-Rara Gleriska.

"Kita di pertemukan oleh semesta, Tapi apakah pertemuan itu hanya untuk sementara?"
-Rekal Dirmagja.

▪▪▪

Awalnya jatuh dari motor, ehh sekarang malah jatuh cinta. Itulah yang di alami oleh Rekal Dirmagja, seorang l...Read More >>"> Rekal Rara (11. Ojol Spesial) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rekal Rara
MENU
About Us  

Rekal masih setia dengan senyum khasnya yang dapat memabukkan para wanita, kecuali Rara.

"Kenapa kalau gue lagi?" tanya Rekal sembari tersenyum.

"Bukannya ojol yang dateng? kok malah lo sih?!!"

"Ojolnya gue." Rekal lagi-lagi tersenyum.

Rara hanya menghela napasnya.

"Ihhh bidadari kok gitu? capek ya? Kok tadi malah buang napas kayak gitu?" tanya Rekal yang khawatir.

Rara memutar bola matanya malas.

"Iya! Gue capek sama lo!" ucap Rara sambil melototkan matanya di akhir kalimat.

"Kok capek? kan yang ngejar gue, bukan lo! Jangan capek ya bidadariku sayang.." ucapnya dengan penuh kelembutan.

"Lo tuh kenapa sih gombal mulu? Dasar buaya!"

"Gue gombal ke bidadari gue doang kok." Rekal tersenyum.

Rara mulai kesal dan sepertinya Ia ingin menjambak rambut laki-laki yang ada di depannya. "Ish.., Lo-

"Rara.." panggil Bundanya lembut.

Bundanya mendengar kegaduhan dari dalam rumah, oleh karena itu, Bundanya keluar untuk mengecek dan benar saja, Rekal dan Rara masih beradu mulut di depan rumahnya.

Rara dan Rekal menoleh.

"Kalian kok masih disini? Entar telat loh," ucap Bundanya.

"Ini bun, kayaknya Rara gak mau di anter sama Rekal, deh." Rekal mengadu seperti anak kecil.

Rara sudah menyumpah serapahi Rekal dalam hati. Dan Dia juga sudah melototkan Rekal agar diam.

"Tuh bun, dia melolot gitu. Kan serem." Adunya.

Bundanya menoleh ke arah Rara dan terkekeh. "Udah sana cepetan!"

"Kamu pergi dan pulangnya sama Rekal ya, Nak!" lanjut Bundanya kepada Rara.

Rara membolakan matanya.

"Hah? Gak mau bun.. Rara gak-

"Nurut sayang.." tegur Bundanya.

Rara pun mau tak mau harus nurut. "Iya deh.." ucap Rara lesuh.

Rekal tersenyum kemenangan. Lalu, Ia memberikan helmnya kepada Rara.

Rara pun mengambil helmnya dan memakainya. Dan mereka pun pergi dari sana.

~~~

Mereka sudah sampai di tempat tujuan. Sedari tadi saat di motor, mereka hanya terdiam.

Saat Rara dan Rekal memasuki sekolah, semua mata pun kini hanya tertuju pada mereka.

Saat sudah sampai parkiran, Rara mengembalikan helmnya.

"Kok lo gak lupa aja sih?" tanya Rekal.

Rara mengerutkan dahinya. "Maksudnya?"

"Biasanya cewek yang ada di film-film suka lupa kasih helm. Terus nanti cowoknya langsung minta helm nya ke ceweknya," ucap Rekal panjang lebar.

"Gue bukan cewe yang ada di film-film, jadi gak usah di bandingin!" kata Rara penuh penekanan.

Rara pun pergi meninggalkan Rekal yang masih setia di atas motir CBR nya.

Rekal hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Gila tuh cewek, makin klepek-klepek gue ama dia. Dimana-mana cowok yang sikapnya dingin, lah ini malah cewek," gumamnya.

"Langka tuh, cewek," lanjutnya.

Rekal masih terus menatap punggung Rara hingga menjauh.

~~~

Rara masih berjalan menyusuri lorong sekolahnya. Tiba-tiba ada yang merangkulnya dari belakang. Rara terkejut!!

"Hai, Ra!" sapa Jesica sambil merangkul Rara

Rara hanya menatap mereka datar. Mereka?. Ya, Jesica tidak sendiri melainkan bersama Derlina sahabatnya.

"Mau ngapain lagi?" tanya Rara yang sudsh jengah dengan mereka berdua.

"Kita mau temenan sama lo, Ra!" pinta Jesica dan Derlina

"Buat apa sih?"

"Ra! buka mata lo, Ra!! lo itu kenal sama kita!!" ucap Jesica berusaha untuk menyadarkan Rara

"Kenal apa sih? baru kenal kalian pas tahun kemaren," kata Rara sambil berjalan.

Jesica dan Derlina tak tinggal diam, Mereka mensejajari tubuhnya dengan Rara

"Gue Ica!! Lo ingat gak?" tanya Jesica.

"Dan Gue Ina! Lo masih inget??" tanya Derlina.

Seketika Rara menghentikan langkahnya.

"Ica? Ina?" tanyanya dalam hati.

Nama itu sepertinya tak asing di telinganya.

Rara membulatkan matanya. "Kalian??" tanya Rara yang berteriak.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dear Diary
592      388     1     
Short Story
Barangkali jika siang itu aku tidak membongkar isi lemariku yang penuh buku dan tumpukan berkas berdebu, aku tidak akan pernah menemukan buku itu. Dan perjalanan kembali ke masa lalu ini tidak akan pernah terjadi. Dear diary, Aku, Tara Aulia Maharani umur 25 tahun, bersedia melakukan perjalanan lintas waktu ini.
Perfect Love INTROVERT
9444      1732     2     
Fan Fiction
Katanya Buku Baru, tapi kok???
435      289     0     
Short Story
SERENA (Terbit)
16576      2826     14     
Inspirational
Lahir dalam sebuah keluarga kaya raya tidak menjamin kebahagiaan. Hidup dalam lika-liku perebutan kekuasaan tidak selalu menyenangkan. Tuntutan untuk menjadi sosok sempurna luar dalam adalah suatu keharusan. Namun, ketika kau tak diinginkan. Segala kemewahan akan menghilang. Yang menunggu hanyalah penderitaan yang datang menghadang. Akankah serena bisa memutar roda kehidupan untuk beranjak keatas...
Oh, My Psychopaths CEO!
485      348     2     
Romance
Maukah kau bersama seorang pembunuh gila sepertiku?
My Teaser Devil Prince
5564      1337     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Hei, Mr. Cold!
265      219     0     
Romance
"Kau harus menikah denganku karena aku sudah menidurimu!" Dalam semalam dunia Karra berubah! Wanita yang terkenal di dunia bisnis karena kesuksesannya itu tak percaya dengan apa yang dilakukannya dalam semalam. Alexanderrusli Dulton, pimpinan mafia yang terkenal dengan bisnis gelap dan juga beberapa perusahaan ternama itu jelas-jelas menjebaknya! Lelaki yang semalam menerima penolakan ata...
Romance is the Hook
2911      1150     1     
Romance
Tidak ada hal lain yang ia butuhkan dalam hidupnya selain kebebasan dan balas dendam. Almira Garcia Pradnyani memulai pekerjaannya sebagai editor di Gautama Books dengan satu tujuan besar untuk membuktikan kemampuannya sendiri pada keluarga ibunya. Namun jalan menuju keberhasilan tidaklah mudah. Berawal dari satu kotak cinnamon rolls dan keisengan Reynaldo Pramana membuat Almira menambah satu ...
The Reason
9158      1681     3     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
From Ace Heart Soul
542      318     4     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.