Loading...
Logo TinLit
Read Story - Semu, Nawasena
MENU
About Us  

Sesampainya di depan gerbang SMA Jaya Sakti, kedatangan mobil itu benar-benar mencuri perhatian semua murid. Dari awal kendaraan itu tiba sampai di tempat parkir, seolah-olah tahu siapa pemilik mobil tersebut.

"Lo tahu apa yang bikin gue risih?" ucap Akira kepada Genandra yang sedang melepaskan sabuk pengaman.

"Hm, apa?" tanya Genandra.

"Ketika jadi pusat perhatian, come on! Ini cuman mobil biasa, nggak ada istimewanya juga," balas Akira, yang ia maksud adalah para siswa-siswi yang memperhatikan mereka ketika mobil Genandra memasuki gerbang sekolah.

"Yang istimewanya bukan mobilnya Ra, tapi penumpangnya," sahut Genandra memegang telapak tangan Akira.

"Apa lo belum sadar sekarang lo milik siapa? Jika lo menjadi kekasih gue, lo harus siap dengan semua perhatian itu," ucap Genandra, memang tidak bisa dipungkiri kalau ia adalah most-wanted di sekolah ini.

"Anggap aja ini sebagai latihan, kalau nanti lo sudah jadi istri gue bakal makin banyak mata yang tertuju ke lo," sambungnya membuat Akira terkejut pada kalimat terakhir.

"Sekarang kita turun ya? Lo nggak mau menghabiskan waktu sama gue di mobil kan?" 

"Iya," balas Akira sedikit kesal, anak itu memang pandai menghibur suasana hatinya.

"Tunggu di sini, biar gue yang bukakan pintu buat lo," titah Genandra lalu bergegas keluar dari dalam mobil.

"Apa dimata lo gue memang sekecil itu Ge?" lirih Akira, terkadang merasa lelah sebab selalu saja diperlakukan seperti anak kecil oleh Genandra.

Pintu mobil pun terbuka, Akira keluar dari dalam mobil seraya membawa tas selempang nya. 

"Ada yang panas tapi bukan kompor bre," sindir Rayyan bersama Xavier dan Teo, yang sedang memperhatikan Akira bersama Genandra dari arah kejauhan.

"Hoho, lo masih suka sama dia Xav?" sahut Teo dan hanya dibalas dehaman saja oleh Xavier. Dia menyukai Akira, perasaan itu tidak akan bisa berubah.

"Gue denger si Akira juga punya adik cewek, kenapa lo nggak pindah haluan aja?" usul Rayyan baru mengingat kalau Akira juga memiliki saudara kandung yang satu sekolah bersama mereka.

"Beda orang beda cerita," balas Xavier bermuka datar, tawa terbahak-bahak sontak langsung terdengar dari kedua temannya. Sejak kapan si kutub Utara menjadi sebucin ini? Ayolah, semua orang akan berubah setelah mengenal cinta. Kamu juga kan?

"Gini ya bre," balas Teo berusaha mengontrol tawanya, sebulir air mata keluar sangking kuatnya ia tertawa. Bahkan sekarang perutnya dibuat kram. "Sebelum lo berjalan makin jauh lebih baik gue kasih tahu."

Xavier memutar sedikit tubuhnya untuk menghadap ke arah Teo, ia siap mendengar wejangan anak itu walaupun sudah tahu ini adalah sesuatu yang buruk.

"Ibarat di game sebelah, Genandra itu udah mythic, glory lagi, pantesan aja dipilih sama Akira. Lah lo, udah epic, abadi," ucap Teo sesuai dugaan Xavier.

"Genandra itu ganteng, mapan, kaya, good looking, good rekening, pokoknya semua serba good deh. Sedangkan lo-"

"Bang*sat! Lo mau kasih masukan apa hina gue hah?" sebal Xavier reflek memukul kepala Teo. "Unfaedah banget gue dengerin lo, udah gue mau balik ke kelas," menyisakan kesal, akhirnya Xavier memutuskan pergi meninggalkan mereka.

"Eh Xav! Gue ikut!" teriak Rayyan bergegas menyusul kepergian anak tersebut.

"Haah inilah manusia, dikasih tahu bukannya bersyukur malah ngambek," hela Teo mengangkat kedua bahunya, dan memutuskan untuk bergabung bersama mereka.

********

Di depan kelas Akira, Genandra sudah berpamitan dan pergi meninggalkan gadis itu untuk kembali menuju ke kelasnya.

Baru saja ia melangkahkan kakinya ke dalam kelas, kedatangannya sudah disambut hangat oleh Zizy—sahabat baik Akira.

"Ciee yang habis dianterin sama ayang, irinya. Kapan ya gue bisa begitu sama Anggasta," goda Zizy sempat melihat kedatangan Genandra di depan pintu kelas mereka tadi. 

Perempuan berdarah campuran Chinese dan Jawa itu berkhayal tinggi, pikirannya dibuat melayang-layang, seolah-olah ada sebuah balon besar yang berisi semua imajinasinya bersama Anggasta. 

"Jangan ngelamun Zy, entar kesambet sekolah yang repot," ujar Akira menyadarkan Zizy.

"Cih, emang lo doang yang bisa bucin, gue juga mau! Lama-lama capek gue pakai jalur darat, habis ini mau ganti ah pakai jalur langit aja."

"Iya deh terserah lo, asal sahabat gue seneng," pasrah Akira, kalau Zizy sudah berkhayal memang susah. Kalian tahu sendiri kan, bagaimana indahnya dunia imajinasi daripada kenyataan.

"Oh ya Ra, gue habis main tebak-tebakan sama Iian, dan ada satu soal yang belum bisa gue jawab," ucap Zizy mengganti topik pembicaraan.

"Emang apa soalnya?" balas Akira penasaran.

"Kalau kita tahan napas di dalam air selama dua puluh empat jam kita bisa ketemu sama malaikat, emang bener Ra?"

Reflek Akira memutar bola matanya malas, huh! Kenapa temannya yang satu ini sangat gampang dibodohi. "Terus lo jawab apa?"

"Ya gue jawab salah lah, mana ada tahan napas di dalam air bisa lihat malaikat, kita kan nggak bisa lihat mereka? Jawaban gue bener kan?" balas Zizy polos.

"Tahan napas dalam air dua puluh empat jam itu artinya mati Zizy! Udah ngambang kepala lo dicabut sama malaikat, kalau emang polos ya dikira-kira juga dong astaghfirullah," sebal Akira lalu mencubit gemas kedua pipi Zizy. Rasanya kenyal seperti mochi.

"Ish sakit Akira! Lo pikir pipi gue apa!" ronta nya menjauhkan kedua tangan Akira dari wajahnya.

"Hehe pipi lo gemoy soalnya, udahlah ayo duduk! Capek gue berdiri terus," senyum Akira dan berjalan mendahului Zizy untuk duduk di kursinya.

"Cih gemoy," lirih Zizy mendecak.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Because Love Un Expected
21      18     0     
Romance
Terkadang perpisahan datang bukan sebagai bentuk ujian dari Tuhan. Tetapi, perpisahan bisa jadi datang sebagai bentuk hadiah agar kamu lebih menghargai dirimu sendiri.
Daniel : A Ruineed Soul
582      342     11     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
PALETTE
546      299     3     
Fantasy
Sinting, gila, gesrek adalah definisi yang tepat untuk kelas 11 IPA A. Rasa-rasanya mereka emang cuma punya satu brain-cell yang dipake bareng-bareng. Gak masalah, toh Moana juga cuek dan ga pedulian orangnya. Lantas bagaimana kalau sebenarnya mereka adalah sekumpulan penyihir yang hobinya ikutan misi bunuh diri? Gak masalah, toh Moana ga akan terlibat dalam setiap misi bodoh itu. Iya...
in Silence
475      339     1     
Romance
Mika memang bukanlah murid SMA biasa pada umumnya. Dulu dia termasuk dalam jajaran murid terpopuler di sekolahnya dan mempunyai geng yang cukup dipandang. Tapi, sekarang keadaan berputar balik, dia menjadi acuh tak acuh. Dirinya pun dijauhi oleh teman seangkatannya karena dia dicap sebagai 'anak aneh'. Satu per satu teman dekatnya menarik diri menjauh. Hingga suatu hari, ada harapan dimana dia bi...
Pisah Temu
1083      575     1     
Romance
Jangan biarkan masalah membawa mu pergi.. Pulanglah.. Temu
Warisan Kekasih
1105      722     0     
Romance
Tiga hari sebelum pertunangannya berlangsung, kekasih Aurora memutuskan membatalkan karena tidak bisa mengikuti keyakinan Aurora. Naufal kekasih sahabat Aurora mewariskan kekasihnya kepadanya karena hubungan mereka tidak direstui sebab Naufal bukan seorang Abdinegara atau PNS. Apakah pertunangan Aurora dan Naufal berakhir pada pernikahan atau seperti banyak dicerita fiksi berakhir menjadi pertu...
My Sunset
7542      1630     3     
Romance
You are my sunset.
WALK AMONG THE DARK
820      455     8     
Short Story
Lidya mungkin terlihat seperti gadis remaja biasa. Berangkat ke sekolah dan pulang ketika senja adalah kegiatannya sehari-hari. Namun ternyata, sebuah pekerjaan kelam menantinya ketika malam tiba. Ialah salah satu pelaku dari kasus menghilangnya para anak yatim di kota X. Sembari menahan rasa sakit dan perasaan berdosa, ia mulai tenggelam ke dalam kegelapan, menunggu sebuah cahaya datang untuk me...
HURT ANGEL
176      137     0     
True Story
Hanya kisah kecil tentang sebuah pengorbanan dan pengkhianatan, bagaimana sakitnya mempertahankan di tengah gonjang-ganjing perpisahan. Bukan sebuah kisah tentang devinisi cinta itu selalu indah. Melainkan tentang mempertahankan sebuah perjalanan rumah tangga yang dihiasi rahasia.
Jalan Menuju Braga
635      462     4     
Romance
Berly rasa, kehidupannya baik-baik saja saat itu. Tentunya itu sebelum ia harus merasakan pahitnya kehilangan dan membuat hidupnya berubah. Hal-hal yang selalu ia dapatkan, tak bisa lagi ia genggam. Hal-hal yang sejalan dengannya, bahkan menyakitinya tanpa ragu. Segala hal yang terjadi dalam hidupnya, membuat Berly menutup mata akan perasaannya, termasuk pada Jhagad Braga Utama--Kakak kelasnya...