Read More >>"> Long Distance Relationship (Rencana Magang ke Jepang) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Long Distance Relationship
MENU
About Us  

Rifki Nurdiansyah nama panjangnya atau Mas Rifki nama panggilannya,sudah satu bulan menganggur karena tempat kerja yang dulu di perusahaan industri otomotif ada pengurangan karyawan.

Suatu ketika, Rifki sedang bingung karena dia belum mendapatkan pekerjaan lagi.Karena melihat persyaratan untuk melamar kerja sudah tidak berlaku lagi,maka Rifki pun berangkat ke Dinas Tenaga Kerja untuk memperpanjang kartu AK1 atau kartu kuning.

 

Sesampainya di kantor dinas tenaga kerja, Rifki pun lalu langsung membuat kartu kuning itu melalui petugas di kantor dinas itu.

Beberapa menit kemudian,kurang lebih dua puluh lima menit menunggu kartu kuning dibuatkan,kartu kuning itu sudah jadi dan petugas itu lalu memberikan kartu kuning beserta salinan fotocopy yang telah dilegalisir.

 

"Mas,ini kartu kuningnya sudah jadi." ucap petugas dinas tenaga kerja.

"Oh iya pak,terimakasih ya..jadi biayanya berapa?" tanya Rifki.

"Pembuatannya gratis,hanya untuk biaya fotocopy dan legalisir saja." jawab petugas dinas tenaga kerja.

 

Rifki pun lalu merogoh saku celana hitamnya,dari saku itu terdapat selembar uang sepuluh ribu dan selembar uang lima ribu.

"Cuma ada segini pak,saya bawa uangnya." ucap Rifki sambil menyerahkan dua lembar uang.

"Iya tidak apa-apa,seikhlasnya saja." ucap petugas dinas tenaga kerja itu sambil tersenyum.

"Kalau begitu,saya pamit ya pak, Asalamualaikum."

"Iya mas silahkan,Waalaikumsalam."

Rifki lalu berjabat tangan dengan petugas dinas tenaga kerja itu.

Setelah selesai berjabat tangan,Rifki pun bergegas meninggalkan kantor dinas tenaga kerja dengan mengendarai sepeda motor miliknya.

 

Beberapa menit kemudian,Rifki telah sampai di rumahnya.Ketika sedang memasukan sepeda motor kesayangannya ke dalam garasi,Ibunya datang dan menghampiri Rifki lalu bertanya.

"Nak,perpanjang kartu kuningnya sudah selesai belum?" tanya ibunya.

"Eh ibu,Rifki kaget loh!dikira siapa." jawab Rifki sambil memegang dada karena terkejut.

"Sudah beres kok Bu." lanjutnya lagi.

"Syukur kalau sudah,rencana sekarang mau melamar kerja kemana?" tanya ibunya lagi.

"Hmm...begini Bu,ada teman Rifki yang mengajak magang ke Jepang tapi harus daftar ke Lpk dulu.Gimana menurut pendapat ibu?" Rifki bertanya balik.

"Pendapat ibu,gimana baiknya saja,kalau harus daftar Lpk dulu ya silahkan,uang sisa gajian masih ada kan?"

"Masih ada sisa kok Bu,tabungan juga ada,Rifki masih menyimpannya di Bank."

"Ya syukur kalau masih ada,daftar ke Lpk nya pakai uang kamu ya."

"Jadi boleh kan Bu?"

"Dicoba dulu apa salahnya,ibu akan mendukung apapun itu kalau itu baik untuk dirimu."

"Syukurlah,terimakasih ya Bu,sudah mendukung cita-cita anakmu ini."

"Iya nak,sama-sama."

"Kalau begitu,Rifki mau masuk ke kamar dulu ya." ucap Rifki sambil pamit ke ibunya.

"Ya sudah kalau capek istirahat dulu sana."

"Siap Bu."

 

Rifki pun lalu berjalan ke arah kamarnya dan meninggalkan ibunya yang masih berada di ruang depan.

Beberapa menit kemudian,ketika Rifki sudah memasuki kamarnya,ayahnya Rifki pulang dari tempat beliau bekerja.

"Asalamualaikum." ucap ayahnya Rifki sambil membuka pintu.

"Waalaikumsalam,ayah sudah pulang kerjanya?" tanya ibunya Rifki.

"Sudah Bu ,hari ini kerjaannya tidak banyak jadi bisa pulang cepat."

"Ya syukurlah,oh iya yah,Rifki katanya ingin bekerja ke Jepang apakah boleh?"

"Sama siapa?penyalurnya dimana?"

"Katanya sih dapat informasi dari temannya,untuk nama perusahaan penyalur atau Lpknya belum tahu dimana."

"Kalau itu yang terbaik untuk dia,bolehlah dicoba nanti ayah antar ke perusahaan penyalurnya."

"Alhamdulilah,syukurlah kalau begitu."

 

***

 

Waktu pun sudah pagi,seperti biasa Rifki bangun dari tidurnya masih pagi,meskipun hari ini masih nganggur hanya diam di rumah.Tapi Rifki masih berusaha untuk disiplin.

Ada pepatah mengatakan,jangan kalah sama ayam nanti rezekinya dipatok ayam.

Masih pagi,sekitar pukul enam lewat lima belas menit,Rifki sudah menenteng ember dan kanebo kering.Mumpung ada waktu luang,dia mencuci motor kesayangannya sendiri.

 

Ayahnya yang kebetulan melihat dari jendela ruangan depan hanya tersenyum melihat anaknya yang masih disiplin dan rajin.Kemudian ayahnya pun keluar dari dalam rumahnya itu menuju teras depan,niatnya mau mencari sarapan yaitu lontong dan bakwan dikarenakan masih pagi dirumah belum masak nasi jadi ayahnya Rifki lah yang berinisiatif membelikan sarapan untuk keluarganya.

Rifki yang kebetulan melihat ayahnya keluar dari pintu,lantas Rifki pun menyapanya.

"Selamat pagi ayah,mau kemana?"

Ayahnya Rifki kaget karena tiba-tiba disapa dan menanyakan mau kemana lantas langsung menjawab pertanyaan anaknya itu.

"Pagi juga nak,ayah mau mencari warung nasi yang sudah buka untuk membeli sarapan buat kalian."

"Kamu teruskan saja mencuci motornya,nanti ayah mau ngobrol sama kamu." lanjut ayahnya lagi sambil berlalu pergi meninggalkan Rifki yang masih sibuk dengan kanebonya.

"Oke siap ayah,hati-hati dijalan."

"Iya."

 

Ayah Rifki pun segera bergegas mencari sarapan,karena warung nasinya dekat jadi cukup jalan kaki saja sekalian olahraga pagi mumpung cuaca cerah.

Beberapa menit kemudian,ayahnya Rifki telah menenteng kresek hitam yang berisi beberapa bungkus lontong yang dibungkus dengan daun pisang dan juga beberapa bakwan lengkap dengan cabai rawit yang masih segar.

Ayahnya Rifki kemudian memasuki pintu pagar yang tidak dikunci,sudah nampak Rifki sedang duduk di kursi depan rumah.Nampaknya dia sudah selesai mencuci motor kesayangannya.

"Nampaknya sudah bersantai saja,nyuci motornya sudah selesai?" tanya ayahnya.

"Eh ayah sudah pulang dari warung,sudah selesai kok tadi." jawab Rifki.

"Syukur kalau sudah selesai,ini sarapan dulu ya mumpung masih hangat,ayah sudah beli sebagian lagi taro diatas meja makan buat ibu."

"Siap ayah."

 

Rifki kemudian memasuki rumah dan berjalan menuju ruang makan yang disekat dengan ruangan keluarga,Rifki lalu mengambil piring untuk menyimpan sisa lontong dan bakwan yang sengaja dipisahkan untuk ibunya.

Setelah selesai,Rifki kembali ke teras depan menemui ayahnya karena ayahnya akan mengobrolkan sesuatu.

Sesudah berada diteras depan dan duduk,ayahnya kemudian langsung mengobrolkan ke intinya.

"Nak,apakah kamu serius ingin magang ke Jepang?" tanya ayahnya yang begitu penasaran.

"Iya ayah,Rifki serius ingin magang kesana,lagipula mencari pekerjaan disini sulit.Beberapa pabrik pun banyak yang tutup imbas banyak perusahaan yang bangkrut." jawab Rifki.

"Ya sudah kalau itu kemauanmu,ayah tidak bisa melarang,tapi untuk biayanya ayah hanya bisa bantu sedikit."

Rifki pun lalu menghela nafas sebentar,kemudian Rifki pun berucap "Tidak usah repot yah,Rifki masih ada sisa tabungan dan gajian bulan lalu,ibu dan ayah sudah mengijinkan saja Rifki senang."

"Okelah kalau begitu,besok kita coba datangi tempat penyalur dan Lpknya ya."

"Siap,nanti ke Lpk sayonara,ayah tahu kan jalannya?"

"Tahu dong."

Setelah berdiskusi panjang lebar,akhirnya mereka memutuskan untuk berangkat ke Lpk besok hari saja karena kalau sekarang tidak memungkinkan mengingat waktunya yang sudah sore dan langit pun sudah gelap akan turun hujan.

Ayahnya lalu beranjak dari sofa yang tadi diduduki karena sudah pegal duduk terus.Lalu ayahnya pergi ke halaman belakang untuk memberi pakan ikan-ikan peliharaannya yang berada di kolam yang tidak terlalu besar itu dengan peliharaan ikan nila dan ikan mujair yang berukuran masih kecil.

Tags: LDR

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
KEANGKARAAN
640      416     2     
Short Story
Hitam kelabu menjadi pewarna yang sesuai dengan duniaku. Kepahitan menjadi penambah rasa yang tepat untuk hidupku. Dan iblis dengan topeng malaikat menjadi pemeran utama di kisahku.
The Difference
7944      1728     2     
Romance
Diana, seseorang yang mempunyai nazar untuk berhijab setelah ada seseorang yang mengimami. Lantas siapakah yang akan mengimami Diana? Dion, pacar Diana yang sedang tinggal di Amerika. Davin, sahabat Diana yang selalu berasama Diana, namun berbeda agama.
Venus & Mars
3194      1085     9     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagungan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan...
Rinai dan Sudut Lampu Kota
522      407     0     
Short Story
Teruntuk mereka, kaki-kaki kecil yang berjalan di persimpangan lampu merah, juga petikan gitar usang pencari nafkah. Terimakasih pada kalian yang tidak terlahir manja, pada kalian yang rela tersita masa kecilnya. Pada kalian yang sanggup bertahan hidup meski dilema, apakah hari ini bisa makan? apakah esok bisa makan? Belajar pada mereka, bocah-bocah lampu merah, yang bahkan diuji apapun dan tid...
Kisah Kemarin
4500      1408     2     
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred. Zoe berpikir, kemarin wak...
Aku menunggumu
4536      955     10     
Romance
Cinta pertamaku... dia datang dengan tidak terduga entahlah.Sepertinya takdirlah yang telah mempertemukan kami berdua di dunia ini cinta pertamaku Izma..begitu banyak rintangan dan bencana yang menghalang akan tetapi..Aku Raihan akan terus berjuang mendapatkan dirinya..di hatiku hanya ada dia seorang..kisah cintaku tidak akan terkalahkan,kami menerobos pintu cinta yang terbuka leb...
Strange and Beautiful
4279      1156     4     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...
OWELL’S TALE
446      310     4     
Short Story
A children sgort story about an albino otter called Owell