Loading...
Logo TinLit
Read Story - Mengejar Cinta Amanda
MENU
About Us  

Mamah Amanda pun menuju kamar Amanda untuk memberitahu bahwa malam ini mau ada acara makan diluar.

Pintu kamar Amanda tertutup, lalu mamah Amanda pun lalu mengetuk pintu kamar Amanda.

Tok..

Tok..

Pintu diketuk

"Iya mah,masuk aja gak dikunci kok." ucap Amanda dari dalam kamar.

Mamah Amanda pun lalu masuk kamar Amanda.

"Nda sore ini mamah gak masak,kata bapakmu nanti malam mau makan diluar apa kamu mau ikut?" tanya mamahnya Amanda.

"Asik..ikut mah,berangkat jam berapa?" tanya Amanda.

"Nanti sesudah magrib,kamu cepat mandi dulu gih." jawab mamahnya Amanda sambil menyuruhnya untuk segera mandi.

"Iya mah,ini mau mandi kok." ucap Amanda.

"Ya sudah,mamah keluar kamar ya ada kerjaan yang lain."

"Iya mah."

Setelah mamahnya Amanda keluar kamar Amanda, lalu Amanda pun segera menarik handuk dari jemuran.Dan Amanda pun bergegas membersihkan tubuhnya dengan guyuran air dan sabun.

Setelah selesai,Amanda pun menunggu adzan magrib.Karena tadi sudah berwudhu waktu beres mandi, jadi sekarang tinggal menunggu waktu sholat saja.

Begitu adzan berkumandang, lalu Amanda segera melaksanakan kewajiban seorang muslim.Setelah selesai, lalu Mamah Amanda pun kembali lagi menuju kamar untuk mengajak Amanda.Begitu mamahnya Amanda mau menuju ke kamar, Amanda pun tiba-tiba muncul dari depan kamar.

"Tadinya mamah mau ke kamarmu, tapi kamu sudah muncul duluan." ucap mamah Amanda.

"Eh iya,berangkat sekarang kan?"

"Iya,sudah siap belum?"

"Sudah siap kok mah,tapi kan kita gak punya mobil kesana naik apa mah?" tanya Amanda bingung.

"Eh iya ya kan kita gak punya mobil,tanyakan saja pada bapak." usul mamah kemudian.

Akhirnya aku dan mamah pun menuju ke ruang tengah untuk menemui bapak.

Begitu sampai di ruang tengah, bapak pun langsung menyambut kita.

"Eh kalian,sudah pada siap ya."

"Sudah pak dari tadi."mamahku mewakili.

"Sebentar kita tunggu dulu teman bapak yang akan menjemput kita,kita berangkatnya bareng."

"Siapa pak?" tanya mamah penasaran.

"Teman bapak di pabrik."

Setelah beberapa menit menunggu,dan mereka sudah berada diluar depan rumahnya.

Akhirnya, teman bapaknya Amanda pun datang juga.

Tid..

Tid..

Klakson mobil itu menyala dengan suara yang lumayan nyaring.

"Nah,teman bapak sudah datang."

Begitu temannya bapak membuka pintu mobil bersama keluarganya,dan mereka pun keluar mau menyapa kita yang sedang menunggu.Betapa kagetnya aku, ada satu orang cowok yang sepertinya wajahnya sudah tidak familiar dimataku.Lalu aku pun menyapanya..

"Deva.."

Deva yang melirikku pun merasa tercengang.

"Loh Amanda?? "

Ibunya Deva pun bertanya "Kalian saling kenal ya?padahal kan Ibu belum perkenalkan." ucap ibunya Deva.

"Iya bu,ini Amanda teman sekolahku."

"Hoalah, kalian ternyata rupanya sudah saling kenal toh!syukur deh kalau gitu."

"Memang kenapa bu?"

"Gak apa-apa, yuk kalian segera naik ke dalam mobil ya kita makan bersama." ajak ibunya Deva itu.

Aku,mamah dan juga bapak kemudian masuk ke dalam mobil Deva.

Kita sekeluarga memilih berada di jok belakang saja.

Setelah duduk, lalu mamah pun bertanya sedikit berbisik "Nda,itu cowok yang tadi kan ke rumah?"

aku pun menjawabnya dengan sedikit berbisik juga "Iya mah yang tadi."

Bapak pun akhirnya kepo dengan bisikan aku dan juga mamah.

"Oh, nggak ada apa-apa kok pak." ucap mamah.

Dari depan ayahnya Deva bercerita sambil menyetir mobil.

"Sebenarnya saya dan bapaknya Amanda itu merupakan teman lama saat masih duduk di Bangku SD,sekarang dipertemukan lagi waktu kita masih sama-sama kerja di pabrik,dan tujuan saya mengajak kalian makan bareng ya supaya lebih akrab lagi."

"Nanti lah pak kita berceritanya kalau sudah nyampe rumah makan." ucap bapaknya Amanda dari belakang.

"Oke deh pak siap,kalau begitu saya fokus nyetir mobil lagi ya."

"Silakan pak."

Beberapa menit kemudian, mobil ayahnya Deva pun telah sampai di sebuah rumah makan.

Keluarga Deva dan keluarga Amanda akan makan bersama di rumah makan ini.

Mereka pun turun dari mobil satu persatu lalu mengikuti bapaknya Amanda yang masuk menuju kedalam rumah makan.

 

Bapaknya Deva pun mempersilahkan keluarga bapaknya Amanda untuk duduk ditempat yang telah disediakan.

 

"Silahkan pak,ibu beserta neng Amanda silahkan duduk."

"Terima kasih ya pak,sudah mengundang keluarga kami kesini."ucap bapaknya Amanda.

"Iya pak memang sengaja kami mengundang keluarga bapak,supaya kedepannya kita bisa tambah akrab lagi dalam hal pertemanan, hal pekerjaan maupun hal bisnis nantinya."

"Iya betul sekali pak,pertemanan kita sudah terjalin lama sekali sangat disayangkan kalau malah jadi renggang nantinya."ucap bapaknya Amanda.

"Maka dari itu kita perkenalkan anak-anak kita barangkali mereka berdua cocok, apalagi sudah saling kenal akan tambah gampang kedepannya."

Deg.

Bapaknya Deva sudah mengobrolkan hal macam ini, apakah itu nantinya Deva dan Amanda akan dijodohkan?

"Tadi Ibu lihat kalian sudah saling menyapa waktu masih di depan parkiran, apakah kamu sudah mengenal Amanda Dev?" tanya ibunya Deva kepada Deva yang sejak tadi hanya memainkan handphonenya.

"Dev,respon dong kalau ada yang ngomong tuh." ucap ibunya Deva lagi.

"Eh iya bu,maaf, ya sebenarnya aku sudah kenal sama Amanda kan kita satu kelas, ya kan Amanda?" Deva bertanya kepada Amanda untuk meyakinkan ibunya.

"Iya bu,kita memang satu kelas dan Deva baik banget orangnya suka membela aku disekolah."

"Syukurlah, kalau kalian sudah saling mengenal, ibu senang dengarnya."

Saat sedang berbincang, lalu datanglah seorang pelayan dengan membawa buku menu.

Kali ini bapaknya Deva yang memesan makanan, karena memang bapaknya Deva yang akan mentraktir kita semua.

Sesudah memesan makanan kepada pelayan rumah makan itu, lalu pelayan pun kembali menuju dapur produksi rumah makan.

Obrolan pun dilanjutkan,kali ini Deva yang angkat bicara setelah tadi sibuk terus dengan handphonenya.

"Jadi, maksud ayah kita akan dijodohkan?" tanya Deva kepada ayahnya.

"Iya,maksudnya begitu, apakah kamu keberatan?" ayahnya bertanya balik.

Deva pun lalu melirik Amanda dari seberang mejanya, berharap Amanda memberikan bantuan jawaban.

"Hmm..maaf ya om,tapi apa tidak terlalu kecepatan?kan kita masih sama-sama sekolah, belum kepikiran untuk menikah." ucap Amanda.

"Iya,om juga tahu nak, maksudnya buat nanti,sekarang om minta kalian Deva dan Amanda belajar saja dulu yang rajin,sekolah yang rajin jangan memikirkan yang lain."

"Oh iya om kalau begitu."

"Amanda orangnya asyik menurutku ayah,tapi banyak yang tidak suka dengan dia disekolah gak tahu permasalahannya apa,makanya selalu aku bela."

"Baguslah begitu,saling bantu saling membela,lama-lama juga mungkin kalian akan timbul rasa suka."

"Iya ayah."

 

Beberap

a menit kemudian, pelayan pun datang kembali ke meja yang kita tempati dan pelayan pun menyajikan makanan ke atas meja.

 

Dan kita dua keluarga pun makan malam bersama.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Werewolf, Human, Vampire
4195      1272     1     
Fan Fiction
WATTPAD PUBLISHED STORY!(username: msjung0414) 700 tahun lalu, terdapat seorang laki-laki tampan bernama Cho Kyuhyun. Ia awalnya merupakan seorang manusia yang jatuh cinta dengan seorang gadis vampire cantik bernama Shaneen Lee. Tapi sayangnya mereka tidak bisa bersatu dikarenakan perbedaan klan mereka yang tidak bisa diterima oleh kerajaan vampire. Lalu dikehidupan berikutnya, Kyuhyun berub...
NIKAH MUDA
2870      1053     3     
Romance
Oh tidak, kenapa harus dijodohin sih bun?,aku ini masih 18 tahun loh kakak aja yang udah 27 tapi belum nikah-nikah gak ibun jodohin sekalian, emang siapa sih yang mau jadi suami aku itu? apa dia om-om tua gendut dan botak, pokoknya aku gak mau!!,BIG NO!!. VALERRIE ANDARA ADIWIJAYA KUSUMA Segitu gak lakunya ya gue, sampe-sampe mama mau jodohin sama anak SMA, what apa kata orang nanti, pasti g...
In Your Own Sweet Way
440      314     2     
Short Story
Jazz. Love. Passion. Those used to be his main purpose in life, until an event turned his life upside down. Can he find his way back from the grief that haunts him daily?
Love 90 Days
4648      1862     2     
Romance
Hidup Ara baikbaik saja Dia memiliki dua orangtua dua kakak dan dua sahabat yang selalu ada untuknya Hingga suatu hari seorang peramal mengatakan bila ada harga yang harus dibayar atas semua yang telah dia terima yaitu kematian Untuk membelokkan takdir Ara diharuskan untuk jatuh cinta pada orang yang kekurangan cinta Dalam pencariannya Ara malah direcoki oleh Iago yang tibatiba meminta Ara untu...
Wait! This's Fifty-Fifty, but...
141      125     0     
Romance
Is he coming? Of course, I'm a good girl and a perfect woman. No, all possibilities have the same opportunity.
Noterratus
414      289     2     
Short Story
Azalea menemukan seluruh warga sekolahnya membeku di acara pesta. Semua orang tidak bergerak di tempatnya, kecuali satu sosok berwarna hitam di tengah-tengah pesta. Azalea menyimpulkan bahwa sosok itu adalah penyebabnya. Sebelum Azalea terlihat oleh sosok itu, dia lebih dulu ditarik oleh temannya. Krissan adalah orang yang sama seperti Azalea. Mereka sama-sama tidak berada pada pesta itu. Berbeka...
5 Years 5 Hours 5 Minutes and 5 Seconds
549      388     0     
Short Story
Seseorang butuh waktu sekian tahun, sekian jam, sekian menit dan sekian detik untuk menyadari kehadiran cinta yang sesungguhnya
Waktu Itu, Di Bawah Sinar Rembulan yang Sama
850      494     4     
Romance
-||Undetermined : Divine Ascension||- Pada sebuah dunia yang terdominasi oleh android, robot robot yang menyerupai manusia, tumbuhlah dua faksi besar yang bernama Artificial Creationists(ArC) dan Tellus Vasator(TeV) yang sama sama berperang memperebutkan dunia untuk memenuhi tujuannya. Konflik dua faksi tersebut masih berlangsung setelah bertahun tahun lamanya. Saat ini pertempuran pertempuran m...
Dream
623      457     5     
Short Story
1 mimpi dialami oleh 2 orang yang berbeda? Kalau mereka dipertemukan bagaimana ya?
Cincin dan Cinta
1411      837     22     
Short Story
Ada yang meyakini, jika sama-sama memiliki cincin tersebut, kisah cinta mereka akan seperti Vesya dan Zami. Lalu, bagaimanakah kisah cinta mereka?