan menyembuhkan luka, atau malah memperdalam luka yang telah ada.
Love is Possible
103      97     0     
Romance
Pancaroka Divyan Atmajaya, cowok angkuh, tak taat aturan, suka membangkang. Hobinya membuat Alisya kesal. Cukup untuk menggambarkan sosok yang satu ini. Rayleight Daryan Atmajaya, sosok tampan yang merupakan anak tengah yang paling penurut, pintar, dan sosok kakak yang baik untuk adik kembarnya. Ryansa Alisya Atmajaya, tuan putri satu ini hidupnya sangat sempurna melebihi hidup dua kakaknya. Su...
PurpLove
214      196     2     
Romance
VIOLA Angelica tidak menyadari bahwa selama bertahun-tahun KEVIN Sebastian --sahabat masa kecilnya-- memendam perasaan cinta padanya. Baginya, Kevin hanya anak kecil manja yang cerewet dan protektif. Dia justru jatuh cinta pada EVAN, salah satu teman Kevin yang terkenal suka mempermainkan perempuan. Meski Kevin tidak setuju, Viola tetap rela mempertaruhkan persahabatannya demi menjalani hubung...
V'Stars'
1282      575     2     
Inspirational
Sahabat adalah orang yang berdiri di samping kita. Orang yang akan selalu ada ketika dunia membenci kita. Yang menjadi tempat sandaran kita ketika kita susah. Yang rela mempertaruhkan cintanya demi kita. Dan kita akan selalu bersama sampai akhir hayat. Meraih kesuksesan bersama. Dan, bersama-sama meraih surga yang kita rindukan. Ini kisah tentang kami berlima, Tentang aku dan para sahabatku. ...
Angel in Hell
486      363     0     
Short Story
Dia memutar-mutar pena di genggaman tangan kanannya. Hampir enam puluh detik berlalu dan kolom satu itu masih saja kosong. Kegiatan apa yang paling Anda senang lakukan? Keningnya berkerut, menandakan otaknya sedang berpikir keras. Sesaat kemudian, ia tersenyum lebar seperti sudah mendapatkan jawaban. Dengan cepat, ia menggoreskan tinta ke atas kertas; tepat di kolom kosong itu. Mengha...
love like you
414      293     1     
Short Story
Just For You
4086      1608     1     
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo) *** Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
Rumah Arwah
992      527     5     
Short Story
Sejak pulang dari rumah sakit akibat kecelakaan, aku merasa rumah ini penuh teror. Kecelakaan mobil yang aku alami sepertinya tidak beres dan menyisakan misteri. Apalagi, luka-luka di tubuhku bertambah setiap bangun tidur. Lalu, siapa sosok perempuan mengerikan di kamarku?
Heliofili
1651      840     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnyaโ€” dari Sastra Purnama
Cinta Wanita S2
4225      1231     0     
Romance
Cut Inong pulang kampung ke Kampung Pesisir setelah menempuh pendidikan megister di Amerika Serikat. Di usia 25 tahun Inong memilih menjadi dosen muda di salah satu kampus di Kota Pesisir Barat. Inong terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara, ketiga abangnya, Bang Mul, Bang Muis, dan Bang Mus sudah menjadi orang sukses. Lahir dan besar dalam keluarga kaya, Inong tidak merasa kekurangan suatu...