Genandra Mahavir Aditama, si kutub Utara yang dipaksa untuk mencintai seorang perempuan bernama Akira Magenta Valencia, dalam kurun waktu lima belas hari saja.


Genandra diminta agar bersikap baik dan memperlakukan gadis itu sangat spesial,...Read More >>"> GAARA (Apakah mencintai ku, terlalu sulit untuk mu?) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - GAARA
MENU
About Us  

"Kak Genan tunggu! Kenapa main tinggal aja sih."


"Akira cuman bercanda kok, jangan marah."


"Genandra!" Mereka berdua dikejutkan dengan kedatangan murid perempuan yang berdiri di hadapan Genandra seraya membawa sebuket bunga.


Wajahnya tampak gugup ketika tatapannya saling beradu dengan laki-laki tampan itu.


"Hm?" deham Genandra menunggu perkataan yang ingin gadis itu ucapkan, walaupun ia sudah bisa menebak apa maksudnya.


"Gu... gue," ujarnya terbata-bata sedikit menundukkan kepala.


"Eh ada apa ini, Akira boleh gabung gak?" Akira langsung merangkul lengan Genandra dan memeluknya. Mata siswi itu seketika melotot, melihat Akira dan Genandra begitu dekat.


Sebagai seorang perempuan, Akira bisa menebak apa isi kepalanya. Dan dia tidak akan membiarkan rencananya itu berjalan mulus, ia harus bisa menunjukkan kalau perempuan yang pantas memperjuangkan Genandra hanya dirinya seorang.


"Wah ini bunganya buat aku sama Kak Genan ya, makasih," ujar Akira langsung menyahut buket bunga tersebut dari tangan gadis itu.


"Ge.. Genan, lo?" bingungnya merasa tidak percaya, memang sejak kapan Genandra punya pacar? Dia tidak pernah mendengar soal berita ini sebelumnya, kalau memang benar, pasti satu sekolah sudah dibuat heboh.


"Heh lo siapa?" bentaknya mendorong Akira kasar.


"Lo jangan bikin rumor gak jelas ya! Sejak kapan lo jadi pacarnya Genandra," pungkasnya membuat Akira bingung harus menjawab apa, sedangkan Genandra hanya diam tidak mau ikut campur dalam masalah ini.


"Me... memang harus diumbar? Enggak kan, terus apa urusannya Kakak harus tahu soal hubungan aku sama Kak Genandra. Jadi sekarang mending Kakak relain aja ya, karena Kak Genan sudah ada yang punya."


"Heeh, awas lo ya!" kecam siswi itu menunjuk kepada Akira, lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.


"Ternyata selain jago bikin orang marah, lo juga jago drama ya," ujar Genandra melepaskan tangan Akira dari lengannya.


"Gue pikir derajat wanita itu tinggi. Ternyata gue salah, setelah gue bertemu dengan perempuan seperti itu lo," sarkasnya menatap wajah Akira dengan tatapan sinis.


"Lo tahu ini apa?" ujar Genandra mengambil buket bunga yang Akira pegang. Lalu meremasnya hingga rusak lalu  membuangnya ke dalam tong sampah yang berada di dekat sana.


"Sama macam lo, murahan." Bagaikan sambaran petir di siang hari, hati Akira hancur seketika terutama pada kata murahan yang diucapkan oleh mulut Genandra sendiri. 


"Gue beri saran lebih baik mulai sekarang lo berhenti ngejar-ngejar gue, karena sampai kapanpun juga, lo sama sekali gak ada artinya di mata gue," Genandra mengambil beberapa langkah, sedangkan Akira tetap mematung di tempat.


"Ternyata susah banget ya, suka sama orang sedangkan dia sendiri gak punya perasaan sama sekali ke kita,"ujar Akira membuat langkah Genandra terhenti.


"Berasa ngejar angin tahu gak."


"Akira gak pernah minta supaya Kak Genan mau jadi pacar Akira, aku cuman minta Kak Genan mengakui perasaan cinta Akira. Dan sekarang, Kakak malah bilang aku murahan?" Akira melihat punggung Genandra dengan mata berkaca-kaca, laki-laki itu enggan untuk membalikkan tubuhnya.


"Kalau Kak Genan memang sama sekali gak punya perasaan sama Akira, lalu kenapa setiap perlakuan Kakak, seolah-olah menunjukkan bahwa Kakak itu juga suka sama Akira! Kenapa Kak Genan selalu beri aku harapan!" bentak Akira meluapkan semua emosinya yang selama ini ia pendam.


"Setelah memberi rasa yakin, Kakak langsung menjatuhkan Akira begitu saja, dengan sikap dingin dan kata-kata jahat Kakak. Apa hati Akira terlihat seperti mainan Kak?"


"Bukan," balas Genandra memutar tubuhnya menghadap Akira.


"Tapi hati lo yang bermasalah, lo terlalu menganggap kalau semua perlakuan gue ke lo itu terlalu berlebihan. Biasakan pakai otak, bukan pakai perasaan."


"Dan tadi lo bilang kalau gua cuman kasih lo harapan, memang sejak kapan? Jika cinta lo ke gue cuman bikin lo sakit, kenapa lo gak pergi aja cari cowok lain? gue akan senang terima hal itu."


Akira mengerutkan keningnya, entah kalimat apalagi yang mesti ia ucapkan, dirinya sudah kehabisan kata-kata. Sekali lagi dan sekali lagi, entah sudah berapa ribu kali, Genandra menghancurkan hati Akira berkeping-keping.


"Jangan salahkan dia, tapi memang aku yang bersalah. Mencintai dirinya, hingga seolah-olah berpikir kalau dia juga memiliki rasa yang sama."


********

"Akira kenapa? Pulang-pulang kok cemberut gitu mukanya?" tanya Arzan menyambut kepulangan Adiknya di depan pintu rumah, Akira nampak tidak bersemangat sama sekali.


"Akira capek mau langsung tidur," balasnya seraya berjalan melewati Arzan menuju ke kamarnya.


"Oke, nanti jangan lupa makan ya! Sudah Kakak masakin tinggal ambil aja di dapur."


"Hm," balas Akira lalu menutup pintu kamar.


"Tumben pulang sekolah lemes, biasanya semangat," gumam Arzan.


********

"Kok makanannya masih utuh, dia gak makan?" Arzan kembali mengecek makanan yang tadi ia masak, kondisinya masih utuh tidak berkurang sedikitpun. "Emang gak laper?" 


Arzan merasa khawatir sebab sejak awal Akira pulang dari sekolah, gadis itu hanya mengunci diri di dalam kamar saja.


"Akira Akira!" panggil Arzan mengetuk-ngetuk pintu kamar Akira beberapa kali.


"Akira!" panggil Arzan sekali lagi, akan tetapi tidak ada sahutan jawaban dari dalam kamar.


Beberapa detik Arzan menunggu, tapi tidak ada yang membukakan pintu. Laki-laki itu memutuskan untuk masuk ke dalam kamar Akira yang memang tidak terkunci.


Ketika sudah berada di dalam kamar Adiknya, Arzan melihat gadis itu sudah tidur pulas seraya memeluk boneka pinguin, ia merasa tidak tega untuk membangunkannya.


"Tidur ternyata," gumam Arzan menaikkan selimut Akira sampai menutupi setengah tubuhnya. Arzan membelai lembut pucuk kepala Akira sambil tersenyum. "Peri kecil Kakak manis banget kalau tidur."


"Hah, nanti aja deh aku suruh dia makan, mungkin emang lagi kecapekan anaknya," hela Arzan, lalu menemukan sebuah surat di atas nakas sebelah lampu tidur samping kasur Akira.


Arzan mengambil surat itu, dilihat dari model tulisannya, sepertinya Akira sendirilah yang menulisnya. Arzan membacanya dengan seksama, mulai awal hingga akhir, dan kata yang paling dirinya ingat adalah nama seseorang yang tertulis di sana.


"Genandra, siapa dia?" batin Arzan bertanya-tanya, ternyata surat itu berisi tentang perasaan Akira kepada laki-laki tersebut. Bahkan Arzan baru mengetahui, kalau Adiknya itu sedang terlibat dalam masalah percintaan.


"Jadi, Akira suka sama dia," sambungnya melihat ke arah Akira, lalu diam-diam memasukkan surat tersebut ke dalam saku celananya, dan segera pergi keluar dari dalam kamar.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 1
Submit A Comment
Comments (9)
  • carera

    Semangat kak yok up lagi😗

    Comment on chapter Mas fiksi lebih menggoda
  • carera

    Akira jan pergi dulu plis:(

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • zarasafa

    Semangatt kakak🙌🏻🙌🏻

    Comment on chapter Gadis spesial
  • manusiatembuspandang

    semangat kakak

    Comment on chapter Gadis spesial
  • kitcat

    Ayo yuk up lagi kak😎😁

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • kitcat

    Kapan genan suka sama Akira😭

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • pitik

    Baru juga mulai

    Comment on chapter Gadis spesial
  • human

    Kenapa Lo gak peka sih genan gemes deh

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • vina anggraeni

    Jangan lupa beri like nya yah teman-teman:)

    Comment on chapter Gadis spesial
Similar Tags
Cinta Tiga Meter
463      296     0     
Romance
Fika sudah jengah! Dia lelah dengan berbagai sikap tidak adil CEO kantor yang terus membela adik kandungnya dibanding bekerja dengan benar. Di tengah kemelut pekerjaan, leadernya malah memutuskan resign. Kini dirinya menjadi leader baru yang bertugas membimbing cowok baru dengan kegantengan bak artis ibu kota. Ketika tuntutan menikah mulai dilayangkan, dan si anak baru menyambut setiap langkah...
EPHEMERAL
99      90     2     
Romance
EPHEMERAL berarti tidak ada yang kekal, walaupun begitu akan tetap kubuktikan bahwa janji kita dan cinta kita akan kekal selamanya walaupun nanti kita dipisahkan oleh takdir. Aku paling benci perpisahan tetapi tanpa perpisahan tidak akan pernah adanya pertemuan. Aku dan kamu selamanya.
The Maze Of Madness
3776      1537     1     
Fantasy
Nora tak banyak tahu tentang sihir. Ia hidup dalam ketenangan dan perjalanan normal sebagai seorang gadis dari keluarga bangsawan di kota kecilnya, hingga pada suatu malam ibunya terbunuh oleh kekuatan sihir, begitupun ayahnya bertahun-tahun kemudian. Dan tetap saja, ia masih tidak tahu banyak tentang sihir. Terlalu banyak yang terjadi dalam hidupnya hingga pada saat semua kejadian itu merubah...
Langit Indah Sore Hari
98      84     0     
Inspirational
Masa lalu dan masa depan saling terhubung. Alka seorang remaja berusia 16 tahun, hubungannya dengan orang sekitar semakin merenggang. Suatu hari ia menemukan sebuah buku yang berisikan catatan harian dari seseorang yang pernah dekat dengannya. Karena penasaran Alka membacanya. Ia terkejut, tanpa sadar air mata perlahan mengalir melewati pipi. Seusai membaca buku itu sampai selesai, Alka ber...
Rembulan
768      428     2     
Romance
Orang-orang acap kali berkata, "orang yang gagal dalam keluarga, dia akan berhasil dalam percintaan." Hal itu tidak berlaku bagi Luna. Gadis mungil dengan paras seindah peri namun memiliki kehidupan seperti sihir. Luna selalu percaya akan cahaya rembulan yang setiap malam menyinari, tetapi sebenarnya dia ditipu oleh alam semesta. Bagaimana rasanya memiliki keluarga namun tak bisa dianggap ...
Just For You
4128      1628     1     
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo) *** Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
Edelweiss: The One That Stays
1385      589     1     
Mystery
Seperti mimpi buruk, Aura mendadak dihadapkan dengan kepala sekolah dan seorang detektif bodoh yang menginterogasinya sebagai saksi akan misteri kematian guru baru di sekolah mereka. Apa pasalnya? Gadis itu terekam berada di tempat kejadian perkara persis ketika guru itu tewas. Penyelidikan dimulai. Sesuai pernyataan Aura yang mengatakan adanya saksi baru, Reza Aldebra, mereka mencari keberada...
Dandelion
4383      1313     0     
Romance
Kuat, Cantik dan Penuh Makna. Tumbuh liar dan bebas. Meskipun sederhana, ia selalu setia di antara ilalang. Seorang pemuda yang kabur dari rumah dan memilih untuk belajar hidup mandiri. Taehyung bertemu dengan Haewon, seorang gadis galak yang menyimpan banyak masalah hidup.
Cinta dalam Impian
86      67     1     
Romance
Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, seorang gadis dan abangnya merantau untuk menjauh dari memori masa lalu. Sang gadis yang mempunyai keinginan kuat untuk meraih impian. Voska belajar dengan rajin, tetapi dengan berjalannya waktu, gadis itu berpisah dengan san abang. Apa yag terjadi dengan mereka? Mampukah mereka menyelesaikan masalahnya atau berakhir menjauh?
Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
7263      2169     1     
Romance
Antara anugerah dan kutukan yang menyelimuti Renjana sejak ia memimpikan lelaki bangsawan dari zaman dahulu yang katanya merupakan sang bapa di lain masa. Ia takkan melupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari Wilwatikta sebagai rakyat biasa yang menyandang nama panggilan Viva. Tak lupa pula ia akan indahnya asmara di Tanah Blambangan sebelum mendapat perihnya jatuh cinta pada seseor...