Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Soulmate Coco & Koko
MENU
About Us  

" Sampah memang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan seringkali menimbulkan masalah. Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk hal itu. Ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah bahkan mengubahnya menjadi sumber penghasilan. Dan kami rasa setelah mencapai bab kesimpulan, presentasi karya ilmiah ini kami akhiri. Sekian. Jika ada pertanyaan, kami akan menjawab", jelas Koko saat berdiri di depan ruangan untuk mempresentasikan hasil karya ilmiahnya yang dilombakan hari ini. Mereka berdua merasa siap untuk menghadapi beberapa juri yang memulainya, tetap fokus dan tenang, tidak boleh tegang dengan kondisi bagaimanapun yang terjadi.

Beruntung, kegiatan lomba yang diikuti oleh mereka berjalan dengan lancar. Banyak sekali peserta lomba yang mewakilkan sekolah masing-masing, saat nomor anggota kelompok Isma dan Koko disebut oleh pihak panitia, mereka dengan percaya diri untuk segera maju ke depan para juri. Setelah mereka menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh pihak juri, saatnya menantikan hasil yang berhak untuk memenangkan lomba tersebut. Isma merasa hatinya tidak tenang saat menunggu hasil pengumuman pemenang lomba. Koko menyadari jika rekannya sedang tidak tenang pun mengajaknya mengobrol.

" Tegang? "

Isma menoleh dan mengangguk dengan perlahan sambil menggigit bibir. Ia berdoa semoga kali ini bisa menjuarai peringkat pertama karena itu adalah yang diimpikan selama ini.

Koko yang melihat tingkah laku gadis tersebut segera menahan untuk tidak tersenyum. Tingkah Isma saat dilanda kegugupan malah membuatnya semakin lucu.

" Tenang, yang penting kita udah berusaha kok, Isma. Nggak usah dikhawatirkan", kata Koko untuk menenangkan Isma.

" Untuk sekarang aku ingin buat tahu gimana rasanya menjadi pemenang, soalnya dari dulu aku nggak pernah juara saat ikut lomba ini. Apalagi tahun depan aku sudah nggak bisa untuk mewakili sekolah kita soalnya udah sibuk buat persiapan kelulusan nanti. Makanya hari ini aku berharap untuk bisa juara dan sekaligus bisa mencapai impianku saat ini", terang Isma dengan panjang lebar.

Koko yang mendengarkan jawaban dari Isma segera menaikkan alisnya. Tumben pake kata 'aku' padahal Isma anti buat pake kata 'aku' apabila berbicara dengan temannya. Tapi kali ini kok berbeda.

" Kamu dengar aku nggak sih Ko?"

Koko tersentak dan segera menoleh, lalu tangan Koko memegang pundak Isma untuk meyakinkan bahwa mereka sudah berusaha semampunya.

" Isma dengerin aku, mau menang atau tidak itu urusan nanti. Lagipula kita udah memberikan yang terbaik dan tidak membuat kesalahan. Kalaupun nanti memang bukan kita pemenangnya, seharusnya kita bisa menerima dengan lapang dada. Dan itu bukan menjadi akhir dari impian kamu. Ngerti nggak?" kata Koko sambil menatap mata yang melebar dan masih memegang bahu Isma.

Isma yang kaget dengan perlakuan Koko yang tiba-tiba saja memegang bahunya, hanya bisa mengerjapkan mata dan akhirnya ia pun mengangguk. Setelah itu Koko segera melepas cengkeramannya darinya. Hati Isma malah tidak karuan saat itu. Cepat-cepat ia mengambil nafas dengan dalam dan menghembuskan perlahan, hal itu dilakukannya berulang kali hingga debar jantungnya bekerja normal kembali. Ia tidak ingin debar jantungnya yang keras didengar oleh Koko. Segera ia terdiam beberapa saat untuk bisa menenangkan diri.

Sementara itu Koko merasa refleks yang tiba-tiba memegang bahu gadis itu dan menatap matanya lebih dalam, ia hanya ingin meyakinkan gadis itu untuk tidak berkecil hati apapun hasil pengumumannya. Koko segera menghenbuskan nafasnya perlahan sembari menundukkan kepalanya. Waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba yaitu pengumuman pemenang untuk lomba karya ilmiah tahun ini. Dan tanpa diduga mereka lah yang bisa menjuarai event lomba ini. Saat mendengarkan apa yang dikatakan oleh panitia jika sekolahnya terpilih menjadi juara, sontak Isma langsung memeluk Koko dengan perasaan yang teramat senang. Koko yang mulanya ragu-ragu, segera membalas pelukan Isma dengan erat. Isma segera menyadari apa yang sudah diperbuatnya lalu dengan cepat ia melepaskan pelukannya.

" Eh sori ya Ko. Gue lagi seneng banget", ucap Isma sambil terbata-bata dan pipinya merasa merah merona karena menyadari kebodohannya.

" Duh kenapa gue tiba-tiba meluk dia sih" batin Isma sambil merasakan gejolak yang ada di hatinya.

Setelah itu mereka segera menerima piala juara dan penghargaan atas kemenangan lomba karya ilmiah ini. Para panitia dan dewan juri memberikan selamat dengan menjabat tangan mereka. Setelah itu, mereka berdua pun foto bersama untuk dokumentasi dalam event tersebut.

Seusai pagelaran lomba berakhir, Isma masih sibuk mengeluarkan teleponnya untuk memesan di aplikasi ojek online. Di tangannya terdapat piala yang berukuran sedang, jadi ia tidak leluasa untuk mengeluarkan telepon genggamnya dari dalam tas.

" Nunggu jemputan?" tanya Koko yang tiba-tiba sudah di sampingnya.

Isma yang mendengar itupun segera mendongakkan kepalanya.

" Iya nih. Ini masih nyari telepon yang masih di dalem tas", ucap Isma sambil tetap mencari telepon genggamnya di dalam tas.

Tiba-tiba sebuah motor matik berhenti di hadapan mereka.

" Atas nama Mas Koko?" tanya seorang pria yang berprofesi sebagai supir ojek online itu.

" Iya Pak saya sendiri. Ini penumpangnya pak. Nanti alamatnya setelah masuk gerbang perumahan, ada pertigaan pertama belok ke kanan ya pak!"

Isma yang mendengarnya pun kaget. Dan melihat Koko dengan tampang yang tidak mengerti.

" Kamu aja pulang duluan, lagipula udah sore. Keburu langitnya gelap ", kata Koko.

" Eh tapi Ko, gue nggak keburu pulang kok"

" Udah nggak apa-apa kamu pulang duluan aja".

Isma menuruti perintah Koko dan langsung menaiki motor matik yang sudah dipesan Koko. Ia langsung memakai helm yang sudah disediakan oleh bapak supir itu

" Udah siap mbak?" tanya supir itu sambil melirik kearah spion motornya.

" Udah Pak".

Motor matik segera berjalan perlahan untuk segera menembus keramaian jalan raya di ibukota.

" Thanks Ko. Lo ati-ati juga ya", teriak Isma saat kendaraannya menjauh.

Koko segera mengangguk dan tersenyum untuk menjawab pertanyaan dari gadis itu. Ia tahu jika gadis itu sedang lelah, makanya Koko yang melihatnya segera menawarkan pesanannya agar Isma cepat segera sampai di rumah.

Sedangkan Isma yang sedang duduk di belakang supir, melamun sambil memandangi jalanan yang ramai. Hatinya berdesir setelah menerima perlakuan dari Koko. Ia merasa pipinya sedang merah. Hatinya hari ini tidak karuan. Ia ingin menghapus rasa senangnya itu. Isma menganggap Koko baik karena mereka sudah berteman akrab, tidak lebih.

Langit sore saat itu terlihat berwarna jingga yang mengesankan untuk dilihat manusia. Tampak siluet senja yang hampir disukai banyak orang. Matahari tampak ingin berpamitan untuk turun dari peredaran setelah seharian bekerja menerangi bumi dengan sinarnya. Pun hati Isma juga sedang berbunga-bunga untuk hari ini.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Daybreak
4283      1809     1     
Romance
Najwa adalah gadis yang menyukai game, khususnya game MOBA 5vs5 yang sedang ramai dimainkan oleh remaja pada umumnya. Melalui game itu, Najwa menemukan kehidupannya, suka dan duka. Dan Najwa mengetahui sebuah kebenaran bahwa selalu ada kebohongan di balik kalimat "Tidak apa-apa" - 2023 VenatorNox
One-Week Lover
1900      962     0     
Romance
Walter Hoffman, mahasiswa yang kebosanan saat liburan kuliahnya, mendapati dirinya mengasuh seorang gadis yang entah dari mana saja muncul dan menduduki dirinya. Yang ia tak tahu, adalah fakta bahwa gadis itu bukan manusia, melainkan iblis yang terlempar dari dunia lain setelah bertarung sengit melawan pahlawan dunia lain. Morrigan, gadis bertinggi badan anak SD dengan gigi taring yang lucu, meng...
A Freedom
155      135     1     
Inspirational
Kebebasan adalah hal yang diinginkan setiap orang. Bebas dalam menentukan pilihan pun dalam menjalani kehidupan. Namun sayang kebebasan itu begitu sulit bagi Bestari. Seolah mendapat karma dari dosa sang Ayah dia harus memikul beban yang tak semestinya dia pikul. Mampukah Bestari mendapatkan kebebasan hidup seperti yang diinginkannya?
1'
4491      1494     5     
Romance
Apa yang kamu tahu tentang jatuh cinta? Setiap kali ada kesempatan, kau akan diam-diam melihatnya. Tertawa cekikikan melihat tingkah konyolnya. Atau bahkan, kau diam-diam mempersiapkan kata-kata indah untuk diungkapkan. Walau, aku yakin kalian pasti malu untuk mengakui. Iya, itu jarak yang dekat. Bisa kau bayangkan, jarak jauh berpuluh-puluh mil dan kau hanya satu kali bertemu. Satu kese...
The Skylarked Fate
7203      2128     0     
Fantasy
Gilbert tidak pernah menerima takdir yang diberikan Eros padanya. Bagaimanapun usaha Patricia, Gilbert tidak pernah bisa membalas perasaannya. Seperti itu terus pada reinkarnasi ketujuh. Namun, sebuah fakta meluluhlantakkan perasaan Gilbert. Pada akhirnya, ia diberi kesempatan baru untuk berusaha memperbaiki hubungannya dengan Patricia.
The Flower And The Bees
3869      1641     9     
Romance
Cerita ini hanya berkisah soal seorang gadis muda keturunan Wagner yang bersekolah di sekolah milik keluarganya. Lilian Wagner, seorang gadis yang beruntung dapat lahir dan tumbuh besar dilingkungan keluarga yang menduduki puncak hierarki perekonomian negara ini. Lika-liku kehidupannya mulai dari berteman, dipasangkan dengan putra tunggal keluarga Xavian hingga berujung jatuh cinta pada Chiv,...
To the Bone
207      188     1     
Romance
Di tepi pantai resort Jawel palace Christian mengenakan kemeja putih yang tak di kancing dan celana pendek seperti yang iya kenakan setiap harinya “Aku minta maaf tak dapat lagi membawa mu ke tempat- tempat indah yang ka sukai Sekarang kamu kesepian, dan aku benci itu Sekarang kamu bisa berlari menuju tempat indah itu tanpa aku Atau kamu bisa mencari seseorang pengganti ku. Walaupun tida...
My World
776      523     1     
Fantasy
Yang Luna ketahui adalah dirinya merupakan manusia biasa, tidak memiliki keistimewaan yang sangat woah. Hidup normal menyelimutinya hingga dirinya berusia 20 tahun. Sepucuk surat tergeletak di meja belajarnya, ia menemukannya setelah menyadari bahwa langit menampilkan matahari dan bulan berdiri berdampingan, pula langit yang setengah siang dan setengah malam. Tentu saja hal ini aneh baginya. I...
Jelek? Siapa takut!
3621      1532     0     
Fantasy
"Gue sumpahin lo jatuh cinta sama cewek jelek, buruk rupa, sekaligus bodoh!" Sok polos, tukang bully, dan naif. Kalau ditanya emang ada cewek kayak gitu? Jawabannya ada! Aine namanya. Di anugerahi wajah yang terpahat hampir sempurna membuat tingkat kepercayaan diri gadis itu melampaui batas kesombongannya. Walau dikenal jomblo abadi di dunia nyata, tapi diam-diam Aine mempunyai seorang pac...
Archery Lovers
4896      2073     0     
Romance
zahra Nur ramadhanwati, siswa baru yang tidak punya niat untuk ikut ekstrakulikuler apapun karena memiliki sisi trauma saat ia masih di SMP. Akan tetapi rasa trauma itu perlahan hilang ketika berkenalan dengan Mas Darna dan panahan. "Apakah kau bisa mendengarnya mereka" "Suara?" apakah Zahra dapat melewati traumanya dan menemukan tempat yang baik baginya?