Read More >>"> Bajak Darat (Pulkam Ke Jakarata) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bajak Darat
MENU
About Us  

Di serambi rumahnya, Babe Doel alias Be Doel duduk di bale-bale. Laki-laki berusia 70 itu menoleh pada Nyak Wahini alias Nya Wah, istrinya yang datang membawakan kopi hitam. Dua cangkir kopi dan sepiring klepon ditaruh di atas bale-bale. Tanpa basa-basi, Nya Wah mencomot sebiji klepon, lalu duduk mijitin kaki Be Doel.

Tiba-tiba, suara seruang lantang Goen Doel terdengar dari pekarangan. “Be...! Nyaaa…!! Goen Doel pulkaaam!!!”

Goen Doel berjalan dengan gagah dalam jubah emperor dan celana komprang, dengan burung gagak di pundak, masuk ke pekarangan rumah orangtuanya.

Be Doel gerubukan bangun. Berkacak pinggang dengan senang, lalu tangannya terentang.Weits, Goen Doel! Anak Babeee... Gaya banget, lu kayak kaisar Eropa berjubah keren begitu!!

Goen Doel memeluk Be Doel, lalu mencium tangannya. “Di laut, kan anginnya gede-gede, Be. Kalo kerokan tiap hari, nanti disangka ikan tuna raksasa sama si Bot Takin dan si Piet Takin.”

Be Doel menepuk pipi Goen Doel. Peluk cium, Enyak lo, tuh!!

Goen Doel melakukan app yang semestinya. Mencium Nya Wah dengan penuh kerinduan.

“Kemana si anak kembar Takin, Goen?”

Belum selesai nanya, si kembar, kaki tangan si Goen Doel, berkejaran dengan gembolan tas dan sarung, nyiumin tangan dan kaki Be Doel. Be Doel menghentakkan kakinya, enggan diperlakukan seperti itu.

“Elo bedua ngapain pada nyiumin kaki ame tangan gue segala?” tanyanya membentak.

“Kalau mau, lo pade bawa, tuh air dari dapur, cuci kaki si Be Doel, teguk airnya ame elo pade ampe abis!” kata Nya Wah. 

“Apanan, kita berdua kaki tangannya Goen Doel, Be... Kita, kan walau bagaimana pun bukan ikan, dan tercipta dari tanah, jadi, biar tangan dan kaki kita kuat tetep nginjek di tanah, gitu maksudnya, Be,” kata si Bot Takin.

“Eh, elo pade nyindir kecacatan gue, ya?! Sejak kapan elo berdua jadi lawan gue?”

“Bukan lawan, boss... Kita sekawan, kan? Masa iya, sekawin,” kata si Piet Takin sambil cengengesan. 

Be Doel heran. “Emang elo cacat, Goen?”

Goen Doel menghela nafas berat. Akhirnya, ia mengeluarkan sebelah tangannya yang buntung dari dalam lengan jubah. Dan mengangkat kakinya, yang ditopang dengan kayu yang tertutup celana komprang.

“Astaga... Naga laut mana yang nyaplok kaki tangan elo itu, Goen?” tanya Be Doel.

Goen Doel garuk-garuk kepala tak gatal.

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
SATU FRASA
13709      2760     8     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...
C L U E L E S S
706      507     5     
Short Story
Clueless about your talent? Well you are not alone!
Supardi dan Supangat
1586      710     1     
Humor
Ini adalah kisah Supardi dan Supangat si Double S yang Bermukim di Kampung Mawar. Keduanya bagaikan GALIH DAN RATNA yang selalu bersama mengukir kenangan (ceuilehh.. apasih) Terlahir dari rahim yang berbeda tetapi takdir mempertemukan mereka dengan segala ke-iba-an yang melanda
Batagor (Menu tawa hari ini)
347      214     4     
Short Story
Dodong mengajarkan pada kita semua untuk berterus terang dengan cara yang lucu.
Telat Peka
1222      552     3     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
PALETTE
495      262     3     
Fantasy
Sinting, gila, gesrek adalah definisi yang tepat untuk kelas 11 IPA A. Rasa-rasanya mereka emang cuma punya satu brain-cell yang dipake bareng-bareng. Gak masalah, toh Moana juga cuek dan ga pedulian orangnya. Lantas bagaimana kalau sebenarnya mereka adalah sekumpulan penyihir yang hobinya ikutan misi bunuh diri? Gak masalah, toh Moana ga akan terlibat dalam setiap misi bodoh itu. Iya...
V'Stars'
1297      583     2     
Inspirational
Sahabat adalah orang yang berdiri di samping kita. Orang yang akan selalu ada ketika dunia membenci kita. Yang menjadi tempat sandaran kita ketika kita susah. Yang rela mempertaruhkan cintanya demi kita. Dan kita akan selalu bersama sampai akhir hayat. Meraih kesuksesan bersama. Dan, bersama-sama meraih surga yang kita rindukan. Ini kisah tentang kami berlima, Tentang aku dan para sahabatku. ...
The Past or The Future
405      322     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
With You
2135      784     1     
Fan Fiction
Kesan pertama yang dapat diambil dari seorang Jevano ketika pertama kali bertemu adalah laki-laki berparas tampan dengan aura dingin dan berwawasan luas, tapi sayangnya Jevano tidak peka. Tampannya Jevano itu lengkap, manis, ganteng, cool, dan ga bikin bosen. Bahkan kalau dilihat terus-terusan bikin tambah sayang. Bahkan perempuan seperti Karina yang tidak pernah tertarik dengan laki-laki sebelum...
Once Upon A Time: Peach
906      542     0     
Romance
Deskripsi tidak memiliki hubungan apapun dengan isi cerita. Bila penasaran langsung saja cek ke bagian abstraksi dan prologue... :)) ------------ Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik p...