Read More >>"> The Devil Soul of Maria [18+] (Chapter 13) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Devil Soul of Maria [18+]
MENU
About Us  

Delapan tahun yang lalu, tepatnya di bulan-bulan perkuliahan baru di mulai.

Para mahasiswa baru akan banyak menghabiskan waktu mereka di kampus untuk acara yang diselenggarakan oleh panitia atau kakak tingkat masing-masing.

Berbagai macam tugas dari dosen, acara seminar dari kampus dan kesibukan organisasi tidak lupa menjadi agenda wajib bagi mahasiswa semester satu.

Kala itu jurusan Meira sedang mengadakan acara di kampus sampai larut malam. Beberapa yang masih stay di kampus adalah anak organisasi lain. Selebihnya pasti sudah menyatu dengan bantal dan kasur di rumah atau kos masing-masing.

Keheningan dan suasana kampus yang berbeda itu dinikmati oleh Meira. Matanya sayup-sayup menatap sekeliling sambil merasakan angin malam berhembus lembut.

Saat masih asik meromantisasi keadaan, tiba-tiba mata Meira menangkap pemandangan aneh di luar area kampus. Lebih tepatnya di area parkiran belakang.

Meira memperhatikan sedari tadi ada seorang pria yang mengenakan jaket hitam sedang mondar-mandir di area pagar parkiran. Kemudian saat seorang mahasiswi jurusan kimia melewatinya, pria itu lantas mengikuti dari kejauhan.

Sebenarnya sudah biasa bagi semua mahasiswa untuk melewati jalur belakang itu dan bisa saja yang mondar-mandir dari tadi adalah teman dari mahasiswi barusan. Namun entah kenapa Meira merasa ada yang janggal.

Awalnya Meira ingin berpikir positif dan mengabaikan saja. Toh ia juga tidak kenal dengan mahasiswi tadi.

Nyatanya, baru dua setengah menit kemudian Meira memutuskan untuk bangkit dari duduknya dan berjalan mengikuti mahasiswi tadi.

Sambil sedikit berlari, Meira akhirnya melihat mereka berdua mulai memasuki area pesawahan. Pria itu masih mengikuti bahkan jaraknya jadi semakin dekat dari sebelumnya.

Bila dilihat dari laju langkahnya yang semakin cepat, mahasiswi itu juga sepertinya sadar kalau ia sedang diikuti.

Jalanan malam itu sepi, banyak lampu-lampu padam terutama di jalan setapak pesawahan. Perumahan warga masih seratus meter di depan. Semua hal-hal itu membuat suasana semakin mencekam.

Meira tetap dengan tenang mengamati pria itu dari belakang. Ketika memasuki jalanan yang mulai jauh dari penerangan, pria itu bergerak semakin cepat sambil memasukan satu tangannya ke dalam saku celananya. Seolah-olah sedang mengambil sesuatu dari dalam sana.

"Oii, my friend!!" Meira tiba-tiba berteriak kencang sekali sampai membuat kedua orang di depannya terkejut dan menoleh ke belakang.

Sambil tersenyum, Meira berlari ke arah mahasiswi itu menerobos pria yang sedari tadi ia curigai kemudian merangkul bahu mahasiswi tadi seolah teman akrabnya.

"Hee kamu kok udah sampai sini sih dari tadi aku cariin looh~" Meira masih bersuara kencang seolah tidak peduli walau mahasiswi yang dirangkulnya merasa kebingungan.

"Kak Rama sama Etfan nanti mau nyusulin loh, katanya mau ngajak makan bareng. Tuh mereka masih di belakang, bentar lagi paling nonggol." Meira sambil menunjuk ke arah belakang.

"Mbak, kamu diikutin ya. Tenang aja, tetep jalan begini sampai kosmu ya. Aku anterin." Barulah Meira mulai berbisik.

Mahasiswi itu mengangguk tanpa menjawab apa-apa. Wajahnya pucat pasi dan air mata nyaris tumpah dari matanya. Pastilah sedari tadi ia ketakutan dan tidak tau harus berbuat apa.

Tanpa di duga, pria itu sudah tidak mengikuti mereka lagi. Kedatangan Meira yang tiba-tiba tentu membuatnya panik. Ditambah sepertinya dia percaya kalau akan ada anak laki-laki lain yang menyusul dua wanita di depannya ini.

Setelah berhasil keluar dari area pesawahan, mahasiswi itu mengucapkan banyak terimakasih pada Meira.

"Santai aja Mbak. Lain kali jangan lewat sini kalo malem."

"Iya Mbak. Tadi kepepet soalnya jalan ini yang paling cepet sampek kos."

"Emang kos mbak di mana?" Meira tetap ikut melangkah dengan mahasiswi itu.

"Bunga merak dua. Mbaknya?"

"Lah, aku di Bunga merak satu." Tiba-tiba Meira berhenti. Diikuti mahasiswi itu.

"Loh? Kita cuma beda gang toh." Tanpa ada aba-aba mereka berdua pun tertawa.

"Namaku Cecilia Amartha. Jurusan Kimia semester satu." Amartha melanjutkan langkahnya sambil tersenyum ke arah Meira.

"Wah, satu angkatan juga kita. Namaku Meira Wijaya. Jurusan Desain dan Manajemen Produk. Salam kenal ya Ta." Meira pun tersenyum santai.

"Salam kenal Meira. Besok kelas jam berapa? Bareng yuk ke kampus."

"Oke. Nih nomor teleponku."

"BBM aja ada nggak?"

"Eh, aku belum pernah pakai aplikasi itu, gimana sih bikinnya?"

Mulai dari malam itu akhirnya Meira menemukan seorang teman sekaligus keluarga baru untuk sekedar berteduh.

 

¤¤¤

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
TEA ADDICT
283      182     5     
Romance
"Kamu akan menarik selimut lagi? Tidak jadi bangun?" "Ya." "Kenapa? Kan sudah siang." "Dingin." "Dasar pemalas!" - Ellisa Rumi Swarandina "Hmm. Anggap saja saya nggak dengar." -Bumi Altarez Wiratmaja Ketika dua manusia keras kepala disatukan dengan sengaja oleh Semesta dalam birai rumah tangga. Ketika takdir berusaha mempermaink...
Premium
The Secret Of Bond (Complete)
5648      1265     1     
Romance
Hati kami saling terikat satu sama lain meskipun tak pernah saling mengucap cinta Kami juga tak pernah berharap bahwa hubungan ini akan berhasil Kami tak ingin menyakiti siapapun Entah itu keluarga kami ataukah orang-orang lain yang menyayangi kami Bagi kami sudah cukup untuk dapat melihat satu sama lain Sudah cukup untuk bisa saling berbagi kesedihan dan kebahagiaan Dan sudah cukup pul...
Ketika Kita Berdua
32228      4393     38     
Romance
Raya, seorang penulis yang telah puluhan kali ditolak naskahnya oleh penerbit, tiba-tiba mendapat tawaran menulis buku dengan tenggat waktu 3 bulan dari penerbit baru yang dipimpin oleh Aldo, dengan syarat dirinya harus fokus pada proyek ini dan tinggal sementara di mess kantor penerbitan. Dia harus meninggalkan bisnis miliknya dan melupakan perasaannya pada Radit yang ketahuan bermesraan dengan ...
Ginger And Cinnamon
6840      1388     4     
Inspirational
Kisah Fiksi seorang wanita yang bernama Al-maratus sholihah. Menceritakan tentang kehidupan wanita yang kocak namun dibalik itu ia menyimpan kesedihan karena kisah keluarganya yang begitu berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya itu membuat semua harapannya tak sesuai kenyataan.
Cinta Wanita S2
4634      1337     0     
Romance
Cut Inong pulang kampung ke Kampung Pesisir setelah menempuh pendidikan megister di Amerika Serikat. Di usia 25 tahun Inong memilih menjadi dosen muda di salah satu kampus di Kota Pesisir Barat. Inong terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara, ketiga abangnya, Bang Mul, Bang Muis, dan Bang Mus sudah menjadi orang sukses. Lahir dan besar dalam keluarga kaya, Inong tidak merasa kekurangan suatu...
Temu Yang Di Tunggu (up)
17024      3398     12     
Romance
Yang satu Meragu dan yang lainnya Membutuhkan Waktu. Seolah belum ada kata Temu dalam kamus kedua insan yang semesta satukan itu. Membangun keluarga sejak dini bukan pilihan mereka, melainkan kewajiban karena rasa takut kepada sang pencipta. Mereka mulai membangun sebuah hubungan, berusaha agar dapat di anggap rumah oleh satu sama lain. Walaupun mereka tahu, jika rumah yang mereka bangun i...
HARMONI : Antara Padam, Sulut dan Terang
1081      481     5     
Romance
HARMONI adalah Padam, yang seketika jadikan gelap sebuah ruangan. Meski semula terang benderang. HARMONI adalah Sulut, yang memberikan harapan akan datangnya sinar tuk cerahkan ruang yang gelap. HARMONI adalah Terang, yang menjadikan ruang yang tersembunyi menampakkan segala isinya. Dan HARMONI yang sesungguhnya adalah masa di mana ketiga bagian dari Padam, Sulut dan Terang saling bertuk...
Asa
4055      1212     6     
Romance
"Tentang harapan, rasa nyaman, dan perpisahan." Saffa Keenan Aleyski, gadis yang tengah mencari kebahagiaannya sendiri, cinta pertama telah di hancurkan ayahnya sendiri. Di cerita inilah Saffa mencari cinta barunya, bertemu dengan seorang Adrian Yazid Alindra, lelaki paling sempurna dimatanya. Saffa dengan mudahnya menjatuhkan hatinya ke lubang tanpa dasar yang diciptakan oleh Adrian...
Premium
Sepasang Mata di Balik Sakura (Complete)
7243      1837     0     
Romance
Dosakah Aku... Jika aku menyukai seorang lelaki yang tak seiman denganku? Dosakah Aku... Jika aku mencintai seorang lelaki yang bahkan tak pernah mengenal-Mu? Jika benar ini dosa... Mengapa? Engkau izinkan mata ini bertemu dengannya Mengapa? Engkau izinkan jantung ini menderu dengan kerasnya Mengapa? Engkau izinkan darah ini mengalir dengan kencangnya Mengapa? Kau biarkan cinta ini da...
Into The Sky
381      241     0     
Romance
Thalia Adiswara Soeharisman (Thalia) tidak mempercayai cinta. Namun, demi mempertahankan rumah di Pantai Indah, Thalia harus menerima syarat menikahi Cakrawala Langit Candra (Langit). Meski selamanya dia tidak akan pernah siap mengulang luka yang sama. Langit, yang merasa hidup sebatang kara di dunia. Bertemu Thalia, membawanya pada harapan baru. Langit menginginkan keluarga yang sesungguhnya....