Loading...
Logo TinLit
Read Story - Chrisola
MENU
About Us  

Rutinitas Ola dan mama ketika bertemu adalah sesi curhat di ruang tamu. Semua hal yang Ola alami dari awal ia seleksi sampai saat ini mengalir begitu saja. Seperti biasanya, mama akan menjadi pendengar yang baik. Kadang mama juga akan ikut curhat tentang Iver, tentang tante Kiara atau tentang pekerjaan kantornya

“Mama tahu enggak, waktu di sekolah Arkan sama Ola engga ada ketemuan sama sekali!” ujarnya sambil membuka bungkusan makanan yang ia ambil dari kamar Iver. “Padahal Ola udah diam di kelas waktu istirahat biar Arkan datang kaya biasa!”

Saat ini mereka sedang duduk di sofa ungu ruang tamu. Ola menyandarkan kepala di pundak mama dan kakinya dilipat di atas sofa. 

“Oh, ya? Kalian ada masalah?” tanya mama sembari mengelus kepala Viola. 

Ola menggeleng. “Dua minggu sebelum Ola ke Jakarta kami engga ada komunikasi sama sekali. Ola sadar sih, di situ Ola sibuk banget. Tapi, ponsel Ola enggak pernah mati, kok!”

Mama mencoba untuk berpikir sejenak, “hm, ... mungkin Arkan ga mau kamu terganggu?”

Sebetulnya Ola juga berpikir serupa. Tapi, ... “waktu Ola olimpiade tahun lalu Arkan selalu kasih kabar kok, Ma! Bahkan tiap hari Arkan kasih susu coklat buat Ola!” ia menghela napas. 

Sebelum mama menjawab Ola kembali menyahut, “tapi ya udah deh, Ma! Liat nanti aja. Mungkin Ola aja yang terlalu baper.”

Sebetulnya, Viola ingin sekali bercerita tentang kejadian yang ia dengar saat di toilet kemarin. Pun dengan kakak kelasnya yang terang-terangan mendekati Arkan. 

“Ma, minggu depan nanti Ola diundang makan sama kepala sekolah. Katanya perayaan kecil gitu, tapi Ola yakin sih, enggak bakal sesederhana itu,” ujar Ola membuka dialog baru. Sebenarnya ia ingin sekali mama hadir di acara itu, tapi papa pasti tidak akan pernah mau berdampingan dengan mama lagi. 

“Memangnya yang diundang siapa aja? Kok yakin banget bakal jauh dari kata sederhana. Siapa tau hanya makan malam biasa aja!” 

Ola menggeleng cepat. “Yang diundang itu guru pembimbing, teman-teman yang lolos tingkat provinsi, donatur sekolah sama ...” ia menatap mama tidak yakin, “orang tua siswa. Tapi kayanya yang ke sana itu Papa deh Ma. Soalnya undangannya udah dikasih ke Papa.”

Viola jadi tidak enak hati sekarang. Takut saja mama tersinggung karena ia tidak mengajak mama ikut ke sana. Tapi Ola juga tidak bisa menyalahkan papa. Ini semua karena mereka bercerai. 

Berbeda dengan apa yang ia pikirkan, mama justru merespons dengan santai, “oh, berarti makan malamnya udah pasti ramai, sih!  Kamu udah punya baju belum?”

Gadis yang sudah tidak enak hati itu menggeleng. Ia bahkan tidak kepikiran dengan apa yang akan ia kenakan nanti. Pikirannya sudah duluan terisi karena Arkan dan papa yang sudah pasti tidak datang dengan mama. 

“Hm ... kalau gitu besok kita belanja baju, yuk! Mama udah lama banget enggak pergi ke mall. Mau gak?” tawar mama dengan semangat. 

Viola ikut mengangguk antusias. Menghabiskan waktu dengan mama adalah list terbaik yang Ola punya setelah semua yang ia alami beberapa waktu terakhir. 

Suara Klakson di luar membuat keduanya terdiam. Ola melirik ke arah jam dinding. Waktunya sudah habis. 

“Ma, Papa udah datang. Kayanya Ola harus balik dulu deh!” ujarnya. Ola menghela napas kasar. Papanya terlalu on time untuk hal-hal seperti ini. 

“Loh, cepat banget, sih! Mama belum puas lo. Dasar laki-laki!” sahut mama.

“Mama udah makan?” tanya Ola. Entah datang dari mana ide lucu ini. 

Mama hanya menggeleng. Sedari tadi mereka terlalu sibuk untuk bercerita sampai lupa untuk makan. Iver juga pasti sudah lapar. Mama menepuk jidatnya. 

“Mama lupa banget buat masak. Pasti Iver udah lapar deh!” 

Viola tersenyum senang lalu lekas berdiri. “Mama tenang aja. Kali ini kita bakal makan bareng!” 

Tanpa menunggu sahutan dari mama, Ola segera berlari menuju pintu depan. Senyum di bibirnya tidak bisa di tahan begitu saja. 

Benar saja, papa sudah menunggu di depan. Dia tidak keluar sama sekali dari dalam mobil. Saat sudah sampai di depan mobil, Viola mengetuk kaca dan segera di buka. 

“Papa belum makan, kan?” jawabannya sudah pasti tidak. Dari pakaiannya, papa pasti baru saja pulang dari kantor dan segera kemari dan papa bukan tipe orang yang mau makan di luar seorang diri. 

Papa hanya menggeleng membuat Ola kembali tersenyum. “Mama sama Iver juga belum makan, Pa! Terus karena keasyikan cerita, tadi Mama juga enggak sempat masak. Tadi waktu Ola ke dapur lihat isi kulkas di dalam ...” 

Papa menghela napas lalu memijat keningnya, ia tahu betul ke mana arah percakapan ini. “Ya sudah, ayo!” 

Demi dewa Neptunus. Senyumnya semakin melebar mendengar itu. Makan malam keluarga Agatha pertama di bulan ini. 

“Tapi tanya Mamamu dulu siapa tahu dia ....” 

Belum sempat papa menyelesaikan kalimatnya, Ola segera berlari ke rumah. Papa bisa saja berubah pikiran dalam beberapa menit. Jadi, sebelum itu terjadi lebih baik ia memanggil mama dan Iver. 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
THE HISTORY OF PIPERALES
2112      824     2     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
Tumpuan Tanpa Tepi
11399      3158     0     
Romance
Ergantha bercita-cita menjadi wanita 'nakal'. Mencicipi segala bentuk jenis alkohol, menghabiskan malam bersama pria asing, serta akan mengobral kehormatannya untuk setiap laki-laki yang datang. Sialnya, seorang lelaki dewasa bermodal tampan, mengusik cita-cita Ergantha, memberikan harapan dan menarik ulur jiwa pubertas anak remaja yang sedang berapi-api. Ia diminta berperilaku layaknya s...
IF ONLY....
538      387     2     
Romance
Pertama kalinya aku merasakan jatuh cinta sepihak… Perasaan yang berakhir bahkan sebelum dimulai… Merasa senang dan sedih seorang diri, benar-benar seperti orang bodoh. Ada penyesalan besar dalam diriku, padahal masih banyak hal yang ingin kuketahui tentang dirinya. Jika saja aku lebih berani bicara padanya saat itu, kira-kira apa yang akan terjadi?
Warna Untuk Pelangi
8549      1817     4     
Romance
Sebut saja Rain, cowok pecinta novel yang dinginnya beda dari yang lain. Ia merupakan penggemar berat Pelangi Putih, penulis best seller yang misterius. Kenyataan bahwa tidak seorang pun tahu identitas penulis tersebut, membuat Rain bahagia bukan main ketika ia bisa dekat dengan idolanya. Namun, semua ini bukan tentang cowok itu dan sang penulis, melainkan tentang Rain dan Revi. Revi tidak ...
Cinta Butuh Jera
1704      1058     1     
Romance
Jika kau mencintai seseorang, pastikan tidak ada orang lain yang mencintainya selain dirimu. Karena bisa saja itu membuat malapetaka bagi hidupmu. Hal tersebut yang dialami oleh Anissa dan Galih. Undangan sudah tersebar, WO sudah di booking, namun seketika berubah menjadi situasi tak terkendali. Anissa terpaksa menghapus cita-citanya menjadi pengantin dan menghilang dari kehidupan Galih. Sementa...
Kinara
4911      1712     0     
Fantasy
Kinara Denallie, seorang gadis biasa, yang bekerja sebagai desainer grafis freelance. Tanpa diduga bertemu seorang gadis imut yang muncul dari tubuhnya, mengaku sebagai Spirit. Dia mengaku kehilangan Lakon, yang sebenarnya kakak Kinara, Kirana Denallie, yang tewas sebagai Spirit andal. Dia pun ikut bersama, bersedia menjadi Lakon Kinara dan hidup berdampingan dengannya. Kinara yang tidak tahu apa...
LEAD TO YOU
20145      2279     16     
Romance
Al Ghazali Devran adalah seorang pengusaha tampan yang tidak mengira hidupnya akan berubah setelah seorang gadis bernama Gadis Ayu Khumaira hadir dalam hidupnya. Alghaz berhasil membuat Gadis menjadi istrinya walau ia sendiri belum yakin kalau ia mencintai gadis itu. Perasaan ingin melindungi mendorongnya untuk menikahi Gadis.
RANIA
2464      887     1     
Romance
"Aku hanya membiarkan hati ini jatuh, tapi kenapa semua terasa salah?" Rania Laila jatuh cinta kepada William Herodes. Sebanarnya hal yang lumrah seorang wanita menjatuhkan hati kepada seorang pria. Namun perihal perasaan itu menjadi rumit karena kenyataan Liam adalah kekasih kakaknya, Kana. Saat Rania mati-matian membunuh perasaan cinta telarangnya, tiba-tiba Liam seakan membukak...
Evolution Zhurria
355      228     4     
Romance
A story about the evolution of Zhurria, where lives begin, yet never end.
The Hallway at Night
5530      2396     2     
Fantasy
Joanne tak pernah menduga bahwa mimpi akan menyeretnya ke dalam lebih banyak pembelajaran tentang orang lain serta tempat ia mendapati jantungnya terus berdebar di sebelah lelaki yang tak pernah ia ingat namanya itu Kalau mimpi ternyata semanis itu kenapa kehidupan manusia malah berbanding terbalik