Loading...
Logo TinLit
Read Story - Semu, Nawasena
MENU
About Us  

Flashback....

Beberapa tahun yang lalu, siang hari di tepi danau. Hamparan karpet hijau yang subur, deru angin sepoi-sepoi berhembus lembut. Biasan sinar matahari, nampak seperti kepingan-kepingan kaca pada permukaan danau, di bawah pohon-pohon yang rimbun, menjadi tempat favorit sepasang kekasih tersebut.

"Haaah panas banget," gerah Genandra membuka dua kancing baju seragamnya, sembari mengibas-ngibaskan tangannya ke wajah.

"Mandi di danau kayaknya seger deh," pikirnya sontak membuat kening Akira berkerut.

"What? Lo mau mandi di danau?" ulang gadis itu memastikan tidak salah mendengar, dan Genandra memperjelas nya dengan anggukan kepala.

"Iya, emang kenapa? Dulu waktu kecil gue suka banget renang di sini sama temen-temen," jawab Genandra lalu berdiri. "Btw besok hari apa?" tanyanya sembari menoleh kepada Akira, yang mendongak memandang dirinya.

"Rabu," balas Akira dengan Genandra mulai melepaskan dasi dan juga sabuk.

"Pakai batik kan, jadi nggak masalah kalau gue renang pakai baju ini," ucap Genandra mengambil ancang-ancang hendak menjatuhkan tubuhnya, ke danau.

"Tunggu, lo beneran mau renang di danau!" kejut Akira dan langsung mendapatkan cipratan air, tepat ketika tubuh Genandra masuk ke dalam danau tersebut.

Byur!

Sudah satu menit namun Genandra belum juga muncul ke permukaan danau, hingga bidang air kembali tenang. "Tunggu, kenapa dia belum muncul-muncul?" panik Akira seketika berdiri.

"GENANDRA! LO DIMANA?!" teriak Akira berlari ke arah tepi danau. "Lo pasti cuman bercanda aja kan, nggak lucu!" sebal Akira namun tidak menemukan tanda-tanda kemunculan Genandra ke permukaan air.

"Apa gue harus masuk juga?" bingung Akira berkecamuk dengan isi pikirannya sendiri. Dia ingin memastikan Genandra baik-baik saja, tapi di sisi lain Akira tidak pandai berenang.

"Gue harus!" gumam Akira membulatkan tekad, membuang semua pikiran buruk dan langsung menerjunkan tubuhnya ke dalam danau.

Akira dapat merasakan sekujur tubuhnya menjadi berat, ia kesulitan untuk bernapas, paru-parunya terasa benar-benar kering sekarang. Pandangan Akira menjadi buram bercampur perih, kesesakan ini semakin mencekik lehernya. Inilah salah satu alasan mengapa Akira takut dengan air, mereka terlihat tenang namun sebenarnya menakutkan.

Samar-samar sebelum pandangannya menjadi hitam, ia sempat melihat tangan seseorang yang terulur, berusaha menyelamatkan dirinya.

"Uhuk uhuk," batuk Akira, pada saat membuka mata sudah disambut oleh pemandangan langit yang lapang tanpa awan.

"Akira, Akira! Lo denger suara gue?!" panik Genandra berusaha menyadarkan perempuan tersebut.

"Sorry, gue nggak nyangka kalau lo bakal masuk ke danau juga untuk selamatkan gue," ucap Genandra ketika melihat Akira sudah kembali siuman. "Gue cuman mau bercanda sama lo, gue sama sekali nggak punya niatan celakai lo," sambungnya merasa bersalah, dan sempat berpikir kalau nyawa Akira tidak selamat.

"Hiks," tangis Akira langsung tertarik untuk memeluk tubuh laki-laki itu, melingkarkan tangannya pada leher Genandra. "Bercanda lo nggak lucu! Gue sempet berpikir kalau lo beneran tenggelam," sebal Akira menangis.

Genandra tersenyum lemah, dari tubuh Akira yang gemetar dia tahu kalau gadis itu tidak berbohong, Genandra membalas pelukan Akira dengan hangat. "Maafin gue ya," ujar Genandra.

"Hiks, jangan lakuin itu lagi ya, gue takut kehilangan lo Gen," ucap Akira seraya melepaskan pelukannya.

Pupil mata Genandra membesar, degup jantungnya berdetak kencang. "Barusan lo bilang apa?" tanya Genandra berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah.

"Apa?" balas Akira bingung, dengan perubahan sikap Genandra menjadi malu seperti sekarang.

"Kata-kata lo barusan, tolong ulangi lagi," pinta Genandra memegang ujung seragam Akira, ah ini sangat menggemaskan!

Guratan senyum manis terukir pada bibir perempuan itu, Akira mengambil telapak tangan Genandra dan menempelkannya pada pipinya. "Jangan lakukan itu lagi, gue takut kehilangan lo, Genan," ujar Akira bagaikan sengatan listrik pada tubuh Genandra.

Flashback selesai.....

Akira sudah berdiri di atas starting block bersama kedua anak perempuan lainnya, Genandra menatap perempuan tercintanya itu dari arah kejauhan. "Apa, tangan yang selalu lo butuhkan sekarang tidak berharga lagi Ra?" gumam Genandra.

"Entah ini cuman perasaan gue atau tidak, tapi gue rasa sikap lo menjadi dingin sekarang," pungkasnya tersenyum kecut.




 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
HER
570      328     2     
Short Story
Temanku yang bernama Kirane sering memintaku untuk menemaninya tidur di apartemennya. Trish juga sudah biasa membuka bajunya sampai telanjang ketika dihadapanku, dan Nel tak jarang memelukku karena hal-hal kecil. Itu semua terjadi karena mereka sudah melabeliku dengan julukan 'lelaki gay'. Sungguh, itu tidak masalah. Karena pekerjaanku memang menjadi banci. Dan peran itu sudah mendarah da...
Gareng si Kucing Jalanan
8251      3072     0     
Fantasy
Bagaimana perasaanmu ketika kalian melihat banyak kucing jalanan yang sedang tertidur sembarangan berharap ketika bangun nanti akan menemukan makanan Kisah perjalanan hidup tentang kucing jalanan yang tidak banyak orang yang mau peduli Itulah yang terjadi pada Gareng seekor kucing loreng yang sejak kecil sudah bernasib menjadi kucing jalanan Perjuangan untuk tetap hidup demi anakanaknya di tengah...
Listen To My HeartBeat
516      316     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Premium
Ilalang 98
5976      2005     4     
Romance
Kisah ini berlatar belakang tahun 1998 tahun di mana banyak konflik terjadi dan berimbas cukup serius untuk kehidupan sosial dan juga romansa seorang mahasiswa jurusan Sastra Indonesia bernama Ilalang Alambara Pilihan yang tidak di sengaja membuatnya terjebak dalam situasi sulit untuk bertahan hidup sekaligus melindungi gadis yang ia cintai Pada akhirnya ia menyadari bahwa dirinya hanya sebuah il...
Forbidden Love
9380      2004     3     
Romance
Ezra yang sudah menikah dengan Anita bertemu lagi dengan Okta, temannya semasa kuliah. Keadaan Okta saat mereka kembali bertemu membuat Ezra harus membawa Okta kerumahnya dan menyusun siasat agar Okta tinggal dirumahnya. Anita menerima Okta dengan senang hati, tak ada prangsaka buruk. Tapi Anita bisa apa? Cinta bukanlah hal yang bisa diprediksi atau dihalangi. Senyuman Okta yang lugu mampu men...
Coneflower
3632      1597     3     
True Story
Coneflower (echinacea) atau bunga kerucut dikaitkan dengan kesehatan, kekuatan, dan penyembuhan. Oleh karenanya, coneflower bermakna agar lekas sembuh. Kemudian dapat mencerahkan hari seseorang saat sembuh. Saat diberikan sebagai hadiah, coneflower akan berkata, "Aku harap kamu merasa lebih baik." — — — Violin, gadis anti-sosial yang baru saja masuk di lingkungan SMA. Dia ber...
Katamu
2902      1089     40     
Romance
Cerita bermula dari seorang cewek Jakarta bernama Fulangi Janya yang begitu ceroboh sehingga sering kali melukai dirinya sendiri tanpa sengaja, sering menumpahkan minuman, sering terjatuh, sering terluka karena kecerobohannya sendiri. Saat itu, tahun 2016 Fulangi Janya secara tidak sengaja menubruk seorang cowok jangkung ketika berada di sebuah restoran di Jakarta sebelum dirinya mengambil beasis...
Secret Elegi
4079      1159     1     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Bittersweet My Betty La Fea
3790      1276     0     
Romance
Erin merupakan anak kelas Bahasa di suatu SMA negeri. Ia sering dirundung teman laki-lakinya karena penampilannya yang cupu mirip tokoh kutu buku, Betty La Fea. Terinspirasi dari buku perlawanan pada penjajah, membuat Erin mulai berani untuk melawan. Padahal, tanpa disadari Erin sendiri juga sering kali merundung orang-orang di sekitarnya karena tak bisa menahan emosi. Di satu sisi, Erin j...
Sisi Lain Tentang Cinta
759      421     5     
Mystery
Jika, bagian terindah dari tidur adalah mimpi, maka bagian terindah dari hidup adalah mati.