Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Skylarked Fate
MENU
About Us  

“Gill, ayo bangun!! Hari pertama sekolah woiiii!!”

 

Rutinitas paginya pada masa kini seperti ini. Ia dan kakak laki-lakinya tidur dalam satu kamar dan ia sebenarnya sudah memasang alarm untuk bangun di pagi hari. Akan tetapi, kakaknya selalu bangun lebih dahulu dan membangunkannya. Kakaknya juga begitu bersemangat karena ini merupakan hari pertama Gil bersekolah di sekolah menengah.

 

“Hmmm” Gil bergumam tidak jelas. Ia berguling untuk menghindari guncangan-guncangan yang diberikan oleh kakaknya.

 

“Kakk, kok lama bangun!!”

 

Si sulung menoleh begitu melihat adik perempuannya yang merengek di daun pintu. Ia memegang guling kesayangannya. Ia menghampiri saudara-saudaranya karena tak kunjung turun untuk sarapan bersama.

 

Namanya pada kehidupan kali ini adalah Gil Adyatama Hita yang memiliki makna suka cita abadi dalam hidup. Berharap pada kehidupan kedelapan ini ia mendapatkan akhir bahagia. Ia dianugerahi kakak laki-laki dan seorang adik perempuan yang merupakan reinkarnasi jiwa kakak perempuannya pada kehidupan sebelumnya.

 

Ini adalah kehidupan kedua bagi jiwa kakak perempuannya, Hera dan kehidupan perdana bagi kakak lelakinya, Dean. Jiwanya masih menggebu-gebu dan penuh semangat. Ia bahkan tidak segan melakukan kontak fisik. Contohnya saat ini, ia sedang menekan Gil yang masih berbalutkan selimut tebal. Harusnya Dean sadar kalau perilakunya sekarang malah semakin melekatkan Gil dengan kasur.

 

Tidak hanya di kehidupan sebelumnya, pada kehidupan kali ini pun ia merasa selalu dikelilingi orang yang penuh semangat.

 

“Gil lama bangun, nih. Ayo kita bangunin dia, yuk!”

 

“Kak Gillll bangun!” Bahkan adiknya yang sudah ikut untuk membangunkannya. Ia mencubiti pipi Gill dan menggoyangkan tubuh Gill dengan gemas. Akhirnya keduanya membangunkan Gill. Gill semakin memberengut. Namun, karena ia tidak ingin terlambat pergi ke sekolah ia akhirnya bangun.

 

“Dean, Gil, ibu sudah membuatkan bekal untuk kalian. Jangan lupa dimankan ya. Nanti belajar yang rajin, ya anak bunda.”

 

Begitu pesan ibundanya saat mereka menikmati sarapan. Gil begitu senang selalu mendapat bekal yang dibuat sepenuh hati oleh ibundanya. Gil memakan sarapan dengan semangat, sesekali mengganggu adiknya yang makan sendiri dengan lucunya. Ayahnya sudah bekerja pagi sebelum mereka bangun dan akan pulang saat malam nanti.

 

Dia harus bersyukur atas Dionisos dan Anteros yang berbelas kasih padanya. Ayahanda dan Ibunya mendambakan dan menantikannya. Mereka berharap akan dikaruniai buah hati lelaki yang tampan dan baik hati. Mereka berjanji akan merawatnya dengan segenap hati. Kakak laki-lakinya juga bersukacita karena bisa memiliki seorang adik yang menggemaskan.

 

Ray juga harusnya tahu, jiwa keluarga terakhirnya masih ada bersamanya. Ia menunggu sedikit lebih lama dari 200 tahun, tetapi penantian ini berakhir baik. Jiwanya yang polos sama seperti kehidupan sebelumnya. Ray memang jiwa yang baik.

 

Pada saat usia remaja, ia bertemu dengan Eros dalam wujud pria dewasanya bersama dengan Anteros. Eros berambut pendek dengan wajah tengil dan Anteros berambut panjang dengan wajah datar. Dua dewa Erotes yang berbeda sifat itu sudah duduk disana seolah sudah menunggu kedatangannya. Ia menerima air kolam Mnemosine dan memori masa kehidupan dahulu merasuki pikirannya. Terutama memori penting dari hal yang menyenangkan dan menyakitkan.

 

“Kita bertemu lagi, Ray,” Anteros yang pertama kali menyapanya.

 

Eros disisinya hanya melambaikan tangan dan menyunggingkan senyum jenaka padanya. Ray mendecih dan menghindari bertatapan dengan dewa itu. Ia tidak ingin berurusan lagi dengan Eros dan terlibat dengan segalanya. Ia memiliki rasa takut karena tidak ingin diberi kejahilan mengenaskan oleh Eros jadi ia berusaha tidak terlalu menunjukkan kepahitan hatinya.

 

“Kau sudah memperoleh Kolam Mnemosine, oleh karena itu kau pasti sudah mengetahui kehidupan masa lalumu. Kau sudah berjanji pada dirimu sendiri, bukan, kamu akan melawan kehendak dewa satu ini.”

 

Anteros berkata benar. Semenjak Patricia pergi terlebih dahulu dan ia mengetahui kebenarannya, ia tidak terikat oleh panah Eros. Seperti Apollo yang berhenti mengejar cinta Daphne ketika gadis itu berubah menjadi pohon salem. Ia tidak berkorban seperti itu, tetapi tetap ingin meminta maaf pada Patricia.

 

“Kau sudah diberi kesempatan dengan janjimu. Laksanakanlah dengan baik. Aku dan para Erotes lain juga akan membantumu.”

 

Gil meringis mengingat dengan percaya dirinya ketika berhadapan dengan dua Erotes saat itu. Sudah dua tahun berlalu namun ia belum mendapat jawaban bagaimana ia harus memulainya. Walaupun sudah bertemu Eros, ia juga masih tidak tahu harus bagaimana karena identitas mereka yang berbeda. Hal ini juga disebabkan oleh Eros yang tidak campur tangan lagi, sehingga ia tidak akan merasakan gejolak emosi apapun seperti ketika panah Eros bekerja pada dirinya.

 

Ia mengatakan bahwa ia yang akan menemukan jiwa Vince terlebih dahulu, tetapi ia juga belum pernah bertemu dengannya. Vince lah yang selalu menemukannya dengan tidak sengaja. Beberapa kali mereka sudah berhubungan dekat sebelum bertemu dengan Eros.

 

Gill merasa sungguh Vince diberikan keberuntungan yang tinggi. Gill sedikit berharap ada kejadian ajaib yang mempertemukan mereka. Mungkin bisa seperti di novel-novel kebanyakan, dimana ada perasaan familiar yang nyaman ketika mata mereka bertemu. Bila bertemu dengan belahan hati, akan ada rasa mendebarkan dengan benang merah yang terhubung. Mungkin bisa ditambahkan dengan efek wajah bercahaya ketika menemukan seorang yang penting baginya di masa lalu.

 

“Hahhh…”

 

Gil menghela napas. Mungkin ini akibatnya karena ia sering membaca koleksi novel milik ibunya.

 

Bruk!!

 

Baru saja dibicarakan ia sudah menabrak seorang siswi. Seorang siswi! Gil terpaku pada ekspresi wajah siswi tersebut yang sangat mudah berekspresi. Terkejut, meringis dan tampak kesal, terkejut lagi lalu tampak seperti gugup.

 

“M-Maaf karena aku kurang memperhatikan jalan. Apakah yang tersenggol sakit?”

 

Gil menoleh ke arah bahunya sebentar dengan wajah cengo lalu menggeleng pelan. Ia juga mengucapkan permintaan maaf karena tidak memperhatikan langkahnya.

 

Selepas kepergian gadis itu, Gil berdiri termenung. Ia memikirkan apa arti perasaan tadi. Bila berhubungan dengan Patricia sudah pasti itu adalah tentang cinta. Namun ia tidak mengerti bagaimana perasaan cinta itu.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Love Letter: Mission To Get You
479      365     1     
Romance
Sabrina Ayla tahu satu hal pasti dalam hidup: menjadi anak tengah itu tidak mudah. Kakaknya sudah menikah dengan juragan tomat paling tajir di kampung. Adiknya jadi penyanyi lokal yang sering wara-wiri manggung dari hajatan ke hajatan. Dan Sabrina? Dicap pengangguran, calon perawan tua, dan... “beda sendiri.” Padahal diam-diam, Sabrina punya penghasilan dari menulis. Tapi namanya juga tet...
A Poem For Blue Day
205      154     5     
Romance
Pada hari pertama MOS, Klaudia dan Ren kembali bertemu di satu sekolah yang sama setelah berpisah bertahun-tahun. Mulai hari itu juga, rivalitas mereka yang sudah terputus lama terjalin lagi - kali ini jauh lebih ambisius - karena mereka ditakdirkan menjadi teman satu kelas. Hubungan mencolok mereka membuat hampir seantero sekolah tahu siapa mereka; sama-sama juara kelas, sang ketua klub, kebang...
Maaf katamu? Buat apa?
732      461     0     
Short Story
“Kamu berubah. Kamu bukan Naya yang dulu.” “Saya memang bukan Naya yang dulu. KAMU YANG BUAT SAYA BERUBAH!”
HEARTBURN
390      286     2     
Romance
Mencintai seseorang dengan rentang usia tiga belas tahun, tidak menyurutkan Rania untuk tetap pada pilihannya. Di tengah keramaian, dia berdiri di paling belakang, menundukkan kepala dari wajah-wajah penuh penghakiman. Dada bergemuruh dan tangan bergetar. Rawa menggenang di pelupuk mata. Tapi, tidak, cinta tetap aman di sudut paling dalam. Dia meyakini itu. Cinta tidak mungkin salah. Ini hanya...
The Difference
9175      2016     2     
Romance
Diana, seseorang yang mempunyai nazar untuk berhijab setelah ada seseorang yang mengimami. Lantas siapakah yang akan mengimami Diana? Dion, pacar Diana yang sedang tinggal di Amerika. Davin, sahabat Diana yang selalu berasama Diana, namun berbeda agama.
Unlosing You
452      312     4     
Romance
... Naas nya, Kiran harus menerima keputusan guru untuk duduk sebangku dengan Aldo--cowok dingin itu. Lambat laun menjalin persahabatan, membuat Kiran sadar bahwa dia terus penasaran dengan cerita tentang Aldo dan tercebur ke dalam lubang perasaan di antara mereka. Bisakah Kiran melepaskannya?
14 Days
970      676     1     
Romance
disaat Han Ni sudah menemukan tempat yang tepat untuk mengakhiri hidupnya setelah sekian kali gagal dalam percobaan bunuh dirinya, seorang pemuda bernama Kim Ji Woon datang merusak mood-nya untuk mati. sejak saat pertemuannya dengan Ji Woon hidup Han Ni berubah secara perlahan. cara pandangannya tentang arti kehidupan juga berubah. Tak ada lagi Han Han Ni yang selalu tertindas oleh kejamnya d...
Dibawah Langit Senja
1607      943     6     
Romance
Senja memang seenaknya pergi meninggalkan langit. Tapi kadang senja lupa, bahwa masih ada malam dengan bintang dan bulannya yang bisa memberi ketenangan dan keindahan pada langit. Begitu pula kau, yang seenaknya pergi seolah bisa merubah segalanya, padahal masih ada orang lain yang bisa melakukannya lebih darimu. Hari ini, kisahku akan dimulai.
the invisible prince
1556      845     7     
Short Story
menjadi manusia memang hal yang paling didambakan bagi setiap makhluk . Itupun yang aku rasakan, sama seperti manusia serigala yang dapat berevolusi menjadi warewolf, vampir yang tiba-tiba bisa hidup dengan manusia, dan baru-baru ini masih hangat dibicarakan adalah manusia harimau .Lalu apa lagi ? adakah makhluk lain selain mereka ? Lantas aku ini disebut apa ?
Between Us
2812      1262     5     
Romance
Song Dami jelas bukanlah perempuan yang banyak bicara, suka tersenyum. Oke, mungkin iya, dulunya, tapi sekarang tidak. Entahlah, dia juga lupa alasan kenapa dia lebih banyak menyembunyikan emosinya dan memilih untuk melakukan apa yang disuruh padanya. Dan karna itu, Sangho, oppanya meminta dia untuk berhenti dari pekerjaannya yang sekarang karna Dami ternyata ditindas oleh sunbaenya. Siapa ya...