Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bimbang (Segera Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Satu tahun kemudian

 

Pagi ini seperti biasa, Elisa memulai harinya dengan bangun pagi dan segera mandi karena hari ini dia ada kelas dan yang paling Elisa tidak suka adalah kelasnya masuk pukul 7 pagi.

Kelas pagi adalah hal yang paling tidak Elisa suka, karena itu artinya jam tidurnya akan berkurang karena Elisa merupakan anak insomnia jadi dia baru bisa tidur di atas jam 2 dini hari.

Saat Elisa sedang bersiap-siap hp nya bergetar tanda ada chat masuk. Diapun langsung membuka chat tersebut yang ternyata dari Karin sahabatnya yang kebetulan satu kelas dengannya.

Karin

Eh Lo dimana Ca, cepetan berangkat

Caca atau Ica adalah panggilan Karin kepadanya dan karena Elisa tidak menganggap itu buruk jadi dia suka-suka saja di panggil seperti itu oleh salah satu sahabatnya tersebut justru terkesan imut bagi Elisa sendiri.

Setelah membaca chat dari Karin. Elisa pun langsung melihat jam di hpnya yang ternyata sudah menunjukkan jam 06.45 dan artinya dia hanya memiliki waktu 15 menit saja. Elisa pun langsung berangkat ke kampus. Untung saja jarak antara Kos dan kampusnya tidak jauh jadi waktu 10 menit saja sebenarnya sangat cukup untuk Elisa sampai di kampus.

Sampai di kampus Elisa langsung duduk di sebelah Karin yang lebih tepatnya berada di kursi nomer tiga dari depan. Beruntung kali ini karena dosen mata kuliah mereka belum datang.

"Ca nanti habis kuliah anterin gue ya"

"Kemana?"

"Ke Fakultas Hukum lah, nemuin Aldi bentar, plisss mau ya" Aldi adalah cowok Karin sejak mereka masih duduk di bangku SMA.

"Mau ngapain sih Rin, lagian biasanya juga Aldi yang nyamperin Lo kan?"

"Lo kan tau Ca, dia itu lagi sibuk banget akhir-akhir ini, gue aja sampe di anggurin sama dia" Gerutu Karin saat mengingat cowoknya yang akhir-akhir ini lebih mementingkan Band nggak jelasnya itu daripada dia yang notabene adalah ceweknya.

"Emang kapan sih lombanya?"

"Awal Semester depan Ca, masih 2 bulanan lagi padahal kan"

"Terus Lo mau ngapain ngajak gue kesana? Gangguin cowok Lo latihan gitu?"

"Ya enggak lah Ica sayang, dia katanya mau ngasih gue sesuatu gitu tapi gue yang harus kesana ceunah"

"Ya udah deh iya, tapi jangan lama-lama ya"

"Beresss Geulis"

🐣🐣🐣

Akhirnya sesuai pembicaraan mereka pagi tadi, setelah selesai kuliah Elisa dan Karin langsung menuju ke Fakultas Hukum yang berada tidak terlalu jauh sebenarnya dengan Gedung mereka.

Sampai di ruang Musik Fakultas Hukum Karin dan Elisa langsung di sambut oleh Aldi dan juga dua orang cowok yang tidak Elisa kenali, mungkin anggota baru dari band nya Aldi. Batin Elisa

"Sayang udah lama ya nunggunya?"

Tanya Karin kepada Aldi dengan nada yang dibuat sok manja, membuat Elisa yang mendengarnya pun jengah sendiri.

“Enggak kok, ini aku juga baru sampai, oh iya sayang kenalin ini temen-temen baru aku yang aku ceritain waktu itu, ini yang mukanya datar namanya Erlan dan yang nggak bisa diam ini namanya Andre”

Ucap Aldi mengenalkan teman-temannya kepada Karin dan juga Elisa. Karin dan Elisa pun kemudian berkenalan dengan dua cowok yang jika dilihat saja sudah sangat berbeda.

Erlan dengan muka datarnya dan juga sikap cueknya tetapi memiliki aura Most wanted menurut Elisa dilihat dari gestur tubuh Erlan yang cool dan juga good looking banget bisa di pastikan sih jika dia termasuk Most wanted di Fakultas Hukum pasti.

Sedangkan yang bernama Andre ini seperti kebalikannya, dia tipe cowok yang rame dan memiliki kepercayaan diri yang berlebihan sepertinya, tetapi jika dilihat dari wajahnya dia juga oke sih, apalagi dengan wajah dia yang cukup cute pasti bisa jadi daya tarik tersendiri.

Setelah berkenalan Andre langsung bertanya banyak hal kepada Elisa seperti seorang wartawan, sedangkan Erlan lebih banyak diam dan hanya sesekali mengamati mereka saja.

Tetapi Elisa sempat beberapa kali melihat Erlan seperti sedang mengamati dirinya membuat Elisa sedikit merasa heran apakah ada yang salah dengan dirinya? batin Elisa.

Setelah urusan Karin dan Aldi selesai merekapun langsung meninggalkan tempat itu dan pergi ke kafe favorit mereka yang juga berada di dekat kampus mereka untuk mengerjakan tugas.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 1 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Tembak, Jangan?
241      202     0     
Romance
"Kalau kamu suka sama dia, sudah tembak aja. Aku rela kok asal kamu yang membahagiakan dia." A'an terdiam seribu bahasa. Kalimat yang dia dengar sendiri dari sahabatnya justru terdengar amat menyakitkan baginya. Bagaimana mungkin, dia bisa bahagia di atas leburnya hati orang lain.
Pelukan Ibu Guru
583      438     0     
Short Story
Kisah seorang anak yang mencari kehangatan dan kasih sayang, dan hanya menemukannya di pelukan ibu gurunya. Saat semua berpikir keduanya telah terpisah, mereka kembali bertemu di tempat yang tak terduga.
SURREAL
734      444     5     
Short Story
Death, is the biggest broken heart on this world.
Through This Letter (Sudah Terbit / Open PO)
4699      1393     0     
Romance
Dia—pacarku—memang seperti itu. Terkadang menyebalkan, jail, sampai-sampai buatku marah. Dan, coba tebak apa yang selalu dia lakukan untuk mengembalikan suasana hatiku? Dia, akan mengirimkanku sebuah surat. Benar-benar berbentuk surat. Di tengah-tengah zaman yang sudah secanggih ini, dia justru lebih memilih menulis sendiri di atas secarik kertas putih, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah a...
A - Z
2853      981     2     
Fan Fiction
Asila seorang gadis bermata coklat berjalan menyusuri lorong sekolah dengan membawa tas ransel hijau tosca dan buku di tangan nya. Tiba tiba di belokkan lorong ada yang menabraknya. "Awws. Jalan tuh pake mata dong!" ucap Asila dengan nada kesalnya masih mengambil buku buku yang dibawa nya tergeletak di lantai "Dimana mana jalan tuh jalan pakai kaki" jawab si penabrak da...
LOVE IN COMA
548      399     7     
Short Story
Cerita ini mengisahkan cinta yang tumbuh tanpa mengetahui asal usul siapa pasangannya namun dengan kesungguhan didalam hatinya cinta itu tumbuh begitu indah walaupun banyak liku yang datang pada akhirnya mereka akan bersatu kembali walau waktu belum menentukan takdir pertemuan mereka kembali
Reality Record
2804      963     0     
Fantasy
Surga dan neraka hanyalah kebohongan yang diciptakan manusia terdahulu. Mereka tahu betul bahwa setelah manusia meninggal, jiwanya tidak akan pergi kemana-mana. Hanya menetap di dunia ini selamanya. Namun, kebohongan tersebut membuat manusia berharap dan memiliki sebuah tujuan hidup yang baik maupun buruk. Erno bukanlah salah satu dari mereka. Erno mengetahui kebenaran mengenai tujuan akhir ma...
The Difference
8584      1879     2     
Romance
Diana, seseorang yang mempunyai nazar untuk berhijab setelah ada seseorang yang mengimami. Lantas siapakah yang akan mengimami Diana? Dion, pacar Diana yang sedang tinggal di Amerika. Davin, sahabat Diana yang selalu berasama Diana, namun berbeda agama.
Musyaffa
121      104     0     
Romance
Ya, nama pemuda itu bernama Argya Musyaffa. Semenjak kecil, ia memiliki cita-cita ingin menjadi seorang manga artist profesional dan ingin mewujudkannya walau profesi yang ditekuninya itu terbilang sangat susah, terbilang dari kata cukup. Ia bekerja paruh waktu menjadi penjaga warnet di sebuah warnet di kotanya. Acap kali diejek oleh keluarganya sendiri namun diam-diam mencoba melamar pekerjaan s...
SIREN [ RE ]
600      329     5     
Short Story
nyanyian nya mampu meluluhkan hati. namanya dan suara merdunya mengingatkanku pada salah satu makhluk mitologi.