Gerhana di Atas Istana
Surya memaksa untuk menumpahkan secara semenamena ragam sajak di atas kertas yang akan dikumpulkannya sebagai janji untuk bulan yang ingin ditepatinya kado untuk siapa pun yang bertambah umur pada tahun ini
akbarevandioEntah sejak kapan?
Aku berhenti menghitung waktu
Kala kini menjadi tak berarti
Membawa pergi jiwa hidup yang mati
Sedangkan, anak kecil di tubuh dewasa itu?
Dia telah berubah menjadi keabadian
Jiwanya pergi dengan kenangan
Hilang, lenyap, terlupakan, kasihan
Tak menerima beda adalah aturan dunia
Saat orang dewasa berkhotbah
Mereka bilang semua manusia sama
Tidak, semua berbeda
Kenyataan sama tak pernah ditemukan
Anak itu tak percaya siapa pun
Mereka tak melihatnya
Menatap tajam tanpa menetap ampun
Seakan menusuk tanpa berkata apa-apa
|
How do you feel about this chapter? |
|||||
|
|
|
|
|
|
| 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Similar Tags
