Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Skylarked Fate
MENU
About Us  

Karena dengan Patricia ia tidak berhasil, ia mencoba peruntungan dengan Laura. Ia tidak tahu apa benar Cupid menembakkan panah kepadanya, tetapi suatu kebetulan itu yang membuat Gilbert ingin mencobanya. Ia melihat Laura setelah Cupid berkata bahwa ia akan mencoba memberi takdir baru pada Gilbert.

 

Laura teman semasa SMA-nya itu menjadi cukup sering mengirimkan chat padanya. Terlihat seperti chat basa-basi biasa memang. Namun Gilbert tetap membalasnya. Ia dapat merasakan balas-balasan pesan kurang bahasan yang membuat beberapa orang mengeluh itu.

 

Suatu kali, Laura mengirimkan pesan padanya untuk bertemu. Gilbert tidak merasa ingin melakukan hal itu. Ia tidak terlalu mengenal gadis itu. Mereka tidak pernah akrab saat sekolah menengah, jadi ia pun menjawab dengan formal pula.

 

Apakah urusannya juga sepenting itu ya sehingga Laura perlu bertemu dengannya. Pada akhirnya, Gilbert mencari alasan dan mengelak bahwa ia tidak dapat bertemu dengan gadis itu.

 

Ia merasa bahwa Cupid benar-benar mendukung gadis seperti Patricia dan Laura. Ia bertemu secara tidak sengaja lagi dengan Laura di warung makan. Kebetulan, warung makan sedang ramai sehingga Laura menyapanya dan duduk disampingnya. Mereka menikmati makanan sekaligus berbicara beberapa hal.

 

Saat sedang makan, ia juga melihat Patricia yang sedang mengantri membeli makan di warung makan yang sama. Patricia bertemu tatap dengannya dan menyapanya. Gadis itu juga melihat Laura. Ia terlihat seperti berbicara kepada penjualnya lalu menghampiri meja mereka.

 

“Hai, Laura, hi Gilbert!”

 

“Hai, Pat sudah lama tidak bertemu, ya!!” Laura berseru girang.

 

“Eh, aku juga baru melihat kamu, loh. Kamu juga berkuliah di kota ini ya ternyata.” Sama seperti Gilbert yang baru melihat Laura temannya itu, Patricia juga baru melihat Laura.

 

“Iya, aku mendaftar lagi dan menjadi angkatan 19. Aku juga berkuliah di universitas yang sama dengan kalian.”

 

“Jurusan?”

 

“Psikologi.”

 

“Sepertinya kalian satu fakultas, ya. Tapi aku lupa, jurusan apa Pat?”

 

“Iya kami fakultas tapi aku jurusan teknik lingkungan.”

 

Pesanan Patricia sudah tiba dan mereka melanjutkan menyantap makanan mereka. Mereka makan dengan santai namun Gilbert dapat merasakan Patricia yang menatapnya dan Laura bergantian.

 

“Kalian pergi bersama, ya tadi? Atau kebetulan ketemu kayak aku?”

 

Laura melihat ke arah Gilbert sekilas lalu menjawab, “kebetulan, kok. Namun agak sering sih aku kesini soalnya disini enak, kan. Sampai ramai begini jadi aku duduk bersama orang yang aku kenal saja.”

 

“Ahh,.. iya benar. Tempat makan disini memang enak. Dekat juga dengan kampus sehingga anak-anak mahasiswa pada beli disini.” Patricia mengangguk-angguk setuju.

 

Mereka lanjut melahap habis makanan. Setelah itu pergi membayar bersamaan. Masing-masing dari mereka mengendarai motor sehingga berpisah. Patricia dan Laura saling melambaikan tangan sambil tersenyum.

 

“Sampai ketemu selanjutnya!”

 

Ketika berkata sampai bertemu selanjutnya, mereka benar-benar bertemu lagi. Karena jurusan yang berbeda membuat mereka selalu bertemu di luar kampus, baik itu di warung makan, tempat menjual jajanan atau saat berbelanja di mini market. Benar-benar suatu kebetulan yang aneh menurut Gilbert. Ia semakin curiga apabila Cupid benar-benar menembakkan panah.

 

Berbicara mengenai Cupid, ia belum bertemu Cupid selama beberapa hari terakhir ini. Sedikit curiga karena biasanya Cupid akan selalu mengganggunya. Apalagi ia sedang makan bersama Patricia, loh! Biasanya dewa itu selalu mengejeknya bila terlihat ada ‘kemajuan’ sekecil apapun.

 

Gilbert pernah bertanya pada Laura mengenai Eros atau Cupid yang terkenal sebagai dewa cinta dan nafsu seksual. Patricia juga yang sedang bersama mereka juga terlihat tertarik dengan jawaban Laura, meski sepertinya alasan ketertarikan Patricia berbeda dari Gilbert.

 

“Eros dan Cupid. Ya aku pernah mendengar tentang nama itu. Cupid adalah dewa yang membawa anak panah dan dikaitkan dengan percintaan, bukan? Eros adalah seorang dewa, benar? Tapi aku lupa dewa apa.”

 

“Apa kamu tahu Hades dan dunia bawahnya?”

 

“Pernah baca dan dengar saja.”

 

“Pernah melihatnya?” tanya Patricia.

 

Laura mengernyitkan kening bingung lalu menggeleng. “Enggaklah. Aku gak yakin itu nyata.”

 

Dari sini Gilbert dapat menarik kesimpulan bahwa benar tidak semua orang dapat melihat sosok mereka. Tidak semua orang melewati masa kematian seperti dirinya. Rohnya dibawa bertemu Kharon lalu menyebrangi sungai. Beberapa orang yang percaya dapat bereinkarnasi dan beberapa orang yang tidak percaya juga Gilbert saksikan dapat bereinkarnasi.

 

Gilbert juga menarik hipotesis bahwa Cupid mungkin saja tidak menembakkannya pada Laura. Ia tidak mungkin menjangkau yang tidak menerima berkat penglihatannya.

 

Dunia ini luas dan pastinya ada beragam kepercayaan yang diimani manusia. Dari hidup pertama dan keduanya cukup banyak manusia yang memiliki kepercayaan yang sama. Mereka mendirikan kuil, memberikan persembahan dan menerima berkat langsung. Pada zaman tersebut sihir juga masih tersedia dan belum pudar seperti sekarang.

 

Gilbert adalah salah satu yang memiliki berkat berupa penglihatan kepada dewa. Gilbert sendiri memang tidak pernah memuja mereka, terutama di zaman modern seperti sekarang ini. Para entitas diatas tidak terlalu memaksa mereka dan langsung menghukum mereka bila tidak menjadi pengikutnya.

 

“Tadi kau dengar, kan bagaimana Laura tidak bisa melihat seperti kita?” tanya Patricia ketika mereka sudah berdua.

 

Gilbert mengangguk. Selepas membeli belanjaan, Patricia mengajaknya berbicara sebentar.

 

“Aku memang sudah tahu bahwa tidak semuanya seperti kita. Namun yang tidak bisa melihat itu, tidak melihat sama sekali, ya. Aku penasaran ketika mereka meninggalkan dunia ini.”

 

“Sepertinya mereka akan langsung menuju tempat yang menyerupai Padang Elysian ataupun Tartaros.”

 

“Ah, ya benar. Yah, mereka tidak perlu repot untuk menyiapkan obolos seperti kita. Susah juga bagi yang terpilih dan tidak ada kerabat yang mempercayai seperti ini. Pantas saja banyak sekali yang harus menunggu sangat lama di tepi sungai.”

 

Gilbert mengangguk. Ia tahu bagaimana keadaan sungainya dan ia juga pernah mengalami menjadi salah satu roh manusia tersebut.

 

“Oh, karena Laura tidak dapat melihat Cupid, maka dia tidak dipilih, dong. Kita sudah ditakdirkan dan bahkan Cupid menjodohkan kita sejak lama. Jadi kita harusnya berakhir bersama gak sih??!!”

 

Pembicaraan yang terlihat cukup serius tadi berganti ketika Patricia mulai membahas takdir Cupid. Gilbert dengan wajah datar meninggalkan gadis itu dan menaiki motornya untuk pulang. Patricia hanya menghela napas, lagi-lagi ia ditinggalkan begitu saja.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Letter From Who?
484      335     1     
Short Story
Semua ini berawal dari gadis bernama Aria yang mendapat surat dari orang yang tidak ia ketahui. Semua ini juga menjawab pertanyaan yang selama ini Aria tanyakan.
LEAD TO YOU
19898      2244     16     
Romance
Al Ghazali Devran adalah seorang pengusaha tampan yang tidak mengira hidupnya akan berubah setelah seorang gadis bernama Gadis Ayu Khumaira hadir dalam hidupnya. Alghaz berhasil membuat Gadis menjadi istrinya walau ia sendiri belum yakin kalau ia mencintai gadis itu. Perasaan ingin melindungi mendorongnya untuk menikahi Gadis.
The Red String of Fate
644      445     1     
Short Story
The story about human\'s arrogance, greed, foolishness, and the punishment they receives.
AVATAR
7978      2247     17     
Romance
�Kau tahu mengapa aku memanggilmu Avatar? Karena kau memang seperti Avatar, yang tak ada saat dibutuhkan dan selalu datang di waktu yang salah. Waktu dimana aku hampir bisa melupakanmu�
Lost you in Netherland
636      396     0     
Short Story
Kali ini aku akan benar - benar kehilangannya !!
Arini
1056      612     2     
Romance
Arini, gadis biasa yang hanya merindukan sesosok yang bisa membuatnya melupakan kesalahannya dan mampu mengobati lukanya dimasa lalu yang menyakitkan cover pict by pinterest
Alumni Hati
106      57     0     
Romance
📘 SINOPSIS – Alumni Hati: Suatu Saat Bisa Reuni Kembali Alumni Hati adalah kisah tentang cinta yang pernah tumbuh, tapi tak sempat mekar. Tentang hubungan yang berani dimulai, namun terlalu takut untuk diberi nama. Waktu berjalan, jarak meluas, dan rahasia-rahasia yang dahulu dikubur kini mulai terangkat satu per satu. Di balik pekerjaan, tanggung jawab, dan dunia profesional yang kaku...
the Overture Story of Peterpan and Tinkerbell
13980      9125     3     
Romance
Kalian tahu cerita peterpan kan? Kisah tentang seorang anak lelaki tampan yang tidak ingin tumbuh dewasa, lalu seorang peri bernama Tinkerbell membawanya kesebuah pulau,milik para peri, dimana mereka tidak tumbuh dewasa dan hanya hidup dengan kebahagiaan, juga berpetualang melawan seorang bajak laut bernama Hook, seperti yang kalian tahu sang peri Tinkerbell mencintai Peterpan, ia membagi setiap...
Premium
Cheossarang (Complete)
21824      1950     3     
Romance
Cinta pertama... Saat kau merasakannya kau tak kan mampu mempercayai degupan jantungmu yang berdegup keras di atas suara peluit kereta api yang memekikkan telinga Kau tak akan mempercayai desiran aliran darahmu yang tiba-tiba berpacu melebihi kecepatan cahaya Kau tak akan mempercayai duniamu yang penuh dengan sesak orang, karena yang terlihat dalam pandanganmu di sana hanyalah dirinya ...
BOOK OF POEM
2233      740     2     
Romance
Puisi- puisi ini dibuat langsung oleh penulis, ada beragam rasa didalamnya. Semoga apa yang tertuliskan nanti bisa tersampaikan. semoga yang membaca nanti bisa merasakan emosinya, semoga kata- kata yang ada berubah menjadi ilustrasi suara. yang berkenan untuk membantu menjadi voice over / dubber bisa DM on instagram @distorsi.kata dilarang untuk melakukan segala jenis plagiarism.