Loading...
Logo TinLit
Read Story - Catatan Hati
MENU
About Us  

Bagaimana jika aku mengutarakan perasaanku kepada Dira waktu itu. Pasti akan ada banyak hal yang akan berubah dalam kehidupanku.

Tiba-tiba aku tersadar.

“Fan, are you Okay?,” Kata Bimo sembari menyentil telingaku.

“Ngelamun aja lo, Yukk kita langsung berangkat.” Pungkas Bimo dan disahut dengan teman-temanku yang lainnya.

Dibalik padatnya aktivitas pekerjaan, Refan dan teman-teman meluangkan waktunya untuk membersamai anak-anak desa pegunungan dalam belajar. Aktivitas sosial yang dia lakukan, bukan sekedar hobi akan tetapi sesuatu hal yang juga membuat hati Refan tenang.

Kedatangan mereka disambut meriah anak-anak di sana.

“Horee kakak-kakak sudah datang,” gemuruh anak-anak mendekat dan menyalimi tangan mereka satu persatu.

“Hari ini kita belajar apa kak?,” Tanya Arya, bocah lelaki gempal yang nyender di bahuku.

“Hitungan ya,” sahut Frans, temanku yang juga sembari menyiapkan peralatan belajar anak-anak.

Selesai kegiatan, anak-anak mengajak kami untuk menikmati pemandangan alam yang ada di sana.

Hanya berjalan kurang lebih sepuluh menit, kita mencapai titik pemandangan yang sungguh menakjubkan. Dari atas bukit pegunungan ini, tersaji di depan mata, hamparan tanaman-tanaman padi yang tumbuh tinggi dan menghijau. Uniknya, dia tumbuh di tebing-tebing yang meninggi. Petani di sini sudah terbiasa  menanam  seperti ini.

Di sisi lain, terlihat juga deretan pepohonan yang menghijau menghiasi bukit lainnya. Maka, akupun juga teringat ayat yang sering di ulang-ulang dalam QS Ar-Rahman. “Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan,” gumamku menasehati hatiku.

Aku pun juga teringat dan  bersyukur, sebelumnya masih bisa kutahan perasaan suka ku ini kepada Dira. Tunggu aku ya Dir. Insya Allah aku akan menjemputmu di waktu yang tepat. Jika kamu memang jodohku.  Gumamku dalam sekeping hati yang masih berjibaku tentang ambisi dan rasa menyukai.

Tiba-tiba aku terkejut lagi, karena Bimo menepuk bahuku.

“Ngelamun lagi kamu Fan, yuk kita pulang.” 

Sambil tersenyum, aku pun mengiyakan ajakan Bimo dan teman-teman lainnya.

Waktunya kita pulang…

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ruang Nostalgia
353      256     1     
Short Story
Jika kita tidak ditakdirkan bersama. Jangan sesali apa pun. Jika tiba-tiba aku menghilang. Jangan bersedih, jangan tangisi aku. Aku tidak pantas kamu tangisi. Tapi satu yang harus kamu tau. Kamu akan selalu di hatiku, menempati ruang khusus di dalam hati. Dan jika rindu itu datang. Temui aku di ruang nostalgia. -Ruang Nostalgia-
My Doctor My Soulmate
115      103     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...
More Than Survive
554      323     3     
Short Story
High school isn’t going to be easy as you think it is. Might as well as try to survive than letting it go.
Katakan saja!!
107      100     0     
Short Story
Gadis yg menyukai seorang lelaki namun tidak berani mengungkapkan perasaan ny karna dia laki-laki yg sangat lah disukai oleh banyak wanita.namun tak disangka laki-laki ini juga menyukai gadis in karna dia sangat lah berbeda dengan gadis yg selama ini di kenal Hari hari mereka jalani dengan canggung. Dan akhirnya laki laki ini mengungkap kan isi hatinya pada gadis ituu. Bagaimana kisah ny ayo ba...
Sibling [Not] Goals
1195      655     1     
Romance
'Lo sama Kak Saga itu sibling goals banget, ya.' Itulah yang diutarakan oleh teman sekelas Salsa Melika Zoe---sering dipanggil Caca---tentang hubungannya dengan kakak lelakinya. Tidak tau saja jika hubungan mereka tidak se-goals yang dilihat orang lain. Papa mereka berdua adalah seorang pencinta musik dan telah meninggal dunia karena ingin menghadiri acara musik bersama sahabatnya. Hal itu ...
Aku & Sahabatku
17486      2465     4     
Inspirational
Bercerita tentang Briana, remaja perempuan yang terkenal sangat nakal se-SMA, sampai ia berkenalan dengan Sari, sifatnya mengubah hidupnya.
Po(Fyuh)Ler
918      496     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Not With Me
452      301     0     
Short Story
IKAN HIU MAKAN BADAK! I LOVE YOU MENDADAK!
85      67     0     
Romance
Blurb : Arisha Cassandra, 25 tahun. Baru 3 bulan bekerja sebagai sekretaris, berjalan lancar. Anggap saja begitu.  Setiap pekerjaan, ia lakukan dengan sepenuh hati dan baik (bisa dibilang begitu).  Kevin Mahendra (34) sang bos, selalu baik kepadanya (walau terlihat seperti dipaksakan). Ia sendiri tidak mengerti, kenapa ia masih mempertahankan Arisha, sekretarisnya? Padahal, Arisha sa...
Angkara
1096      650     1     
Inspirational
Semua orang memanggilnya Angka. Kalkulator berjalan yang benci matematika. Angka. Dibanding berkutat dengan kembaran namanya, dia lebih menyukai frasa. Kahlil Gibran adalah idolanya.