Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kamu
MENU
About Us  

"Ya ampun risol mayo-nya enak banget, Tante!" ujar Angga dengan suara sedikit tak jelas karena mulut penuh dengan risol.

“Ini minum dulu, jangan nyerocos aja,” ujarku sambil menyodorkan es teh manis.

“Terima kasih ya, sayang,” ujar Angga sambil tersenyum.

“Tuh, di lap dulu … mulut belepotan sama mayonaise,” ujarku sambil menyodorkan tisu.

“Di-lap-in dong,” ujar Angga sambil mendekkan wajahnya ke arahku. 

“Ih, apaan sih kamu, Ngga,” ujarku sambil tetap membersihkan bibir Angga yang belepotan mayonaise.

"Duh kalian berdua ini, ngegemesin banget ya!" ujar ibu sambil meletakkan sepiring risol mayo lagi di atas meja.

“Ayo dimakan lagi ya risolnya, Nak Angga!” ujar ibu.

"Kok semuanya dikasih buat Angga sih, Bu. Buatku mana?" ujarku pura-pura kesal.

“Ini sayang,” ujar Angga sambil menyodorkan risol ke arah mulutku. Buru-buru kucomot risol itu dari tangan Angga dan segera memasukkannya ke dalam mulutku.

"Loh kok diambil sih, Dit. Kan aku mau suapin kamu," ujar Angga dengan nada sok-sok romantis gitu. Nih anak kenapa lebay gini sih. Nyebelin banget deh, gumanku dalam hati.

"Tau ah," ujarku kesal.

"Kalian berdua tuh bercandanya lucu banget ya. Ibu jadi teringat sama ayahmu yang sering banget ngejahilin ibu, waktu pacaran dulu." Ujar ibu sambil senyum-senyum. Sekilas kulihat wajah ibu sendu. Akh ibu, pasti merindukan ayah.

“Wah, Om Hendra pasti orang yang sangat romantis ya, Tante!”, ujar Angga sambil diiyakan dengan anggukkan mantap dari ibu.

“Sayang, sini aku suapi,” ujar Angga lagi sambil menyodorkan sepotong risol ke arah mulutku dengan gaya sok romantis, namun lagi-lagi aku mencomot risol itu dan segera memasukkannya ke dalam mulutku.

"Dita, kamu tuh ya. Gak bisa diajak romantis banget sih," ujar Angga sambil memelototkan matanya. Aku langsung tertawa ngakak melihat tingkahnya itu. Ibu pun ikut tertawa melihat tingkah kami berdua. Entah kenapa aku yang tadinya malu-malu jadi malah cuek seperti ini. Mungkin karena sikap cuek dan santai Angga, membuatku tak lagi merasa takut untuk dekat dengannya.

"Dita, Angga, Ibu harap kalian bisa seperti ini selamanya. Tawa dan bahagia kalian adalah tawa dan bahagianya ibu. Doa dan harapan ibu sejak dulu, kini jadi kenyataan," ujar ibu sambil tersenyum dan mengelus bahu kami berdua.

“Sejak dulu, Bu?” tanyaku heran.

“Iya, dari dulu,” ujari bu sambil tersenyum.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
ALL MY LOVE
561      386     7     
Short Story
can a person just love, too much?
DariLyanka
3080      1055     26     
Romance
"Aku memulai kisah ini denganmu,karena ingin kamu memberi warna pada duniaku,selain Hitam dan Putih yang ku tau,tapi kamu malah memberi ku Abu-abu" -Lyanka "Semua itu berawal dari ketidak jelasan, hidup mu terlalu berharga untuk ku sakiti,maka dari itu aku tak bisa memutuskan untuk memberimu warna Pink atau Biru seperti kesukaanmu" - Daril
It Takes Two to Tango
475      348     1     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Hati dan Perasaan
1573      992     8     
Short Story
Apakah hati itu?, tempat segenap perasaan mengendap didalamnya? Lantas mengapa kita begitu peduli, walau setiap hari kita mengaku menyakiti hati dan perasaan yang lain?
Vandersil : Pembalasan Yang Tertunda
395      289     1     
Short Story
Ketika cinta telah membutakan seseorang hingga hatinya telah tertutup oleh kegelapan dan kebencian. Hanya karena ia tidak bisa mengikhlaskan seseorang yang amat ia sayangi, tetapi orang itu tidak membalas seperti yang diharapkannya, dan menganggapnya sebatas sahabat. Kehadiran orang baru di pertemanan mereka membuat dirinya berubah. Hingga mautlah yang memutuskan, akan seperti apa akhirnya. Ap...
Di Paksa Nikah
828      442     0     
Romance
Jafis. Sang Putra Mahkota royal family Leonando. Paras tampan nan rupawan. Pebisnis muda terkemuka. Incaran emak-emak sosialita untuk menjadi menantunya. Hingga jutaan kaum hawa mendambakannya untuk menjadi pendamping hidup. Mereka akan menggoda saat ada kesempatan. Sayangnya. Sang putra mahkota berdarah dingin. Mulut bak belati. Setiap ada keinginan harus segera dituruti. Tak bisa tunggu at...
Me vs Skripsi
2665      1148     154     
Inspirational
Satu-satunya yang berdiri antara Kirana dan mimpinya adalah kenyataan. Penelitian yang susah payah ia susun, harus diulang dari nol? Kirana Prameswari, mahasiswi Farmasi tingkat akhir, seharusnya sudah hampir lulus. Namun, hidup tidak semulus yang dibayangkan, banyak sekali faktor penghalang seperti benang kusut yang sulit diurai. Kirana memutuskan menghilang dari kampus, baru kembali setel...
Cinta Aja Nggak Cukup!
5087      1669     8     
Romance
Pernah denger soal 'Triangular theory of love' milik Robert Sternberg? The one that mentions consummate love are built upon three aspects: intimacy, passion, and commitment? No? Biar gue sederhanakan: Ini cerita tentang gue--Earlene--dan Gian dalam berusaha mewujudkan sebuah 'consummate love' (padahal waktu jalaninnya aja nggak tau ada istilah semacam itu!). Apa sih 'consummate love'? Penting...
Tetesan Air langit di Gunung Palung
454      315     0     
Short Story
Semoga kelak yang tertimpa reruntuhan hujan rindu adalah dia, biarlah segores saja dia rasakan, beginilah aku sejujurnya yang merasakan ketika hujan membasahi
IDENTITAS
714      489     3     
Short Story
Sosoknya sangat kuat, positif dan merupakan tipeku. Tapi, aku tak bisa membiarkannya masuk dan mengambilku. Aku masih tidak rela menjangkaunya dan membiarkan dirinya mengendalikanku.