Read More >>"> Long Distance Relationship (Pelatihan Hari Pertama) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Long Distance Relationship
MENU
About Us  

Waktu pun sudah berganti pagi,hari ini Rifki semangat sekali pagi-pagi sekali sekitar pukul empat lebih tiga puluh menit sudah bangun dari tidurnya.

Rifki lalu mengambil handuk yang tergantung di tempat jemuran baju,lalu Rifki pun segera masuk ke dalam kamar mandi.Bunyi gemercik air yang berjatuhan ke lantai sangat jelas terdengar ke ruangan yang lain.

 

Byuurr..Byuurr..

air dari gayung berjatuhan hingga membasahi seluruh badannya,biar lebih bersih dioleskan ya sabun cair sembari dipijit-pijit sesekali kulitnya untuk menghilangkan daki yang menempel ditubuhnya.

 

Beberapa menit kemudian,Rifki sudah beres mandi dan berganti pakaian,pakaian yang dia kenakan sangat rapi dengan memakai kemeja putih disertai dengan celana katun berwarna hitam.Seperti yang akan hendak melamar pekerjaan lagi berpakaian hitam putih dengan beralas kaki sepatu pantofel hitam.

 

Ibunya Rifki yang baru bangun dari tidurnya dan kebetulan melewati kamar Rifki pun terkesima dan kaget dengan penampilan anaknya itu.

"Aduh anak ibu sudah rapi jam segini,sudah shalat subuh belum nak?"

Tiba-tiba ibunya Rifki bertanya kepada Rifki dan mengagetkan Rifki yang sedang merapikan baju kemejanya.

"Eh ibu sudah bangun,Iya Bu sudah shalat subuh dan sudah mandi juga."jawab Rifki sambil menyisir rambut dan memakai pomade.

"Kalau mau sarapan makanannya ada di meja makan ya,baru diangkat dari kulkas barusan tapi makanannya masih dingin,angetin dulu aja dimacrowave."

"Ibu mau shalat subuh dulu." lanjut ibunya.

"Siap Bu." Rifki pun mengiyakan apa yang disarankan ibunya itu.

 

Setelah beres sarapan,Rifki lalu berpamitan kepada kedua orang tuanya karena akan berangkat menuju Lpk.Meskipun langit masih agak gelap karena masih pagi,tapi Rifki tetap semangat berangkat menuju Lpk.Karena bagi prinsip dia mending berangkat kepagian daripada berangkat kesiangan,karena waktu pagi hari jamnya para karyawan yang akan berangkat kerja,jadi sudah pasti akan terjadi kemacetan di jalan yang Rifki lewati.

Rifki berjalan menuju ruang depan,nampaknya sudah ada ayahnya sedang duduk disebuah sofa yang memanjang dan dihadapannya ada secangkir kopi yang mengepul asap panas sambil membaca koran.

 

Rifki lalu menghampiri ayahnya dan berkata " Selamat pagi ayah,Rifki mau pamit berangkat dulu ke Lpk,oh iya ibu mana?Rifki mau pamitan juga."

Ayahnya pun kemudian merespon ucapan anaknya itu "Selamat pagi juga,oh iya silakan kalau mau berangkat tapi hati-hati dijalan ya dan jangan lupa pakai masker sekarang ini banyak polusi dijalan."

"Ibu mungkin masih berada di kamarnya." lanjut ayahnya lagi.

Begitu Rifki akan berbalik badan menuju kamar ibunya,ibunya pun muncul dari kamar.

"Kamu sudah mau berangkat ya? sudah sarapan belum?" tanya ibunya.

"Iya Bu,Rifki mau berangkat dulu ya,sarapannya tadi sudah kok." jawab Rifki.

"Syukur kalau sudah,ya sudah kalau mau berangkat semoga selamat sampai tujuan dan jangan ngebut ya dan semoga pelatihannya lancar."

"Aamiin Bu,Rifki pamit ya Asalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

 

Rifki lalu berjalan menuju garasi,hendak akan mengambil motor kesayangannya.Setelah motor itu diambil,Rifki pun langsung menyalakan motor dan mesinnya sudah mulai agak panas lalu Rifki segera bergegas mengendarai motornya.

 

***

 

Tidak membutuhkan waktu lama,motor kesayangannya pun sudah berada dijalanan lagi.Jalanan yang penuh kendaraan baik yang umum maupun yang pribadi ada angkutan kota,para ojek online dan beberapa kendaraan pribadi banyak yang berlalu lalang dijalanan menuju ke tempat tujuannya masing-masing.

Karena berangkat masih pagi,suasana jalanan yang Rifki lewati belum begitu padat cuma ada beberapa saja seperti angkutan kota yang akan mengantarkan para ibu-ibu ke pasar,ojek online yang mengantarkan anak sekolahan dan mobil-mobil pribadi yang mengantarkan pengendaranya menuju tempat kerja.

 

Beberapa menit kemudian,Rifki sudah sampai di tempat tujuan yaitu sebuah gedung yang digunakan untuk pelatihan kerja keluar negeri yang berlantai dua dengan ada taman kecil didepannya dan parkiran yang cukup luas Lpk Sayonara namanya,Sayonara dalam bahasa Jepang artinya selamat tinggal,semoga Rifki bisa meninggalkan Tanah air tempat kelahiran dan tempat dibesarkannya ini untuk sementara dan mengucapkan selamat tinggal kepada ayah ibunya untuk mencari nafkah dan juga pengalaman di perantauan.

 

Cukup lama Rifki memandangi gedung Lpk yang berada didepan mata.Gedung inilah yang akan Rifki gunakan untuk pelatihan bahasa dan keterampilannya hingga beberapa bulan kedepan.

Tidak berapa lama seseorang yang belum dikenalnya menyapanya dari belakang.

"Hey,kamu mau pelatihan juga?"

Rifki lalu menoleh kebelakang ke arah sumber suara itu berasal,takutnya yang berbicara salah orang.

"Mas bertanya ke saya?" tanya Rifki sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya kamu,siapa lagi disini yang aku ajak ngomong." jawab seseorang itu.

"Oh iya, aku mau pelatihan disini beberapa bulan kedepan,masnya mau pelatihan juga?" tanya Rifki kemudian.

"Oh...kalau begitu sama dong,aku juga mau pelatihan disini,oh iya sampai lupa perkenalkan namaku Nurdin." ucapnya sambil mengulurkan tangannya.

"Salam kenal ya mas Nurdin,namaku Rifki,kalau begitu bareng ya masuk ke dalamnya." ajak Rifki.

"Ayo kita masuk,pegel juga lama berdiri." respon Nurdin.

 

Mereka berdua lalu masuk kedalam gedung yang didalamnya terdapat ruangan-ruangan pelatihan keterampilan yang berderet,karena belum tahu akan melaksanakan pelatihan di ruangan mana jadinya mereka berjalan keliling gedung sambil mencari tempat duduk.

Setelah melihat tempat duduk didekat ruangan kantor,lalu mereka duduk berbarengan.

Baru beberapa menit duduk,petugas yang kemarin menerima pendaftaran pun menghampiri lalu petugas itu bertanya.

"Ini peserta yang akan mengikuti pelatihan kan?"

Serempak mereka berdua menoleh ke arah sumber suara.

"Eh bapak,iya ini peserta baru." ucap Nurdin mewakili.

"Kalau begitu kalian berdua ikut saya,kita menuju ke kelas yang berada di lantai dua." ucapnya.

 

Mereka lalu menuruti perkataan petugas Lpk dan mengikutinya dari belakang menuju ke kelas yang diarahkan petugas.

"Nah,ini kelasnya ya,sebentar bapak membuka pintunya dulu,sepertinya pintunya dikunci."

Setelah pintu kelas itu dibuka,petugas Lpk itu mempersilakan peserta pelatihan baru itu untuk memasuki kelas.

Karena kelas belum ada orang,jadinya mereka duduk dulu didalam kelas sambil mengobrol dengan teman yang baru dikenalnya tadi.

 

Beberapa menit kemudian,peserta pelatihan yang lain pun mulai berdatangan kemudian disusul dengan pengajar yang akan memberikan pelatihan di dalam kelas.

"Konichiwa..selamat datang di Lpk Sayonara." ucap pengajar itu memberikan sambutan kepada peserta pelatihan baru.

"Selamat pagi pak." ucap peserta pelatihan kompak.

"Semoga keadaan kalian sehat,yang pertama kita akan mengikuti pelatihan bahasa Jepang dasar."

"Konichiwa itu artinya selamat siang,eh ini masih pagi atau sudah siang ya?" lanjut pengajar itu.

"Masih pagi pak." ucap peserta pelatihan kompak.

"Bagus,bapak hanya mengetes saja semangat atau tidak menjalani pelatihan ini."

 

Para peserta pelatihan tersebut mengikuti pelatihan dan arahan yang diberikan pengajar dengan semangat dan sungguh-sungguh.Peserta pelatihan itu tidak terlalu banyak hanya lima laki-laki dan empat perempuan.

Bekerja sebagai migran ke negara lain harus diperlukan fisik dan batin yang sehat dan kuat serta dengan persyaratan yang begitu rumit dan ketat juga dengan biaya yang tidak sedikit,sehingga banyak yang memundurkan diri setelah medical check up dan sesudah tahu biayanya.

Peserta pelatihan itu menyimak pengajar dengan serius hingga tak terasa jam istirahat pun tiba.

Teng..

Teng..

Teng..

Tags: LDR

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Rinai dan Sudut Lampu Kota
522      407     0     
Short Story
Teruntuk mereka, kaki-kaki kecil yang berjalan di persimpangan lampu merah, juga petikan gitar usang pencari nafkah. Terimakasih pada kalian yang tidak terlahir manja, pada kalian yang rela tersita masa kecilnya. Pada kalian yang sanggup bertahan hidup meski dilema, apakah hari ini bisa makan? apakah esok bisa makan? Belajar pada mereka, bocah-bocah lampu merah, yang bahkan diuji apapun dan tid...
Aku menunggumu
4536      955     10     
Romance
Cinta pertamaku... dia datang dengan tidak terduga entahlah.Sepertinya takdirlah yang telah mempertemukan kami berdua di dunia ini cinta pertamaku Izma..begitu banyak rintangan dan bencana yang menghalang akan tetapi..Aku Raihan akan terus berjuang mendapatkan dirinya..di hatiku hanya ada dia seorang..kisah cintaku tidak akan terkalahkan,kami menerobos pintu cinta yang terbuka leb...
Strange and Beautiful
4279      1156     4     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...
OWELL’S TALE
446      310     4     
Short Story
A children sgort story about an albino otter called Owell
The Difference
7945      1728     2     
Romance
Diana, seseorang yang mempunyai nazar untuk berhijab setelah ada seseorang yang mengimami. Lantas siapakah yang akan mengimami Diana? Dion, pacar Diana yang sedang tinggal di Amerika. Davin, sahabat Diana yang selalu berasama Diana, namun berbeda agama.
KEANGKARAAN
640      416     2     
Short Story
Hitam kelabu menjadi pewarna yang sesuai dengan duniaku. Kepahitan menjadi penambah rasa yang tepat untuk hidupku. Dan iblis dengan topeng malaikat menjadi pemeran utama di kisahku.
Kisah Kemarin
4505      1408     2     
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred. Zoe berpikir, kemarin wak...
Venus & Mars
3194      1085     9     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagungan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan...