Genandra Mahavir Aditama, si kutub Utara yang dipaksa untuk mencintai seorang perempuan bernama Akira Magenta Valencia, dalam kurun waktu lima belas hari saja.


Genandra diminta agar bersikap baik dan memperlakukan gadis itu sangat spesial,...Read More >>"> GAARA (Salah paham ) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - GAARA
MENU
About Us  

"Gak bisa dibiarin nih," Akira naik pitam, dengan buru-buru ia menyeberang jalan untuk menghampiri Genandra yang tengah bersama seorang gadis di sisinya.


"Heh," ucap Akira menepis kasar tangan Genandra agar menjauh dari kepala perempuan itu. "Kamu siapa? Berani-beraninya berduaan di sini sama Kak Genan," sambungnya meluapkan amarah.


"Eh lo ngapain sih? Dateng-dateng bikin ribut," sebal Genandra turun dari atas joke motornya, menatap tajam iris mata Akira.


"Kok Kak Genan marahnya sama aku sih? Akira tanya, ngapain Kakak berduaan di sini sama dia," balas Akira sembari menunjuk kepada gadis tersebut, yang berdiri di samping tubuh Genandra.


"Dengar ya Kak, Kak Genan itu milik Akira, aku gak suka lihat Kakak dekat-dekat sama cewek lain," pungkas Akira terlihat serius.


"He... hei su-sudah ya tenang," sahut gadis itu mulai merasa takut, ia seperti berada ditengah-tengah pertengkaran antara sepasang kekasih. "Gue bisa jelasin kok."


"Jadi lo yang namanya Akira."


"Iya, emang kenapa?" ketus Akira, perasaan cemburu tumbuh begitu besar di dalam hatinya.


"Salam kenal gue Viola, Adik kandung Genandra," ucap Viola mengulurkan jabatan tangan kepada Akira.


"A-apa," batin gadis itu terbelalak, "ja-jadi dia."


"Maafin gue ya sudah buat lo marah. Tenang aja kok, gue gak punya hubungan apa-apa sama dia, kita berdua kan saudara. Masa iya sih, Adik pacaran sama Kakaknya sendiri," sambung Viola tersenyum ramah.


"I-iya, aku yang seharunya minta maaf karena sudah salah paham," balas Akira tiba-tiba gugup mencoba melirik sedikit kepada Genandra, nyatanya laki-laki itu sudah sangat malas untuk menatap Akira.


"Gawat Akira, Kak Genan semakin benci sama lo," batinnya menyesal.


"Udahlah Dek, ngapain lo harus bersikap baik sama cewek gila macam dia. Ayo, gue anterin lo pulang!" ujar Genandra kepada Viola, tidak memperdulikan keberadaan Akira. 


"Sebentar Kak!" tahan Viola.


"Mmmm, lo gak pulang? Udah sepi banget loh di sini, kalau kita berdua pergi nanti lo sendirian," ujar Viola merasa kasihan.


"Iya sih, daritadi aku coba telepon Kakak aku buat jemput, tapi nomornya gak aktif," balas Akira membuat Viola khawatir.


"Mmm gimana ya?" Gumam Viola berpikir.


"Nah gini aja, lo pulangnya diantar sama Kakak gue aja ya!"


"Gak!" tolak Genandra cepat, "Kalau gue anterin dia pulang, terus lo gimana Dek? Lagipula gue juga ogah bonceng dia," ketus Genandra, membuat Akira semakin merasa bersalah.


"Enggak apa-apa kok, aku bakal coba buat telepon Kakak aku sekali lagi, siapa tahu diangkat. Kalian berdua pulang aja," balas Akira merasakan sakit di dadanya.


"Eh jangan gitu, Kakak gue sebenarnya mau kok, cuman gengsi aja."


"La-"


"Diem!" suruh Viola melotot kepada Genandra.


"Ya mau ya! Dianter Kakak gue pulang," mohon Viola memegang kedua telapak tangan Akira.


"Lo suka kan sama dia? Ini kesempatan kalian berdua biar bisa makin deket satu sama lain," pinta Viola terus-menerus dan akhirnya gadis itu pun mau menerima ajakan tersebut.


"Nah gitu dong, ayo cepetan naik!" Viola menyuruh agar dua anak itu segera naik ke atas motor dan memberikan sebuah helm kepada Akira.


"Ck, terus lo nya gimana La?" decak Genandra mengkhawatirkan Viola.


"Gue enggak apa-apa kok Kak, lagian dia juga kasihan. Lo gak pekaan banget sih jadi cowok," bisik Viola mencubit pinggang Genandra.


"Cepetan gih berangkat, gue udah kasih tahu Bunda kok suruh jemput di halte bus depan."


"Beneran gak masalah La? Ya udah gue berangkat dulu ya, kalau ada sesuatu telepon gue aja langsung," ucap Genandra lalu menyalakan mesin motor tersebut.


"Akira pegangan yang erat ya, Kak Genan kadang suka ngebut soalnya," ujar Viola hanya dibalas senyum tipis oleh anak itu.


Motor Genandra pun melaju meninggalkan Viola, ia bisa melihat punggung Kakaknya beserta Akira mulai menjauh. "Hati-hati ya! Jagain calon Kakak iparnya Viola!" teriak Viola.


Bunda is calling you~

"Viola, kamu beneran mau dijemput di halte bus dekat sekolah Kakak kamu sayang?" tanya Nyonya Sena dalam panggilan telepon.


"Hehehe, iya Bunda tadi Viola ada tugas kerja kelompok di rumah temen, kebetulan tempatnya deket sama sekolahnya Kakak," balas Viola.


"Kenapa gak bareng sama Kakak kamu aja? Dia belum pulang kayaknya."


"Kak Genan lagi kencan Bun."


"WHAT? KENCAN???"


"Ish, biasa aja dong Bun, telinga aku jadi sakit nih," kesal Viola merasakan telinganya berdenging.


"Kencannya sama cewek kan?"


"Enggak Bun sama Om-om India, ya sama cewek lah Bun. Emang Bunda pikir Kak Genan gay apa? Aneh Bunda."


"Bunda kan cuman memastikan aja, soalnya Kakak kamu itu anti banget sama cewek, diajak ngobrol sama anaknya temen Bunda waktu itu aja diem terus, dingin banget deh pokoknya," curhat Bunda.


"Denger kan kata Viola ya Bun, sedingin dinginnya kutub Utara pasti bakal meleleh juga. Cewek nya Kak Genan itu diibaratkan seperti matahari, yang sudah ditakdirkan untuk hadir mencairkan hati seorang Genandra."


"Halah gaya mu La. Ya udah, Bunda jemput ya sekarang, tunggu di sana jangan kemana-mana," ucap Nyonya Sena lalu menutup panggilan telepon.


"Siap Bunda!" balas Viola.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • carera

    Semangat kak yok up lagi😗

    Comment on chapter Mas fiksi lebih menggoda
  • carera

    Akira jan pergi dulu plis:(

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • zarasafa

    Semangatt kakak🙌🏻🙌🏻

    Comment on chapter Gadis spesial
  • manusiatembuspandang

    semangat kakak

    Comment on chapter Gadis spesial
  • kitcat

    Ayo yuk up lagi kak😎😁

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • kitcat

    Kapan genan suka sama Akira😭

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • pitik

    Baru juga mulai

    Comment on chapter Gadis spesial
  • human

    Kenapa Lo gak peka sih genan gemes deh

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • vina anggraeni

    Jangan lupa beri like nya yah teman-teman:)

    Comment on chapter Gadis spesial
Similar Tags
Cinta Tiga Meter
463      296     0     
Romance
Fika sudah jengah! Dia lelah dengan berbagai sikap tidak adil CEO kantor yang terus membela adik kandungnya dibanding bekerja dengan benar. Di tengah kemelut pekerjaan, leadernya malah memutuskan resign. Kini dirinya menjadi leader baru yang bertugas membimbing cowok baru dengan kegantengan bak artis ibu kota. Ketika tuntutan menikah mulai dilayangkan, dan si anak baru menyambut setiap langkah...
EPHEMERAL
99      90     2     
Romance
EPHEMERAL berarti tidak ada yang kekal, walaupun begitu akan tetap kubuktikan bahwa janji kita dan cinta kita akan kekal selamanya walaupun nanti kita dipisahkan oleh takdir. Aku paling benci perpisahan tetapi tanpa perpisahan tidak akan pernah adanya pertemuan. Aku dan kamu selamanya.
The Maze Of Madness
3776      1537     1     
Fantasy
Nora tak banyak tahu tentang sihir. Ia hidup dalam ketenangan dan perjalanan normal sebagai seorang gadis dari keluarga bangsawan di kota kecilnya, hingga pada suatu malam ibunya terbunuh oleh kekuatan sihir, begitupun ayahnya bertahun-tahun kemudian. Dan tetap saja, ia masih tidak tahu banyak tentang sihir. Terlalu banyak yang terjadi dalam hidupnya hingga pada saat semua kejadian itu merubah...
Langit Indah Sore Hari
98      84     0     
Inspirational
Masa lalu dan masa depan saling terhubung. Alka seorang remaja berusia 16 tahun, hubungannya dengan orang sekitar semakin merenggang. Suatu hari ia menemukan sebuah buku yang berisikan catatan harian dari seseorang yang pernah dekat dengannya. Karena penasaran Alka membacanya. Ia terkejut, tanpa sadar air mata perlahan mengalir melewati pipi. Seusai membaca buku itu sampai selesai, Alka ber...
Rembulan
768      428     2     
Romance
Orang-orang acap kali berkata, "orang yang gagal dalam keluarga, dia akan berhasil dalam percintaan." Hal itu tidak berlaku bagi Luna. Gadis mungil dengan paras seindah peri namun memiliki kehidupan seperti sihir. Luna selalu percaya akan cahaya rembulan yang setiap malam menyinari, tetapi sebenarnya dia ditipu oleh alam semesta. Bagaimana rasanya memiliki keluarga namun tak bisa dianggap ...
Just For You
4127      1627     1     
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo) *** Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
Edelweiss: The One That Stays
1385      589     1     
Mystery
Seperti mimpi buruk, Aura mendadak dihadapkan dengan kepala sekolah dan seorang detektif bodoh yang menginterogasinya sebagai saksi akan misteri kematian guru baru di sekolah mereka. Apa pasalnya? Gadis itu terekam berada di tempat kejadian perkara persis ketika guru itu tewas. Penyelidikan dimulai. Sesuai pernyataan Aura yang mengatakan adanya saksi baru, Reza Aldebra, mereka mencari keberada...
Dandelion
4381      1313     0     
Romance
Kuat, Cantik dan Penuh Makna. Tumbuh liar dan bebas. Meskipun sederhana, ia selalu setia di antara ilalang. Seorang pemuda yang kabur dari rumah dan memilih untuk belajar hidup mandiri. Taehyung bertemu dengan Haewon, seorang gadis galak yang menyimpan banyak masalah hidup.
Cinta dalam Impian
86      67     1     
Romance
Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, seorang gadis dan abangnya merantau untuk menjauh dari memori masa lalu. Sang gadis yang mempunyai keinginan kuat untuk meraih impian. Voska belajar dengan rajin, tetapi dengan berjalannya waktu, gadis itu berpisah dengan san abang. Apa yag terjadi dengan mereka? Mampukah mereka menyelesaikan masalahnya atau berakhir menjauh?
Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
7263      2169     1     
Romance
Antara anugerah dan kutukan yang menyelimuti Renjana sejak ia memimpikan lelaki bangsawan dari zaman dahulu yang katanya merupakan sang bapa di lain masa. Ia takkan melupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari Wilwatikta sebagai rakyat biasa yang menyandang nama panggilan Viva. Tak lupa pula ia akan indahnya asmara di Tanah Blambangan sebelum mendapat perihnya jatuh cinta pada seseor...