Read More >>"> The Skylarked Fate (Chapter 16. Disquiet) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Skylarked Fate
MENU 0
About Us  

Gilbert tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Apabila ia sedang malas, ia akan berada di kos saja. Bila ada yang sedang ingin dikerjakan, ia akan pergi ke kampus untuk menaikkan mood-nya. Setelah bertemu Patricia kemarin, ia memilih untuk mengerjakan di kos saja untuk beberapa hari. Ia tidak mau melihat gadis itu terlebih dahulu.

 

Mungkin memang ia terlalu kasar kemarin. Gilbert sendiri secara pribadi tidak tega untuk mengatakan langsung kebenciannya pada orang. Bila ia tidak suka ia akan menunjukkannya lewat bahasa tubuhnya. Ia akan malas bila berdekatan dengan orang tersebut ataupun ogah-ogahan meladeni pembicaraannya. Ia lebih memilih mendiamkan mereka sampai orang itu lelah, daripada mengutarakan langsung kebenciannya.

 

Tapi setelahnya ia berpikir kalau hal itu memang diperlukan. Tidak semua orang mengerti jika diberitahu secara implisit seperti itu. Dan beberapa orang tidak akan pernah menyerah sampai keinginannya terealisasikan. Harusnya, mereka sadar bahwa dunia ini bukan untuk mereka saja dan tidak berpusat pada mereka.

 

Saat Gilbert sudah pergi ke kampus dan ia tidak melihat Patricia. Sudah tidak ada pula notifikasi obrolan yang masuk pada handphone miliknya. Ia menduga bahwa Patricia sakit hati karena balasan pernyataannya. Biarlah Patricia menyadarinya bahwa ia benar-benar tidak ingin menjalin hubungan saat ini juga. Entah bagaimana yang terjadi selanjutnya Gilbert tidak terlalu memikirkannya.

 

Beberapa hari ia berpikir seperti itu sampai Anders menelponnya. Tidak biasanya pula cowok itu melakukan video call dengannya. Ketika kamera membuka barulah ia melihat bahwa Selena yang merupakan reinkarnasi dari Alice ikut juga bersamanya. Anders dan Selena terlihat seperti berada disebuah taman yang cukup sepi.

 

Gilbert sangat bingung melihat wajah Selena yang tertekuk marah. Sepertinya ada sesuatu yang membuat gadis itu marah kepadanya, tetapi ia tidak mengerti.

 

“Kamu membuat Patricia menangis, ya!” tembak Selena langsung pada Gilbert.

 

Gilbert mengerutkan kening. Ia merasa pembicaraan ini mengarah mengenai takdir mereka, tetapi ia harus berpura-pura tidak mengerti dulu sekarang.

 

“Kau, kan penyebabnya!” Selena meledak-ledak lagi. Ia berkata-kata sendiri bahwa ia sangat jengkel dengan Gilbert akan menyerang Gilbert jika saja mereka dekat.

 

“Selene, tenanglah…” Anders membujuk Selene.

 

Pemuda itu kemudian menghadap kamera untuk menjelaskannya pada Gilbert. “Kamu tahu bagaimana sejak menjadi Alice ia begitu akrab dengan Maria. Beberapa hari lalu Maria menelpon sambil menangis. Ia berkata bahwa ia juga sakit dan setelahnya tidak ada kabar lagi. Kami sudah menelpon dan menanyakan kabarnya namun ia hanya membalas bahwa ia butuh waktu. Kita saling mengetahui takdir Cupid bukan? Alice berasumsi kalau kau menolak perasaannya lagi.”

 

Gilbert hampir membelalakkan matanya ketika mendengar penjelasan Anders. Hal itu berarti Patricia menumpahkan kesedihannya pada Selene. Meskipun begitu Patricia tidak menceritakan apa ia alami sebenarnya. Ia tidak menceritakan bagaimana Gilbert menolaknya dengan tegas dan melontarkan perkataan yang buruk.

 

“Gil, aku tahu kalau kamu tidak suka padanya namun bisakah kamu menjenguknya?” pinta Anders padanya. “Kami sangat khawatir padanya dan ingin memeriksanya namun tidak bisa begitu saja kesana.”

 

Gilbert yang terdiam beberapa saat membuat Anders menunjukkan wajah memelasnya. Selene mempelototinya dengan garang seolah meminta Gilbert untuk menuruti permintaan mereka.

 

“Kami tahu kalau kau tidak suka, tapi please—sekali ini saja.”

 

Sekali ini saja. Patricia juga mengatakannya kemarin. Sekali ini saja, dan tidak akan lagi yang selanjutnya. Kau tidak akan melakukannya lagi. Gilbert merinding dengan pemikiran yang terlintas itu. Ia juga jadi memikirkan Patricia.

 

“Baiklah aku akan menemuinya.” Gilbert akan melakukannya. Dapat ia lihat juga wajah lega Anders. Selena juga senang namun berpura-pura cemberut lagi saat Gilbert menatapnya.

 

‘Yah ini hanya perlakuan manusia biasa. Aku memang menolaknya tapi jangan sampai terjadi sesuatu yang buruk.’

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Gino The Magic Box
3431      1103     1     
Fantasy
Ayu Extreme, seorang mahasiswi tingkat akhir di Kampus Extreme, yang mendapat predikat sebagai penyihir terendah. Karena setiap kali menggunakan sihir ia tidak bisa mengontrolnya. Hingga ia hampir lulus, ia juga tidak bisa menggunakan senjata sihir. Suatu ketika, pulang dari kampus, ia bertemu sosok pemuda tampan misterius yang memberikan sesuatu padanya berupa kotak kusam. Tidak disangka, bahwa ...
Cincin dan Cinta
1377      808     22     
Short Story
Ada yang meyakini, jika sama-sama memiliki cincin tersebut, kisah cinta mereka akan seperti Vesya dan Zami. Lalu, bagaimanakah kisah cinta mereka?
Nope!!!
1369      616     3     
Science Fiction
Apa yang akan kau temukan? Dunia yang hancur dengan banyak kebohongan di depan matamu. Kalau kau mau menolongku, datanglah dan bantu aku menyelesaikan semuanya. -Ra-
Segaris Cerita
498      265     3     
Short Story
Setiap Raga melihat seorang perempuan menangis dan menatap atau mengajaknya berbicara secara bersamaan, saat itu ia akan tau kehidupannya. Seorang gadis kecil yang dahulu sempat koma bertahun-tahun hidup kembali atas mukjizat yang luar biasa, namun ada yang beda dari dirinya bahwa pembunuhan yang terjadi dengannya meninggalkan bekas luka pada pergelangan tangan kiri yang baginya ajaib. Saat s...
Trasfigurasi Mayapada
170      124     1     
Romance
Sekata yang tersurat, bahagia pun pasti tersirat. Aku pada bilik rindu yang tersekat. Tetap sama, tetap pekat. Sekat itu membagi rinduku pada berbagai diagram drama empiris yang pernah mengisi ruang dalam memori otakku dulu. Siapa sangka, sepasang bahu yang awalnya tak pernah ada, kini datang untuk membuka tirai rinduku. Kedua telinganya mampu mendengar suara batinku yang penuh definisi pasrah pi...
Under The Darkness
33      30     2     
Fantasy
Zivera Camellia Sapphire, mendapat sebuah pesan dari nenek moyangnya melalui sebuah mimpi. Mimpi tersebut menjelaskan sebuah kawasan gelap penuh api dan bercak darah, dan suara menjerit yang menggema di mana-mana. Mimpi tersebut selalu menggenangi pikirannya. Kadangkala, saat ia berada di tempat kuno maupun hutan, pasti selalu terlintas sebuah rekaman tentang dirinya dan seorang pria yang bah...
Apartemen No 22
456      310     5     
Short Story
Takdir. Tak ada yang tahu kemana takdir akan menuntun kita. Kita sebagai manusia, hanya bisa berjalan mengikuti arus takdir yang sudah ditentukan.
My Daily Activities
878      439     1     
Short Story
Aku yakin bahwa setiap orang bisa mendapatkan apa yang ia inginkan asal ia berdo\'a dan berusaha.
Perjalanan Move On Tata
454      305     0     
Short Story
Cinta, apasih yang bisa kita katakan tentang cinta. Cinta selalu menimbulkan rasa sakit, dan bisa juga bahagia. Kebanyakan penyakit remaja sekarang yaitu cinta, walaupun sudah pernah merasakan sakit karena cinta, para remaja tidak akan menghilangkan bahkan berhenti untuk bermain cinta. Itulan cinta yang bisa membuat gila remaja.
Dunia Sasha
5314      1924     1     
Romance
Fase baru kehidupan dimulai ketika Raisa Kamila sepenuhnya lepas dari seragam putih abu-abu di usianya yang ke-17 tahun. Fase baru mempertemukannya pada sosok Aran Dinata, Cinta Pertama yang manis dan Keisha Amanda Westring, gadis hedonisme pengidap gangguan kepribadian antisosial yang kerap kali berniat menghancurkan hidupnya. Takdir tak pernah salah menempatkan pemerannya. Ketiganya memiliki ...