Loading...
Logo TinLit
Read Story - DestinaRE: The Destination
MENU
About Us  

Malam, tidakkah kau dengar?
Raungan alam memanggil jiwa yang hilang
Mata yang terpejam serukan nama malam
Dalam rengkuhan langit temaram

Sanubari yang terikat, tidakkah kau ingat?
Bahwa hilir kan ditempat
Di mana hulu jalinan kaubuat

Saat cakrawala melintang
Kala semburat jingga membentang
Akankah kau pulang
Hentikan jerit alam yang malang?

***

Derap kaki kecilnya terdengar menggema, tak sanggup mengimbangi langkah besar wanita di depannya. Napasnya terengah, dia ingin menangis. Tak ada yang bisa dia lihat selain gaun putih dan perut besar wanita di depannya. Sudah berapa jauh dia berlari? Sebenarnya sejauh apa lagi dia harus membawa pergi kaki kecilnya yang sudah berdarah-darah itu?

Anak kecil itu berhenti, tangan mungilnya terlepas dari tangan wanita dewasa itu. Matanya berpendar, tidak ada selain mata makhluk-makhluk liar mengerikan dan pepohonan raksasa yang bisa ditangkap maniknya, seolah mereka semua memberikan perhatian pada si anak kecil dan wanita dewasa itu.

"Ibu... aku takut, kakiku sakit." Anak kecil itu merintih, sepasang kaki kecilnya sudah dipenuhi goresan dan kerikil kecil yang tertancap.

Wanita dewasa itu berbalik, putra kecilnya tertinggal cukup jauh. Jauh di belakang mereka, seorang pria membawa obor kian mendekat. Wanita itu tak punya lebih banyak waktu dari ini atau pria itu akan meraih mereka.

"Sedikit lagi, sayang." Satu tangan wanita itu kembali menggenggam tangan si anak kecil, kembali membawanya berlari menjauh, semakin masuk ke dalam hutan. Suara lembutnya membuat si anak kecil mengikuti langkahnya tanpa ragu walau kaki mereka sudah terluka.

Dersik angin meniup dedaunan dan ranting mengiringi langkah mereka berdua. Anak kecil itu merintih. Peluh menetes dari keningnya. Beberapa kali dia mencoba menoleh ke belakang, tapi si wanita dewasa tak mengizinkan itu. "Jangan lihat ke belakang, sayang," ucap si wanita dewasa sambil menghalangi pandangan si anak kecil dan terus berlari.

Sebenarnya apa yang kita hindari? Anak kecil itu bertanya-tanya. Napasnya tersengal, tapi wanita dewasa itu terus berlari, menyingkirkan dedaunan dan ranting pohon yang menghalangi jalan mereka.

Mulut gua terlihat tak jauh di depan mata. Anak kecil itu melihat kedua sudut bibir si wanita dewasa terangkat, terlihat binar di matanya saat kedua manik indahnya bertemu manik si anak kecil. Kedua pasang kaki itu masih tidak berhenti, meski harus diseret-seret demi meraih mulut gua yang dipenuhi kegelapan.

Tidak ada cahaya, semua gelap.

Baru selangkah masuk, udara dingin di dalam gua membuat bulu kuduk si anak kecil meremang, kakinya gemetar dan matanya berair. Gua itu apek, aroma lembap memasuki rongga hidungnya, memberikan suasana tak nyaman. Tanah becek yang dia injak pun tak menjadi hal baik, lukanya jadi terasa sakit. Tangan kecilnya menggenggam tangan si wanita dewasa dengan lebih erat.

"Ibu... apa itu?" Si anak kecil bertanya, tapi si wanita dewasa hanya bergeming sambil memandangi ukiran besar sepasang mata di dinding gua.

"Humo ed terram, destine et redestine."

Mata si anak kecil terbelalak, napasnya tercekat ketakutan. Ukiran raksasa sepasang mata di depannya seakan berbicara dalam bahasa yang tak dia pahami. Tangan mungilnya mencoba menarik si wanita dewasa, tapi wanita dewasa itu tampak bergeming.

"Ibu, ibu... ayo kita pergi!"

Si anak kecil gemetar lantaran wanita dewasa itu tak mendengarkannya. Dia tak sanggup berdiri di dalam gua gelap dan lembap itu, tidak dengan ukiran mata yang bisa bicara itu. Dia berbalik, hendak memaksa si wanita dewasa untuk berlari tapi berakhir mematung. Seorang pria dengan api berdiri di mulut gua, perlahan menghilang berganti lidah api yang menjalar masuk mengejar si anak kecil di perut gua.

Api begitu cepat menyambar hingga mulut gua tak lagi ada dalam pandangan si anak kecil. Warna merah kini mengganti gelapnya gua, seluruh relief di dinding gua terlihat seiring api itu mendekat ke arahnya. Tidak ada rasa dingin yang menusuk lagi, tapi si anak kecil tetap membeku.

Anak kecil itu hanya menutup mata, tidak ada jalan keluar. Kobaran api itu tak jauh darinya dan ujung lidahnya akan menarik badan si anak kecil dengan mudah ke dalam perut sang jago merah. Dia rasakan lengan si wanita dewasa melingkarinya, memberinya kehangatan nyaman di tengah lembap dan panas yang bersatu.

"Humo ed terram, destine et redestine."

Tangan si wanita dewasa membelai lembut wajah si anak kecil, suara lembutnya membisikkan kalimat asing tadi di telinga anak kecil itu. Maniknya menatap lembut wajah mungil si anak kecil yang dia peluk dengan hangat, berakhir dengan kecupan hangat di ubun-ubunnya.

Si anak kecil membuka matanya. Manik hijau indahnya memancarkan binar dan berkaca-kaca menatap mata si wanita dewasa yang tenang bahkan dengan lidah api yang sedikit lagi menyentuh mereka.

"Jangan takut, putraku Noct. Semua yang pergi akan kembali. Tujuan sejati adalah tempat pulang."

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
6212      1250     1     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
My World
782      527     1     
Fantasy
Yang Luna ketahui adalah dirinya merupakan manusia biasa, tidak memiliki keistimewaan yang sangat woah. Hidup normal menyelimutinya hingga dirinya berusia 20 tahun. Sepucuk surat tergeletak di meja belajarnya, ia menemukannya setelah menyadari bahwa langit menampilkan matahari dan bulan berdiri berdampingan, pula langit yang setengah siang dan setengah malam. Tentu saja hal ini aneh baginya. I...
Army of Angels: The Dark Side
35219      6026     25     
Fantasy
Genre : Adventure, Romance, Fantasy, War, kingdom, action, magic. ~Sinopsis ~ Takdir. Sebuah kata yang menyiratkan sesuatu yang sudah ditentukan. Namun, apa yang sebenarnya kata ''Takdir'' itu inginkan denganku? Karir militer yang telah susah payah ku rajut sepotong demi sepotong hancur karena sebuah takdir bernama "kematian" Dikehidupan keduaku pun takdir kembali mempermai...
A.P.I (A Perfect Imaginer)
183      157     1     
Fantasy
Seorang pelajar biasa dan pemalas, Robert, diharuskan melakukan petualangan diluar nalarnya ketika seseorang datang ke kamarnya dan mengatakan dia adalah penduduk Dunia Antarklan yang menjemput Robert untuk kembali ke dunia asli Robert. Misi penjemputan ini bersamaan dengan rencana Si Jubah Hitam, sang penguasa Klan Kegelapan, yang akan mencuri sebuah bongkahan dari Klan Api.
VampArtis United
1495      884     3     
Fantasy
[Fantasi-Komedi-Absurd] Kalian harus baca ini, karena ini berbeda... Saat orang-orang bilang "kerja itu capek", mereka belum pernah jadi vampir yang alergi darah, hidup di kota besar, dan harus mengurus artis manusia yang tiap hari bikin stres karena ngambek soal lighting. Aku Jenni. Vampir. Bukan yang seram, bukan yang seksi, bukan yang bisa berubah jadi kelelawar. Aku alergi darah. B...
Pertualangan Titin dan Opa
3594      1367     5     
Science Fiction
Titin, seorang gadis muda jenius yang dilarang omanya untuk mendekati hal-hal berbau sains. Larangan sang oma justru membuat rasa penasarannya memuncak. Suatu malam Titin menemukan hal tak terduga....
Crusade
250      148     0     
Fantasy
Bermula ketika Lucas secara tidak sengaja menemukan reaktor nuklir di sebuah gedung yang terbengkalai. Tanpa berpikir panjang, tanpa tahu apa yang diperbuatnya, Lucas mengaktifkan kembali reaktor nuklir itu. Lucas tiba-tiba terbangun di kamarnya dengan pakaian compang-camping. Ingatannya samar-samar. Semuanya tampak buram saat dia mencoba mengingatnya lagi. Di tengah kebingungan tentang apa...
PATANGGA
894      610     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
CINTA SI GADIS BUTA
5363      1347     5     
Romance
Kemalangan yang dialami oleh seorang gadis yang bernama Reina. Reina, seorang gadis cantik dan juga baik hati di diagnosa oleh dokter terkena penyakit glaukoma. Dokter memperkirakan kalau dirinya masih dapat melihat dalam waktu 1 tahun. Tetapi, nasib baik tak lagi mau berpihak kepadanya. Kedua matanya buta hanya dalam 4 bulan setelah dia memeriksakannya. Dia hanya bisa pasrah menerimanya. Kehidu...
ALACE ; life is too bad for us
1055      641     5     
Short Story
Aku tak tahu mengapa semua ini bisa terjadi dan bagaimana bisa terjadi. Namun itu semua memang sudah terjadi