
Short Story
Rinai dan Sudut Lampu Kota
By: nindiaputri
Teruntuk mereka, kaki-kaki kecil yang berjalan di persimpangan lampu merah, juga petikan gitar usang pencari nafkah. Terimakasih pada kalian yang tidak terlahir manja, pada kalian yang rela tersita masa kecilnya. Pada kalian yang sanggup bertahan hidup meski dilema, apakah hari ini bisa makan? apakah esok bisa makan?
Belajar pada mereka, bocah-bocah lampu merah, yang bahkan diuji apapun dan tidak menyerah.