Loading...
Logo TinLit
Read Story - GAARA
MENU
About Us  

Sang surya tenggelam dari ufuk barat, perlahan-lahan kegelapan mulai datang menyelimuti angkasa. Rembulan pun naik ke atas, menggantikan sang mentari bersama puluhan bintang-bintang.


Malam ini, Genandra berencana pergi keluar seperti yang sudah ia janjikan kepada Akira. Ia hanya mengenakan kemeja flanel sebagai outer yang dibalut dengan kaos putih polos, beserta celana jeans hitam dan sepatu sneakers. Tidak terlalu berlebihan untuk digunakan sekedar main keluar, yang terpenting bisa membuat dia nyaman saat memakainya.


"Ciee tumben rapih banget pakaiannya, mau pergi kemana nih?" goda Viola yang tengah duduk-duduk di ruang tamu sambil memainkan handphonenya.


"Kepo banget sama urusan orang," ketus Genandra terus berjalan melangkahkan kakinya menuju pintu rumah.


"KAK GUA NITIP BOBA YAH!!!" teriaknya sangat kencang.


Di luar rumah, Genandra mengendarai sebuah mobil berwarna putih yang terparkir di dalam garasi, menyalakan mesin kendaraan tersebut dan pergi menuju ke rumah Akira terlebih dahulu untuk menjemput gadis itu.


********


"Kakak Arzan, lihat Akira bagus gak pakai baju ini?" Akira mengenakan cropped cardi yang dipadukan dengan rok plisket bermotif pola, serta memakai sepatu sneakers berwarna putih.


"Cantik kok cantik, Adik Kakak pakai apa aja cocok," balas Arzan seraya membelai rambut Akira.


"Hihi, makasih Kak."


Kak Genandra send you a message~


Genandra:
"Gue sudah sampai di depan rumah lo."


Perasaan Akira semakin merasa senang setelah membaca pesan singkat tersebut, bahkan sampai sekarang ia masih sulit untuk percaya.


"Udah sana gih berangkat, pulangnya jangan malem-malem ya!" ujar Arzan mengerti berasal dari siapa pesan singkat itu.


"Iya, Akira berangkat dulu yah Kak," pamit Akira mencium punggung tangan Kakaknya.


"Iya hati-hati!" balas Arzan dan mengantarkan Akira sampai di depan pintu rumah saja.


Akira melambai kepada Arzan sambil berjalan menuju mobil putih yang terparkir di depan pagar rumah mereka. 


"Hati-hati ya, pulangnya jangan malem-malem!" teriak Arzan ketika Adiknya sudah masuk ke dalam mobil tersebut, dan perlahan mulai melihatnya berjalan pergi.


********


Di dalam mobil, suasananya terasa sepi dan canggung, Akira tidak mau ketika momen super langka di dalam hidupnya ini sia-sia begitu saja.


"Tumben Kak Genan bawa mobil, memang sepeda motor Kakak kemana?" tanya Akira memulai pembicaraan.


"Di rumah," balas Genandra menghentikan topik pembicaraan begitu cepat.


"Kenapa gak bawa sepeda motor aja?" tanya Akira sekali lagi.


"Ini sudah malam, gak baik cewek boncengan sama cowok pakai sepeda motor kayak gitu, joke motor gue kan tinggi. Lagian gak enak juga dilihat orang, kasihan lo nya juga nanti," jawab Genandra.


"Owh," respon Akira tidak pernah menduga, kalau Genandra bisa berpikiran jauh seperti itu. Rasa kagum kepada laki-laki itu, tumbuh semakin besar di dalam hatinya.


Sekali lagi, keheningan kembali menyelimuti suasana, mereka fokus kepada aktivitasnya masing-masing. Genandra sibuk mengemudikan mobil, sedangkan Akira asik memainkan handphonenya.


Hingga, Genandra melirik Akira melalui kaca spion tengah mobil, dan tiba-tiba saja menepikan mobilnya di pinggir jalan.


"Kak Genan, kenapa berhenti? Kita sudah sampai?" tanya Akira.


"Lihat gue sekarang!" pinta Genandra agar Akira menatap wajahnya, ia pun menuruti kemauan laki-laki tersebut.


Tangan Genandra terangkat ke arah wajah Akira, lebih tepatnya ke arah bibirnya. Jari jempolnya menghapus sapuan liptint di bibir mungil gadis itu.


Akira dapat merasakan bagaimana halusnya jemari Genandra menyentuh bibirnya, ia sama sekali tidak bisa menyembunyikan rasa malu bercampur senang, sekarang pipinya sudah menyemu merah.


"Kan sudah gue bilang gak perlu pakai make up," ujar Genandra mengelap ibu jarinya dengan tisu.


"Kan Akira cuma ingin kelihatan cantik aja, aku takut kalau nanti pergi jalan sama Kakak, malah membuat Kak Genan malu," balas Akira menundukkan kepala.


"Buat apa malu, lo sudah cantik walau tanpa make up pun. Gue lebih suka cewek yang tampil sederhana daripada dandan terlalu berlebihan. Itu malah membuat gue risih," balas Genandra dan kembali melanjutkan perjalanan mereka.


Masih dengan posisi menundukkan kepala, Akira tidak bisa mengontrol jantungnya yang sedari tadi berdegup kencang. Jari-jemarinya perlahan memegang bibirnya yang masih terasa hangat itu.


Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka berdua telah sampai di sebuah pasar malam yang sangat ramai. Dari kejauhan saja sudah terlihat banyak sekali lampu warna-warni, wahana-wahana yang menyenangkan, serta orang-orang yang berjualan aneka macam makanan.


"Ayo masuk!" ajak Genandra setelah selesai memarkirkan mobilnya.


"Okey," balas Akira mengangguk semangat.


Ketika melewati pintu masuk pasar malam, iris mata Akira tidak henti-hentinya memandang seluruh pemandangan menakjubkan di sana. Dia sudah merasa tidak sabar untuk merasakan segala keseruan malam ini.


"Wah seru banget," pandangan Akira tertuju pada sebuah bianglala yang sedang berputar, berhiaskan ribuan lampu-lampu yang sangat cantik.


"Kak Genan tahu darimana kalau ada pasar malam di sini?" tanya Akira.


"Ya, gue sudah sering ke sini soalnya," balas Genandra.


"Beneran? Wah keren banget, pasti sama Adik Kakak Viola itu ya?"


"Bukan, tapi Aleena," batin Genandra, pandangannya tertuju kepada komedi putar di depan sana. Itulah salah satu wahana yang sering ia naiki bersama dengan Aleena dahulu.


"Gua beliin lo es krim, mau gak?" tawar Genandra.


"Mau mau," jawab Akira dengan kedua mata berbinar.


"Oke, ayo!" ajak Genandra tersenyum kecil.


"Tempat yang sama, namun dengan orang yang berbeda, ternyata permainan takdir memang sangat mengejutkan."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • carera

    Semangat kak yok up lagi😗

    Comment on chapter Mas fiksi lebih menggoda
  • carera

    Akira jan pergi dulu plis:(

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • zarasafa

    Semangatt kakak🙌🏻🙌🏻

    Comment on chapter Gadis spesial
  • manusiatembuspandang

    semangat kakak

    Comment on chapter Gadis spesial
  • kitcat

    Ayo yuk up lagi kak😎😁

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • kitcat

    Kapan genan suka sama Akira😭

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • pitik

    Baru juga mulai

    Comment on chapter Gadis spesial
  • human

    Kenapa Lo gak peka sih genan gemes deh

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • vina anggraeni

    Jangan lupa beri like nya yah teman-teman:)

    Comment on chapter Gadis spesial
Similar Tags
MAMPU
7100      2367     0     
Romance
Cerita ini didedikasikan untuk kalian yang pernah punya teman di masa kecil dan tinggalnya bertetanggaan. Itulah yang dialami oleh Andira, dia punya teman masa kecil yang bernama Anandra. Suatu hari mereka berpisah, tapi kemudian bertemu lagi setelah bertahun-tahun terlewat begitu saja. Mereka bisa saling mengungkapkan rasa rindu, tapi sayang. Anandra salah paham dan menganggap kalau Andira punya...
I love you & I lost you
6813      2445     4     
Romance
Kehidupan Arina berubah 180 derajat bukan hanya karena bisnis ayahnya yang hancur, keluarganya pun ikut hancur. orang tuanya bercerai dan Arina hanya tinggal bersama adiknya di rumah, ayahnya yang harus dirawat karena mengalami depresi berat. Di tengah hancurnya keluarganya, Arina bertemu kembali dengan teman kecilnya, Arkan. Bertemunya kembali mereka membuka sebuah lembaran asmara, namun apa...
A.P.I (A Perfect Imaginer)
175      149     1     
Fantasy
Seorang pelajar biasa dan pemalas, Robert, diharuskan melakukan petualangan diluar nalarnya ketika seseorang datang ke kamarnya dan mengatakan dia adalah penduduk Dunia Antarklan yang menjemput Robert untuk kembali ke dunia asli Robert. Misi penjemputan ini bersamaan dengan rencana Si Jubah Hitam, sang penguasa Klan Kegelapan, yang akan mencuri sebuah bongkahan dari Klan Api.
Depaysement (Sudah Terbit / Open PO)
3859      1588     2     
Mystery
Aniara Indramayu adalah pemuda biasa; baru lulus kuliah dan sibuk dengan pekerjaan sebagai ilustrator 'freelance' yang pendapatannya tidak stabil. Jalan hidupnya terjungkir balik ketika sahabatnya mengajaknya pergi ke sebuah pameran lukisan. Entah kenapa, setelah melihat salah satu lukisan yang dipamerkan, pikiran Aniara dirundung adegan-adegan misterius yang tidak berasal dari memorinya. Tid...
Archery Lovers
4715      2006     0     
Romance
zahra Nur ramadhanwati, siswa baru yang tidak punya niat untuk ikut ekstrakulikuler apapun karena memiliki sisi trauma saat ia masih di SMP. Akan tetapi rasa trauma itu perlahan hilang ketika berkenalan dengan Mas Darna dan panahan. "Apakah kau bisa mendengarnya mereka" "Suara?" apakah Zahra dapat melewati traumanya dan menemukan tempat yang baik baginya?
Heliofili
2594      1158     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
Miracle of Marble Box
3130      1352     2     
Fantasy
Sebuah kotak ajaib yang berkilau ditemukan di antara rerumputan dan semak-semak. Alsa, Indira dan Ovi harus menyelesaikan misi yang muncul dari kotak tersebut jika mereka ingin salah satu temannya kembali. Mereka harus mengalahkan ego masing-masing dan menggunakan keahlian yang dimiliki untuk mencari jawaban dari petunjuk yang diberikan oleh kotak ajaib. Setiap tantangan membawa mereka ke nega...
Rumah (Sudah Terbit / Open PO)
3681      1401     3     
Inspirational
Ini bukan kisah roman picisan yang berawal dari benci menjadi cinta. Bukan pula kisah geng motor dan antek-anteknya. Ini hanya kisah tentang Surya bersaudara yang tertatih dalam hidupnya. Tentang janji yang diingkari. Penantian yang tak berarti. Persaudaraan yang tak pernah mati. Dan mimpi-mimpi yang dipaksa gugur demi mimpi yang lebih pasti. Ini tentang mereka.
KELANA [Kenzie - Elea - Naresh]
5307      1859     0     
Fan Fiction
Kenzie, Elea, Naresh, tiga sahabat yang ditakdirkan menjadi seorang bintang. Elea begitu mengagumi Naresh secara diam-diam, hingga dia amat sangat peduli terhadap Naresh. Naresh yang belakangan ini sering masuk lambe turah karena dicap sebagai playboy. Bukan tanpa sebab Naresh begitu, laki-laki itu memiliki alasan dibalik kelakuannya. Dibantu dengan Kenzie, Elea berusaha sekuat tenaga menyadarka...
Marry
1512      742     0     
Fantasy
Orang-orang terdekat menghilang, mimpi yang sama datang berulang-ulang, Marry sempat dibuat berlalu lalang mencari kebenaran. Max yang dikenal sebagai badut gratis sekaligus menambatkan hatinya hanya pada Orwell memberi tahu bahwa sudah saatnya Marry mengetahui sesuatu. Sesuatu tentang dirinya sendiri dan Henry.