Gerhana di Atas Istana
Surya memaksa untuk menumpahkan secara semenamena ragam sajak di atas kertas yang akan dikumpulkannya sebagai janji untuk bulan yang ingin ditepatinya kado untuk siapa pun yang bertambah umur pada tahun ini
akbarevandioSembari berjabat tangan dengan sepi
Kubisikkan namamu, kekasihku
Aku mohon kepada tuhan, agar menjagamu
Saat ramai membutakan kaki sebelum hati
Sepi pun mengangguk
Dia menyelipkan janjinya di selipan buku,
Hei, mengapa kau taruh pesanku diselembar kertas tak bertuan
Karena menjadi sia-sia saja kutitip padamu
Yang pada akhirnya, ia tidak akan sampai
Sepi justru tertawa
Sepi tertawa hingga terdengar sampai ujung jalan
Kata siapa? Pesanmu kuselipkan di jantung puisi
Yang kau yakini pesan itu tak pernah sampai
Padahal, pesan itu mengetuk pintu hati dengan ramah
Hingga kekasihmu menerimanya sampai terbuai
|
How do you feel about this chapter? |
|||||
|
|
|
|
|
|
| 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Similar Tags
