Gerhana di Atas Istana
Surya memaksa untuk menumpahkan secara semenamena ragam sajak di atas kertas yang akan dikumpulkannya sebagai janji untuk bulan yang ingin ditepatinya kado untuk siapa pun yang bertambah umur pada tahun ini
akbarevandioSeorang guru bilang,
Mencintai itu seperti kabut
Tak berisik saat menyayangi
Bersembunyi di bawah mentari
Seorang kiai bilang,
Asmara perlu menjelma seperti awan
Bebas dan mengikuti skenario tuhan
Mendaki gedung untuk hadirkan hujan
Seorang mualim bilang,
Mendamba itu seperti laut
Tenang hingga kabut bisa hanyut
Bersahabat agar awan mudah larut
Jadi, omongan siapa yang harus ku dengar?
Guru, kiai, dan mualim bilang
Arah yang diberikan tuhanmu
Yang terselip lewat doa Ibu mu
|
How do you feel about this chapter? |
|||||
|
|
|
|
|
|
| 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Similar Tags
