Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bimbang (Segera Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Sudah dari sekitar satu jam yang lalu mereka duduk di ruang tamu hanya menunggu satu orang saja. Yah siapa lagi kalau bukan Karin si paling ribet. Sebenarnya Karin itu bukan tipe anak yang lelet, tetapi lebih ke ribet, selalu saja memikirkan apa yang belum ia lakukan dan terlalu mengkhawatirkannya.

"Udah pada siap semua?"

Akhirnya setelah lama menunggu, datang juga Karin dengan bawaannya yang begitu banyak itu.

"Udah sampe lairan nih kucing gue" Jawab Andre asal. Memang dia yang dari tadi paling tidak bisa diam.

"Perasaan Lo kesini nggak bawa kucing deh Ndre?" Ujar Karin dengan tampang polosnya.

"Udah gak usah di bahas deh Rin, mending kita langsung berangkat aja"

Alisa akhirnya menengahi obrolan Karin dan juga Andre sebelum mereka semakin menjadi.

🐣🐣🐣

Akhirnya mereka sampai di stasiun Kiaracondong-Bandung sekitar jam lima sore tadi. Dan Elisa juga sudah sampai di kosannya sekitar pukul enam lebih tadi. Sesampainya di kamar, Elisa langsung merebahkan dirinya di kasur hingga beberapa menit untuk meluruskan otot-ototnya yang rasanya sudah sangat capek dan pegel-pegel akibat perjalanan yang cukup melelahkan ditambah lagi mereka sempat terjebak macet cukup lama dari stasiun tadi.

Tetapi saking capeknya Elisa akhirnya langsung tertidur dengan keadaan belum mandi atau sekedar ganti pakaian.

Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam saat Elisa terbangun dengan keadaan kamar yang sangat gelap, karena kaget melihat keadaan sekitarnya yang sangat gelap itu akhirnya Elisa bangun dan menyalakan lampu kamarnya. Setelah itu dia langsung melihat ponselnya yang sedang dia carger.

"Lama juga gue tidurnya ya"  gumam Elisa saat melihat jam di layar ponselnya.

Dia kemudian mengecek beberapa pesan yang sudah masuk di hpnya. Saat sedang membalas chat dari salah satu temannya, tiba-tiba muncul notifikasi chat dari nomor baru. Tetapi setelah dia lihat ternyata itu nomer Erlan yang lupa belum dia simpan. Elisa agak sedikit heran sebenarnya melihat chat dari Erlan tapi akhirnya dia membuka chat tersebut.

Erlan

Gue lagi di sekitar kosan Lo nih, Lo udah makan belum?

Elisa membaca pesan itu sedikit terkejut, pasalnya dia sama sekali tidak menyangka akan mendapat pesan seperti itu dari Fathur yang notabene mereka baru berkenalan beberapa hari yang lalu. Apalagi mereka juga terakhir ketemu baru sore tadi. Meskipun selama di Jogja memang mereka menjadi cukup akrab sih, tapi tetap saja Elisa tidak menyangka kalau pertemanan mereka akan berlanjut di Bandung. apalagi mengingat Erlan yang anaknya terlihat sedikit cuek. Tetapi Elisa akhirnya membalas juga chat tersebut.

Elisa

Emangnya lagi ngapain?

Tidak perlu waktu lama, Elisa langsung menerima balasan dari Fathur.

Erlan

abis nganterin Andre tadi, terus inget kalau kosan Lo deket sini juga.
Mau temenin gue makan nggak?

Melihat Erlan kembali membalas pesannya, Elisa langsung melihatnya dan membalas dengan senang hati.

Entahlah, rasanya ada yang aneh dengan dirinya saat ini, yang mau berlama-lama chattingan dengan orang yang baru dia kenal. Tapi Elisa menikmatinya tanpa memikirkan apa yang akan menimpanya setelah itu.

Elisa

ya udah gue siap-siap dulu ya

Setelah itu Elisa langsung bergegas ke kamar mandi karena tubuhnya sudah tidak nyaman sejak tadi ingin mandi.

🐣🐣🐣

Dia membaca balasan dari orang yang sejak tadi sedang chattingan dengan dia sambil tiduran di kamarnya.

tidak tahu kenapa dia berbohong soal dia yang sedang berada di dekat kosan cewek itu. Rasanya aneh saja kalau tiba-tiba dia mengajaknya pergi makan tanpa sebab, belum tentu juga dia akan menerima ajakannya.

Padahal mereka baru beberapa jam yang lalu bertemu, tetapi rasanya dia sudah ingin melihat wajah cewek itu lagi. Aneh sekali bagi seorang Erlan yang biasanya cuek dan merasa risih jika berdekatan dengan cewek justru kini memulai chat dengan cewek yang baru dia kenali dan mengajaknya makan di luar lebih dulu.

Erlan

Kalo gitu gue jemput Lo deh

Sudah sekitar 5 menit yang lalu dia mengirim chat tersebut tetapi belum juga dia mendapat balasan.

"Ah paling dia masih siap-siap, cewek kan emang gitu suka lama kalau mau pergi" Ujarnya pada diri sendiri.

Setelah itu dia pun langsung beranjak ke tepi tempat tidurnya dan mengambil gitar kesayangannya untuk dimainkan di samping jendela kamarnya seperti biasa.

I think It's time that i be honest
Should've told you not to go
Thought i knew just what i wanted
I didn't know myself at all

You're with somebody I can't be, yeah
But I can tell that you're happy

It's time for me to finally meet somebody new
Take her to all the places that I took us to
And she might help me forget, but loving her is something I could never do

Because I had
Because I had you

Saat Erlan ingin melanjutkan lagu yang sedang dia nyanyikan tiba-tiba ponsel di sampingnya bergetar tanda ada pesan masuk, diapun langsung melihatnya. Dan ternyata pesan itu mampu membuat seorang Erlan tanpa sadar tersenyum tipis.

Selesai membalas pesan dari orang tersebut Erlan langsung meletakkan gitar yang masih di pangkuannya dan berganti mengambil jaketnya sebelum dia pergi meninggalkan kamarnya.

🐣🐣🐣

Selesai mandi Elisa langsung duduk di meja riasnya sambil mengeringkan rambutnya, setelah itu dia langsung kembali ke ranjangnya dan melihat hpnya yang berkedip tanda ada motif.

Saat Elisa membuka hpnya ternyata sudah ada beberapa pesan masuk, tetapi yang langsung menjadi pusat perhatiannya saat itu adalah pesan dari Erlan. Diapun langsung membuka pesan yang sudah dikirim sekitar 15 menit yang lalu.

Erlan

Kalo gitu gue jemput Lo deh

Agak sedikit kaget sebenarnya saat Elisa membaca chat tersebut, tapi rasanya malas juga jika dia harus pergi sendiri apalagi dengan keadaan tubuhnya yang masih sedikit capek. Akhirnya Elisa pun menyetujui usulan Erlan untuk menjemputnya.

Elisa

Boleh deh

Setelah membalas pesan dari Erlan ia langsung membuka chat lain yang ternyata salah satunya adalah dari sahabatnya, Karin.

Karin

Erlan kayaknya suka deh Ca sama lo.

Melihat pesan tersebut Elisa malah jadi senyum-senyum sendiri.

Elisa

Sok tau aja

Selesai membalas pesan dari Karin Elisa mendapat notif lagi dari Erlan, akhirnya dia pun mengakhiri chatnya dengan Karin dan beralih melihat Chat dari Erlan.

Erlan

Oke bentar lagi gue sampe

Melihat balasan tersebut Elisa sedikit kaget pasalnya dia belum siap-siap sama sekali.

"Santai El, dia cuma ngajak Lo makan doang nggak ngajak nge date, biasa aja nggak usah panik nggak usah over juga dandannya"  Batin Elisa berusaha menenangkan diri sendiri.

Setelah itu dia langsung mengganti pakaiannya dengan celana panjang dan kaos pendek yang dia lapisi dengan sweeter.

Normal kan untuk sekedar pergi makan?

Batinnya sambil masih melihat penampilannya di depan cermin.

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
STORY ABOUT THREE BOYS AND A MAN
15178      3015     34     
Romance
Kehidupan Perkasa Bagus Hartawan, atau biasa disapa Bagus, kadang tidak sesuai dengan namanya. Cintanya dikhianati oleh gadis yang dikejar sampai ke Osaka, Jepang. Belum lagi, dia punya orang tua yang super konyol. Papinya. Dia adalah manusia paling happy sedunia, sekaligus paling tidak masuk akal. Bagus adalah anak pertama, tentu saja dia menjadi panutan bagi kedua adiknya- Anggun dan Faiz. Pan...
Pahitnya Beda Faith
480      344     1     
Short Story
Aku belum pernah jatuh cinta. Lalu, aku berdo\'a. Kemudian do\'aku dijawab. Namun, kami beda keyakinan. Apa yang harus aku lakukan?
The War Galaxy
13300      2684     4     
Fan Fiction
Kisah sebuah Planet yang dikuasai oleh kerajaan Mozarky dengan penguasa yang bernama Czar Hedeon Karoleky. Penguasa kerajaan ini sungguh kejam, bahkan ia akan merencanakan untuk menguasai seluruh Galaxy tak terkecuali Bumi. Hanya para keturunan raja Lev dan klan Ksatrialah yang mampu menghentikannya, dari 12 Ksatria 3 diantaranya berkhianat dan 9 Ksatria telah mati bersama raja Lev. Siapakah y...
Why Joe
1354      693     0     
Romance
Joe menghela nafas dalam-dalam Dia orang yang selama ini mencintaiku dalam diam, dia yang selama ini memberi hadiah-hadiah kecil di dalam tasku tanpa ku ketahui, dia bahkan mendoakanku ketika Aku hendak bertanding dalam kejuaraan basket antar kampus, dia tahu segala sesuatu yang Aku butuhkan, padahal dia tahu Aku memang sudah punya kekasih, dia tak mengungkapkan apapun, bahkan Aku pun tak bisa me...
HEARTBURN
403      297     2     
Romance
Mencintai seseorang dengan rentang usia tiga belas tahun, tidak menyurutkan Rania untuk tetap pada pilihannya. Di tengah keramaian, dia berdiri di paling belakang, menundukkan kepala dari wajah-wajah penuh penghakiman. Dada bergemuruh dan tangan bergetar. Rawa menggenang di pelupuk mata. Tapi, tidak, cinta tetap aman di sudut paling dalam. Dia meyakini itu. Cinta tidak mungkin salah. Ini hanya...
Promise
654      375     7     
Romance
Bercerita tentang Keyrania Regina. Cewek kelas duabelas yang baru saja putus dengan pacarnya. Namun semuanya tak sesuai harapannya. Ia diputus disaat kencan dan tanpa alasan yang jelas. Dan setelah itu, saat libur sekolah telah selesai, ia otomatis akan bertemu mantannya karena mereka satu sekolah. Dan parahnya mantannya itu malah tetap perhatian disaat Key berusaha move on. Pernah ada n...
Tetesan Air langit di Gunung Palung
455      316     0     
Short Story
Semoga kelak yang tertimpa reruntuhan hujan rindu adalah dia, biarlah segores saja dia rasakan, beginilah aku sejujurnya yang merasakan ketika hujan membasahi
Let's See!!
2387      1002     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
Senja (Ceritamu, Milikmu)
6846      1695     1     
Romance
Semuanya telah sirna, begitu mudah untuk terlupakan. Namun, rasa itu tak pernah hilang hingga saat ini. Walaupun dayana berusaha untuk membuka hatinya, semuanya tak sama saat dia bersama dito. Hingga suatu hari dayana dipertemukan kembali dengan dito. Dayana sangat merindukan dito hingga air matanya menetes tak berhenti. Dayana selalu berpikir Semua ini adalah pelajaran, segalanya tak ada yang ta...
Varian Lara Gretha
5599      1721     12     
Romance
Gretha harus mempertahankan persahabatannya dengan Noel. Gretha harus berusaha tidak mengacuUhkan ayahnya yang berselingkuh di belakang ibunya. Gretha harus membantu ibunya di bakery untuk menambah biaya hidup. Semua harus dilakukan oleh Gretha, cewek SMA yang jarang sekali berekspresi, tidak memiliki banyak teman, dan selalu mengubah moodnya tanpa disangka-sangka. Yang memberinya semangat setiap...