Read More >>"> The Hallway at Night (VII-I) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Hallway at Night
MENU
About Us  

Sekeluarnya ia dari halte bus yang pertama, Joanne harus berjalan kurang lebih seratus meter lagi sebelum sampai pada halte bus yang kedua. Saat duduk di halte bus, ia merasakan dejavu akan dua orang yang tak pernah ia temui juga duduk di sana

 

Kedua orang itu mengenakan pakaian kerja berupa kemeja dengan luaran jas serta blazer berwarna serasi. Lelaki di sebelahnya membukakan susu cokelat kemasan yang sudah dihangatkan karena uap yang terus mengepul dari lubang sedotan. Sedangkan perempuan di sebelahnya terus tertawa kecil melihat kekonyolan lelaki itu yang terus merintih panas karena jarinya tak sengaja terkena susu cokelat yang tumpah sedikit.

 

Joanne juga ikut cekikikan melihatnya. Tak sengaja Joanne melihat sebuah kalung yang merupakan cincin di leher perempuan itu.

 

“Kalung yang indah...” Gumam Joanne tanpa sadar.

 

“Benarkah?” mata perempuan itu berbinar-binar sambil memainkan cincin yang melingkar di lehernya itu

 

“Iya, saya baru tau kalau cincin juga bisa dijadikan kalung seperti itu,” ucap Joanne tulus.

 

Bus kedua datang tak lama setelah obrolan singkat mereka.

 

Joanne yang terakhir masuk memilih kursi paling depan. Ia tak ingin duduk di belakang berdesakkan dengan semua orang di sana. Ia meletakkan tasnya dipangkuannya lalu duduk menatap ke jendela.

 

Sekitar lima menit kemudian, bus berhenti pada salah satu halte. Kedua orang yang tadinya mengobrol dengan Joanne lalu turun dari pintu depan. Sebelum turun, keduanya menganggukkan kepala mereka canggung, Joanne balas tersenyum. Pintu akhirnya tertutup dan ia meneruskan perjalanannya.

 

Saat memasuki pintu universitasnya, gerbang berwarna cokelat itu sedang dilewati banyak orang. Sebagian dari mereka bergerak cepat, sebagian lainnya berjalan perlahan sambil menikmati cuaca yang sedang bagus saat itu. Terik matahari terasa amat menyenangkan walaupun panasnya menyengat.

 

Beberapa waktu lalu saat diumumkan ia berhasil masuk ke universitas yang ia inginkan, Joanne sempat bingung dengan jurusan yang akan ia ambil. Tapi akhirnya ia mengambil ilmu manajemen bisnis karena ia lebih menyukai dirinya untuk berkecimpung dalam dunia bisnis

 

Untuk para mahasiswa baru yang akan masuk, mereka diarahkan untuk mengambil tempat duduk pada hal yang luasnya sanggup menampung ribuan orang

 

Ada banyak orang di sana, pakaian mereka serempak. Kemeja putih yang normal dengan celana panjang berwarna hitam seperti seharusnya

 

Acara dimulai dengan perkenalan jajaran dosen pengajar, namun ada satu dosen yang menarik perhatian Joanne

 

Saat pertama kali melihat wajahnya, ia malah teringat dengan seseorang yang sepertinya sudah pernah ia temui

 

Dosen itu dibantu oleh beberapa orang yang mendorong kursi rodanya. Lelaki dengan rambut lurus yang disisir ke sebelah kiri itu meraih pelantang suara dengan susah payah. Ia amat humoris, semua yang ia lontarkan adalah lelucon yang disukai anak muda

 

Sampai ada salah seorang yang menanyakan tentang kondisi fisiknya itu

 

Tapi anehnya, seolah lelaki itu sudah menerima keadaan.

 

Ia pun menjawab, “Walaupun dengan fisik seperti ini, ternyata aku masih sanggup bekerja, bahkan aku bisa mencari istri loh, hahahah.”

 

Suara tertawaan semua orang menggelegar di aula yang luas itu

 

“Karena itu, kalian semua juga, meskipun dunia begitu kejam dengan kalian. Yang harus kalian perjuangan adalah diri kalian sendiri, tidak peduli harus jatuh berapa kali, tidak peduli dengan kekurangan diri sendiri. Asalkan kau yakin dan percaya, keajaiban seolah datang menghampiri. Seperti mimpi saja. Haha,” lagi-lagi lelaki itu tertawa dengan ceria. Guratan-guratan halus di wajahnya menunjukkan dirinya yang bahagia dengan dirinya sendiri

 

“Seperti mimpi...” Gumam Joanne

 

Akhirnya riuh tepuk tangan semua orang menggelegar di seluruh aula dan selesailah hari pertama perkuliahannya dimulai. Setelah berpamitan dengan beberapa orang yang baru ia kenal, Joanne segera keluar dari sana.

 

Hari itu, gemerlap di mata beberapa orang yang tak sengaja ia temui terlihat menakjubkan

 

Joanne melangkah perlahan setelah melewati gerbang utama. Setelah berjalan beberapa langkah, Joanne berhenti di tepi jalan menunggu lampu lalu lintas berubah. Di depan terlihat sebuah gedung pencakar langit yang memiliki layar besar seperti televisi. Layar itu menampilkan wawancara dengan seorang aktris cantik

 

Aktris yang dikenal akhir-akhir ini karena penampilannya bukan sebagai pemeran utama namun, bisa menarik perhatian semua orang sebab cara beraktingnya yang berbeda.

 

Aktris itu duduk dengan kaki yang dilipat ke samping, ia duduk berhadap-hadapan dengan pembawa acara.

 

“Awalnya aku terpuruk karena mengira karirku sudah jatuh setelah menerima pemeran ini.” Ia tertawa, perlahan matanya menjadi lebih sendu. “Tapi ternyata ini adalah awal baruku. Seperti seseorang yang kutemui di mimpi, dia juga yang meyakinkanku tentang karirku. Aneh yah, kenapa harus mimpi? Tapi mimpi itu terasa nyata dan aku tidak pernah melupakannya.” Senyum merekah dari wajah aktris itu

 

“Wah! Pengalaman yang menarik, tapi seseorang itu siapa dirinya? Orang yang anda kenal?” tanya pembawa acara

 

Aktris itu menggeleng, “Entahlah, aku tidak mengenalnya.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Premium
Cinta si Kembar Ganteng
2412      760     0     
Romance
Teuku Rafky Kurniawan belum ingin menikah di usia 27 tahun. Ika Rizkya Keumala memaksa segera melamarnya karena teman-teman sudah menikah. Keumala pun punya sebuah nazar bersama teman-temannya untuk menikah di usia 27 tahun. Nazar itu terucap begitu saja saat awal masuk kuliah di Fakultas Ekonomi. Rafky belum terpikirkan menikah karena sedang mengejar karir sebagai pengusaha sukses, dan sudah men...
Janji-Janji Masa Depan
10050      2955     11     
Romance
Silahkan, untuk kau menghadap langit, menabur bintang di angkasa, menyemai harapan tinggi-tinggi, Jika suatu saat kau tiba pada masa di mana lehermu lelah mendongak, jantungmu lemah berdegup, kakimu butuh singgah untuk memperingan langkah, Kemari, temui aku, di tempat apa pun di mana kita bisa bertemu, Kita akan bicara, tentang apa saja, Mungkin tentang anak kucing, atau tentang martabak mani...
Love is Possible
95      90     0     
Romance
Pancaroka Divyan Atmajaya, cowok angkuh, tak taat aturan, suka membangkang. Hobinya membuat Alisya kesal. Cukup untuk menggambarkan sosok yang satu ini. Rayleight Daryan Atmajaya, sosok tampan yang merupakan anak tengah yang paling penurut, pintar, dan sosok kakak yang baik untuk adik kembarnya. Ryansa Alisya Atmajaya, tuan putri satu ini hidupnya sangat sempurna melebihi hidup dua kakaknya. Su...
Cinta Wanita S2
3686      1151     0     
Romance
Cut Inong pulang kampung ke Kampung Pesisir setelah menempuh pendidikan megister di Amerika Serikat. Di usia 25 tahun Inong memilih menjadi dosen muda di salah satu kampus di Kota Pesisir Barat. Inong terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara, ketiga abangnya, Bang Mul, Bang Muis, dan Bang Mus sudah menjadi orang sukses. Lahir dan besar dalam keluarga kaya, Inong tidak merasa kekurangan suatu...
Mari Collab tanpa Jatuh Hati
2437      1239     2     
Romance
Saat seluruh kegiatan terbatas karena adanya virus yang menyebar bernama Covid-19, dari situlah ide-ide kreatif muncul ke permukaan. Ini sebenarnya kisah dua kubu pertemanan yang menjalin hubungan bisnis, namun terjebak dalam sebuah rasa yang dimunculkan oleh hati. Lalu, mampukah mereka tetap mempertahankan ikatan kolaborasi mereka? Ataukah justru lebih mementingkan percintaan?
Semu, Nawasena
5651      2463     4     
Romance
"Kita sama-sama mendambakan nawasena, masa depan yang cerah bagaikan senyuman mentari di hamparan bagasfora. Namun, si semu datang bak gerbang besar berduri, dan menjadi penghalang kebahagiaan di antara kita." Manusia adalah makhluk keji, bahkan lebih mengerikan daripada iblis. Memakan bangkai saudaranya sendiri bukanlah hal asing lagi bagi mereka. Mungkin sudah menjadi makanan favoritnya? ...
Renjana
367      270     2     
Romance
Paramitha Nareswari yakin hubungan yang telah ia bangun selama bertahun-tahun dengan penuh kepercayaan akan berakhir indah. Selayaknya yang telah ia korbankan, ia berharap agar semesta membalasnya serupa pula. Namun bagaimana jika takdir tidak berkata demikian? "Jika bukan masaku bersamamu, aku harap masanya adalah milikmu."
Dunia Saga
3280      1011     0     
True Story
There is nothing like the innocence of first love. This work dedicated for people who likes pure, sweet, innocent, true love story.
Me, My Brother And My Bad Boy
2872      1474     0     
Romance
Aluna adalah gadis cantik yang baru saja berganti seragam dari putih biru menjadi putih abu dan masuk ke SMA Galaksi, SMA favorit di ibu kota. Sejak pertama masuk ia sudah diganggu seorang pria bernama Saka, seorang anak urakan dan bad boy di sekolahnya. Takdir membuat mereka selalu bertemu dalam setiap keadaan. Berada dalam satu kelas, satu kelompok belajar dan satu bangku, membuat mereka sering...
SOSOK
84      75     1     
Horror
Dunia ini memang luas begitu pula seisinya. Kita hidup saat sendiri namun bersama sosok lain yang tak terlihat. SOSOK adalah sebuah cerita yang akan menunjukkan sisi lain dunia ini. Sebuah sisi yang tak terduga dan tak pernah dipikirkan oleh orang-orang