Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Soulmate Coco & Koko
MENU
About Us  

Pelajaran Biologi di kelas XI IPA 1 sedang dimulai, dan Bu Ina menunjuk pada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil tugas kelompok. Beruntung kelompok Isma dan Koko berjalan lancar. Beberapa pertanyaan terlontar dari siswa maupun dari Bu Ina, tetapi seperti biasa, Koko bisa menjawab pertanyaan itu semua dengan mudah. Isma yang sedang melihat saat Koko menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan merasa kagum. Ia selalu kagum pada cowok yang cerdas dan rajin. Koko salah satunya. Tetapi, Isma menghapus rasa kagum kepadanya.

" percuma pintar kalo dia benci sama kucing" batin Isma. Kalo dipikir - pikir juga lucu, kenapa pula Isma harus benci dengan Koko hanya karena ia tidak suka kucing. Mungkin, Isma bisa membuat Koko untuk suka sama kucing, ia harus mencari cara agar Koko tidak benci sama hewan tersebut. Isma harus segera menemukan ide untuk itu. Kembali ke suasana kelas, Bu Ina merasa puas dengan hasil tugas kelompok yang diberinya. Anak-anak terlihat antusias untuk mengamati hewan yang ia pilih. Apalagi, saat melihat kelompok Isma yang dipasangkan dengan Koko. Isma sendiri adalah murid kesayangan dari Bu Ina, karena ia siswa yang rajin dan pintar. Saat ini Bu Ina mempunyai tambahan satu siswa kesayangan yaitu Koko.

Suasana kantin saat itu terlihat ramai seperti biasa, siswa-siswa sibuk memilih makanan untuk pengganjal perut. Nina dan Isma juga mengantri di stan batagor, hari ini mereka hanya ingin membeli makanan ringan saja, lagipula ia sedang tidak terlalu lapar. Setelah berdiri untuk berbaris rapi menunggu giliran memesan makanan, mereka segera menuju ke tempat meja yang dituju. Batagor yang mereka pesan terlihat menggiurkan, mereka segera memakannya tanpa bercakap-cakap. Maklum, batagor milik Pak Haji Jun itu terkenal dengan bumbu yang tidak pelit dan rasanya yang enak. Selain itu harganya pas untuk kantong pelajar.

Saat sedang menikmati batagor yang ada di hadapannya, Tiba-tiba ada yang menghampiri mereka berdua, saat dilihat ternyata sudah ada ketua kelas yaitu Roni dan Koko. Isma sedikit terkesiap saat melihatnya.

"Duh kenapa anak ini ada disini sih. Males banget gua", ucap Isma dalam hati.

Roni segera meminta persetujuan agar ia bisa bergabung dan segera menikmati makanan yang baru dibelinya.

" Guys, boleh nggak kalo kita ikut gabung disini. Mejanya pada penuh tuh", ucap Roni seraya kepalanya menunjukkan betapa ramainya isi kantin. Belum juga Isma sempat menjawab, Nina sudah mempersilahkan mereka untuk ikut bergabung. Isma hanya melototkan matanya ke arah Nina yang sedang tidak tahu suasana hatinya.

" Koko nggak makan, kok cuma pesan itu doang sih.Nanti kamu laper loh? " tanya Nina sambil melirik jajanan yang dibeli oleh Koko yaitu keripik kentang. Nina berusaha memberi perhatiannya terhadap anak baru tersebut.

" Lagi nggak laper, jadinya aku cuma beli ini doang", jawab Koko dengan pendek.

Nina yang mendengar jawaban dari Koko hanya manggut-manggut, dan melanjutkan makannya. Sedangkan Roni yang mengisi percakapan.

" Tadi pas kalian presentasi di depan kelas kelihatan cocok banget, iya gak Nin?" tanya Roni.

Isma yang sedang mengunyah batagor yang sudah setengah bagian itu pun tersedak karena mendengar perkataan dari temannya.

" Pelan-pelan kali Is kalo makan," kata Nina sambil menepuk punggung temannya.

" Elo kalo ngomong nggak pernah buat dipikir dulu Ron", protes Isma setelah minum es teh.

" Ih emang salah kalo gue ngomong gitu, lagian yang protes cuma lo doang. Buktinya Koko diem aja".

Koko segera menjawab setelah menghabiskan keripik kentangnya.

" Aku tadi masih makan, makanya aku nggak protes dulu. Bukan berarti aku setuju dengan perkataanmu, Ron", ucap Koko.

Isma yang mendengarnya pun merasa salah tingkah lagi. "Duh nih anak emang bener-bener songong deh" , batin Isma hatinya masih dongkol sekali.

" Aku pergi dulu ke kelas", kata Koko sambil meninggalkan Roni yang masih makan. Koko berjalan menjauh.

" Eh, gue jangan ditinggalin dong. Yah dia marah deh", teriak Roni sambil berusaha mengejar temannya.

Isma yang melihat kejadian yang baru saja terjadi hanya bisa tertegun. Perkataan Koko yang terucap, membuat hati Isma merasa kecewa. Dia tidak menyangka jika Koko bisa berbuat seperti itu. Isma tahu kalo Roni sedang bercanda, tetapi kenapa Koko mengira temannya serius. Nina segera menyenggol lengan temannya yang sedang melamun dengan pelan.

" Yah, ada yang patah hati nih gara gara cowok tadi", goda Nina sambil tersenyum menggoda

Isma segera sadar dari lamunannya dan menoleh ke samping.

" Eh Nin, siapa bilang ya gue lagi mikirin tuh anak. Jangan mikir yang aneh-aneh deh", elak Isma berusaha menutupi kegugupannya.

" Udah lo jujur aja kali. Nggak ada salahnya kok. Lagian kalo aku lihat Koko, kayaknya dia juga suka sama lo".

Isma yang mendengar ocehan dari Nina pun merasa kaget.

" Hah tau darimana lo. Kalo dia suka sama gue? " tanya Isma sambil menaikkan sebelah alisnya.

" Gini ya, kalo lagi pelajaran waktu gue lagi nengok ke belakang, gue mesti ngeliat dia selalu merhatiin ke arah lo. Dan itu terjadi nggak sekali dua kali. Itu terjadi hampir berkali-kali. Terus apa dong kalo bukan suka sama lo? "

" Dih udah ah, nggak usah bahas anak itu lagi. Gue udah kenyang nih, cabut yuk", bujuk Isma untuk mengalihkan pembicaraan. Beruntung, Nina tidak banyak tanya segera mengikuti temannya untuk pergi

dari sana. Di sepanjang perjalanan menuju kelas, pikiran Isma tidak henti-hentinya berkutat dengan kejadian tadi. Suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja hari ini. Ia ingin segera mengakhiri pelajaran dan segera pulang ke rumahnya untuk tidur agar bisa melupakan masalahnya. Tidur memang menyenangkan karena bisa melupakan masalahnya sejenak dan bisa bermimpi dengan indah.

Sesampainya di dalam kelas, Isma tidak sengaja bertemu tatap dengan Koko yang sedang duduk bersama dengan teman-temannya. Sepersekian detik mereka menatap, Isma segera mengalahkan pandangannya ke arah lain, ia sedang tidak ingin bertemu muka dengan cowok itu. Kenapa pula ia harus satu kelas dengannya. Ia berusaha untuk berkonsentrasi untuk pelajaran selanjutnya. Semoga tidak ada yang macam-macam dengannya. Nina yang duduk sebangku dengannya sudah hafal betul sifat temannya, ia tidak ingin mengganggu temannya jika ia ingin terkena omelan yang tidak berujung dari Isma. Hari itu suasana masih terasa panas, setelah sekolah selesai. Isma segera pulang ke rumahnya menggunakan ojek online yang sudah dipesannya. Sesampainya dirumah ia segera menuju ke kamar tanpa bertemu dengan mamanya terlebih dahulu. Di kamar ia langsung menjatuhkan badannya ke kasur yang empuk. Ia pun segera tertidur pulas karena sedang lelah.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Memories About Him
4419      1853     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
Memoreset (Sudah Terbit)
3970      1480     2     
Romance
Memoreset adalah sebuah cara agar seluruh ingatan buruk manusia dihilangkan. Melalui Memoreset inilah seorang gadis 15 tahun bernama Nita memberanikan diri untuk kabur dari masa-masa kelamnya, hingga ia tidak sadar melupakan sosok laki-laki bernama Fathir yang menyayanginya. Lalu, setelah sepuluh tahun berlalu dan mereka dipertemukan lagi, apakah yang akan dilakukan keduanya? Akankah Fathir t...
I love you & I lost you
7216      2572     4     
Romance
Kehidupan Arina berubah 180 derajat bukan hanya karena bisnis ayahnya yang hancur, keluarganya pun ikut hancur. orang tuanya bercerai dan Arina hanya tinggal bersama adiknya di rumah, ayahnya yang harus dirawat karena mengalami depresi berat. Di tengah hancurnya keluarganya, Arina bertemu kembali dengan teman kecilnya, Arkan. Bertemunya kembali mereka membuka sebuah lembaran asmara, namun apa...
Premium
Dunia Tanpa Gadget
12167      3091     32     
True Story
Muridmurid SMA 2 atau biasa disebut SMADA menjunjung tinggi toleransi meskipun mereka terdiri dari suku agama dan ras yang berbedabeda Perselisihan di antara mereka tidak pernah dipicu oleh perbedaan suku agama dan ras tetapi lebih kepada kepentingan dan perasaan pribadi Mereka tidak pernah melecehkan teman mereka dari golongan minoritas Bersama mereka menjalani hidup masa remaja mereka dengan ko...
Premium
SHADOW
6470      1910     0     
Fantasy
Setelah ditinggalkan kekasihnya, Rena sempat mencoba bunuh diri, tapi aksinya tersebut langsung digagalkan oleh Stevan. Seorang bayangan yang merupakan makhluk misterius. Ia punya misi penting untuk membahagiakan Rena. Satu-satunya misi supaya ia tidak ikut lenyap menjadi debu.
Aku baik-baik saja ¿?
3975      1466     2     
Inspirational
Kayla dituntut keadaan untuk menjadi wanita tangguh tanpa harus mengeluh, kisah rumit dimulai sejak ia datang ke pesantren untuk menjadi santri, usianya yang belum genap 17 tahun membuat anak perempuan pertama ini merasa banyak amanah yang dipikul. kabar tentang keluarganya yang mulai berantakan membuat Kayla semakin yakin bahwa dunianya sedang tidak baik-baik saja, ditambah dengan kisah persaha...
Seharap
8205      2731     2     
Inspirational
Tisha tidak pernah menyangka, keberaniannya menyanggupi tantangan dari sang kakak untuk mendekati seorang pengunjung setia perpustakaan akan menyeretnya pada sebuah hubungan yang meresahkan. Segala kepasifan dan keteraturan Tisha terusik. Dia yang terbiasa menyendiri dalam sepi harus terlibat berbagai aktivitas sosial yang selama ini sangat dihindari. Akankah Tisha bisa melepaskan diri dan ...
Kisah Kemarin
7549      1755     2     
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred. Zoe berpikir, kemarin wak...
Unlosing You
485      338     4     
Romance
... Naas nya, Kiran harus menerima keputusan guru untuk duduk sebangku dengan Aldo--cowok dingin itu. Lambat laun menjalin persahabatan, membuat Kiran sadar bahwa dia terus penasaran dengan cerita tentang Aldo dan tercebur ke dalam lubang perasaan di antara mereka. Bisakah Kiran melepaskannya?
Premium
Antara Aku Pelangi & Hujan
16845      1682     0     
Romance
Zayn bertemu dengan seorang gadis yang sedang menangis di tengah derasnya hujan dan tanpa sadar Zayn tertarik dengan gadis tersebut Ternyata gadis tersebut membawa Zayn pada sebuah rahasia masa lalu yang di lupakan Zayn Membawanya pada sesuatu yang tidak terduga