Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rekal Rara
MENU
About Us  

Rara masih berjalan ke arah kelasnya dan saat Ia masuk ke dalam kelas, satu kelas langsung melihatnya dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

Rara masih menatap bingung mereka semua.

"Kenapa pada ngeliatin gue kek gitu?" tanya Rara bingung.

Dan Rara langsung melengos ke bangkunya tanpa ada jawaban dari mereka. Tapi, saat Rara duduk dan menaruh tasnya, mereka masih menatap Rara.

"Heh! Kalian semua kenapa, sh?" tanya Rara yang risih akan tatapan tersebut.

Seketika mereka semua langsung tertawa.

"Acieee... yang nomornya di pintain sama Nando!!" teriak satu kelas.

Rara langsung mengerti maksud mereka dan mulai malas untuk membalas.

Di saat mereka masih sibuk meledek Rara, Ada satu siswi yang baru datang sambil berlari dan berteriak

"Eh-eh!! Ada gosip, ada gosip!!" teriak Zia, salah satu teman Rara

Mereka langsung fokus ke pembicaraan Zia.

"Kenapa? kenapa?"

"Apa gosipnya?"

"Eh apaan? apaan?"

"Cepetan dong.. gue kepo nih"

Kira-kira itulah kata-kata yang di ucapkan seiisi kelas, kecuali Rara.

Zia melirik Rara. "Sini-sini ngumpul!"

Mereka langsung mendekat ke arah Zia kecuali Rara.

Saat mereka di bisikkan sesuatu, Mereka langsung menatap Rara dengan tatapan yang tak suka.

Seolah sadar sedang di tatap, Rara menatap balik teman-temannya yang sedang berada di depan.

"Kenapa?" tanya Rara yang lagi-lagi risih di tatap seperti itu.

Dan saat ada salah satu temannya yang berjalan melewati dirinya, Dia langsung berkata "Ada P.H.O, nih."

"Wahh P.H.O merajalela ya, guys!" teriak Zia yang mengompori.

"P.H.O apaan sih guys??"  teriak salah satu dari mereka yang pura-pura tak tahu.

Dan serentak mereka menjawab, "PERUSAK HUBUNGAN ORANG!!!" teriak mereka sambil melihat ke arah Rara.

Sepertinya Rara sadar kalau dirinya sedang di ejek oleh teman-temannya.

"Maksud kalian??" tanya Rara yang berani membuka suara.

Zia langsung angkat bicara.

"Alahh.. gak usah pura-pura gak tau lo! Lo kan P.H.O!!"

Rara mengerutkan dahinya.

"Ternyata lo diem-diem pacaran sama Nando ya? Dih gak sadar diri lo!" ucap Frina.

"Hah? Pacaran sama Nando? Gue gak pacaran sama Nando," elak Rara.

Rara memang tidak pacaran dengan Nando, entah gosip itu beredar dari siapa.

"Alahhhh, boong banget lo!" ucap Zia.

"Heh! Emang lo dapet info itu darimana?" tanya Rara yang terselut emosi.

"Kepo deh, lo!" ucap Zia sambil tersenyum miring.

Dan saat semuanya sedang meledek Rara, ada Rehan yang baru saja datang. Dan saat Rehan menaruh tasnya, salah satu lelaki langsung membisikkan sesuatu kepada Rehan.

Saat itu juga, Rehan langsung terkejut dan reflek menoleh ke arah Rara.

Rara yang melihat kejadian itu hanya bisa pasrah. Dan Rehan langsung berjalan ke arah Rara.

"Emang bener, kalau lo pacaran sama Nando?" tanya Rehan yang tak percaya.

Rara menutup matanya sejenak, Ia benar-benar kesal.

"Gue gak pacaran sama Nando! Nando cuman minta nomor gue, tapi itu buat Rekal!!" ucap Rara dengan penuh penekanan.

Rehan dan seisi kelas terkejut.

Tapi sedetik kemudian, Seisi kelas tertawa, kecuali Rehan.

"Hahahha, halu lo! Mana mungkin Nando minta nomor lo cuman gara-gara Rekal," ucap Rafisa.

"Tau lo! Mana mau Rekal sama lo! Sadar diri dong, mbak. Hahahah," ucap Yana yang diakhiri tawaan.

"Heh! Lo bener-bener gak tau malu ya? Lo tahu gak? Nando sama Jesica berantem gara-gara lo!" ucap Zia dengan tangan yang menunjuk-nunjuk.

Rara menggelengkan kepalanya tak percaya.

"E-enggak! kata Jesica, dia marah sama Nando gara-gara Nan-

"BACOT LO!"

Dan sedetik kemudian, Semua teman-temannya melempar kertas yang sudah di gulung ke arahnya.

Rehan masih diam saja. Ia bingung harus percaya siapa.

"Huuuuuuu," teriak seisi kelas sambil melempar kertas yang sudah menjadi bulat karena di gulung.

Rara yang mendapat perlakuan itu hanya bisa menahan tangisnya.

"GUE BUKAN P.H.O!!" triak Rara yang emosi.

Seisi kelas langsung diam. Dan Rara langsung pergi keluar kelas. Tujuannya saat ini adalah ke kamar mandi dan menangis.

"GAK USAH BALIK LAGI LO!"

"DASAR P.H.O!!"

Itu teriakan dari teman-temannya saat Rara keluar dari kelas.

~~~

Suara isak tangis terdengar di dalam kamar mandi.

Ya, saat ini Rara sedang menangis karena Ia tidak suka di fitnah seperti itu.

"Gue bukan P.H.O," ucapnya bermonolog

"G-gue benci di buly!"

Rara terus menangis di dalam kamar mandi sekolahnya. Matanya yang sudah sembab tak bisa di pungkiri lagi.

"Jangan buly gue. Gue takut," lirih Rara.

Sebenarnya saat ayah Rara tiada, Rara kerap mendapat bulian dari teman-temannya karena tidak punya ayah.

Oleh karena itu, sampai saat ini Ia masih trauma dengan pembulian.

"J-jangan buli gue.."

"A-ayahhh.. Ara takut," lirih Rara yang mungkin suaranya hampir tidak terdengar.

Sedetik kemudian, semua pandangannya menjadi buram dan..

bruk

Rara jatuh ke lantai. Ia Pingsan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
NIKAH MUDA
2838      1042     3     
Romance
Oh tidak, kenapa harus dijodohin sih bun?,aku ini masih 18 tahun loh kakak aja yang udah 27 tapi belum nikah-nikah gak ibun jodohin sekalian, emang siapa sih yang mau jadi suami aku itu? apa dia om-om tua gendut dan botak, pokoknya aku gak mau!!,BIG NO!!. VALERRIE ANDARA ADIWIJAYA KUSUMA Segitu gak lakunya ya gue, sampe-sampe mama mau jodohin sama anak SMA, what apa kata orang nanti, pasti g...
Interaksi
514      359     0     
Romance
Ada manusia yang benar benar tidak hidup di bumi, sebagian dari mereka menciptakan dunia mereka sendiri. Seperti halnya Bulan dan Yolanda. Bulan, yang terlalu terobsesi dengan buku novel dan Yolanda yang terlalu fanatik pada Korea. Dua duanya saling sibuk hingga berteman panjang. Saat mereka mencapai umur 18 dan memutuskan untuk kuliah di kampus yang sama, perasaan takut melanda. Dan berencana u...
Sang Musisi
376      243     1     
Short Story
Ini Sekilas Tentang kisah Sang Musisi yang nyaris membuat kehidupan ku berubah :')
MANTRA KACA SENIN PAGI
3691      1344     1     
Romance
Waktu adalah waktu Lebih berharga dari permata Tak terlihat oleh mata Akan pergi dan tak pernah kembali Waktu adalah waktu Penyembuh luka bagi yang sakit Pengingat usia untuk berbuat baik Juga untuk mengisi kekosongan hati Waktu adalah waktu
November Night
381      272     3     
Fantasy
Aku ingin hidup seperti manusia biasa. Aku sudah berjuang sampai di titik ini. Aku bahkan menjauh darimu, dan semua yang kusayangi, hanya demi mencapai impianku yang sangat tidak mungkin ini. Tapi, mengapa? Sepertinya tuhan tidak mengijinkanku untuk hidup seperti ini.
The Girl In My Dream
431      303     1     
Short Story
Bagaimana bila kau bertemu dengan gadis yang ternyata selalu ada di mimpimu? Kau memperlakukannya sangat buruk hingga suatu hari kau sadar. Dia adalah cinta sejatimu.
The Hidden Kindness
400      281     2     
Fan Fiction
Baru beberapa hari menjadi pustakawan di sebuah sekolah terkenal di pusat kota, Jungyeon sudah mendapat teror dari 'makhluk asing'. Banyak sekali misteri berbuntut panjang yang meneror sekolah itu ternyata sejak ada siswi yang meninggal secara serius. Bagaimana cara Jungyeon harus menghadapi semua hal yang mengganggu kerja di tempat barunya? Apakah ia harus resign atau bertahan?
Cinta Tiga Meter
699      437     0     
Romance
Fika sudah jengah! Dia lelah dengan berbagai sikap tidak adil CEO kantor yang terus membela adik kandungnya dibanding bekerja dengan benar. Di tengah kemelut pekerjaan, leadernya malah memutuskan resign. Kini dirinya menjadi leader baru yang bertugas membimbing cowok baru dengan kegantengan bak artis ibu kota. Ketika tuntutan menikah mulai dilayangkan, dan si anak baru menyambut setiap langkah...
Ansos and Kokuhaku
3461      1122     9     
Romance
Kehidupan ansos, ketika seorang ditanyai bagaimana kehidupan seorang ansos, pasti akan menjawab; Suram, tak memiliki teman, sangat menyedihkan, dan lain-lain. Tentu saja kata-kata itu sering kali di dengar dari mulut masyarakat, ya kan. Bukankah itu sangat membosankan. Kalau begitu, pernah kah kalian mendengar kehidupan ansos yang satu ini... Kiki yang seorang remaja laki-laki, yang belu...
The DARK SWEET
675      491     2     
Romance
°The love triangle of a love story between the mafia, secret agents and the FBI° VELOVE AGNIESZKA GOVYADINOV. Anggota secret agent yang terkenal badas dan tidak terkalahkan. Perempuan dingin dengan segala kelebihan; Taekwondo • Karate • Judo • Boxing. Namun, seperti kebanyakan gadis pada umumnya Velove juga memiliki kelemahan. Masa lalu. Satu kata yang cukup mampu melemahk...