Agni dan Surya itulah nama kedua orang tua Sempena. Sebuah nama yang pasti sudah dikenal oleh semua orang , mengapa sudah dikenal pasti semua orang tua ? , Untuk menjawab pertanyaan itu kita harus kembali ke 16 tahun yang lalu.
Agni dan Surya adalah dua orang kepercayaan yang ditunjuk oleh Cakrawala. Cakrawala adalah seorang yang sakti dia memiliki ilmu kepintaran dan pertarungan yang sangat banyak dan hebat. Cakrawala adalah sosok yang selalu bersinar bagaikan sang matahari bagi orang-orang yang tersiksa. Karena ilmunya yang sangat banyak, Cakrawala dijadikan penjaga nirwana Nusantara.
Nirwana Nusantara adalah sebuah surga alam yang sangat indah di dalamnya penuh dengan flora dan fauna yang unik selain itu di Nirwana Nusantara juga penuh keajaiban dan sihir yang sangat kuat. Saat Cakrawala dijadikan penjaga Nirwana Nusantara dia menunjuk dua manusia dari dunia Nusantara untuk menjadi orang kepercayaan dan orang kedua itu adalah Agni dan Surya. Meskipun Agni dan Surya ada sepasang kekasih dari dunia Nusantara atau dunia tempat tinggal manusia yang tidak memiliki kekuatan mereka sangat berbeda dengan manusia yang ada di sana mereka diberikan berkah oleh alam secara khusus.
Agni sosok wanita tangguh dan sedikit keras kepala dia diberkahi oleh alam dengan kekuatan api cinta yang bisa melindungi apapun yang dia sayangi. Di sisi lain surya adalah seorang pria yang penyabar dan penyayang dia diberkahi oleh alam kekuatan cahaya yang bisa menyinari kejahatan. Karena berkah itu mereka ditunjuk Cakrawala menjadi orang kepercayaannya.
Namun 16 tahun yang lalu tepat saat Agni mengandung anak dari Surya, Janardana seorang iblis yang penuh dengan gairah, kejahatan, dan kelicikan, ia menyerang Nirwana Nusantara.
Janardana adalah sosok yang setara dengan Cakrawala dalam hal kekuatan pertarungan dulunya Cakrawala pernah menyegel janardana dengan segel aksara kuno yang dibantu oleh suku barabudar ,namun sayangnya dia berhasil membebaskan dirinya dari segel aksara kuno itu dan menggunakan kekuatannya untuk melawan cakrawala dan balas dendam. Agni dan Surya sebagai orang kepercayaan Cakrawala , mereka harus melindunginya dan melawan janardana. Kondisi Agni yang sedang mengandung membuatnya menjadi sulit untuk melawan janardana, saat kondisinya terpojok Cakrawala muncul dan melindunginya. Karena serangan janardana yang cukup kuat membuat Agni harus melahirkan putranya sekarang. Surya yang ingin menyelamatkan kekasihnya dan calon putranya menggunakan kekuatannya cahaya terakhirnya untuk mengirim Agni ke dunia Nusantara tepatnya. Agni yang penuh dengan air mata dan tangisan kesedihan harus terpaksa meninggalkan suaminya di Nirwana Nusantara untuk melawan janardana dan membantu Cakrawala.
Janardana yang telah merencanakan untuk merebut Nirwana nusantara sejak lama dan balas dendam kepada cakrawala,dia telah mengumpulkan kekuatan yang sangat hebat bahkan kekuatan itu melebihi Cakrawala sekarang ,namun saat janardana mengeluarkan kekuatan yang besar untuk membunuh Cakrawala, Surya berlari dan melindungi Cakrawala yang mengakibatkan dirinya tewas. Cakrawala yang sedih dan marah karena salah satu orang kepercayaannya telah tiada. Dengan kekuatan penuhnya Cakrawala menyerang Janardana yang mengakibatkan pertarungan yang sengit di Nirwana Nusantara.
Di sisi lain di dunia Nusantara tepatnya di desa Insan , tempat kelahiran dia dan suaminya. Agni dibantu oleh seluruh penduduk desa Insan untuk melahirkan anaknya, setelah mengeluarkan tenaga akhirnya untuk melahirkan anaknya, dia meninggal sebelum bisa melihat wajah putranya. Penduduk desa sangat sedih atas meninggalnya Agni, tubuh Agni perlahan menghilang menjadi embun hangat yang terbang menuju ke langit.
Di sisi lain walaupun Cakrawala telah mengeluarkan seluruh kekuatan dia tetap kalah dengan janardana, sebelum Cakrawala meninggal Dia menyalurkan seluruh kekuatan di langit Nusantara dan mengirimkan pesannya ke dunia Nusantara.
Di langit dunia Nusantara cahaya biru bersinar sangat terang lalu suara Cakrawala terdengar
" Putra Agni dan Surya adalah putra yang mungkin terlihat biasa saja ,namun akan menjadi sosok yang kelak mengalahkan Janardana dengan kekuatan dan sihir kebaikan"
Kata-kata Cakrawala tersebut terdengar di dunia Nusantara saat itulah putra Agni dan Surya mengeluarkan cahaya biru yang sama dengan cahaya yang di langit. Lalu ibu dari Surya memberi nama anak itu Sempena yang artinya orang biasa dan sederhana.
Kembali ke masa sekarang Sempena yang mendengar cerita itu semua merasa terkejut dan mencoba mempercayainya, Dia sangat terkejut walaupun dia tidak tahu siapa orang tuanya dia bisa membayangkan bagaimana orang tuanya dulu. Neneknya menangis saat mendengar cerita itu diceritakan kembali kepada cucunya sekarang para penduduk desa juga mulai menangis namun mereka juga mulai memiliki harapan karena sekarang adalah waktunya Sempena mengabulkan ramalan sang Cakrawala.