Read More >>"> Surat untuk Tahun 2001 (Kaus Kaki Terbalik) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Surat untuk Tahun 2001
MENU
About Us  

Adik kecil lelakiku,Tian. Tangannya berlumur cat. Dinding putih rumah kami menjadi korbannya. Ibu dan aku sengaja membiarkan, dengan begitu dapat mengurangi tantrum yang kerap terjadi.

Ia berkreasi pada dinding tidak menggunakan kuas, melainkan tangan kecilnya yang asyik menari-nari bersama lelehan cat acrylic.

“Kau marah Salli?” tanyanya dengan mata membelalak.

“Sama sekali tidak,” jawabku menenangkannya.

“Lantai ruang tamu juga kuwarnai merah,” ujarnya lagi.

“Tak apa.” Aku masih berusaha santai. Aku tahu Tian sengaja memancing amarahku.

“Karpet dan sofa juga ... kuhias dengan warna hitam.” ucap Tian disertai wajah jenaka yang menyebalkan.

Hmm, rupanya Tian masih bermaksud membuat keributan. Aku menahan diri. Tidak akan kuberi apa yang diinginkannya.

“Baiklah.” Aku menghela napas sejenak.

Aku berdiri berhadapan dengannya. Tubuhnya menegang, jari-jari mengepal. Aku menunduk mencoba menyamakan tinggi badanku dengannya, lantas memeluknya dan mengusap punggungnya lembut.

Ya, aku tidak memarahinya. Setidaknya tidak saat ini. Jiwanya terlalu rapuh sehingga menuntut banyak perhatian. Kenakalan yang dibuat-buat adalah bentuk protes dari diri Tian.

Tian sering melakukan hal berlawanan dari yang dianjurkan Ibu. Itu semua karena ia mencari perhatian. Termasuk berlarian, berteriak histeris ketika menonton acara kartun di televisi, padahal tidak ada yang menakutkan pada tayangannya. Atau sekali waktu Tian tertawa terbahak-bahak dan sulit berhenti, ternyata tak ada hal lucu pada tontonan itu.

Aku dan ibu sering saling berpandangan kemudian memeluk tubuh Tian erat guna membuatnya lebih tenang.

 

Segala hal hanya perlu berjalan sesuai alurnya. Bagaimanapun kami menolak, yang sudah ditentukan Tuhan akan tetap menjadi bagian dari cerita hidup.

 

Dear seseorang di tahun 2001

Saat ini kami duduk di ruang tunggu sebuah rumah sakit. Adik kecilku telah memeriksakan gangguan listrik di otaknya. Itulah sebabnya kami menunggu di depan pintu poli elektromedik, menunggu hasil EEG untuk segera dibacakan hasilnya oleh dokter neurologi.

Adik kecilku yang baru berusia enam tahun tiba-tiba saja memiliki tics. Entahlah, aku tidak tahu apakah ini berhubungan dengan trauma di kepala atau terkejut dengan perubahan hidup tanpa ayah kami. Diagnosa mengatakan adikku mengidap Sindrom Tourrete, nama yang sebelumnya begitu asing di telinga kami.

Adikku yang selalu memakai kaus kaki terbalik dengan berbeda warna. Adikku yang tidak suka bersekolah formal. Adikku yang sebelumnya hiperaktif dengan segala tingkah polahnya, tiba-tiba berubah pendiam. Lehernya terus digelengkan dengan bibir menekuk tanpa terkendali, terlebih jika rasa gugup mendera, kejang itu sangat kuat, dan saat itu kami sadar itu bukanlah tics biasa.

Hilang tawa cerianya berganti pandangan kosong. Dia yang kecil tak tahu mengapa terjadi pada dirinya. Ia mulai menggambar monster-monster jahat di dinding rumah. Gambar-gambar itu berwarna muram penuh kemarahan.

Psikolog berkata, hal yang selalu diulang dikatakan adik adalah tentang rasa ketakutan. Hari saat ia ingin menangis namun tak setetespun air mata mengalir di pipinya. Di mana itu menjadi hari terakhir Ayah bersama kami. Saat Ayah dengan alibi cintanya meneriaki ibu dan memilih pergi dari rumah.

Hal yang paling menyakitkan adalah betapapun mengecewakan perbuatan ayah, seorang anak tetap mencintai ayahnya penuh. Ketika malam semakin larut dan ia tidak juga beranjak tidur, matanya menatap sayu keluar jendela. Menantikan seseorang menyesal dan kembali memeluknya.

Kepergian ayah bukan saja meninggalkan luka pada wanita yang melahirkan kami, namun juga mengubah kehidupan adik seperti kaus kaki terbalik yang selalu dikenakannya.

Salli, 2023

***

Aku mengingatnya, telah menuliskan kisah adik ke dalam surat menembus waktu yang kukirim untuk tahun 2001.

Aku sungguh-sungguh mengharapkan mesin waktu benar menelannya. Rasanya ingin sekali menghapus kehidupan adik bersama Sindrom Tourrete yang melekat seumur hidup pada dirinya.

Bersambung

Note:

EEG (Elektroensefalografi)>Tes yang dilakukan untuk mengukur aktivitas kelistrikan dari otak untuk mendektesi adanya kelainan dari otak.

Tics> Gerakan atau vokalisasi mendadak dan berulang-ulang yang tidak disengaja hingga seseorang tak bisa mengontrol atau mencegahnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Perihal Waktu
360      245     4     
Short Story
"Semesta tidak pernah salah mengatur sebuah pertemuan antara Kau dan Aku"
Bersua di Ayat 30 An-Nur
744      336     3     
Romance
Perjalanan hidup seorang wanita muslimah yang penuh liku-liku tantangan hidup yang tidak tahu kapan berakhir. Beberapa kali keimanannya di uji ketaqwaannya berdiri diantara kedengkian. Angin panas yang memaksa membuka kain cadarnya. Bagaimana jika seorang muslimah seperti Hawna yang sangat menjaga kehormatanya bertemu dengan pria seperti David yang notabenenya nakal, pemabuk, pezina, dan jauh...
THE HISTORY OF PIPERALES
1770      636     2     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
Khalisya (Matahari Sejati)
2328      794     3     
Romance
Reyfan itu cuek, tapi nggak sedingin kayak cowok-cowok wattpad Khalisya itu hangat, tapi ia juga teduh Bagaimana jika kedua karakter itu disatukan..?? Bisakah menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi..?? Semuanya akan terjawab disini. Ketika dua hati saling berjuang, menerobos lorong perbedaan. Mempertaruhkan hati fan perasaan untuk menemukan matahari sejati yang sesungguhnya &...
The Diary : You Are My Activist
12560      2206     4     
Romance
Kisah tentang kehidupan cintaku bersama seorang aktivis kampus..
MANTRA KACA SENIN PAGI
3072      1140     1     
Romance
Waktu adalah waktu Lebih berharga dari permata Tak terlihat oleh mata Akan pergi dan tak pernah kembali Waktu adalah waktu Penyembuh luka bagi yang sakit Pengingat usia untuk berbuat baik Juga untuk mengisi kekosongan hati Waktu adalah waktu
DarkLove 2
1116      492     5     
Romance
DarkLove 2 adalah lanjutan dari kisah cinta yang belum usai antara Clara Pamela, Rain Wijaya, dan Jaenn Wijaya. Kisah cinta yang semakin rumit, membuat para pembaca DarkLove 1 tidak sabar untuk menunggu kedatangan Novel DarkLove 2. Jika dalam DarkLove 1 Clara menjadi milik Rain, apakah pada DarkLove 2 akan tetap sama? atau akan berubah? Simak kelanjutannya disini!!!
From Ace Heart Soul
535      314     4     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.
My Teaser Devil Prince
5415      1315     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Gareng si Kucing Jalanan
5906      2711     0     
Fantasy
Bagaimana perasaanmu ketika kalian melihat banyak kucing jalanan yang sedang tertidur sembarangan berharap ketika bangun nanti akan menemukan makanan Kisah perjalanan hidup tentang kucing jalanan yang tidak banyak orang yang mau peduli Itulah yang terjadi pada Gareng seekor kucing loreng yang sejak kecil sudah bernasib menjadi kucing jalanan Perjuangan untuk tetap hidup demi anakanaknya di tengah...