Read More >>"> The Skylarked Fate (Chapter 25. Bolt from the Blue) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Skylarked Fate
MENU 0
About Us  

Gil menyesal tidak menanyakan nama dari gadis tadi. Mungkin ia bisa mencoba lebih ramah pada kehidupan kali ini. Karena ia merasa mungkin saja sosok tersebut juga salah satu roh yang dapat bereinkarnasi sepertinya. Ah, biarlah nanti ia mencoba lebih ramah ketika sudah pembelajaran dimulai.

 

Gil mengikuti kegiatan pengenalan masa sekolah dengan baik. Ia bersekolah di sekolah mengengah swasta. Terdapat tiga hari pengenalan masa sekolah. Terdapat beberapa games juga di kegiatannya selama pengenalan sekolah. Tidak ada masa yang menarik selama disini, ia hanya berusaha mengikuti kegiatan ini sampai selesai.

 

“Siapa yang ingin menjadi ketua kelas?”

 

Ah, ya benar, suasana masa pengenalan sekolah tidak terasa sudah berakhir. Dengan dipandu oleh senior-senior dari organisasi siswa intra sekolah, mereka memilih organisasi kelas ; ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris dan bendahara.  

 

Gil duduk dengan teman sebangkunya dan sesekali mereka berbicara, mengomentari siapa yang cocok menjabat di organisasi dan bagaimana suasana kelas. Gil juga masih berusaha untuk menghapal dan mengenali nama teman sekelasnya.

 

“Dia, saja kalau tidak salah namanya Gil, bukan?”

 

Gil mengangkat kepalanya tiba-tiba ketika mendengar ada yang menyebutkan namanya. Itu adalah sesosok anak laki-laki dengan wajah ceria. Ia tersenyum lebar pada Gil. Gil melihat perawakannya lincah dan ceria, ia juga sepertinya banyak berbicara. Kalau tidak salah namanya adalah Luke.

 

Gil menunjuk dirinya dan bertanya. “Aku?”

 

“Iya, karena kamu tinggi terlihat gagah! Kamu cocok jadi ketua kelas”

 

“Astaga…”

 

Beberapa tertawa karena perkataannya yang sedikit absurd, begitu pula Gil. Namun Gil tidak begitu tertarik menjadi ketua kelas. Ia memang mengatakan akan menjadi aktif, tapi pelan-pelan. Untuk langsung menjadi ketua kelas seperti ini … tidak dulu.

 

“Maaf tapi kayaknya aku gak bisa. Tidak bermaksud apapun, tetapi kamu sepertinya lebih cocok. Kamu sepertinya ceria dan pandai berbicara, kamu pasti bisa hmm merangkul kami semua haha”

 

Perkataan Gil membuatnya merengek seperti anak kecil. Beberapa kali Gil diajukan karena katanya dapat membimbing mereka namun ia tolak. Pemilihan organisasi kelas sudah selesai dan tidak ada dari Gil maupun Luke tidak berada dalam posisi manapun.

 

Dua minggu setelah kegiatan sekolah dimulai, dilaksanakan perlombaan mading dan kebersihan kelas. Biasanya perlombaan mading ini dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran. Selain mengakrabkan diri dengan teman sekelas, mereka juga dapat menentukan tema kelas mereka masing-masing. Mereka juga dapat menghias atau melakukan cat ulang pada ruang kelas mereka.

 

Hari ini kelas mereka sedang melakukan diskusi mengenai tema kelas dan mading.

 

“Bagaimana jika temanya adalah Yunani?” Gil mencoba memberikan saran diantara kericuhan kelas.

 

“Iya, Yunani. Yunani kan bermacam-macam keindahannya. Mulai dari bangunan, mitologi dewa-dewanya. Jadi aku pikir akan menarik bila kita membahas mading mengenai Yunani. Mengenai dinding kelas kita juga dapat menambahkan gambar-gambar aksitektur khas Yunani.”

 

Gil diam-diam mendengus geli akan penuturannya. Selain karena ia terpikirkan mengenai Atlas yang membawa bola dunia—sehingga ia bisa membuat itu salah satunya—ia juga ingin melihat bagaimana reaksi mereka. Siapa saja yang tertarik, siapa yang akan membahas mengenai dewa-dewanya dan Eros. Walaupun kemungkinan kecil terpikirkan dewa Erotes itu.

 

“Oh, ya, dewa juga banyak ya.”

 

“Bangunannya bagus-bagus.”

 

“Ada Atlas juga, gak sih? Kita bisa buat patung itu dan pasang apa tuh namanya, bola dunia?”

 

Gil mengernyitkan alisnya, merasa terlambat mengemukakan ide yang kebetulan sama itu. Jadi ia hanya menganggukkan kepalanya.

 

Gil menyadari bahwa gadis yang tidak sengaja ia tabrak tadi juga sekelas dengannya. Kalau tidak salah namanya Kana. Ia juga tampak berbincang akrab dengan teman sebangkunya, lewat observasi singkat Gil, mereka adalah teman semenjak SMP. Dan saat ia mengusulkan ide tersebut Kana tampak menatap tertarik pada topik bahasan dan ingin menyimak.

 

“Ide yang bagus! Kita bisa membuat bangunan dan arsitektur khas Yunani, pasti keren! Kelas kita serasa tempat kediaman dewa dewi.”

 

Gil melirik sosok yang berbicara. Dia adalah anak yang menunjuk Gil menjadi ketua kelas tadi. Perangainya memang ceria dan lincah seperti bocah. Hal itu sedikit mengingatkannya pada sosok Vince yang selalu ceria.

 

“Vince?”

 

Gumamannya terdengar jelas sampai beberapa temannya dan sosok yang ia duga mirip Vince itu meliriknya.

 

“Hm?” tanyanya.

 

Gil menggelengkan kepala dengan panik lalu mengalihkan perhatian ke arah lain.

 

Akhirnya setelah berdiskusi mereka mencapai tema Yunani. Masing-masing harus menemukan ide untuk apa yang akan mereka buat. Entah artikel, gambar, hiasan atau bahkan miniatur. Mereka akan mendesign mading dan ruang kelas pada hari Sabtu dan harus membawa ide atau langsung membuat ide hasil karya mereka.

 

Hujan deras saat Gil akan pulang. Ia bersama murid-murid yang sedang menunggu jemputan duduk bersama. Ketika ia pergi ke sekolah ia akan menggunakan bis umum, tetapi karena hujan ia menunggu jemputan kakaknya. Sekolah ini menyediakan fasilitas telepon sehingga murid dapat menghubungi keluarga mereka. Apabila kakanya sedang ada kelas perkuliahan, ia akan menunggu bila tidak terlalu lama.

 

“Menunggu dijemput siapa, Gil?”

 

Gil terkejut ketika mendapati Luke berada disampingnya. Gil menghela napasnya pelean.

 

“Aku menunggu dijemput kakakku. Kamu juga dijemput siapa?”

 

“Dijemput ayahku, nih. Tapi ayah lama banget. Tadi aku duduk disana—“ia sambil menunjuk arah bangku, “namun karena bosan aku samperin Gil deh disini hehe”

 

“Oh..” Gil mengangguk mengerti.

 

“Oh, ya,” Luke membuka pembicaraan lagi. “Omong-omong, aku lupa nama panjangmu. Apakah Gil berasal dari kata Gilbert?”

 

Ketika ditanya seperti itu, pikiran Gil langsung teringat pada masa lalunya. Berbagai spekulasi muncul di benaknya, apakah ia benar-benar Vince? Ia ingin langsung menanyakan seperti itu, tetapi takut disangka aneh sehingga ia menelan lagi pertanyaannya.

 

“Bukan. Namaku adalah Gil Adyatama Hita. Biasa dipanggil Gil.”

 

“Aku penasaran mengapa kamu mengajukan tema Yunani. Apakah kamu tertarik dengan kisah Yunani? Apakah ada sosok dewa yang menarik perhatianmu?”

 

Gil bergumam pelan, ia tidak tahu mengapa Luke tertarik mengajukan pertanyaan ini. Mungkin saja ia dapat memancing agar Luke mengatakan alasannya.

 

“Aku..tertarik dengan kisah Eros. Dia diceritakan adalah dewa tertampan karena ibunya adalah dewa tercantik, yaitu Aphrodite. Ia juga dikisahkan memiliki kisah cinta yang berakhir mulus, bukankah setiap orang mendambakan hal itu.

 

Gil diam-diam ingin memaki. Tertarik apanya. Malahan aku benci padanya. Sebenarnya aku ingin menjawab Hades, sih walaupun ia dewa alam bawah, tetapi ia menerima jiwa seperti Gil. Ia juga kagum pada Dionisos yang memberikan kesempatan untuk bereinkarnasi sehingga setiap makhluk bisa menjadi lebih baik di kehidupan selanjutnya.

 

Luke memiringkan kepalanya, sekilas ia benar-benar terlihat seperti anak kecil yang lucu. Namun pertanyaan selanjutnya begitu mengejutkan Gil.

 

“Eros? Kamu masih bisa berkata seperti itu? Bukannya kamu membencinya karena ia sudah mempermainkan hidupmu?”

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Two Good Men
523      363     4     
Romance
What is defined as a good men? Is it their past or present doings? Dean Oliver is a man with clouded past, hoping for a new life ahead. But can he find peace and happiness before his past catches him?
Peran Pengganti; Lintang Bumi
1273      604     10     
Romance
Sudah banyak cerita perjodohan di dunia ini. Ada sebagian yang akhirnya saling jatuh cinta, sebagian lagi berpisah dengan alasan tidak adanya cinta yang tumbuh di antara mereka. Begitu juga dengan Achala Annandhita, dijodohkan dengan Jibran Lintang Darmawan, seorang pria yang hanya menganggap pernikahannya sebagai peran pengganti. Dikhianati secara terang-terangan, dipaksa menandatangani su...
Camelia
563      309     6     
Romance
Pertama kali bertemu denganmu, getaran cinta itu sudah ada. Aku ingin selalu bersamamu. Sampai maut memisahkan kita. ~Aulya Pradiga Aku suka dia. Tingkah lakunya, cerewetannya, dan senyumannya. Aku jatuh cinta padanya. Tapi aku tak ingin menyakitinya. ~Camelia Putri
Gareng si Kucing Jalanan
7680      3017     0     
Fantasy
Bagaimana perasaanmu ketika kalian melihat banyak kucing jalanan yang sedang tertidur sembarangan berharap ketika bangun nanti akan menemukan makanan Kisah perjalanan hidup tentang kucing jalanan yang tidak banyak orang yang mau peduli Itulah yang terjadi pada Gareng seekor kucing loreng yang sejak kecil sudah bernasib menjadi kucing jalanan Perjuangan untuk tetap hidup demi anakanaknya di tengah...
KAMU MILIKKU
995      595     8     
Short Story
Apa yang tidak diucapkan, tidak berarti tidak berada dalam hati.
Tentang Hati Yang Patah
480      353     0     
Short Story
Aku takut untuk terbangun, karena yang aku lihat bukan lagi kamu. Aku takut untuk memejam, karena saat terpejam aku tak ingin terbangun. Aku takut kepada kamu, karena segala ketakutanku.bersumber dari kamu. Aku takut akan kesepian, karena saat sepi aku merasa kehilangan. Aku takut akan kegelapan, karena saat gelap aku kehilangan harapan. Aku takut akan kehangatan, karena wajahmu yang a...
Unexpected You
405      292     0     
Romance
Pindah ke Indonesia dari Korea, Abimanyu hanya bertekad untuk belajar, tanpa memedulikan apapun. tapi kehidupan tidak selalu berjalan seperti yang diinginkannya. kehidupan SMA terlalu membosankan jika hanya dihabiskan untuk belajar saja. sedangkan Renata, belajar rasanya hanya menjadi nomor dua setelah kegemarannya menulis. entah apa yang ia inginkan, menulis adalah pelariannya dari kondisi ke...
Secret Elegi
4014      1146     1     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Hujan Paling Jujur di Matamu
6496      1699     1     
Romance
Rumah tangga Yudis dan Ratri diguncang prahara. Ternyata Ratri sudah hamil tiga bulan lebih. Padahal usia pernikahan mereka baru satu bulan. Yudis tak mampu berbuat apa-apa, dia takut jika ibunya tahu, penyakit jantungnya kambuh dan akan menjadi masalah. Meski pernikahan itu sebuah perjodohan, Ratri berusaha menjalankan tugasnya sebagai istri dengan baik dan tulus mencintai Yudis. Namun, Yudis...
TRAUMA
99      88     0     
Romance
"Menurut arti namaku, aku adalah seorang pemenang..akan ku dapatkan hatimu meskipun harus menunggu bertahun lamanya" -Bardy "Pergilah! Jangan buang waktumu pada tanaman Yang sudah layu" -Bellova