Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rekal Rara
MENU
About Us  

Motor yang tengah melaju kencang kini sedang di kendarai oleh Rekal. Bukan tanpa sebab, Rekal melajukan motornya dengan sangat kencang karena Ia harus pergi ke rumah sakit secepatnya.

"REKAL CEPETAN!!!" Teriak Rara.

Rekal mengangguk, "PEGANGAN!!"

Rara menurut, Ia memeluk pinggang Rekal dengan sengaja. Kalau Rara tidak memeluk pinggang Rekal mungkin nyawanya akan melayang karena Rekal akan menancap gas lebih dalam lagi.

Tanpa Rara sadari, Rekal tersenyum senang di balik helm full face nya. Kapan lagi di peluk sama mbak crush.

~~~

Tak lama kemudian, mereka berdua sampai di rumah sakit tersebut. Dengan wajah yang terlihat khawatir, Rara langsung turun dari motor dengan langkah yang tergesa-gesa sampai Ia lupa melepas helm dari kepalanya.

Rara langsung berbalik badan dan kembali menghampiri Rekal dengan memberikan helmnya.

"Ayok kita cari Bunda!" Ucap Rekal sambil menggandeng tangan Rara.

Rara yang di perlakukan seperti itu pun terkejut dan langsung melepaskan tangan Rekal, "Ihh ngapain lo gandeng-gandeng gue?" Protes Rara.

Rekal terkekeh pelan, "Biar gak hilang"

"Ihhh emangnya gue udah pikun apa? gue tahu kali rumah sakit ini!!" Ucap Rara yang tak terima.

"Ya udah iya.., tapi kan kalau gandengan gini jadi serasa kayak pacaran kan?" Ucap Rekal dengan menaikkan kedua alisnya berkali-kali bermaksud menggoda.

"Dih, ogah banget gue pacaran sama lo!" Ucap Rara yang langsung meninggalkan Rekal.

"Ehh Rara!! tungguin Ekal ihh" Ucap Rekal yang sedikit dengan gaya kiyowo nya.

"Lo gak usah sok cute deh.., jijik tau gak!" Ucap Rara yang terlihat geli saat Rekal berbicara seperti itu.

"Maca cih?" Tanya Rekal yang memberikan senyuman maut yang sangat-sangay di dambakan perempuan kepada Rara.

Rara memutar bola matanya malas, "GAK USAH SOK IMUT! LO AMIT-AMIT BUKAN IMUT-IMUT!"

Rara langsung bergegas mencari ruangan bundanya di rawat. Rekal pun mengejar Rara, tapi detik sebelumnya Ia sempat terkekeh pelan saat Rara menaikkan nada bicaranya.

~~~

"Permisi, maaf mau tanya, ruangan ibu Yasmine Fleriska dimana ya?" Tanya Rara ke resepsionis.

"Owh sebentar ya saya liat dulu."

Rara menunggu jawaban dari si mbak nya, dan tanpa sengaja mata Rara dengan mata Rekal saling bertatapan.

Tatapan itu tidak lama karena Rara sudah memutus kontak mata tersebut.

"Kenapa Rara cuek banget ya? tapi Dia cantik walaupun Dia cuek" Batin Rekal.

Rekal masih setia melihat Rara dari samping. Menurutnya, Rara cantik pake banget apalagi kalau sedang tersenyum.

Karena Rara merasa kalau Ia sedang di perhatikan dari samping oleh Rekal, Rara pun menoleh dengan tatapan yang datar karena kesal.

"Untuk Bu Yasmine berada di dalam kamar ***"

"Oh terima kasih ya.." Ucap Rara dengan ramah.

Rekal dan Rara langsung pergi dan mencari kamar atau ruangan yang di sebut sama mbak resepsionisnya.

Setelah beberapa menit mencari akhirnya mereka menemulan ruangan yang di cari.

Ceklek

Rara membuka pintu tersebut dengan pelan, guna memastikan kalau ada bundanya atau tidak di dalam. Dan ternyata benar saja, Bundanya berada di dalam sedang tiduran.

Bundanya menoleh, "Ehh Rara.."

Rara dengan mata yang berkaca-kaca langsung menghampiri Bundanya dan memeluk bundanya.

"Bunda..." Lirih Rara di pelukan Bunda.

Rekal masuk dengan perlahan, Ia tidak mau menganggu mereka berdua. Rekal terharu melihat Rara yang bisa memeluk bundanya, sedangkan dirinya?

Rara masih banjir air mata di pelukan sang Bunda, dan ternyata bunda melihat Rekal ada di dalam.

"Ehh nak Rekal.., sini nak!" Ucap Bunda Yasmine.

Rara pun melepas pelukannya dari sang bunda dan menghapus air matanya. Sedangkan Rekal yang di panggil pun mendekati Bunda Yasmine.

"Bunda kenapa? kenapa bunda bisa ada di sini?" Tanya Rekal khawatir.

Bunda menjawab sembari mengelus tangan kanan Rekal, "Bunda tadi hampir tertabrak nak"

"SIAPA YANG MAU NABRAK BUNDA?!!" Tanya Rara dengan nada yang di tinggikan.

Bunda dan Rekal terkejut mendengar Rara yang bicara dengan nada tinggi seperti itu.

"Bunda gak tau nak.., tapi bunda cuman ngeliat jaket anak itu" Ucap Bunda.

"Jaket?" Tanya Rekal.

"Iya nak, jaket.., anak itu pakai jaket yang ada tulisan BARA GANG, Kalau gak salah sih itu yang Bunda liat" Ucap Bunda menjelaskan.

Deg

"BARA GANG?!" Batin Rekal.

Rekal mendadak diam. Rara yang melihat hal itu pun terheran-heran.

"Kenapa lo diem?" Tanya Rara

"Hah?? e-enggak kok, Rekal kaget aja Ra.." Ucap Rekal yang berusaha terlihat biasa saja.

Rekal pun izin keluar sebentar, "Bunda, Rekal izin keluar sebentar ya mau ke toilet" Ucap Rekal.

"Iya nak.."

Setelah izin, Ia pun keluar dengan langkah yang tergesa-gesa. Ia benar-benar ingin tau siapakah dalang di balik ini.

Rekal sebenarnya tidak ke toilet, melainkan Ia pergi ke tempat yang agak sedikit sepi untuk menelepon anak buahnya, Gio.

Tahu Gio kan? ituloh si tukang tambal ban yang nambal ban Rekal tadi.

Rekal memencet kontak yang bernama GIO dan melakukan panggilan suara.

Tanpa butuh waktu lama, panggilannya langsung di angkat oleh Gio.

"Halo, kenapa Bos?" Ucap Gio di seberang sana.

"Bunda Rara hampir ketabrak motor"

"Rara?, Rara yang cewe tadi?"

"Hm"

"Terus kenapa bos? Gue harus ngapain bos?"

"Lo cari orang yang mau nabrakin bunda Rara! Karena gue rasa ini disengaja."

"Tapi gimana caranya bos? emang bos tau plat nomornya?"

"DIA ANGGOTA BARA GANG! LO CARI SAMPAI DAPAT!"

"S-siap bos!"

"Gue tunggu!"

"Sip"

Rekal pun memutuskan sambungan tersebut.

"Bos? lo bos apaan?"

Deg

Rekal langsung berbalik badan dan betapa terkejutnya Ia saat melihat Rara yang sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"R-rara?"

"Gue denger semuanya, tadi lo di loudspeaker" ucap Rara dengan tangan yang lipat di dada.

Mampus!

Rekal bingung harus menjawab apa, karena setau dirinya, Rara tidak mengetahui apa-apa tentang dirinya.

"GUE TANYA!! LO BOS APAAN! KENAPA LO BAWA-BAWA BUNDA GUE JUGA? LO TAHU SIAPA YANG NABRAK BUNDA GUE KAN!!" Ucap Rara yang meninggikan nada bicaranya.

Siap tak siap harus siap.

Yap, hari ini Rekal akan membongkar siapa dia sebenarnya.

"Gue..

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
THE HISTORY OF PIPERALES
2083      812     2     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
Chrisola
1050      620     3     
Romance
Ola dan piala. Sebenarnya sudah tidak asing. Tapi untuk kali ini mungkin akan sedikit berbeda. Piala umum Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika. Piala pertama yang diraih sekolah. Sebenarnya dari awal Viola terpilih mewakili SMA Nusa Cendekia, warga sekolah sudah dibuat geger duluan. Pasalnya, ia berhasil menyingkirkan seorang Etma. "Semua karena Papa!" Ola mencuci tangannya lalu membasuh...
Trip
935      475     1     
Fantasy
Sebuah liburan idealnya dengan bersantai, bersenang-senang. Lalu apa yang sedang aku lakukan sekarang? Berlari dan ketakutan. Apa itu juga bagian dari liburan?
Rumah
503      351     0     
Short Story
Sebuah cerita tentang seorang gadis putus asa yang berhasil menemukan rumah barunya.
If Only
360      235     9     
Short Story
Radit dan Kyra sudah menjalin hubungan selama lima tahun. Hingga suatu hari mereka bertengkar hebat dan berpisah, hanya karena sebuah salah paham yang disebabkan oleh pihak ketiga, yang ingin menghancurkan hubungan mereka. Masih adakah waktu bagi mereka untuk memperbaiki semuanya? Atau semua sudah terlambat dan hanya bisa bermimpi, "seandainya waktu dapat diputar kembali".
Dear, My Brother
807      519     1     
Romance
Nadya Septiani, seorang anak pindahan yang telah kehilangan kakak kandungnya sejak dia masih bayi dan dia terlibat dalam masalah urusan keluarga maupun cinta. Dalam kesehariannya menulis buku diary tentang kakaknya yang belum ia pernah temui. Dan berangan - angan bahwa kakaknya masih hidup. Akankah berakhir happy ending?
The pythonissam
383      300     5     
Fantasy
Annie yang harus menerima fakta bahwa dirinya adalah seorang penyihir dan juga harus dengan terpaksa meninggalkan kehidupanannya sebagai seorang manusia.
Azzash
309      254     1     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...
karena Aku Punya Papa
488      353     0     
Short Story
Anugrah cinta terindah yang pertama kali aku temukan. aku dapatkan dari seorang lelaki terhebatku, PAPA.
The War Galaxy
12888      2622     4     
Fan Fiction
Kisah sebuah Planet yang dikuasai oleh kerajaan Mozarky dengan penguasa yang bernama Czar Hedeon Karoleky. Penguasa kerajaan ini sungguh kejam, bahkan ia akan merencanakan untuk menguasai seluruh Galaxy tak terkecuali Bumi. Hanya para keturunan raja Lev dan klan Ksatrialah yang mampu menghentikannya, dari 12 Ksatria 3 diantaranya berkhianat dan 9 Ksatria telah mati bersama raja Lev. Siapakah y...