Read More >>"> Pojok Asrama (Bab 4) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Pojok Asrama
MENU
About Us  

Mobil mereka memasuki wilayah kabupaten Bogor saat menjelang malam. Mereka melalui jalan yang gelap. Kanan-kirinya ditumbuhi pepohonan. Lampu jalan pun nyaris tak ada.

Yurina dan Aldi saling melirik. Mereka menelan ludah, merasa sedikit takut.

Tak lama mereka sampai di depan gerbang besar. Saat lampu sorot mobil menyoroti gerbang itu, gerbang tersebut tiba-tiba saja terbuka secara otomatis, seolah mempersilakan mereka masuk ke dalam.

Johan terus melajukan mobil melewati jalan masuk. Begitu mobil masuk, gerbang pun kembali tertutup. Yurina dan Aldi menelan ludah, merasa sedikit takut dengan suasana di sekitar mereka.

Tak lama mereka melihat siluet gedung-gedung berlantai lima yang sebagian lampunya menyala. Walau sudah malam, tampaknya masih ada beberapa orang yang berlalu lalang dan beraktivitas di sekitar gedung tersebut.

"Kita sudah sampai," ucap Johan, bersamaan dengan mesin mobil yang dimatikan.

Rupanya mereka telah tiba di Asrama Bastari.

Johan turun dari mobilnya yang telah diparkir. Pria itu kemudian membantu mengeluarkan barang-barang dan koper milik Yurina dan Aldi.

"Selamat malam, Pak," Seorang petugas keamanan menyambut mereka.

"Ah, malam," balas Johan. "Saya ingin bertemu dengan Miss Irene,"

Petugas itu mengangguk, kemudian menuntun mereka berjalan dari tempat parkir. Mereka kemudian memasuki lingkungan sekolah. Sepanjang jalan kedua mata Yurina mengamati bangunan sekolah barunya. Bangunannya bercat putih dan bergaya arsitektur Belanda. Sepertinya, sekolah asrama tersebut sudah berdiri sejak zaman kolonial.

Mereka kemudian sampai di depan kantor kepala sekolah. Petugas keamanan tadi berpamitan pada mereka untuk kembali, yang dibalas oleh Johan dengan ucapan terima kasih.

Seorang wanita berambut panjang yang merupakan kepala sekolah Asrama Bastari menyambut Johan dan kedua anaknya dengan hangat. 

"Selamat datang di Asrama Bastari, Pak Johan Hiratama, juga Edward Ciel Aldio Hiratama dan Isaura Chika Cecilia," sambut wanita itu.

Isaura. Ah, Yurina hampir lupa. Ibu dan ayah angkat Yurina sepakat mengganti namanya. Mulai hari itu, sepertinya ia harus membiasakan diri dengan nama barunya.

 "Salam kenal, aku Miss Irene, kepala sekolah ini. Kemarin ayah kalian sudah mengirim berkas kepindahan kalian kemari,"

 Yurina --yang kini bernama Isaura, Johan, dan Aldi membalas sambutan Miss Irene dengan senyuman.

"Terima kasih. Kami mohon maaf sebelumnya karena baru tiba malam-malam begini, perjalanan kami jauh," ucap Johan.

"Tak masalah, Pak Johan," balas Miss Irene sambil menunjukkan jam dinding yang menunjukkan pukul 7.45 malam. "Justru mereka datang tepat pada waktu makan malam. Semua murid asrama sedang berkumpul di aula besar dan menikmati makan malam bersama. Kalian bisa meninggalkan barang kalian di sini dulu, saya akan mengantar kalian untuk berkenalan dengan mereka,"

Isaura dan Aldi kemudian memandang ayah mereka. Mereka rasa, sepertinya sudah waktunya untuk berpisah. 

Johan menatap kedua anaknya. Pria itu berusaha terlihat tegar. "Kalian belajar dengan baik di sini, ya. Kalau ada waktu, Papa dan Mama akan mengunjungi kalian. Jangan lupa mengirim surat atau menelpon kami,ya?"

Mereka mengangguk.

Isaura dan Aldi berpelukan dengan ayah mereka. Setelah puas berpelukan, mereka berpisah. Johan berpamitan pada Isaura dan Aldi, juga Miss Irene.

****

Aldi dan Isaura berjalan di belakang Miss Irene. Mereka menyusuri lorong sekolah, juga menaiki tangga menuju lantai dua. 

Miss Irene membuka pintu kayu besar. Tampak murid-murid Asrama Bastari dan guru-guru sedang asyik menikmati makan malamnya. Meja murid laki-laki dan perempuan dipisah. Suara ribut yang memenuhi aula terhenti saat melihat Miss Irene masuk bersama Aldi dan Isaura. Ratusan pasang mata langsung menatap dua remaja itu dengan tatapan aneh.

Miss Irene berdiri di belakang sebuah podium yang menghadap ke seluruh murid. Beliau mengetes mikrofon sebentar, kemudian menyapa seluruh murid.

"Selamat malam, semuanya,"

"MALAM," jawab seluruh murid serempak.

"Sebelumnya Miss meminta maaf telah mengganggu waktu makan malam kalian. Malam ini, asrama kita kedatangan dua murid baru,"

Miss Irene kemudian menoleh pada Isaura dan Aldi yang berdiri di belakangnya. Aldi kemudian melangkah ke podium dan memperkenalkan dirinya.

"Selamat malam. Perkenalkan, namaku Edward Ciel Aldio Hiratama. Kalian bebas mau memanggilku Aldi, Edward, Ciel, tak masalah. Aku pindahan dari Bintaro, Tangerang Selatan. Semoga kita bisa menjadi teman, ya," 

Beberapa murid perempuan terlihat berbisik-bisik heboh, mungkin terpesona dengan senyuman Aldi. Sementara Isaura dengan gugup melangkah ke podium setelah Aldi selesai memperkenalkan dirinya. 

"Em...namaku Isaura Chika Cecilia...Kalian boleh panggil aku Isaura. Aku pindahan dari Bintaro juga. Kebetulan, aku dan Aldi bersaudara. Salam kenal, semuanya,"

Miss Irene bertepuk tangan, yang kemudian diikuti oleh seluruh murid. Tak lama setelah itu, mereka diizinkan untuk mengikuti makan malam bersama murid-murid lain. Isaura sempat bertatapan dengan saudaranya. Aldi memberi anggukan, seolah mengisyaratkan Isaura agar tenang. 

Isaura tersenyum dan balas mengangguk. Gadis berkepang itu kemudian bergabung dengan murid-murid perempuan di meja sebelah kiri, sementara Aldi bergabung dengan kelompok murid laki-laki.

Murid-murid perempuan menyambut kehadiran Isaura dengan hangat. Isaura tersenyum, kemudian mengambil jatah makanan untuk makan malam. Acara makan malam bersama kembali dilanjutkan.

****

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ken'ichirou & Sisca
8668      2285     0     
Mystery
Ken'ichirou Aizawa seorang polisi dengan keahlian dan analisanya bertemu dengan Fransisca Maria Stephanie Helena, yang berasal dari Indonesia ketika pertama kali berada di sebuah kafe. Mereka harus bersatu melawan ancaman dari luar. Bersama dengan pihak yang terkait. Mereka memiliki perbedaan kewarganegaraan yang bertemu satu sama lain. Mampukah mereka bertemu kembali ?
Mutiara -BOOK 1 OF MUTIARA TRILOGY [PUBLISHING]
11997      2363     7     
Science Fiction
Have you ever imagined living in the future where your countries have been sunk under water? In the year 2518, humanity has almost been wiped off the face of the Earth. Indonesia sent 10 ships when the first "apocalypse" hit in the year 2150. As for today, only 3 ships representing the New Kingdom of Indonesia remain sailing the ocean.
NADI
5271      1398     2     
Mystery
Aqila, wanita berumur yang terjebak ke dalam lingkar pertemanan bersama Edwin, Adam, Wawan, Bimo, Haras, Zero, Rasti dan Rima. mereka ber-sembilan mengalami takdir yang memilukan hingga memilih mengakhiri kehidupan tetapi takut dengan kematian. Demi menyembunyikan diri dari kebenaran, Aqila bersembunyi dibalik rumah sakit jiwa. tibalah waktunya setiap rahasia harus diungkapkan, apa yang sebenarn...
Sejauh Matahari
489      293     2     
Fan Fiction
Kesedihannya seperti tak pernah berujung. Setelah ayahnya meninggal dunia, teman dekatnya yang tiba-tiba menjauh, dan keinginan untuk masuk universitas impiannya tak kunjung terwujud. Akankah Rima menemukan kebahagiaannya setelah melalui proses hidup yang tak mudah ini? Happy Reading! :)
Gomawo
2219      873     10     
Fan Fiction
Dia, datang. Dia, merubah. Dia, dunia. Hidup seorang Park Jihoon berubah 180 derajat setelah bertemu dengannya. Seorang yeoja bernama Yi Rang yang telah merubah dunianya. Yang membuatnya bahagia sekaligus berdebar menunggu kedatangannya. Yang membuatnya mampu untuk berani menggenggam tangan yeoja tersebut dengan penuh ketulusan.
29.02
374      176     1     
Short Story
Kau menghancurkan penantian kita. Penantian yang akhirnya terasa sia-sia Tak peduli sebesar apa harapan yang aku miliki. Akan selalu kunanti dua puluh sembilan Februari
L.o.L : Lab of Love
2677      857     10     
Fan Fiction
Kim Ji Yeon, seorang mahasiswi semester empat jurusan film dan animasi, disibukan dengan tugas perkuliahan yang tak ada habisnya. Terlebih dengan statusnya sebagai penerima beasiswa, Ji Yeon harus berusaha mempertahankan prestasi akademisnya. Hingga suatu hari, sebuah coretan iseng yang dibuatnya saat jenuh ketika mengerjakan tugas di lab film, menjadi awal dari sebuah kisah baru yang tidak pe...
The Bet
14251      2243     0     
Romance
Di cerita ini kalian akan bertemu dengan Aldrian Aram Calton, laki-laki yang biasa dipanggil Aram. Seperti cerita klise pada umumnya, Aram adalah laki-laki yang diidamkan satu sekolah. Tampan? Tidak perlu ditanya. Lalu kalau biasanya laki-laki yang tampan tidak pintar, berbeda dengan Aram, dia pintar. Kaya? Klise, Aram terlahir di keluarga yang kaya, bahkan tempatnya bersekolah saat ini adalah mi...
The Cherlones Mysteries (sudah terbit)
11142      1904     13     
Mystery
Chester Lombardo dan Cheryl Craft tidak pernah menyangka kalau pembunuhan trilyuner Brandon Cherlone akan mengubah hidup mereka untuk selamanya. Selain bertemu dengan tiga sosok keluarga Cherlone yaitu Don, Sarron, dan Farah, mereka juga ikut menyingkap berbagai misteri dahsyat di dalam keluarga tersebut, selama 12 jam. Cerita ini menjadi pembuka kisah perdana dari Duo Future Detective Series ya...
Dimensi Kupu-kupu
11261      2335     4     
Romance
Katakanlah Raras adalah remaja yang tidak punya cita-cita, memangnya hal apa yang akan dia lakukan ke depan selain mengikuti alur kehidupan? Usaha? Sudah. Tapi hanya gagal yang dia dapat. Hingga Raras bertemu Arja, laki-laki perfeksionis yang selalu mengaitkan tujuan hidup Raras dengan kematian.