Mata Senja perih rasanya, air matanya mengalir seiring dengan air hujan yang membasahi bumi. Ia menatap penuh kesal laki-laki di hadapannya.
Senja berdecak, bagaimana mungkin ia memiliki seorang kakak sejahat ini? Setelah meninggalkannya di jalan saat pulang sekolah, Kini, kakaknya itu tak sama sekali tak memberinya payung. Tubuh Senja basah kuyup, dengan mata memerah dan bibir bergetar kedinginan. Sudah berapa menit ia berdiri dan beedebat dengan kakaknya itu.
"Kalau Kak Raksa sudah tega meninggalkanku, kenapa berbalik arah?!" teriak Senja.
"Mama yang menyuruhku," jawabnya singkat. Tanpa melihat Senja yang mulai menggigil, laki-laki itu berbalik arah, mengisyaratkan Senja untuk mengikutinya masuk ke mobil.
Lagi, Senja berdecak kesal. Ia melempar batu yang mengenai betis Raksa.
"Lihat aku, Kak!" Senja berteriak dengan lantang. Biar saja. Biar ada yang mendengar keluh kesahnya. Meski ia tahu tidak ada orang lain di tengah jalan yang dikelilingi sawah saat petang mulai menjemput.
Sejenak, Raksa menunduk. Ia mengamati batu yang dilempar Senja.
Raksa berbalik, menatap Senja dengan sorot mata yang sama saat ia bertemu di rumah sakit. Amarah dan penyesalan.
"Kenapa kamu setega ini?!"
Mata Raksa sekejap membulat mendengar penuturan Senja yang memanggilnya tanpa honorifik.
"Kenapa? Kamu marah aku tidak memanggilmu dengan sebutan Kakak?!" tantang Senja. Matanya memerah menahan amarah dan isak tangis.
Raksa mendekat. Dapat Senja lihat bagaimana Raksa mencengkeram erat gagang payung yang digenggamnya.
Melihat itu, nyali Senja mulai menciut. Ia merendahkan suaranya. "Apa sebenarnya salahku? Kenapa Kakak tega meninggalkanku di tengah jalan seperti ini? Kenapa Kakak tega membiarkanku kehujanan? Dan ini bukan kali pertama. Kalau Kakak tidak berniat mengantar atau menjemputku sejak kita pindah, maka jangan lakukan. Apa aku menuntut sesuatu yang lebih padamu, Kak?"
"Apa kamu menuntut seauatu yang lebih?" Raksa mengulang pertanyaan Senja diikuti seringaian yang tidak pernah senja lihat.
"Terima saja," lanjutnya.
Senja menautkan keningnya. Heran dengan jawaban kakaknya itu.
Langkah pelan Raksa berhenti di jarak satu meter dari Senja.
Sorot matanya mendadak sendu. "Jangan menangis sesuka hati."
Senja segera mengusap matanya mendengar penuturan Raksa yang terdengar tulus dan perhatian di balik sikapnya yang kejam. Namun, pergerakan Senja terhenti mendengar ucapan selanjutnya.
"Mata itu, bukan milik kamu."
in Silence
421
293
1
Romance
Mika memang bukanlah murid SMA biasa pada umumnya. Dulu dia termasuk dalam jajaran murid terpopuler di sekolahnya dan mempunyai geng yang cukup dipandang. Tapi, sekarang keadaan berputar balik, dia menjadi acuh tak acuh. Dirinya pun dijauhi oleh teman seangkatannya karena dia dicap sebagai 'anak aneh'. Satu per satu teman dekatnya menarik diri menjauh. Hingga suatu hari, ada harapan dimana dia bi...
Sunset in February
873
479
6
Romance
Februari identik dengan sebutan bulan kasih sayang. Tapi bagi Retta februari itu sarkas, Februari banyak memberikan perpisahan untuk dirinya. Retta berharap, lewat matahari yang tenggelam tepat pada hari ke-28, ia dapat melupakan semuanya: cinta, Rasa sakit, dan hal buruk lain yang menggema di relung hatinya.
Lost Daddy
4506
978
8
Romance
Aku kira hidup bersama ayahku adalah keberuntungan tetapi tidak. Semua kebahagiaan telah sirna semenjak kepergian ibuku. Ayah menghilang tanpa alasan. Kakek berkata bahwa ayah sangat mencintai ibu. Oleh sebab itu, ia perlu waktu untuk menyendiri dan menenangkan pikirannya. Namun alasan itu tidak sesuai fakta. AYAH TIDAK LAGI MENCINTAIKU!
(Aulia)
Dari awal tidak ada niat bagiku untuk mendekati...
La Nuit
11225
2176
8
Mystery
La Nuit artinya Malam, yang diambil dari bahasa Prancis. Mengisahkan 3 remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah, mencari bukti yang membuat kakak tiri Ren meninggal dan juga kecelakaan orang tua Gemi. Pelaku tersebut, belum di tangkap, sampai akhirnya salah satu dari mereka menjadi korban.
29.02
397
196
1
Short Story
Kau menghancurkan penantian kita.
Penantian yang akhirnya terasa sia-sia
Tak peduli sebesar apa harapan yang aku miliki.
Akan selalu kunanti dua puluh sembilan Februari
LINN
12063
1828
2
Romance
“Mungkin benar adanya kita disatukan oleh emosi, senjata dan darah. Tapi karena itulah aku sadar jika aku benar-benar mencintaimu? Aku tidak menyesakarena kita harus dipertemukan tapi aku menyesal kenapa kita pernah besama. Meski begitu, kenangan itu menjadi senjata ampuh untuk banggkit” Sara menyakinkan hatinya.
Sara merasa terpuruk karena Adrin harus memilih Tahtanya. Padahal ia rela unt...
Mimpi Milik Shira
486
269
6
Short Story
Apa yang Shira mimpikan, tidak seperti pada kenyataannya. Hidupnya yang pasti menjadi tidak pasti. Begitupun sebaliknya.
STORY ABOUT THREE BOYS AND A MAN
13274
2687
34
Romance
Kehidupan Perkasa Bagus Hartawan, atau biasa disapa Bagus, kadang tidak sesuai dengan namanya. Cintanya dikhianati oleh gadis yang dikejar sampai ke Osaka, Jepang. Belum lagi, dia punya orang tua yang super konyol. Papinya. Dia adalah manusia paling happy sedunia, sekaligus paling tidak masuk akal. Bagus adalah anak pertama, tentu saja dia menjadi panutan bagi kedua adiknya- Anggun dan Faiz. Pan...
Perverter FRIGID [Girls Knight #3]
1251
548
1
Romance
Perverter FIRGID
Seri ke tiga Girls Knight Series #3 Keira Sashenka || Logan Hywell
"Everything can changed. Everything can be change. I, you, us, even the impossible destiny."
Keira Sashenka; Cantik, pintar dan multitalenta. Besar dengan keluarga yang memegang kontrol akan dirinya, Keira sulit melakukan hal yang dia suka sampai di titik dia mulai jenuh. Hidupnya baik-baik saj...